Anda di halaman 1dari 8

ARUS BOLAK BALIK(AC)

A.Pengertian
Arus dan tegangan listrik bolak-balik atau alternating current (AC)
yaitu arus dan tegangan listrik yang arahnya selalu berubah-ubah secara
kontinu/periodik terhadap waktu dan dapat mengalir dalam dua arah. Arus bolakbalik (AC) digunakan secara luas untuk penerangan maupun peralatan elektronik.
Dalam zaman modern sekarang ini kebutuhan akan energi listrik merupakan
kebutuhan yang sangat pokok. Pada saat ini hampir semua perkantoran dan
industri menggunakan energi listrik yang jumlahnya semakin lama semakin besar.
Pemerintah pun berusaha untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dengan
membangun pembangkit tenaga listrik. Dewasa ini telah banyak dibangun proyekproyek untuk Pembangkit Tenaga Listrik Negara dengan berbagai sumber tenaga
yang digunakan untuk menjalankannya, misalnya PLTU (Pembangkit Listrik
Tenaga Uap), PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Disel), PLTG (Pembangkit
Listrik Tenaga Gas/Panas Bumi), PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), dan
sebagainya.

B.Sumber Arus Dan Tegangan Listrik Bolak-Balik


Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai alat-alat seperti dinamo sepeda
dan generator. Kedua alat tersebut merupakan sumber arus dan tegangan listrik
bolak-balik. Arus bolak-balik atau alternating current (AC) adalah arus dan
tegangan listrik yang besarnya berubah terhadap waktu dan dapat mengalir dalam
dua arah. Arus bolak-balik (AC) digunakan secara luas untuk penerangan maupun
peralatan elektronik.
Pada umumnya semua tenaga listrik yang dihasilkan oleh berbagai sumber
pembangkit tenaga listrik tersebut adalah berupa arus listrik bolak-balik dan
tegangan listrik bolak-balik yang dihasilkan oleh generator yang digerakkan
dengan energi yang berasal dari sumber daya alam.
Arus dan tegangan listrik bolak-balik yaitu arus dan tegangan listrik yang arahnya
selalu berubah-ubah secara kontinu/periodik. Seperti telah dijelaskan pada bab
terdahulu dalam hukum Faraday bahwa adanya perubahan fluks magnetik yang
dilingkupi oleh kumparan akan menyebabkan timbulnya ggl induksi pada ujungujung kumparan dan jika antara ujungujung kumparan tersebut dihubungkan
dengan sebuah kawat penghantar akan mengalir arus listrik melalui penghantar
tersebut. Berdasarkan prinsip hukum Faraday inilah dibuat sebuah generator atau
dinamo, yaitu suatu alat yang digunakan untuk mengubah energi mekanik (energi
gerak) menjadi energi listrik.
Tegangan listrik dan arus listrik yang dihasilkan generator berbentuk tegangan dan
arus listrik sinus soidal, yang berarti besarnya nilai tegangan dan kuat arus
listriknya sebagai fungsi sinus yang sering dinyatakan dalam diagram fasor (fase
vektor). Diagram fasor adalah menyatakan suatu besaran yang nilainya berubah
secara kontinu, fasor dinyatakan dengan suatu vektor yang nilainya tetap berputar
berlawanan dengan putaran jarum jam.

C.Rangkaian Arus Dan Tegangan Listrik Bolak-Balik


Sumber arus bolak-balik adalah generator arus bolak-balik yang prinsip kerjanya
pada perputaran kumparan dengan kecepatan sudut yang berada di dalam
medan magnetik. Sumber ggl bolak-balik tersebut akan menghasilkan tegangan
sinusoida berfrekuensi f. Apabila generator tersebut dihubungkan dengan suatu
penghantar R dan menghasilkan tegangan maksimum sebesar Vmax, maka

tegangan dan arus listrik yang melewati penghantar.

Tegangan sinusoida dapat dituliskan dalam bentuk persamaan tegangan sebagai


fungsi waktu, yaitu :

Tegangan yang dihasilkan oleh suatu generator listrik berbentuk sinusoida.


Dengan demikian, arus yang dihasilkan juga sinusoida yang mengikuti persamaan
:

Dengan :
V = Tegangan Listrik AC
I = Arus Listrik AC
Vmax = Tegangan maksimum
Imax = Arus maksimum

= Kecepatan sudut (2f)


D.Pengertian Sudut Fase dan Beda Fase Dalam Arus Bolak-Balik
Arus dan tegangan bolak-balik (AC) dapat dilukiskan sebagai gelombang
sinussoidal, jika besarnya arus dan tegangan dinyatakan dalam persamaan :
V = Vmax sin t
I = Imax sin (t + 90derajat)
Di mana t atau (t + 90o) disebut sudut fase yang sering ditulis dengan lambang
. Sedangkan besarnya selisih sudut fse antara kedua gelombang tersebut disebut
beda fase. Berdasarkan persamaan antara tegangan dan kuat arus listrik tersebut
dapat dikatakan bahwa antara tegangan dan kuat arus listrik terdapat beda fase
sebesar 90o dan dikatakan arus mendahului tegangan dengan beda fase sebesar
90o. Apabila dilukiskan dalam diagram fasor dapat digambarkan sebagai berikut :

