Anda di halaman 1dari 22

FINANCING

In Syariah Banking
By Yusak Laksmana Bank Syariah Mandiri Semarang Sharia Economics Activities (SEHATI) 3 Semarang -- May 26, 2007

WHAT & WHY : FINANCING in syariah bank


FUNDING : - Giro (wadiah) FINANCING : - Murabahah, Istishna, Salam

- Tabungan (Mudharabah)
- Deposito (Mudharabah) Rp

- Musyarakah & Mudharabah


- Ijarah Rp

Nasabah Pendanaan
Bagi Hasil

BANK SYARIAH

Nasabah Pembiayaan
Bagi Hasil & Margin

WHAT & WHY : FINANCING in syariah bank


Fungsi pembiayaan sebagai penyumbang pendapatan terbesar bagi bank syariah. Besar-kecilnya pendapatan dari pembiayaan akan menentukan besar-kecilnya bagi hasil untuk nasabah dana. Tingkat kesehatan pembiayaan (NPF) ikut mempengaruhi pencapaian laba bank. FDR (Financing to Deposit Ratio) Bank Syariah > LDR (Loan to Deposit Ratio) Bank Konvensional.

AKAD
( CONTRACTS) TABARRU
Karakteristik akad-akad Tabarru :
Tujuan : tolong-menolong,

TIJARAH
Karakteristik akad-akad Tijarah Akad untuk transaksi bisnis, komersial. Boleh meminta keuntungan atas nilai uang/pokok pembiayaan. Terdiri dari 2 jenis : 1. NCC : Natural Certainty Contracts Akad yg bisa dipastikan return-nya 2. NUC : Natural Uncertainty Contracts Akad yg tdk bisa dipastikan returnya

kebaikan (asal kata : Al- Birr = kebaikan)


Not for Profit Transaction Boleh meminta sekedar imbalan

untuk menutup biaya.

AKAD
( CONTRACTS) TABARRU
1. Meminjamkan Uang (Qard, Rahn, Hiwalah) 2. Meminjamkan Jasa (Wadiah, Wakalah, Kafalah ) 3. Memberi Sesuatu

TIJARAH NCC
Murabahah Salam

NUC
Musyarakah Mudharabah

Istishna
Ijarah

(Hibah, Wakaf, Hadiah, Sedekah)

FINANCING PRODUCTS

SKIM JUAL-BELI
Rp
Rp Rp Rp

BAI NAQDAN (TUNAI)

BAI MUAJJAL (ANGSUR)

Rp Rp Rp

BAI SALAM

Rp

BAI ISTISHNA

SKIM JUAL-BELI
1. MURABAHAH
a. Konsumtif : Pembelian Rumah, Kendaraan b. Produktif : Pembelian persediaan brg dagangan, bahan

baku produksi, dsb


c. Investasi : Pembelian mesin, pembelian pabrik & kantor

2. SALAM
Contoh : Pembelian produk pertanian

3. ISTISHNA
Contoh : Pembiayaan konstruksi bangunan & gedung

SKIM BAGI HASIL


Jenis Al Mufawadha Al Inan Al Wujuh Al Abdan Al Mudharabah Rp. X A Rp. X Rp. X Rp. X B Rp. X Rp. Y

SKIM BAGI HASIL


1. MUSYARAKAH
Kerjasama usaha antara bank nasabah, dimana bank membiayai usaha nasabah dengan share < 100%

2. MUDHARABAH
Kerjasama usaha antara bank nasabah, dimana bank membiayai secara total usaha nasabah sebesar 100%

APLIKASI :
Pembiayaan Project Financing & Pembiayaan modal kerja.

