SATUAN KERJA : POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PEKERJAAN : PEMELIHARAAN GEDUNG POLTEKKES KEMENKES SEMARANG (KAMPUS VI PEKALONGAN) LOKASI : POLTEKKES KAMPUS VI PEKALONGAN T. A. : 2012
Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pemborong ialah Jasa Pelaksanaan Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Prodi Keperawatan (Kampus VI Pekalongan) dengan spesifikasi teknis sebagai berikut : a. Batu bata, batu kali lokal b. Lantai Keramik 40x40 setara Asia Tile untuk lantai, khusus Canopy Ruang Tunggu menggunakan Granit Tile (Homogeny Tile) 60x60 cm, untuk Plint tepi dinding kualitas sejenis ukuran 10x40 (lihat Lampiran 2) c. Kusen menggunakan bahan Alluminium brown 4 ( lihat Lampiran 2) d. Daun pintu dan jendela rangka menggunakan Alluminium dengan isian Kaca Rayben 5mm. e. Rangka utama Konstruksi Beton Bertulang setara K.225 f. Portland Cement ex Gresik, Holcim atau sekualitas g. Pasir Cor dari Muntilan h. Pasir urug digunakan Pasir Pasang local yang baik i. Besi beton ulir standar SNI untuk ukuran sama dan lebih besar >12mm, ukuran di bawahnya menggunakan besi polos. j. Pasir pasang dari Pasir Muntilan k. Cat dinding luar, dalam dan dak beton dalam menggunakan merk sekualitas Catylac ICI. l. Waterproofing coating untuk lapisan atas dak beton. 2. Pelaksanaan berdasarkan Peraturan atau Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara, serta berpedoman/acuan pada : a. Gambar kerja b. Spesifikasi Teknis c. Gambar tambahan dan perubahan dalam Berita Acara Aanwijzing 3. Petunjuk serta perintah kepala Proyek atau yang diberi wewenang pada waktu atau sebelum berlangsungnya pekerjaan, termasuk hal ini adalah pekerjaan- pekerjaan tambah/kurang yang timbul dalam pelaksanaan. Namun demikian semuanya harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada kepala Proyek. 4. Perbedaan Ukuran, bilamana terjadi perbedaan antara gambar dengan bestek, harus dilaporkan kepada direksi dan unsur pengawas untuk mendapatkan persetujuan sebelum dilaksanakan, dan akan diselesaikan dalam rapat evaluasi proyek (site meeting).
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
4. Selama masa pelaksanaan proyek kontraktor harus menjaga ketertiban lingkungan, dan semua kerusakan lingkungan akibat pelaksanaan pekerjaan harus diperbaiki / dikembalikan semula. 5. Kontraktor harus memasang papan nama proyek.
03. UKURAN
1. Ukuran yang digunakan dalam pekerjaan ini dinyatakan dalam cm, kecuali untuk ukuran baja yang dinyatakan dalam mm 2. Duga lantai (permukaan lantai) untuk ruang-ruang yang dilaksanakan adalah + 80 cm dari muka tanah asli (ada urugan tanah padat setinggi 80 cm dari tanah asli) 3. Memasang papan bangunan (Bouw plank/ Papan piket) pada saat sebelum pekerjaan pasangan dimulai : a. Untuk papan-papan piket menggunakan kayu Kalimantan b. Semua papan piket (bouw plank) harus dipasang kuat dengan patok kayu 5/7 cm atau dolken dan tidak mudah berubah kedudukannya c. Penetapan ukuran-ukuran dan sudut siku-siku harus diperhatikan ketelitiannya dan menjadi tanggung jawab Pemborong sepenuhnya
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
supaya diperhatikan mengenai kemiringan sesuai yang ditunjukan pada gambar dan sesuai dengan petunjuk direksi / konsultan pengawas.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
07. PASANGAN
PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan Meliputi : a. Pembuatan pondasi batu belah spesi 1 Pc : 6 Ps b. Pasangan batu merah batu dengan spesi 1 Pc : 3 Ps c. Pasangan batu merah batu dengan spesi 1 Pc : 6 Ps d. Plesteran dinding spesi 1 Pc : 3 Ps e. Plesteran dinding spesi 1 Pc : 6 Ps f. Pembuatan sponeng-sponeng dinding maupun beton secara keseluruhan, harga satuan dimasukkan dalam harga satuan plesteran 1Pc:3Ps Persyaratan Pekerjaan : 1. Pondasi batu belah dibuat dengan ukuran dan bentuk sesuai gambar. 2. Pasangan batu bata a. Pasangan batu bata dengan adukan 1 Pc : 3 Ps dipergunakan pada : 1. Dinding batu bata trasram pada KM/WC setinggi 150 cm dari permukaan lantai. 2. Pada bagian-bagian lain yang ditetapkan dalam gambar atau menurut petunjuk Konsultan. b. Pasangan bata dengan campuran 1 Pc : 6 Ps untuk semua pasangan batu bata selain pasangan 1 Pc : 3 Ps c. Batu bata sebelum dipasang harus direndam dalam air terlebih dahulu sampai jenuh. d. Pasangan batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap ditunggu sampai kuat betul minimal 1 hari untuk pasangan berikutnya. e. Batu bata yang kurang dari (setengah) tidak boleh dipasang kecuali pada bagian-bagian yang membutuhkan. f. Siar harus dikorek sebelum diplester dan pasangan batu bata yang menempel dengan beton tidak boleh tembus pandang. g. Pasangan batu bata yang telah berdiri harus terus menerus dibasahi air selama 7 (tujuh) hari, setiap hari sekali pada pagi hari h. Pasangan batu bata, dipasang untuk bekas bongkaran-bongkaran kozen lama, jepitan-jepitan kozen aluminum dan peninggian hingga mencapai peil sesuai gambar (peil + 4,00 meter ) serta dinding-dinding baru yang tertera dalam gambar perencanaan. 3. Plesteran a. Pada dasarnya spesi untuk plesteran menggunakan pasir Muntilan. b. Sebelum pekerjaan plesteran dilakukan, bidang yang akan diplester harus dibersihkan terlebih dahulu kemudian dibasahi dengan air agar plesteran tidak cepat kering dan tidak retak-retak.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
c.
Semua permukaan beton yang diplester, permukaannya harus dikasarkan terlebih dahulu. d. Adukan untuk plesteran harus benar-benar halus sehingga plesteran tidak terlihat pecah-pecah. e. Tebal plesteran tidak boleh lebih dari 2 cm dan tidak boleh kurang dari 1cm, kecuali plesteran beton tebal maksimum 1 cm.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
f. Plesteran supaya digosok berulang sampai mantap dengan acian PC, sehingga tidak terjadi retak-retak dan pecah dengan hasil halus, rata. g. Pekerjaan plesteran terakhir harus lurus, rata vertikal, dan tegak lurus dengan bidang lainnya. h. Pekerjaan beton yang tampak diplester dengan campuran 1 Pc : 3 Ps i. Pada dinding yang bertemu dengan bidang lantai diberi plint keramik 10x40 cm. j. Semua pekerjaan plesteran harus menghasilkan bidang yang tegak lurus, halus, tidak bergelombang. Sedang sponeng/tali air harus lurus dan baik dan harga satuan sponengan tidak dipisahkan, melainkan menjadi satu dengan harga satuan plesteran.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
harus dilakukan dalam keadaan dingin, batang tulangan harus dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan gambar. Tulangan harus bebas dari kotoran dan karat serta bahan-bahan lain yang mengurangi daya rekat.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
Tulangan pokok yang digunakan menggunakan besi beton produk KKS ulir ( standard SNI ) untuk diameter di atas 12 mm. Sedang untuk begel digubnakan besi polos produksi sama ( standard SNI ) dengan diameter sesuai gambar. Jumlah luas penampang besi beton harus sama seperti tercampur dalam gambar dan perhitungan. Bila dipakai besi beton lurus, maka jumlah batang- batang harus ditambah sehingga jumlah luas yang ditentukan terpenuhi/ dalam hal ini harus dimintakan persetujuan tertulis terlebih dahulu. Tulangan harus dipasang sedemikain rupa sebelum dan selama pengecoran tidak berubah kedudukannya. Tulangan sengkong/ begel tidak boleh menempel pada papan cetakan atau tumpuan ( digunakan beton tahu ) Ukuran besi beton diameter disesuaikan dengan ukuran yang ditetapkan digambar, menggunakn standard SNI non toleransi, mutu U 32 untuk ulir dan U 24 untuk besi polos. 