Strategi dan Kebijakan Pembangunan industri makanan Strategi pembangunan industri makanan tersebut diuraikan dalam delapan langkah,

yaitu (1) Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu makanan (2) Pengembangan komoditas dalam industri makanan , 3) Peningkatan dukungan terhadap sistem ketahanan pangan, 4) Peningkatan investasi usaha makanan , 5) Pengembangan sistem informasi manajemen industry makan (6) Pengembangan SDM, 7) Pengembangan kelembagaan dan kemitraan usaha, dan (8) Pengembangan dukungan terhadap pengelolaan SDA dan lingkungan hidup. Substansi dari strategi pembangunan industri makanan yang ditetapkan tersebut pada dasarnya merupakan strategi yang berpijak pada pengembangan sumber daya dan lingkungan serta berorientasi produksi komoditas (CPO).

Evaluasi 1. Evaluasi untuk poin 1. Harus memperhitungkan jumlah output , apakah bertambah atau berkurang dan memperhatikan input apakah ada kenaikan setelah adanya peningkatan produksi. 2. Evaluasi untuk poin 2. Pengembangan komoditas harus sesuai dengan kondisi pasar dan selera konsumen saat ini.misalnya saat ini kata organik sangat terkenal, dan hampir semua masyarakat Indonesia beralih ke makanan yang berbau organik dan dari peluang ini PT.Mayora Indah harusnya bisa membuat makannan ringan yang organik agar terjadi modifikasi produk dan produk itu bisa diterima di pasar. 3. Evaluasi untuk poin 4. Perusahaan PT.Mayora Indah harus lah memperhatikan investor dan bagaimana sistem berjasama yang dianut, agar tidak terjadi kerugian antar pihak

4. Evaluasi untukl poin 6. Pengembangan SDM di PT. Mayora bisa dilakukannya misalnya dengan training atau pelatihan-pelatihan bagi karyawan. 5. Evaluasi untuk no 7. PT.Mayora harusnya bisa mengembangkan kemitraan usaha dengan perusahaan-perusahaan makanan lainnya, dengan tujuan agar

modal/investor akan lebih banyak,sehingga jika modal banyak jumlah input yang dihaliskan akan semakin banyak. 6. Strategi dan kebijakan industry makanan yang disusun juga masih

menitikberatkan pada aspek teknologi dan ekonomi mikro, sedangkan aspek lain masih belum memadai atau belum jelas. Oleh karena itu, strategi dan kebijakan tersebut masih perlu disempurnakan. SDA dan lingkungan hidup. Substansi dari strategi industri makanan yang ditetapkan tersebut pada dasarnya merupakan strategi yang berpijak pada pengembangan sumber daya dan lingkungan serta berorientasi produksi komoditas (CPO).