L/O/G/O
TEAM WORK :
1. ARINA ULFA S (06) 2. DITA NOVITA ARTHA S (10) 3. IRMA R ROSARI (14) 4. PRAGASTI NILAM SARI (19) 5. VIVI DYANINGSIH (22) 6. ZERA FIBRIANTIRTA ADITYA (25)
PURPOSE
mengetahui tentang sifat Dari logam dan paduan(alloy).
mengetahui cara pembuatan dari logam dan paduan(alloy). mengetahui pemanfaatan logam dan paduan(alloy).
SIFAT TEKNIS
METODE PEMROSESAN
PEMANFAATAN
SIFAT TEKNIS
FERROUS
ALLOYS
Kekuatan Tarik
Salah satu uji stress (tegangan)strain (regangan) mekanik.
TUJUAN
difokuskan
kemampuan maksimum bahan dalam menahan beban,disebut Ultimate Tensile Strength (UTS), atau tegangan tarik maksimum.
Hookes Law
hubungan antara beban atau gaya yang diberikan berbanding lurus dengan perubahan panjang bahan. Disebut daerah linier atau linear zone.
Stress adalah beban dibagi luas penampang bahan dan Strain adalah pertambahan panjang dibagi panjang awal bahan. Stress Strain
hubungan
Ket : F A L L E
= gaya tarikan, = luas penampang =pertambahan panjang =panjang awal = Stress (tegangan) = Strain (regangan) = gradien kurva dalam daerah linier disebut Modulus Elastisitas atau Young Modulus.
Kurva hubungan antara strain dan stress, disingkat kurva SS (SS curve) :
Bentuk bahan yang diuji, untuk logam biasanya dibuat spesimen dengan dimensi seperti pada gambar di bawah ini
Perubahan panjang dari spesimen dideteksi lewat pengukur regangan (strain gage) yang ditempelkan pada spesimen
Uji tekan
Bahan uji diberikan gaya tekan dirumuskan
Ket : F
Kekerasan (Hardness)
Ketahanan suatu material terhadap gaya yang diberikan
1. METODE BRINELL
TUJUAN : menentukan kekerasan suatu material terhadap bola baja (indentor) yang ditekankan pada permukaan uji material
PROSEDURVideo
2. Metode VICKERS
TUJUAN : menentukan kekerasan suatu material dalam bentuk daya tahan material terhadap intan berbentuk piramida dengan sudut puncak 136.
PROSEDUR
PROSEDUR
HR = E e
A B C D E F G H K L M P R S V
Diamond cone 1/16" steel ball Diamond cone Diamond cone 1/8" steel ball 1/16" steel ball 1/16" steel ball 1/8" steel ball 1/8" steel ball 1/4" steel ball 1/4" steel ball 1/4" steel ball 1/2" steel ball 1/2" steel ball 1/2" steel ball
memiliki tensile strength yang tinggi, anti bocor, tahan terhadap abrasi, mudah dibentuk, tahan terhadap korosi, ulet, sifat mampu mesin yang baik, dan sifat mampu las yang tinggi (weldability).
Sifat Mekanis
Kekuatan Penambahan logam (Ni, Cr, Molibdenum) dengan komposisi sesuai akan menambah kekuatan baja v Batas mulur (Plastisitas) Plastisitas adalah kemampuan suatu bahan untukberubah bentuk secara permanen setelah diberi beban. Logam yang ditambahkan berupa nikel, vanadium, titanium, tungsten, chrome dsb akan meningkatkan nilai batas
v
Elasitisitas Adanya penambahan logam pada baja akan meningkatkan kemampuan elastisitasnya dengan nilai modulus elastisitas yang lebih besar dari sebelumnya.
v
Kekuatan Tarik Logam Ni dan Cr merupakan bahan yang biasa ditambahankan untuk meningkatkan kemampuan menahan tariakan, selain sebagai penambah kekutan tekan.
v
Keuletan Baja dengan kandungan karbon rendah memiliki keuletan yang tinggi, sehingga dengan paduan logam lain
v
Efek utama elemen paduan utama untuk baja [8] Elemen Tembaga Molybdenum Persentase 0.10.4 0.25 25 1220 0.20.7 Silicon 2 Persentase tinggi Fungsi utama Tahan Korosi Stabil karbida; menghambat
pertumbuhan butir Toughener Tahan terhadap Korosi Meningkatkan kekuatan Spring Baja Memperbaiki sifat-sifat magnetik Perbaikan karbon dalam partikel
Nikel
Titanium
METODE PEMROSESAN
FERROUS
ALLOYS
PEMBUATAN BESI
Pembuatan alloy
Proses Konvertor
Proses Bassemer (asam)
1 2 3 4 5 6 7
udar a
tempa giling
Besi beka s
Dapur listrik
Baja spesial
PEMANFAATAN
FERROUS
ALLOYS
Contoh Penggunaan/Aplikasi
Penggunaan baja paduan pada bidang teknika
Ta p
Tan g
Gea r
Bajak Traktor
Thank You!
L/O/G/O