Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS PBL MEMPERINGATI REJEBAN MENIMBULKAN ADANYA BIDAH

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyampaikan materi presentasi studi lapangan 1

Disusun Oleh : 1. Budiman 2. Budiono 3. Fedi Sudrajat 4. Hesti Retrani 5. Nahar Muhammad M.S 6. Nasikhatus S. 7. Nurul Huda 8. Nur Arifah Afiani 9. Nurul Rohyati 10. Samiatun 11. Wahono

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2011

ISI A.Pembahasan Lampiran Soal Kasus 2 Slamet mahasiswa semester I Program Studi S.1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong. Ia berasal dari desa sekayu ,Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang .Pada bulan Rajab bertepatan dengan Saat Liburan Ia pulang Kampung .Didesany setiap kali bulan rajab diadakan upacara rejeban dengan mendatangkan hiburan Wayang kulit semalam suntuk .Jangankan untuk menghilangkan tradisi tersebut,untuk mengganti jenis hiburan saja masyarakat tidak berani. Masyarakat berkeyakinan jika acara rejeban tidak dilaksanakan maka hasil pertanian mereka akan diserang hama .Slamet diminta untuk mencarikan dalang dan mempersiapkan sesaji yang dibutuhkan. 1. Tindakan Apa yang harus dilakukan oleh Joko ? 2. Bagaimana Upacara tradisi rejeben tersebut dalam pandangan Islam 3. Jelaskan akibat ( dosa )yang dapat diterima Slamet bila ia menerima tugas tersebut ?

Pengertian Bulan Rajab

Bulan Rajab terletak antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Syaban. Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram termasuk bulan haram. Allah Taala berfirman, Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu. (Qs. At Taubah: 36) Ibnu Rajab mengatakan, Allah Taala menjelaskan bahwa sejak penciptaan langit dan bumi, penciptaan malam dan siang, keduanya akan berputar di orbitnya. Allah pun menciptakan matahari, bulan dan bintang lalu menjadikan matahari dan bulan berputar pada orbitnya. Dari situ muncullah cahaya matahari dan juga rembulan. Sejak itu, Allah menjadikan satu tahun menjadi dua belas bulan sesuai dengan munculnya hilal. Dari kasus diatas yang dimaksud rejeban menurut masyarakat Magelang adalah merayakan Isra Miraj yang bertepatan dengan bulan rajab. Jadi, masyarakat Magelang menyebut perayaan Isra Miraj dengan sebutan rejeban. PENGERTIAN BIDAH Pengertian Bidah dalam aspek bahasa: Sesuatu yang diadakan tanpa ada contoh sebelumnya.

Seorang ahli bahasa terkemuka, Ar-Raghib al-Ashfahani dalam kitab Mujam Mufradat Alfazh al-Quran, menuliskan sebagai berikut: . 711: ) ( : . . . - : : 9 : ) ( : . Kata Ibda artinya merintis sebuah kreasi baru tanpa mengikuti dan mencontoh sesuatu sebelumnya. Kata Ibda jika digunakan pada hak Allah, maka maknanya adalah penciptaan terhadap sesuatu tanpa alat, tanpa bahan, tanpa masa dan tanpa tempat. Kata Ibda dalam makna ini hanya berlaku bagi Allah saja. Kata al-Badi digunakan untuk al-Mubdi (artinya yang merintis sesuatu yang baru). Seperti dalam firman (Badi as-Samawat Wa al-Ardl), artinya: Allah Pencipta langit dan bumi. Kata al-Badi juga digunakan untuk al-Mubda (artinya sesuatu yang dirintis). Seperti kata Rakwah Badi, artinya: Bejana air yang unik (dengan model baru). Demikian juga kata al-Bidu digunakan untuk pengertian al-Mubdi dan al-Mubda, artinya berlaku untuk makna Fail (pelaku) dan berlaku untuk makna Maful (obyek). Firman Allah dalam QS. al-Ahqaf: 9 (Qul Ma Kuntu Bidan Min arRusul), menurut satu pendapat maknanya adalah: Katakan Wahai Muhammad, Aku bukan Rasul pertama yang belum pernah didahului oleh rasul sebelumku (artinya penggunaan dalam makna Maful), menurut pendapat lain makna ayat tersebut adalah: Katakan wahai Muhammad, Aku bukanlah orang yang pertama kali menyampaikan apa yang aku katakan (artinya penggunaan dalam makna Fail) (Mujam Mufradat Alfazh al-Quran, h. 36). Dalam pengertian syariat, bidah adalah: .