4. Bahanbahan a. Semen Semen yang dipakai harus Portland Cement dari segala merk yang ada yang dalam segala hal memuhi persyaratan beton tersebut di atas (sekualitas semen Nusantara). b. Agregat halus ( butiran pasir ) Agregat halus, keras, bebas lumpur, bersih dari / tidak boleh tercampur tumbuh- tumbuhan, biji-bijian, akar-akaran yang nantinya akan merusak bentuk/kualitas beton sehingga mempengaruhi penggunaan bahan material lembar akhir bestek ini. c. Air Air untuk adukan dan perawatan beton harus bersih dan bebas dari bahan-bahan yang bersifat merusak beton dan baja tulangan atau campuran, yang mempengaruhi daya lekat semen. Sebaliknya air yang dipakai untuk mengaduk beton adalah air bersih dapat diminum. 5. Persiapan Pengecoran a. Mulai pengecoran harus sepengetahuan dan seijin Direksi b. Sebelum mengadakan pengecoran semua cetakan dibersihkan dari segala macam kotoran. c. Cetakan harus datar dan tegak lurus, cetakan tidak boleh ada yang bocor dan harus kokoh sehingga kedudukan bentuknya tetap, tidak bergetar maupun bergeser pada waktu dan setelah pengecoran, tetapi mudah dibongkar. d. Sebelum pengecoran, penulangan diteliti kembali dan disesuaikan dengan gambar. Kalau ada yang bengkok/berubah posisinya harus segera dikembalikan. e. Perubahan / penambahan penulangan dan ukuran beton atau perbedaan pelaksanaan dengan gambar kerja harus sepengetahuan dan dengan persetujuan Direksi. f. Uji beton harus dilaksanakan dengan uji kubus/silinder pada
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
laboratorium milik pemerintah atau swasta yang laboratorium Perguruan Tinggi setempat yang berlisensi.
diakui
missal
6. Pengecoran a. Untuk pengecoran beton harus mendapat ijin dari Direksi, khusus untuk beton struktur diwajibkan menggunakan produk Readymix b. Perbandingan adukan harus sesuai dengan ukuran yang diminta. c. Takaran harus baik dan kuat, sebelum dipakai harus dimintakan persetujuan seperti ukuran yang tercantum di atas. d. Pembongkaran semua cetakan beton harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
a. Pemasangan daun pintu harus tepat pertemuannya dengan kosen b. Untuk daun pintu panil menggunakan panil dari almunium, kualitas baik. Konstruksi pelaksanaan sesuai gambar. c. Kaca yang dipakai kaca bening, tebal sesuai gambar 5 mm, semua kaca harus benar-benar datar dan tidak boleh menggelombang.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
10.
Lingkup pekerjaan meliputi : 1. Plafond yang dimaksud adalah bagian dalam plat dak beton, berfungsi sebagai plafond ekspose. 2. Pengecoran plat dak dibuat ekspose / rata, sehingga berfungsi plafond yang difinish baik dan rata dengan cat Catylac ICI. 3. Plafond plat dak berfungsi untuk menempelkan semua titik lampu penerangan.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
13. SANITAIR
PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan meliputi : 1. Pekerjaan pemasangan Kloset Duduk setara INA, TOTO pada Ruang Kaprodi sebanyak 1 ( satu ) buah 2. Pemasangan kran air, shower mandi dan floordrain 3. Pemasangan Wastafel lengkap cermin, dipasang dalam ruang KM, setara INA atau TOTO atau KIA 4. Pemasangan isntalasi air baru, menyambung instalasi lama 5. Pemasangan pipa PVC 4 untuk buang air hujan ( persiapan), dan pipa air kotor dari Kloset ke septiktank lama. Syarat Pelaksanaan Pekerjaan : 1. Kloset Duduk dan Wastafel merk setara INA atau TOTO 2. Pemasangan sanitair harus betul-betul rapi, tidak boleh bocor atau rembes, Saluran pengering dalam WC harus mempunyai kemiringan yang cukup untuk menyalurkan air buangan. Pemasangan kloset diatas dudukan pasangan batu bata. 3. Permukaan lantai 2 untuk km/wc sebelum terpasang terlebih dahulu diwaterproofing dicoating 2x.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
SALURAN
PEMBUANGAN
AIR
Untuk pembuangan fecalien dari WC ditampung pada septicktank yang sudah ada dan telah dilengkapi dengan rembesan. Pembuangan air dari kamar mandi disalurkan lewat pembuangan air hujan berupa saluran U 20 di keliling bangunan. Pembuangan fecalien dan air kotor menggunakan Pipa PVC 10 cm merk MASPION dengan kemiringan yang cukup.