Grafik arus dan tegangan sebagai fungsi waktu dengan beda fase 90o

E.Nilai Efektif Arus dan Tegangan Listrik Bolak-Balik


Nilai tegangan dan arus bolak-balik selalu berubah secara periodik sehingga
menyebabkan, kesulitan dalam mengadakan pengukurannya secara langsung.
Oleh karena itu, untuk mengukur besarnya tegangan dan kuat arus listrik bolak
balik (AC = Alternating Current) digunakan nilai efektif. Yang dimaksud dengan
nilai efektif arus dan tegangan bolak balik yaitu nilai arus dan tegangan bolak-

balik yang setara dengan arus searah yang dalam waktu yang sama jika mengalir
dalam hambatan yang sama akan menghasilkan kalor yang sama. Semua alat-alat
ukur listrik arus bolak-balik menunjukkan nilai efektifnya. Hubungan antara nilai
efektif dan nilai maksimum dapat dinyatakan dalam persamaan :

dan
F.Nilai Rata-Rata Arus Listrik Bolak-Balik
Nilai rata-rata arus bolak-balik yaitu nilai arus bolak-balik yang setara dengan
arus searah untuk memindahkan sejumlah muatan listrik yang sama dalam waktu
yang sama pada sebuah penghantar yang sama. Hubungan antara nilai arus dan
tegangan listrik bolak-balik dengan nilai arus dan tegangan maksimumnya
dinyatakan dalam persamaan :

di mana :
Ir = kuat arus rata-rata
Imax = kuat arus maksimum
G.Listrik 1 phase dan 3 phase
Pengertian Listrik 1 Phasa:
Listrik 1 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat penghantar
yaitu 1 kawat phasa dan 1 kawat 0 (netral). Pengertian sederhananya adalah listrik
1 phasa terdiri dari dua kabel yaitu 1 bertegangan dan 1 netral. Umumnya listrik 1
phasa bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang. Biasanya listrik 1
phasa digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu
memiliki 3 phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phasa karena kita
tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase R,
tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.

Pengertian Listrik 3 Phasa:


Listrik 3 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat phasa dan
satu kawat 0 (netral) atau kawat ground. Menurut istilah Listrik 3 Phasa terdiri
dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabel Netral. Umumnya listrik 3 phasa
bertegangan 380V yang banyak digunakan Industri atau pabrik.
Listrik 3 phasa adalah listrik AC (alternating current) yang menggunakan 3
penghantar yang mempunyai tegangan sama tetapi berbeda dalam sudut phase
sebesar 120 degree.
Ada 2 macam hubungan dalam koneksi 3 penghantar, yaitu :
1. Hubungan bintang (Y atau star).
2. Hubungan delta.

Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phasa ini, yaitu :
1. Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang
menggunakan istilah Voltage line to line).
2. Tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line
to netral).

H.Prinsip Kerja Generator (AC) Arus Bolak-Balik

Perhatikan prinsip kerja dari suatu generator arus bolak-balik sederhana pada
Gambar! Ujung-ujung kumparan yang berada di dalam medan magnetik
terhubung pada cincin 1 dan cincin 2 yang ikut berputar jika kumparan diputar.

Gambar: Prinsip Kerja Generator AC (Arus Bolak Balik)

Cincin-cincin tersebut terhubung dengan sikat karbon A dan B. Kedua sikat


karbon ini tidak ikut berputar bersama cincin dan kumparan.
Ketika kumparan berputar, terjadi arus listrik induksi pada kumparan. Arus
induksi ini mengalir melalui sikat karbon sehingga lampu menyala. Saat posisi
kumparan tegak lurus terhadap arah medan magnetik, arus induksi berhenti
mengalir sehingga lampu padam.
Beberapa saat setelah kumparan melanjutkan putarannya, arus listrik induksi
kembali mengalir dalam kumparan tetapi dengan arah yang berbeda sehingga
lampukembali menyala.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa generator arus bolak-balik
menghasilkan arus bolak-balik yang dinamakan arus AC (alternating current).
Grafik arus bolak-balik yang dihasilkan generator arus bolak-balik dapat
dilukiskan pada Gambar.

Grafik: Arus Bolak-balik yang dihasilkan Generator AC

Keuntungan Listrik 3 phasa yaitu :


1. Menyediakan daya listrik yang besar ( biasanya pada industri menengah
dan besar ). Industri atau hotel memerlukan daya listrik yang besar
sehingga memerlukan line yang banyak. Tapi pada output terakhir untuk
pemakaian hanya memerlukan satu phasa ( memilih salah satu dari 3 phasa
). Listrik 3 phasa biasanya diperlukan untuk menggerakkan motor industri
yang memerlukan daya besar.
2. Karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi maka arus yang akan
mengalir akan lebih rendah untuk daya yang sama. Sehingga untuk daya
yang besar, kabel yang digunakan bisa lebih kecil.
3. Untuk motor induksi, listrik 3 phasa tidak memerlukan kapasitor.
https://www.google.com/search?q=arus+bolak+balik&ie=utf-8&oe=utf8#q=generator+ac

Anda mungkin juga menyukai