Sesuatu yang baru yang tidak terdapat penyebutannya secara tertulis, baik di dalam al-Quran maupun dalam hadits. (Sharih al-Bayan, j. 1, h. 278) Seorang ulama bahasa terkemuka, Abu Bakar Ibn al-Arabi menuliskan sebagai berikut: .

Perkara yang baru (Bidah atau Muhdats) tidak pasti tercela hanya karena secara bahasa disebut Bidah atau Muhdats, atau dalam pengertian keduanya. Melainkan Bidah yang tercela itu adalah perkara baru yang menyalahi sunnah, dan Muhdats yang tercela itu adalah perkara baru yang mengajak kepada kesesatan. Hukum memperingati Isra Miraj (rejeban) Diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam kitab sahihnya, Dari Jabir bin Abdullah Ra, dari Nabi Saw.. Beliau berkata dalam khutbahnya: Sesungguhnya sebaik-baiknya perkataan adalah kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Saw, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara-perkara yang baru, dan setiap bid`ah adalah sesat Sebelum kita menilai apakah merayakan Isro Miroj ada tuntunan dalam agama ini ataukah tidak, perlu kita tinjau terlebih dahulu, apakah Isro Miroj betul terjadi pada bulan Rajab?Perlu diketahui bahwa para ulama berselisih pendapat kapan terjadinya Isro Miroj. Ada ulama yang mengatakan pada bulan Rajab. Ada pula yang mengatakan pada bulan Ramadhan.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, Tidak ada dalil yang tegas yang menyatakan terjadinya Isro Miroj pada bulan tertentu atau sepuluh hari tertentu atau ditegaskan pada tanggal tertentu. Bahkan sebenarnya para ulama berselisih pendapat mengenai hal ini, tidak ada yang bisa menegaskan waktu pastinya. (Zaadul Maad, 1/54)Ibnu

Rajab mengatakan, Telah diriwayatkan bahwa di bulan Rajab ada kejadiankejadian yang luar biasa. Namun sebenarnya riwayat tentang hal tersebut tidak ada satu pun yang shahih. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa beliau dilahirkan pada awal malam bulan tersebut. Ada pula yang menyatakan bahwa beliau diutus pada 27 Rajab. Ada pula yang mengatakan bahwa itu terjadi pada bulan Rajab. Namun itu semua tidaklah shahih.Abu Syamah mengatakan, Sebagian orang menceritakan bahwa Isro Miroj terjadi di bulan Rajab. Namun para pakar Jarh wa Tadil (pengkritik perowi hadits) menyatakan bahwa klaim tersebut adalah suatu kedustaan. (Al Bida Al Hawliyah, 274).Setelah kita mengetahui bahwa penetapan Isro Miroj sendiri masih diperselisihkan, lalu bagaimanakah hukum merayakannya?Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, Tidak dikenal dari seorang dari ulama kaum muslimin yang menjadikan malam Isro memiliki keutamaan dari malam lainnya, lebih-lebih dari malam Lailatul Qadr. Begitu pula para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik tidak pernah mengkhususkan malam Isro untuk perayaan-perayaan tertentu dan mereka pun tidak menyebutkannya. Oleh karena itu, tidak diketahui tanggal pasti dari malam Isro tersebut. Ini semua adalah bidah yang tidak dianjurkan oleh para salaf (sahabat yang merupakan generasi terbaik umat ini) dan mereka juga tidak pernah melaksanakannya. (Majmu Fatawa, 25/298).Ibnul Haaj mengatakan, Di antara ajaran yang tidak ada tuntunan yang diada-adakan di bulan Rajab adalah perayaan malam Isro Miroj pada tanggal 27 Rajab. (Al Bida Al Hawliyah, 275). .

Lampiran Daftar Pertanyaan

Nama Mahasiswa 1.Wirawan Dwi A 2.Imam Widodo 3.Tri Septi Pujirahayu

Daftar Pertanyaan Bagaimana hukum kasus tersebut berdasarkan islam? Apa yang menjadi dasar bahwa rejeban sering dilakukan oleh kalangan masyarakat? Jelaskan contoh maksud dari bidah yaitu shalat 2 rekaat sebelum dibunuh?

