A.Pengertian
Arus dan tegangan listrik bolak-balik atau alternating current (AC)
yaitu arus dan tegangan listrik yang arahnya selalu berubah-ubah secara
kontinu/periodik terhadap waktu dan dapat mengalir dalam dua arah. Arus bolakbalik (AC) digunakan secara luas untuk penerangan maupun peralatan elektronik.
Dalam zaman modern sekarang ini kebutuhan akan energi listrik merupakan
kebutuhan yang sangat pokok. Pada saat ini hampir semua perkantoran dan
industri menggunakan energi listrik yang jumlahnya semakin lama semakin besar.
Pemerintah pun berusaha untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dengan
membangun pembangkit tenaga listrik. Dewasa ini telah banyak dibangun proyekproyek untuk Pembangkit Tenaga Listrik Negara dengan berbagai sumber tenaga
yang digunakan untuk menjalankannya, misalnya PLTU (Pembangkit Listrik
Tenaga Uap), PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Disel), PLTG (Pembangkit
Listrik Tenaga Gas/Panas Bumi), PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), dan
sebagainya.
Dengan :
V = Tegangan Listrik AC
I = Arus Listrik AC
Vmax = Tegangan maksimum
Imax = Arus maksimum
Grafik arus dan tegangan sebagai fungsi waktu dengan beda fase 90o
balik yang setara dengan arus searah yang dalam waktu yang sama jika mengalir
dalam hambatan yang sama akan menghasilkan kalor yang sama. Semua alat-alat
ukur listrik arus bolak-balik menunjukkan nilai efektifnya. Hubungan antara nilai
efektif dan nilai maksimum dapat dinyatakan dalam persamaan :
dan
F.Nilai Rata-Rata Arus Listrik Bolak-Balik
Nilai rata-rata arus bolak-balik yaitu nilai arus bolak-balik yang setara dengan
arus searah untuk memindahkan sejumlah muatan listrik yang sama dalam waktu
yang sama pada sebuah penghantar yang sama. Hubungan antara nilai arus dan
tegangan listrik bolak-balik dengan nilai arus dan tegangan maksimumnya
dinyatakan dalam persamaan :
di mana :
Ir = kuat arus rata-rata
Imax = kuat arus maksimum
G.Listrik 1 phase dan 3 phase
Pengertian Listrik 1 Phasa:
Listrik 1 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat penghantar
yaitu 1 kawat phasa dan 1 kawat 0 (netral). Pengertian sederhananya adalah listrik
1 phasa terdiri dari dua kabel yaitu 1 bertegangan dan 1 netral. Umumnya listrik 1
phasa bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang. Biasanya listrik 1
phasa digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu
memiliki 3 phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phasa karena kita
tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase R,
tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.
Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phasa ini, yaitu :
1. Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang
menggunakan istilah Voltage line to line).
2. Tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line
to netral).
Perhatikan prinsip kerja dari suatu generator arus bolak-balik sederhana pada
Gambar! Ujung-ujung kumparan yang berada di dalam medan magnetik
terhubung pada cincin 1 dan cincin 2 yang ikut berputar jika kumparan diputar.