YANG MEMBATALKAN DUA SYAHADAT 1.

Bertawakkal bukan kepada Allah SWT Allah SWT memerintah kepada kita untuk berusaha dan berikhtiar. Tapi melarang kita bertawakkal kepada usaha atau ikhtiar tersebut. Kita harus bertwakkal kepada Allah SWT semata. Contoh: Seorang pemain sepak bola sedang mempersiapkan diri untuk bertanding. Dia berlatih setiap hari. Dia terus meningkatkan kemampuannya dalam bersepak bola. Tetapi dalam konteks itu dia tidak pernah berdoa meminta bantuan Allah. 2. Tidak mengakui bahwa semua nikmat lahir maupun batin adalah karunia Allah SWT Manusia tidak boleh mengklaim bahwa nikmat yang dia peroleh itu hanyalah semata-mata karenanya, sebab bagaimanapun dia berusaha kalau Allah SWT tidak berkenan, dia idak akan mendapatkannya. Contoh: Seorang pengusaha sukses dalam bisnisnya, dia merintis usahanya dari nol. Tetapi dengan usaha dan kerja kerasnya dia berhasil menjadi pengusaha yang sukses. Buruknya dia mengklaim bahwa segala kesuksesannya itu karena usaha dirinya dan tanpa bantuan Allah. 3. Beramal dengan tujuan selain Allah Ibadah titidak terbatas shalat, zakat, puasa dan haji semata, tetapi mencakup semua amalan yang dikerjakan karena Allah. Contoh: Ada seseorang yang selalu taat shalat lima waktu, puasa, zakat dan telah naik haji. Dia selalu belajar mengenai keagungan Allah. Tetapi dalam kehidupan sehari-harinya dia tidak mengamalkan apa yang dipelajarinya. 4. Memberikan hak menghalalkan dan mengharamkan, hak memerintah dan melarang, atau hak mentukan syariat atau hukum pada umumnya kepada selain Allah SWT. Hak menentukan hukum syariat hanyalah milik Allah Contoh: Seorang ulama menyarankan sesuatu kepada sekolompok seseorang untuk melakukan kegiatan yang di larang dalam al-quran, tetapi dia memerintahkan hal itu seolah-olah bahwa itu benar. 5. Taat secara mutlak kepada selain Allah SWT dan Rasul-Nya Seorang muslim hanya dibenarkan taat sacara mutlak kepadaa Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan ulil amri haruslah terbatas, selama masih dalam ruang lingkup taat kepada Allah dan Rasill-Nya. Contoh:

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

18. 19. 20.

Orang yang mau melakukan apa pun yang di perintahkan oleh pemimpin, termasuk rela mati demi membelanya. Tetapi tidak bbegitu dengan Tidak menegakkan hukum Allah SWT Membeci Islam, seluruh atau sebagiannya Mencintai kehidupan dunia melebihi akhirat atau menjadikan duniasegala-galanya Memperolok-olok Al-quran dan sunnah, atau orang-orang yang menegakkan keduanya, atau memperolokolok hukum Allah atau syiar islam Menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah, dan mengharamkan apa yang dihalalkanNya Tidak berimandengan seluruh nash-nash Al-quran dan sunnah Mengangkat orang-orang kafir dan munafik menjadi pemimpin dan tidak mencintai orangorang yang beraqidah islam. Tidak beradab dalam bergaul dengan Rasulullah SAW Tidak menyenangi tauhid, malah menyenangi kemusyrikan Menyatakan bahwa makna yang tersirat (batin) dari suatu ayat bertentangan dengan makna yang tersurat (sesuai dengan pengertian bahasa) Memungkinkan salah satu asma, sifat dan afal Allah SWT Memungkinkan salh satu sifat Rasullah SAWyang telah ditetapkan oleh Allah SWT, atau memberinya sifat yang tidak baik, atau meyakininya sebagai contoh teladan utama bagi umat manusia Mengkafirkan orang islamatau menghalalkan darahnya, atau tidak mengkafirkan ornag kafir. Beribadah bukan kepada Allah SWT Melakukan syirik kecil.