Lampiran Daftar Jawaban

Nama Anggota yang menjawab Jawaban 1.Nasikhatus S Hukum kasus tersebut berdasarkan islam bahwa rejeban hukumnya bidah.Bidah adalah suatu perkara baru yang belum pernah diajarkan atau dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW ataupun para sahabatnya. 2.Fedi Sudrajat Yang menjadi dasar bahwa masyarakat pada umumnya sering mengadakan rejeban adalah tingginya budaya masyarakat atau kentalnya tradisi masyarakat terhadap rejeban serta minimnya pengetahuan tentang islam. 3.Nasikhatus S Yang dimaksud contoh bidah (melakukan shalat 2 rekaat sebelum dibunuh) adalah orang yang pertama kali melakukannya adalah Khbaib ibnAdiyy Al Ansari.Dia adalah sahabat Rasulullah.Dia melakukan hal tersebut tanpa dicontohkan atau diajarkan oleh nabi Muhammad SAW,sehingga hal terseut termasuk contoh bidah.

KESIMPULAN

Bulan Rajab terletak antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Syaban. Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram termasuk bulan haram. Rejeban menurut masyarakat Magelang adalah perayaan Isra Miraj yang bertepatan dengan bulan rajab.Mereka mempunyai keyakinan bahwa dengan melakukan rejeban dapat meningkatkan hasil pertanian di desa Magelang. Dasar masyarakat Magelang masih sering melaksanakan rejeban adalah tingginya budaya masyarakat Magelang terhadap acara rejeban dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang islam. Pengertian bidah adalah: Sesuatu yang baru yang tidak terdapat penyebutannya secara tertulis, baik di dalam al-Quran maupun dalam hadits. (Sharih al-Bayan, j. 1, h. 278) Dari kasus tersebut ,jelaslah bahwa rejeban tidak pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Ini semua adalah bidah yang tidak dianjurkan oleh para salaf (sahabat yang merupakan generasi terbaik umat ini) dan mereka juga tidak pernah melaksanakannya. (Majmu Fatawa, 25/298).Ibnul Haaj mengatakan, Di antara ajaran yang tidak ada tuntunan yang diada-adakan di bulan Rajab adalah perayaan malam Isro Miroj pada tanggal 27 Rajab. (Al Bida Al Hawliyah, 275).

Anda mungkin juga menyukai

  • Kasus Asma Terbaru
    Kasus Asma Terbaru
    Dokumen23 halaman
    Kasus Asma Terbaru
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Aspek Spiritual HIV AIDS
    Aspek Spiritual HIV AIDS
    Dokumen20 halaman
    Aspek Spiritual HIV AIDS
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • GLOMERULONEFRITIS
    GLOMERULONEFRITIS
    Dokumen10 halaman
    GLOMERULONEFRITIS
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Kampas Kopling
    Kampas Kopling
    Dokumen1 halaman
    Kampas Kopling
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Kampas Kopling
    Kampas Kopling
    Dokumen1 halaman
    Kampas Kopling
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Neoplasma Pada Sistem Perkemihan
    Neoplasma Pada Sistem Perkemihan
    Dokumen3 halaman
    Neoplasma Pada Sistem Perkemihan
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Tuberkulosis
    Tuberkulosis
    Dokumen9 halaman
    Tuberkulosis
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Proposal Out Bound
    Proposal Out Bound
    Dokumen9 halaman
    Proposal Out Bound
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • TBC 03
    TBC 03
    Dokumen23 halaman
    TBC 03
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Nic Noc
    Nic Noc
    Dokumen4 halaman
    Nic Noc
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • 3-wsd d3
    3-wsd d3
    Dokumen26 halaman
    3-wsd d3
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Angga
    Angga
    Dokumen1 halaman
    Angga
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Hernia
    Hernia
    Dokumen6 halaman
    Hernia
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Askep Typhoid Fever
    Askep Typhoid Fever
    Dokumen17 halaman
    Askep Typhoid Fever
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Paper 2
    Paper 2
    Dokumen7 halaman
    Paper 2
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat
  • Paper 1
    Paper 1
    Dokumen16 halaman
    Paper 1
    Flodtkkn Lupa Tukmu
    Belum ada peringkat