Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Kompensasi & Jenis/Macam Kompensasi SDM - Upah, Gaji, Insentif, Tunjangan, Dsb Mon, 21/04/2008 - 12:06am godam64

Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada organisasi / perusahaan tempat ia bekerja.

Perusahaan dalam memberikan kompensasi kepada para pekerja terlebih dahulu melakukan penghitungan kinerja dengan membuat sistem penilaian kinerja yang adil. Sistem tersebut umumnya berisi kriteria penilaian setiap pegawai yang ada misalnya mulai dari jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan, kecepatan kerja, komunikasi dengan pekerja lain, perilaku, pengetahuan atas pekerjaan, dan lain sebainya.

Para karyawan mungkin akan menghitung-hitung kinerja dan pengorbanan dirinya dengan kompensasi yang diterima. Apabila karyawan merasa tidak puas dengan kompensasi yang didapat, maka dia dapat mencoba mencari pekerjaan lain yang memberi kompensasi lebih baik. Hal itu cukup berbahaya bagi perusahaan apabila pesaing merekrut / membajak karyawan yang merasa tidak puas tersebut karena dapat membocorkan rahasia perusahaan / organisasi.

Kompensasi yang baik akan memberi beberapa efek positif pada organisasi / perusahaan sebagai berikut di bawah ini : a. Mendapatkan karyawan berkualitas baik b. Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang c. Memikat pelamar kerja berkualitas dari lowongan kerja yang ada d. Mudah dalam pelaksanaan dalam administrasi maupun aspek hukumnya e. Memiliki keunggulan lebih dari pesaing / kompetitor

Macam-Macam / Jenis-Jenis Kompensasi Yang Diberikan Pada Karyawan :

1. Imbalan Ektrinsik

a. Imbalan ektrinsik yang berbentuk uang antara lain misalnya : - gaji - upah - honor - bonus - komisi - insentif - upah, dll

b. Imbalan ektrinsik yang bentuknya sebagai benefit / tunjangan pelengkap contohnya seperti : - uang cuti - uang makan - uang transportasi / antar jemput - asuransi - jamsostek / jaminan sosial tenaga kerja - uang pensiun - rekreasi - beasiswa melanjutkan kuliah, dsb

2. Imbalan Intrinsik

Imbalan dalam bentuk intrinsik yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat dirasakan berupa kelangsungan pekerjaan, jenjang karir yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain.

http://organisasi.org/pengertian-kompensasi-jenis-macam-kompensasi-sdm-upah-gaji-insentiftunjangan-dsb

Kompensasi dan Jenis Kompensasi SDM


Posted: Juni 7, 2011 in Uncategorized

Rate This Manajemen Sumber Daya Manusia, atau yang biasa disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Ini yang mendasari bahwasanya setiap karyawan itu adalah manusia, bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber daya manusia. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.

Nah, kali ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai kompensasi yang termasuk didalam MSDM. Apa itu kompensasi & jenis atau macam dari kompensasi tersebut.

Kompensasi

Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi itu dapat berupa fisik dan non fisik yang harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikan kepada suatu organisasi atau perusahaan tempatnya bekerja. Masalah kompensasi ini tidaklah pernah lepas dari dunia bisnis.

Dalam memberikan kompensasi kepada pekerja atau karyawan perusahaan terlebih dahulu melakukan perhitungan kinerja dengan membuat sistem penilaian kinerja yang adil. Sistem tersebut umumnya berisi kriteria penilaian setiap pegawai yang ada, misal: mulai dari jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan, kecepatan kerja, komunikasi dengan pekerja lain, perilaku, pengetahuan atas pekerjaan, dan lain sebagainya.

Demikian juga dengan karyawan, mereka juga melakukan perhitungan atas kinerja dan pengorbanan dirinya sendiri dengan kompensasi yang diterima. Apabila karyawan atau pekerja merasa tidak puas dengan kompensasi yang diterima, maka ia dapat mencari pekerjaan lain yang dapat memberikan kompensasi yang lebih baik. Hal ini dapat berbahaya bagi perusahaan apabila yang merekrut adalah pesaing dari perusahaan dimana ia dahulu bekerja karena dapat membocorkan rahasia perusahaan. atau organisasi.

