Anda di halaman 1dari 5

Untuk update catatan terbaru kunjungi dan like http://dirzaar.blogspot.

com/

Bismillaahirraahmaanirrahim

Banjarmasin, 21 mei 2012 Dirza AR


http://dirzaar.blogspot.com/

Untuk update catatan terbaru kunjungi dan like http://dirzaar.blogspot.com/

TRAUMA UROLOGI
Merupakan trauma yang mengenai organ-organ traktus urinarius dan organ reproduksi pria. Jaringan pelindung ginjal : - M. lumbodorsalis dan m. psoas - Os. Costae 11, 12 - Kolumna Vertebra - Viscera (di sebelah anterior) Trauma urologi memerlukan penanganan yang cepat dan tepat, baik penanganan umum (ABC) maupun penanganan urologis. Special examination of urological trauma : 1 a. Kateterisasi boleh selama tidak ada bloody discharge b. IVP setelah pasien stabil dan mendapatkan resusitasi cairan c. Uretrografi d. Arteriografi e. CT scan f. USG g. Sistoskopi Trauma Ginjal Klasifikasi Kontusio memar subkapsuler namun kapsul ginjal tetap utuh Laserasi minor kerusakan korteks parenkim superficial tanpa kerusakan kaliseal atau medula Laserasi mayor Kerusakan parenkim mulai dari korteks dan medula atau ke sistim kaliseal shattered kidney Trauma vaskular (renal pedicle injury) oklusi/avulsi vasa renalis Diagnosis
Anamnesis Trauma abdomen Nyeri Abdomen Hematuria Mual, Muntah Pemeriksaan Fisik Syok, anemis Hematuria Distensi Abdomen Jejas Abdomen Laboratorium Hematuria Hb serial Pemeriksaan Radiologis IVP USG CT Scan Arteriografi Renal scan

bloody discharge = lelehan darah pada meatus uretra, merupakan tanda patognomonis ruptur uretra

Untuk update catatan terbaru kunjungi dan like http://dirzaar.blogspot.com/ Resusitasi Stabilisasi Observasi lokal, tanda vital

Trauma ginjal

Trauma tumpul BNO, IVP

Trauma tajam 40% perlu eksplorasi

RSU Daerah BNO

RSU tipe A IVP

Pasien stabil Hb Status lokal Tanda vital Opname

Pasien tidak stabil Hb Tanda vital Bulging Bedah eksplorasi

normal Opname

Ekstravasasi urin USG observasi

Non visual Avulsi pembuluh darah? Arteriograf i

Pasien stabil Observasi 2x24 jam

Pasien tidak stabil Massa Demam Klinis Anemis

Bedah

Trauma Ureter Jarang, biasanya karena luka tajam, tembak atau iatrogenik Gejala dan tanda flank pain, demam, hidronefrosis, ekstravasasi urin
Anamnensis dan pemeriksaan fisik Curiga trauma ureter Urinalisis dan IVP

Normal Tidak perlu tindakan

Ekstravasasi urine Bedah eksplorasi

Tidak terdiagnosis Retrograde ureterografi

Trauma Vesica Urinaria Anamnensis trauma abdomen bawah, nyeri perut Pemeriksaan fisik jejas suprasimfisis, nyeri perut, syok, massa suprapubik.

Untuk update catatan terbaru kunjungi dan like http://dirzaar.blogspot.com/ Anamnensis dan pemeriksaan fisik Trauma vesica urinaria Pasang kateter sistografi Ekstravasasi (+)

Ekstravasasi (-) Monitor

Intra peritonial rupture


Bedah eksplorasi

Ekstra peritonial rupture


Bedah eksplorasi

Ruptur Uretra Anamnesis mekanisme trauma - Stradle injury uretra anterior - Fraktur pelvis uretra posterior Pemeriksaan fisik dan penunjang bloody discharge, prostat melayang, simfisiolisis dan fraktur pelvis

Anamnensis dan pemeriksaan fisik

Ruptur Uretra JANGAN Pasang kateter sistografi Ekstravasasi (+)

RSU daerah BNO Foto pelvis Curiga ruptur uretra Kontraindikasi DC sistostomi OPNAME

uretrografi
Uretra intak DC DC (-) sistostomi

OPNAME
OPNAME

Untuk update catatan terbaru kunjungi dan like http://dirzaar.blogspot.com/ Ruptur uretra

RUA < 8 jam Cito repair

RUA > 8 jam Opname (repair nanti) PER uretroplasty

RUP < 8 jam Immediate repair Cito PER Uretroplasty < 2 minggu 4-6 bulan kemudian

Trauma Genitalia Eksterna Trauma Penis - Trauma tumpul (saat senggama) fraktur penis - Trauma tajam amputasi penis - Kecelakaan kerja (mis. celana tersangkut mesin) avulsi - Terapi : Tergantung kerusakan yang terjadi. Trauma Skrotum dan testis - Tembak, tumpul, kecelakaan lalu lintas - Laserasi kulit debridement dan penjahitan - Testis intak tanam subkutan di kulit paha atas - Testis hancur orkhidektomi

Anda mungkin juga menyukai