Anda di halaman 1dari 6

a.

Biodata Narasumber
Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Psikologi Kepribadian II, maka penulis melakukan sebuah sesi wawancara kepada salah satu narasumber yang dianggap penulis sebagai orang yang sukses atau sudah berhasil dalam hidupnya yang nantinya akan memperoleh beberapa informasi yang dibutuhkan penulis. Berikut biodatanya : Nama Tempat, tanggal lahir Alamat : Harsono : Surakarta, 13 April 1960 : Kompleks Griya Harapan RSS.A. Blok 4 No 1-2 Sako Palembang Agama Status Pekerjaan : Islam : Sudah Menikah : Wiraswasta (Pemborong Bangunan)

b. Hasil Wawancara
1. Tuliskan cita-cita Anda atau kesuksesan yang ingin dicapai !

Dari kecil ingin menjadi seorang arsitek, insinyur Salah satu anak diharapkan bisa melanjutkan cita-cita ketika Saya kecil dulu Bisa membuat perusahaan sendiri dalam bentuk PT Memiliki keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah

2. Tuliskan potensi-potensi internal Anda untuk mencapai kesuksesan ! Adanya kemauan bekerja keras Memiliki prinsip hidup bahwa Orang bisa, sayapun harus bisa Memiliki keahlian ataupun keterampilan Mempunyai keyakinan yang kuat

3. Tuliskan potensi-potensi eksternal Anda untuk mencapai kesuksesan ! Adanya dukungan keluarga untuk menjadi seorang arsitek Dukungan dari teman-teman Mempersiapkan modal untuk anak yang salah satu anak dari keenam anaknya diharapkan menjadi seorang arsitek -

4. Tuliskan nama-nama orang yang menjadi guru dalam hidup Anda ! Poncowiyono (Ayah) Miyem (Ibu) Bude Parwiro (membantu saya menyelesaikan pendidikan sampai STM) Pak Mardi (yang pertama kali mengajari tentang masalah bangunan) Pak Sumantri (membimbing saat di tanah rantau Padang)

5. Tuliskan nama-nama teman baik Anda ! Wisnu Priyanto Kusumo (teman dari SMP sampai sekarang) Fahmi (teman untuk berdiskusi) Pak Sofyan Sitepu (teman dalam pekerjaan) Suradi (teman seperjuangan dalam pekerjaan)

6. Tuliskan tempat-tempat yang akan Anda kunjungi agar dapat mencapai sukses! Waterboom yang sudah ada sebagai bahan studi banding Lahan kosong untuk membuat perumahan Gedung hotel, sekolah (tempat bekerja saat ini) Kantor

7. Tuliskan tempat-tempat dimana Anda dapat bekerja disana ! Perumahan Hotel Sofia Marwah Waterboom Sekolah bertaraf internasional

8. Apa tujuan akhir hidup Anda / ingin dikenang sebagai apa?

Berhasil memiliki sebuah perusahaan sendiri Berhasil membimbing anak-anak untuk menjadi orang yang sukses Berhasil dalam mendidik anak agar bisa berbakti kepada orangtua dan lingkungan

Dikenang sebagai orang yang baik oleh keluarga dan lingkungan (dermawan)