Dengan adanya kompensasi yang baik dapat memberikan dampak positif pada organisasi / perusahaan sebagai berikut di bawah ini :

Mendapatkan karyawan berkualitas baik Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang Memikat pelamar kerja berkualitas dari lowongan kerja yang ada Mudah dalam pelaksanaan dalam administrasi maupun aspek hukumnya Memiliki keunggulan lebih dari pesaing / kompetitor Macam-Macam / Jenis-Jenis Kompensasi Yang Diberikan Pada Karyawan :

Imbalan Ektrinsik, v Imbalan ektrinsik itu yang berbentuk uang, misalnya :

Gaji Upah Honor

Bonus Komisi insentif, dll v Imbalan ektrinsik yang bentuknya sebagai benefit / tunjangan pelengkap contohnya seperti :

uang cuti uang makan uang transportasi / antar jemput asuransi jamsostek / jaminan sosial tenaga kerja uang pensiun rekreasi beasiswa melanjutkan kuliah, dsb Imbalan Intrinsik Imbalan dalam bentuk intrinsik yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat dirasakan berupa kelangsungan pekerjaan, jenjang karir yang jelas, kondisi lingkunga

http://laluarindra.wordpress.com/2011/06/07/kompensasi-dan-jenis-kompensasi-sdm/

Kompensasi (finansial)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Seorang karyawan sedang menghitung gajinya di depan kas pembayaran

Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima dapat berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada seseorang yang umumnya merupakan obyek yang dikecualikan dari pajak pendapatan.
[1]

Kompensasi merupakan hal yang kompleks dan sulit, karena didalamya melibatkan dasar kelayakan, logika, rasional, dan dapat dipertanggungjawabkan serta menyangkut faktor emosional dari aspek tenaga kerja. . Kompensasi diberikan dengan tujuan memberikan rangsangan dan motivasi kepada tenaga kerja untuk meningkatkan prestasi kerja, serta efisiensi dan efektivitas produksi. Oleh karena itu, bila kompensasi diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai sasaransasaran organisasi. . Tetapi jika para karyawan memandang kompensasi mereka tidak memadai, prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja mereka bisa turun secara drastis karena memang kompensasi itu penting bagi karyawan sebagai individu karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka di antara para karyawan itu sendiri. Jadi, Departemen Personalia biasanya merancang dan mengadministrasikan kompensasi karyawan. [sunting]Tujuan
[2] [1] [1]

administrasi kompensasi

Tujuan organisasi memberikan kompensasi pada karyawannya: 1. Mendapatkan karyawan yang berkualitas Untuk memenuhi standar yang diminta organisasi. Dalam upaya menarik calon karywan masuk, organisasi harus merangsang calon-calon pelamar dengan tingkat kompensasi yang cukupkompetitif dengan tingkat kompensasi organisasi lain. .
[1]

2. Mempertahankan karyawan yang sudah ada Dengan adanya kompensasi yang kompetitif, organisasi dapat mempertahankan karyawan yang potensial dan berkualitas untuk tetap bekerja. Hal ini untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan yang tinggi dan kasus pembajakan karyawan oleh organisasi lain. . 3. Menjamin keadilan Adanya administrasi kompensasi menjamin terpenuhinya rasa keadilan pada hubungan antara manajemen dan karyawan. Dengan pengikat pekerjaan, sebagai balas jasa organisasi atas apa yang sudah diabdikan karyawan pada organisasi, maka keadilan dalam pemberian kompensasi mutlak dipertimbangkan. . 4. Perubahan sikap dan perilaku Adanya kompensasi yang layak dan adil bagi karyawan hendaknya dapat memperbaiki sikap dan perilaku yang tidak menguntungkan serta memengaruhi produktivitas kerja. Prestasi kerja yang baik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab baru dan perilaku-perilaku lain dapat dihargai melalui rencana kompensasi yang efektif. . 5. Efisiensi biaya Program kompensasi yang rasional membantu organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan sumber daya manusia pada tingkat biaya yang layak. Dengan upah yang kompetitif, organisasi dapat memperoleh keseimbangan dari etos kerja karyawan yang meningkat. Tanpa struktur pengupahan dan penggajian sistematik organisasi dapat membayar kurang (underpay) atau lebih (overpay) kepada para karyawannya. . 6. Administrasi legalitas Dalam administrasi kompensasi juga terdapat batasan legalitas karena diatur oleh pemerintah dalam sebuah undang-undang. Tujuannya agar organisasi tidak sewenang-wenang memperlakukan karyawan sebagai aset perusahaan. . [sunting]Jenis-Jenis
[1] [1] [1] [1] [1]

Kompensasi Yang Diberikan Pada

Karyawan
1. Imbalan Ekstrinsik adalah imbalan yang berbentuk uang atau ada juga yang berbentuk tunjangan pelengkap Uang
[3]

, antara lain misalnya :

Tunjangan Pelengkap

Gaji

Uang Cuti

Honor

Uang Makan

Bonus

Uang transportasi / antar jemput

Komisi

Asuransi

Insentif Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja)

2. Imbalan Intrinsik adalah imbalan yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat dirasakan berupa kelangsungan pekerjaan, jenjang karier yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain .
[3]

http://id.wikipedia.org/wiki/Kompensasi_(finansial)

Anda mungkin juga menyukai