Stroke
Stroke
Setiap kelainan otak akibat proses patologi pada sistem pembuluh darah otak
TIA
Stroke
Severity of Deficit
Time
Severity of Deficit
ARTERY ANTERIOR CIRCULATION Internal Carotid Anterior caudal Anterior cerebral Middle cerebral Lenticulostriate branches
TERRITORY
Hippocampus, globus pallidus, lower internal capsule Medial frontal and parietal cortex, anterior corpus callosum Lateral frontal, parietal, occipital, temporal cortex Caudate nucleus, putamen, upper internal capsule
POSTERIOR CIRCULATION Vertebral Posterior inferior cerebellar Basilar Anterior inferior cerebellar Superior cerebellar Posterior cerebellar
Medulla, lower cerebellum Lower and midpons, mid cerebellum Upper pons, lower midbrain, upper cerebellum Medial occipital, temporal cortex, posterior corpus callosum, upper midbrain
Altered consciouness
Aphasia Visual field defect Diplopia Vertigo Dysarthria Drop attacks Hemi or monoparesis Hemisensory deficit
5
20 14 0 0 3 0 38 33
16
0 22 7 48 11 16 12 9
a. Pemeriksaan darah
DPL, kadar gula darah, elektrolit, tes fungsi ginjal, tes fungsi hati, TAG dan kolesterol b. EKG c. CT-Scan d. Lumbal Pungsi e. EEG
b. Stabilisasi Hemodinamik/Sirkulasi Berikan cairan kristaloid atau kolloid IV Optimalisasi tekanan darah
Tekanan darah
Pemeriksaan jantung Pemeriksaan neurologi umum awal - derajat kesadaran - pemeriksaan pupil dan okulomotor - keparahan hemiparesis
Karbohidrat 30-40% Lemak Protein 20-25% 20-30% Keadaan stress 0,4-2 g/kgBB/hari Gang.ginjal < 0,8 g/kgBB/hari
Gangguan menelan,
kesadaran menurun pipa nasogastrik
4. Penatalaksanaan medik lainnya Hiperglikemia harus diobati Jika gelisah lakukan terapi psikologi Analgesik antimuntah sesuai indikasi
Case Report
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Saraf RSUD Kota Bekasi 17 Agustus 09- 24 Agustus 09
IDENTITAS
Nama : Tn. YP Umur : 49 Tahun Masuk RS : 25 Agustus 2009
ANAMNESIS
Alloanamnesis(Anak dan kakak pasien)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum Kesadaran : E4V5M6 Tek. darah : 220/120 mmHg Nadi : 80 x/ menit RR : 22 x/ menit Suhu : 36,7 0 C
Pemeriksaan Neurologis
Tanda- tanda perangsangan meningen Kaku kuduk Brudzinki I Brudzinski II Kernig Laseq <70 0/ >70 0 Saraf Kranialis - N I : Normosmia/ Normosmia - N II: visus kasar kanan = kiri baik Lihat warna kanan= kiri baik Pemeriksaan lapang pandang tidak dilakukan Funduskopi tidak dilakukan - N III, IV, VI : Sikap bola mata simetris, Gerakan bola mata kesegala arah. Ptosis (-), eksophtalmus (-), Enophtalmus (-). Deviasi konjugae (-). Diplopia sulit dinilai
NV
: Buka tutup mulut baik. Rasa raba kanan = kiri, Nyeri kanan = kiri. Suhu tidak dilakukan N VII : Sikap wajah saat istirahat simetris. Mimik biasa, angkat alis baik,kerut dahi baik. SNL mendatar ke kanan N VIII : Nystagmus -/Suara bisik baik, gesek jari baik N IX, X: Arcus faring, palatum mole sisi kanan lebih rendah. Uvula ditengah. Disartria (+), Disfagia (-). Refleks faring (+). N XI : Menoleh( kanan, kiri) baik, angkat bahu lemah N XII : Sikap lidah dalam mulut simetris. Julur lidah deviasi ke kiri. Tremor (+). Tenaga otot lidah baik
Motorik
2222 2222 5555 5555
Lengan, Tungkai Normotonus, Eutrofi Gerakan spontan abnormal (-) Koordinasi baik Refleks Fisiologis R. Bisep ++/++ KPR ++/++ R. Trisep ++/ ++ APR ++/++
Sensibilitas eksteroseptif : Nyeri, kanan= kiri baik Raba, kanan= kiri baik Proprioseptif : sulit dinilai Vegetatif : Miksi, defekasi baik Fungsi Luhur Bahasa : Disartria Afek & emosi: Baik Kognitif : Baik
HASIL LABORATORIUM
Lab (26/08/09)
Hematologi :
Hb Hematokrit Trombosit Leukosit 13,7 g/dL 37 % 276.000 /ml 7900/ml
Kimia Darah
Fungsi Ginjal Ureum Creatinine GDP GD 2 PP 27 ml/menit 1,4 ml/menit 193 mg/dL 183 mg/dL
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
IVFD : MM : Metformin 2 x 500 mg Aldiner 1 x 5 mg Makelin 4 x 500 mg Nexium 2 x 1 amp Musin syr 1 x 1 C
ANALISA KASUS
Keluhan utama merasa lemas separuh badan, sakit kepala, Tidak terdapat penurunan kesadaran tersangka stroke Non Hemoragik Faktor resiko : - Hipertensi tidak terkontrol - Diabetes Melitus - Merokok
Pemeriksaan Fisik : SNL kanan yang mendatar, Arcus faring, palatum mole sisi kanan lebih rendah parese N. VII dan XII dextra Hemiparesis dextra
Tatalaksana : Pemberian Nifedipin sebagai terapi awal sesuai anjuran, yaitu dengan dosis 4 x 10 mg
(Guideline STROKE 2007)
Piracetam ,berperan sebgai neuoprotektor Ranitidine, bertujuan mengatasi stress ulcer yang dapat menyebabkan perdarahan Faktor resiko DM, belum dilakukan terapi
PROGNOSIS
Ad. Vitam Ad. Sanationum Ad. Fungsionum : Dubia ad bonam : Dubia ad malam : Dubia ad bonam