c. Narasi
Dalam kesempatan kali ini, penulis berhasil mewawancarai seorang narasumber yang dianggap sebagai salah satu orang yang sukses dalam hidupnya. Narasumber tersebut bernama Harsono dimana merupakan Ayah dari penulis. Penulis menilai bahwa perjuangan yang dilalui beliau sangatlah tidak mudah. Banyak hambatan-hambatan yang harus dilewati beliau dalam menuju kesuksesannya tersebut. Sebenarnya pekerjaan yang beliau geluti sekarang ini, yang membawa beliau pada kesuksesan bukanlah merupakan suatu impiannya sejak kecil. Faktor kebetulan lah yang membawa beliau sampai terjerumus dalam lika-liku dunia bangunan. Walaupun penulis dan beliau sepakat menilai bahwa ada beberapa kesamaan antara cita-cita yang dulu beliau inginkan yaitu menjadi seorang arsitek dengan pekerjaan yang beliau geluti sekarang yaitu sebagai pemborong bangunan. Ketika ditanya tentang potensi internal yang ada pada dirinya, \beliau merasa punya suatu modal untuk menjadikannnya seorang arsitek. Namun hal ini tidak sepenuhnya didukung oleh potensi eksternalnya. Beliau mengakui bahwa beliau mendapatkan dukungan sepenuhnya oleh keluarga dan teman-temannya. Hanya saja karena faktor biayalah yang menghentikan sementara langkah beliau untuk menjadi seorang arsitek. Beliau berpikir mungkin memang sudah jalannya beliau tidak menjadi seorang arsitek. Tentunya hal ini tidak membuat beliau patah semangat dan menyerah dengan keadaan. Beliau tidak mau hanya menunggu dan diam saja di rumah. Beliau harus berpikir kedepan tentang masa depannya kelak, dan pada akhirnya beliau memutuskan untuk pergi merantau untuk mencari pekerjaan di Kota Padang.
4

Di Kota padang inilah beliau bertemu dengan Pak Sumantri. Menurut beliau Pak Sumantri bisa dikatakan sebagai orang yang membuatnya bisa sukses seperti sekarang ini. Pak Sumantri adalah salah satu orang yang dianggap guru oleh beliau karena sudah mengajari beliau dalam dunia pertukangan atau bangunan. Kalau diminta untuk menceritakan sosok Pak Sumantri, beliau dengan cepat mengingatnya. Suatu hal yang menarik dan membuat kagum bagi penulis karena beliau tidak melupakan orang-orang yang berjasa dalam membawanya sampai pada puncak kesuksesan sekarang ini yang awalnya hanyalah seorang tukang bangunan biasa namun sekarang menjadi salah satu seorang pemborong bangunan besar di Kota Palembang dimana beliau tinggal sekarang bersama keluarganya. Karena sudah sering kita jumpai kadangkala ada orang sukses yang lupa akan tempat ia berasal seperti istilah Kacang Lupa pada Kulitnya. Selain orang-orang yang sudah berjasa dalam karirnya yang dianggap sebagai guru, beliau juga tidak melupakan teman-temannya yang sudah mendukung karir beliau selama ini. Teman yang bisa di ajak berdiskusi tentang pekerjaan, teman yang bisa diajak berbagi dalam suka maupun duka, teman yang juga bisa diajak berdiskusi tentang hidup. Karena tanpa mereka juga mungkin beliau tidak bisa seperti sekarang ini pikir beliau. Dengan semua yang telah diraih oleh beliau selama ini dengan segala hambatan yang ada, maka penulis menganggap bahwa beliau merupakan sosok yang pantas disebut sebagai Zero to Hero. Walaupun demikian beliau mengatakan masih memiliki beberapa impian yang sampai sekarang belum terwujud tapi masih dalam tahap proses. Salah satunya adalah membuat perusahaan sendiri dalam bentuk PT. Beliau berharap

nantinya perusahaan ini kedepan akan dijalankan oleh anak-anaknya dan berharap menjadi perusahaan yang besar. Dari hasil wawancara ini penulis berkesimpulan bahwa untuk menjadi orang yang sukses sangatlah tidak mudah. Banyak sekali hambatan-hambatan yang dilalui. Namun dari hambatan-hambatan inilah yang akan dijadikan sebagai motivasi dalam mewujudkan kesuksesan itu. Ketika kita menyerah terhadap hambatan tersebut maka yang terjadi adalah sebuah kegagalan. Namun apabila kita tetap teguh dalam pendirian kita, tetap kuat, tidak menyerah dengan keadaan,tentunya dengan cara-cara yang baik pula, maka insyaalllah kesuksesan lah yang akan kita raih suatu saat dengan ridho Allah tentunya.

Anda mungkin juga menyukai