RESUME

Identifikasi Nama : Anggan Haris Osmada Bin Jaya Putra (Alm)

Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Agama Pekerjaan Alamat : Palembang, 29 Maret 1972 : Islam : Wiraswasta : Jalan Bengkalis No. 521 Rt. 07 Rw.02 Lorok Pak Jo Kec Ilir Barat I Kota Palembang

Alloanamnesis (Pukul 10.30 WIB, tanggal 28-11-2011 dari keluarga) Seorang laki-laki, Anggam Haris Smada bin Jaya Putra (Alm) berumur 39 tahun ditemui mati tergantung disamping rumah pacarnya, Vera Kurniati umur 28 tahun yang juga ditemui mati di tempat kejadian beralamat Jl Tanjung Api Api, Rt 18/02,Terusan Gasing,Kecamatan Talang Kelapa,Banyuasin sekitar pukul 06.00 WIB. Kedua mayat ditemui saksi yang merupakan salah seorang ahli keluarga Vera Kurniawati bernama Son. Son melihat Anggam tergantung dengan posisi tangan diikat kebelakang dengan tali plastik hitam dan leher dijerat dengan tali jemuran nilon warna kuning sewaktu ingin membuka warung makanannya. Anggam waktu ditemui di tempat kejadian berpakaian t-shirt berkerah warna abu abu dan merah dan bercelana pendek motif loreng. Terkejut melihat Anggam tergantung, Son langsung menjerit memanggil Ali yang juga merupakan salah seseorang ahli keluarga yang tinggal berdekatan dengan tempat kejadian. Setelah Ali tiba, dia dan Son langsung mengambil inisiatif untuk memotong tali yang terjerat tergantung di leher mangsa dengan harapan mangsa masih bernafas. Setelah memotong tali tersebut dan mendapati mangsa sudah tidak bernyawa lagi, mereka langsung ke depan warung (tempat kejadian) untuk mengatakan ke Vera tentang pacarnya yang sudah tidak bernyawa lagi tapi mereka terkejut sekali lagi ketika menemui Vera tewas dan tidak bernyawa dengan posisi terlentang ditutupi selimut warna abu abu di bilik kasur warung. Menurut Son dan Ali dileher mangsa terjerat tali jemuran nilon warna kuning dengan posisi simpul mati. Vera pada waktu dijumpai berpakaian baju tidur warna merah bermotif boneka. Setelah menjumpai dua mayat, Ali dan Son langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi. Setelah beberapa waktu sekitar pukul 07.30 WIB pihak penyidik dan tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint Identification) sampai di tempat kejadian. Beberapa kejangkalan yang ditemui ditempat kejadian, diantaranya Anggam tidak ditemui keluarkan air mani, lidah tidak menjulur keluar dan saat

ditemui posisi leher Anggam memang terjerat tali tapi antara simpul tali dengan tanah, ternyata tubuh korban lebih tinggi.Kedua korban diperkirakan dibunuh.