Anda di halaman 1dari 2

Penelitian tindakan adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersamasama antara peneliti dan decision maker tentang variabel-variabel

yang dapat dimanipulasikan dan dapat segera digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembangunan (Nazir, 2005). Penelitian tindakan kelas (classroom action research) merupakan salah satu jenis penelitian tindakan dengan tujuan yang spesifik yang berkaitan dengan kelas. Menurut Arikunto (2008), penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Pengertian kelas dalam penelitian tindakan kelas bukan ditujukan pada ruang kelas. Kelas yang dimaksud adalah sekelompok peserta didik pada saat yang sama, menerima pelajaran yang sama dari pendidik yang sama pula. Jadi penelitian tindakan kelas tidak hanya terbatas dilakukan di ruang kelas. Penelitian tindakan kelas dapat dilakukan di laboratorium, di perpustakaan, di lapangan olahraga atau di tempat yang lain sepanjang terdapat kelas seperti yang dimaksudkan di atas. Beberapa prinsip yang terdapat dalam penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut. 1. Penelitian tindakan kelas beranjak dari permasalahan-permasalahan nyata yang dihadapi dalam kelas. Permasalahan-permasalahan yang dikaji bukan dihasilkan dari kajian teoritis ataupun dari hasil penelitian yang terdahulu. 2. Adanya tindakan (action) yang nyata dilakukan pada situasi alami dan ditujukan untuk memecahkan masalah praktis yang dialami pada saat itu. Dalam penelitian, tindakan yang dilakukan dalam kegiatan berbentuk rangkaian siklus kegiatan. 3. Adanya kolaborasi antara peneliti dan praktisi (guru, kepala sekolah, siswa, dan lain-lain) dalam keseluruhan proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian. 4. Penelitian tindakan kelas bukan lagi mengetes sebuah tindakan, akan tetapi sudah mempunyai keyakinan akan ampuhnya tindakan yang diberikan. Peneliti langsung menerapkan perlakuan tersebut dengan hati-hati dan juga mengikuti proses serta dampak tindakan yang diberikan. 5. Penelitian merupakan bagian integral dari pembelajaran. Tahapan penelitian dilaksanakan selaras dengan pelaksanaan pembelajaran. Mulai dari persiapan program (planning), pelaksanaan pembelajaran (action), observasi kegiatan pembelajaran (observation) evaluasi terhadap hasil pembelajaran (evaluation) dan refleksi dari proses dan hasil pembelajaran (reflection). Artinya proses dan hasil pembelajaran direkam dan dilaporkan secara sistemik dan terkendali menurut kaidah ilmiah. Menurut Arnyana (2007), prinsip-prinsip penelitian tindakan kelas yaitu: 1. PTK diusahakan agar tidak menganggu tugas pokok pembelajaran.

2. Metode pengumpulan data yang digunakan tidak menyita waktu berlebih agar tidak mengganggu proses pembelajaran. 3. Metode yang digunakan harus cukup reliable. 4. Masalah penelitian tindakan kelas seharusnya merupakan masalah operasional pembelajaran yang cukup merisaukan, sehingga tidak perlu diatasi oleh guru sebagai tanggung jawab operasionalnya. 5. Selama pelaksanaan PTK guru harus konsisiten dan peduli terhadap prosedur etika. 6. Sejauh mungkin harus digunakan perspektif sekolah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas secara rinci adalah sebagai berikut. 1. Meningkatkan mutu isi, masukan, proses serta hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah. 2. Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan dalam kelas. 3. Meningkatkan sikap professional pendidik dan tenaga kependidikan. 4. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan. Contoh judul penelitian tindakan kelas: Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mata Pelajaran Fisika pada kelas X SMP Negeri 1 Singaraja. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian tindakan yang beranjak dari masalah nyata dalam kelas dan tindakan yang diberikan bertujuan untuk memecahkan masalah tersebut guna peningkatan proses pembelajaran. .

Anda mungkin juga menyukai