JARINGAN
AIR
Lingkup Pekerjaan meliputi : 1. Pekerjaan jaringan air bersih diseuaikan dengan gambar kerja mengambil dari sumber air terdekat yang disalurkan ke KM/WC dengan pipa PVC yang tertanam di dinding dan lantai serta tidak tertanam kesemuanya menggunakan pipa PVC sekualitas merk MASPION disertai kran air yang seuai dengan specifikasi serta seuai dengan gambar kerja. Syarat Pelaksanaan Pekerjaan : a. Pada permukaan pipa PVC yang akan dijointkan terlebih dahulu harus dilakukan pembersihan permukaan dengan ampelas duco, sehingga mendapatkan permukaan yang bebas dari kotoran.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
sudah diatur dalam bidang pembangunan pada umumnya Semua bahan-bahan ataupun perlengkapan yang dipakai, dipasang ataupun dikerjakan dalam pembangunan ini harus seijin dengan Kuasa pengguna anggaran c. Bahan alat-alat perlengkapan yang telah dibeli oleh pemborong untuk pekerjaan ini, diletakkan ditempat yang mudah diperiksa oleh KPA. Untuk itu pemborong wajib mempersiapkan segalanya agar pemeriksaan tersebut terlaksana. 2. Air untuk Pembangunan Untuk pembangunan, air yang digunakan haruslah air tawar yang bersih dan bebas dari mineral zat organik, bebas lumpur, larutan air kali dan lainlain. 3. Semen Portland Untuk beton struktur dipakai sekualitas semen Gresik atau Holcim yang memenuhi persyaratan NI 8. 4. Pasir, Split dan Bekesting a. Pasir harus bersih, bebas kotoran b. Split harus pecahan dan bebas dari kotoran b.
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.
c. Kayu bekesting dari kayu sedemikian rupa, harus sesuai dengan PBI 1971, kuat dan cukup tebal sehingga gejala melengkung tidak terjadi. 5. Kayu Untuk semua pekerjaan harus digunakan kayu kualitas baik, kering, tua serta lurus. Kayu jenis kalimantan harus diawetkan dengan teer atau residu dan kayu yang dipergunakan memenuhi persyaratan : SNI 03-2445-1991 dan SNI 03-3527-1994 6. Batu bata Menggunakan batu bata dengan persetujuan Pimpro 7. Ubin Ubin keramik 40x40cm, Granit Tile 60x60 cm untuk canopy dan plint 10x40 cm merk setara Asia Tile. Warna dan corak ditentukan oleh Direksi dan unsur teknis. 8. Bahan plafond Untuk seluruh ruangan memfungsikan plat dak sebagai plafond ekspose. 9. Untuk pekerjaan Alluminium warna coklat, ukuran 4. 10. Semua bahan yang dipakai untuk pekerjaan ini dapat bersifat pabrikasi yang dimaksudkan adalah sekualitas. Semua bahan-bahan yang bersifat pabrikasi : besi/baja/PVC dimensi yang dipakai sesuai yang ada dan beredar di perdagangan umum
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. ( Kampus VI Pekalongan ), Tahun Anggaran 2012.