SKIM IJARAH
Rp Rp Rp

IJARAH MURNI
(No Transfer of Title)

Rp

Rp

Rp

IJARAH MUNTAHIYA BI TAMLIK (Transfer of Title)

FINANCING PRICING

MEKANISME PENGHITUNGAN SKIM JUAL-BELI


Digunakan dalam akad Murabahah, Salam, Istishna Keuntungan bank berupa margin Margin bersifat tetap/fixed dan tidak boleh berubah selama jangka waktu pembiayaan Nasabah membayar angsuran/cicilan atas harga jual-beli setiap bulan (Murabahah & Istishna) Angsuran terdiri dari pokok + margin

MEKANISME PENGHITUNGAN SKIM JUAL-BELI


Contoh : Pembelian Kendaraan
Harga Kendaraan : Rp. 100.000.000 Pembiayaan Bank : Rp. 70.000.000,- (70%) Margin Bank : 10% / tahun Jangka waktu : 3 tahun

Pembiayaan Bank :
- Margin Bank : Rp. 70.000.000 x 10% x 3 tahun = Rp. 21.000.000 - Harga jual bank : Rp. 91.000.000 - Angsuran : Rp. 91.000.000 / 36 bulan = Rp. 2.527.777

MEKANISME PENGHITUNGAN SKIM BAGI HASIL


Digunakan dalam akad Mudharabah dan Musyarakah Di awal perjanjian disepakati nisbah sebagai dasar penghitungan bagi hasil. Bagi hasil dibayarkan setiap bulan atau periode tertentu sesuai kesepakatan. Pokok pembiayaan dibayar pada akhir jangka waktu pembiayaan atau setiap periode ttt sesuai kesepakatan

MEKANISME PENGHITUNGAN SKIM BAGI HASIL


Contoh : Pembiayaan Modal Kerja
Pembiayaan Bank : Rp. 100.000.000 Ekspektasi keuntungan bank : Rp. 10% / tahun Proyeksi Penjualan : Rp. 30.000.000 / tahun Jangka Waktu : 1 tahun.

Perhitungan Nisbah
Ekspektasi Margin : Rp. 100 juta x 10% = Rp. 10 juta/th Nisbah Bank : Rp. 10 juta / Rp. 30 juta = 33,33 % Nisbah Nasabah : 100 % - 33,33 % = 66,67 % Pokok Rp. 100 juta dikembalikan pada bulan ke-12

MEKANISME PENGHITUNGAN SKIM BAGI HASIL - REALISASI


Bulan Hsl Penjualan Bagi Hasil 1 1.500.000 499.950 2 2.000.000 666.600 3 2.500.000 833.250 4 2.250.000 749.925 5 1.000.000 333.300 6 3.000.000 999.900 7 1.300.000 433.290 8 2.750.000 916.575 9 2.300.000 766.590 10 2.800.000 933.240 11 4.500.000 1.499.850 12 5.000.000 1.666.500 Jml 30.900.000 10.298.970

FINANCING PROCESS

Petugas Bank dalam proses pembiayaan

1. Analyst / Marketing Officer


2. Komite Pembiayaan : 1. Marketing Manager 2. Kepala Cabang 3. Kepala Divisi 4. Direksi 3. Administrasi Pembiayaan (Loan Admin)

TAHAPAN PROSES PEMBIAYAAN :


1. Collecting Data (Pengumpulan dokumen nasabah, Solisitasi,Investigasi) 2. Analisa Pembiayaan (Diajukan oleh Analyst Officer dlm format

Nota Analisa Pembiayaan) 3. Pemutusan Pembiayaan (oleh Komite Pembiayaan)

4. Persetujuan Pembiayaan 5. Pengikatan Pembiayaan (tanda tangan akad & pengikatan jaminan) 6. Realisasi Pembiayaan (Pencairan dana) 7. Penyimpanan Dokumen (oleh Administrasi Pembiayaan) 8. Pembayaran angsuran / bagi hasil (selama jk waktu pembiayaan) 9. Pelunasan 10. Pengembalian dokumen jaminan kepada nasabah

SUSUNAN NOTA ANALISA PEMBIAYAAN


Latar Belakang Masalah Aspek Hukum/Legalitas Aspek Manajemen/Karakter Aspek Teknis/Produksi Aspek Pemasaran Aspek Keuangan Aspek Jaminan Aspek Resiko & Mitigasinya Usulan Struktur Pembiayaan & Persyaratan

ALHAMDULILLAH TERIMA KASIH


Please contact : ylaksmana@syariahmandiri.co.id Office : Jl. Pemuda 583 Semarang Phone 024-3568891 Mobile Phone 081325877199

Anda mungkin juga menyukai