Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester

: SMP Maju Terus : Matematika : XI / 2

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat peluang dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : 1.6 Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya. : 2 x 45 (1 kali pertemuan)

A. Indikator 1. Menjelaskan pengertian kejadian majemuk. 2. Menjelaskan pengertian gabungan dua kejadian. 3. Menentukan peluang gabungan dua kejadian. 4. Menghitung peluang gabungan dua kejadian. B. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendefinisikan pengertian kejadian majemuk. 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian gabungan dua kejadian. 3. Siswa dapat menentukan peluang gabungan dua kejadian. 4. Siswa dapat menghitung peluang gabungan dua kejadian. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Tekun Tanggung jawab Kebersamaan Rasa hormat dan kebersamaan

C. Materi Ajar 1. Kejadian majemuk 2. Peluang gabungan dua kejadian

P A B P A PB P A B , jika A dan B tidak saling lepas

D. Model / Metode Pembelajaran Model : Kooperatif. Metode : Diskusi, Tanya jawab, dan penugasan.

E. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Apersepsi : Mengingat kembali tentang operasi antar himpunan dan peluang suatu kejadian. Tujuan : Menginformasikan akan tujuan pembelajaran yang akan siswa dalam pembelajaran ini. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari hari. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru : Memberikan stimulus kepada peserta didik berupa pemberian materi oleh guru mengenai contoh kejadian majemuk, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi tentang peluang gabungan dua kejadian yang terkait dengan kehidupan sehari hari. Mengkomunikasikan kepada peserta didik secara lisan mengenai contoh kejadian majemuk dan peluang gabungan dua kejadian yang terkait dengan kehidupan sehari hari. Guru bersama-sama dengan peserta didik mendefinisikan kejadian majemuk,dilanjutkan dengan mendefinisikan tentang peluang gabungan dua kejadian. Guru dan peserta didik besama-sama menurunkan formulasi untuk menentukan peluang gabungan dua kejadian. Secara bersama-sama dengan peserta didik membahas contoh dalam buku paket mengenai cara menyelesaikan soal peluang gabungan dua kejadian. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, dan sumber belajar lain. dicapai

Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru : Memfasilitasi peserta didik melalui pembelajaran tugas dan diskusi untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. Memfasilitasi kolaboratif. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. Peserta didik mengerjakan soal-soal dari buku paket mengenai peluang gabungan dua kejadian. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru : Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar. Kegiatan Akhir Dalam kegiatan penutup, guru : Bersama sama dengan peserta didik membuat rangkuman Melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran Peserta didik membuat rangkuman sub bab yang telah dipelajari Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal soal dalam buku paket. peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan

F. Sumber Belajar dan Alat Sumber : 1. Wirodikromo, Sartono. 2003. Matematika 2000. Jakarta : Erlangga. 2. K.Agus.S, Sukamto. 2005. Matematika untuk SMA kelas XI. Semarang : CV. Aneka Ilmu.

Alat : 1. Laptop 2. LCD 3. Power Point 4. White Board 5. Spidol

G. Penilaian Hasil Belajar Teknik Bentuk Instrumen Soal Instrumen : Tes tertulis : Uraian :

1. Berilah contoh dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan: a. Kejadian majemuk b. Peluang gabungan dua kejadian. 2. A = kejadian muncul mata dadu kurang dari 5 B = kejadian muncul mata dadu lebih dari 5 Tentukan peluang kejadian A atau kejadian B! 3. Dua buah dadu (satu berwarna putih dan yang kedua berwarna merah) dilemparkan bersamaan sebanyak satu kali, kejadian A adalah munculnya bilangan 3 untuk dadu putih. Sedangkan kejadian B adalah munculnya bilangan 2 untuk dadu merah. Berapa peluang kejadian munculnya bilangan 3 untuk dadu putih atau bilangan 2 untuk dadu merah? 4. Kemungkinan bahwa Lisa lulus ujian matematika adalah 2/3 dan kemungkinan ia lulus ujian Bahasa Inggris adalah 4/9. Bila probabilitas lulus keduanya adalah 1/4, berapakah probabilitas Lisa dapat paling tidak lulus salah satu dari kedua pelajaran tersebut? 5. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada suatu wilayah terhadap kepemilikan TV dan radio, diperoleh data sebagai berikut.

20% penduduk memiliki TV, 40% penduduk memiliki radio, 15% penduduk memiliki TV dan radio. Jika dari wilayah itu diambil satu orang secara acak, berapa peluang ia memiliki TV atau radio?

Kunci Jawaban : 1. a. contoh kejadian majemuk {1,2} kejadian munculnya mata dadu kurang dari 3 {2,4,6} kejadian muncul mata dadu genap,dll b. contoh peluang gabungan dua kejadian {1} {2} ={1,2} {2} {3} {5} ={2, 3, 5},dll

2. A = kejadian muncul mata dadu kurang dari 5 B = kejadian muncul mata dadu lebih dari 5 Peluang kejadian A atau kejadian B A = { 1, 2, 3, 4} B={6} A B = Sehingga P (A B) = P(A) + P(B) - P(AB) = = 0 n(A) = 4 P(A) = n(B) = 1 P(B) =

n(A B) = 0 dan P(AB) = 0

3. A = munculnya bilangan 3 untuk dadu putih. B = munculnya bilangan 2 untuk dadu merah. A = {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (1,6), (2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6), (3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6) } n(A) = 18 n(S) = 36 P(A) =

B = {(1,1), (2,1), (3,1), (4,1), (5,1), (6,1), (1,2), (2,2), (3,2), (4,2), (5,2), (6,2) } n(B) = 12 n(S) = 36 P(B) = A B ={ (1,1), (1,2), (2,1), (2,2), (3,1), (3,2)} P(A B) =

P (A B) = P(A) + P(B) - P(AB)

4. Misal, M = Kejadian lulus ujian Matematika B = Kejadian lulus ujian Bahasa Inggris, Maka : Probabilitas Lisa lulus salah satu pelajaran tersebut adalah : P(M B) = P(M) + P(B) P(M B) = 2/3 = 31/36 5. Misal A = himpunan penduduk yang memiliki TV P(A) = B = himpunan penduduk yang memiliki radio P(B) = AB = himpunan penduduk yang memiliki TV dan radio P(AB) = Sehingga, P(A B) = P(A) + P(B) P(A B) = = Jadi peluang seseorang memiliki radio atau TV adalah + 4/9 1/4

Pedoman penskoran : Tiap soal diberi skor 20 , sehingga jumlah skor adalah 100

Mengetahui , Kepala sekolah ............................

Yogyakarta, 4 Mei 2012 Guru Mata Pelajaran Matematika

....................................................... NIP/NRK

Asri Aryama NIM 09006255

Anda mungkin juga menyukai