Anda di halaman 1dari 29

RADIOLOGI

DR.SUGENG SUPRIYONO,SpRad (K) KODIK S1 RADIOLOGI

PENGANTAR
RADIOLOGI I. Radio Diagnostik II. Radio Therapy III. Radio Nuklir ( Nuclear Medicine ) Sub program III : 2 SKS Sub program IV : 2 SKS SP III : kuliah klasikal : 18 tatap muka SP IV : kepaniteraan muda : 4 minggu

TUJUAN INSTRUKTIONAL UMUM


Seorang mahasiswa FK : I. Mengenal fisika radiasi dan mengerti cara-cara proteksi radiasi, termasuk mengetahui terbentuknya sinar X II. Mengenal alat alat yang digunakan radiologi dalam menjalankan profesinya.

TUJUAN INSTRUKTIONAL UMUM


III. Didalam radio diagnostik dapat mengerti pemeriksaan dan mengenal kelainan kelainan :
1. Sistim gastro enterologi dan hepato billier 2. Sistim kardiovasculer 3. Sistim repiratorius 4. Sistimurologi 5. Sistim neurologi 6. Sistim muskulo-skeletal 7. Kegawatan daruratan medik 8. Sistim reproduksi dan RES 9. Penyakit bidang THT dan mata 10. Bidang onkologi 11. Radiologi anak yang diutamakan/ penting

TUJUAN INSTRUKTIONAL UMUM


IV. Mengenal ilmu radioteraphy dan dapat menerangkan indikasi/ resiko yang dapat terjadi pada pelaksanaannya. V. Mengenal ilmu kedokteran nuklir dan dapat menrangkan pengetrapannya pada penderita.

RADIO DIAGNOSTIK
Alat : 1. X Ray :
Radiografi : tanpa monitor Fluroradiografi : dengan monitor Angiografi : dengan monitor

Penggunaan : a. Radiografi :
Foto dada / thorax Foto tulang tulang : kepala, tulang vertebrae, extremitas, pelvis Foto IVP / urologi

RADIO DIAGNOSTIK
b. Fuoro-Radiografi :
Foto gastrointestinalis Foto hystero salphyngografi Foto didalam kamar operasi (C-ARM unit)

c. Angiografi
Foto untuk cardiovasculer Kelainan congenital jantung Kelainan pembuluh darah jantung (coroner angiografi) Foto untuk renal angiografi Foto untuk pembuluh darah perifer

DASAR KERJA X - RAY


Efek samping radiasi Penggunaan sejak 1930 disempurnakan dengan tehnik baru : manual digital
Sistim cetak digital

Masih digunakan secara luas dengan akurasi diagnosa cukup tinggi. Sifat :
Mudah Relatif murah Aman Akurasi tinggi

USG ( Ultrasonografi )
Dasar Kerja : sound frekwensi tinggi Indikasi :
Organ abdomen Organ pelvis Organ jantung Thyroid, mamma, soft tissue

Sifat :
Mudah Murah Aman Akurasi tinggi

USG ( Ultrasonografi )
Kekurangan : tidak tembus tulang & udara Sejarah :
Indonesia mulai : 1982 disempurnakan pergenerasi gray scale USG duplex USG triplex USG (duplex + color USG) Sistim digital USG Computer lebih canggih
Tri dimension Four - dimension

CT Scan (Computerized Tomografi)


Dasar kerja : X Ray Obyek organ dipotong lapis demi lapis menjadikan gambar per slice (tomogram) Efek samping : radiasi Kelebihan :
Relatif mudah Relatif aman Akurasi tinggi

CT Scan (Computerized Tomografi)


Kekurangan : logam membuat gambar scattered sekitar (aterfact / kabur ) Penggunaan :
Terbesar untuk intracranial. Thorax : paru, mediastinum. Abdomen : pelvis Tulang-tulang soft tissue

MRI = Magnectic Resonance Imaging


Masuk di Indonesia : 1989 1990 Dasar kerja alat : Magnet Kekuatan alat : satuan teslag (0.3 3.5 T) tehnis : - permanent magnet - super conductor Penggunaan : - 80 % neuro radiologi - 20 % lain lain - abdomen - thorax - pelvis - tulang - tulang

MRI = Magnectic Resonance Imaging


Keuntungan : tidak ada radiasi. kerugian :
Penderita dengan prothese logam tidak diperkenankan. Waktu scan lebih lama dari pada CT - Scan

Pengembangan : MR Angio

PET=positron emission tomografi :


1. PET CT scan 2. PET - MRI

Alat alat Radio - therapy


1. Linier Accelerator :
Prinsip : elektron yang diputar dan dipercepat target tumor. Kekuatan : setara 6 10 mV listrik elektron 6 20 MeV

2. Cobalt :
Prinsip : inti yang tidak stabil memancarkan radiasi. Kekuatan : setara 4 mV listrik sesuai 0.25 MeV

3. Brachi therapy
Memakai jarum-jarum radio aktif Dimasukkan lewat pipa/ slang khusus ke organ/ tumor. Waktu beberapa menit (6 10 menit) ditarik lagi/dikeluarkan

Alat Radio - Nuklir


Alat : Gamma Camera. Penderita dibebani bahan radio aktif yang nantinya akan terakumulasi di organ organ dideteksi dengan gamma camera. Yang sering : - Thyroid - Ginjal - Tulang - Jantung

General Radiography

Fluorodiography

MRI ( Manegtic Resonance Imaging )

Gamma Camera

Geiger Counter (untuk ginjal)

Thyroid scan

Cobalt 60

Mecaserto (Linac)

Operator Linac

Alat Simulator Radiotherapy

Ruang Kontrol Simulator

USG ( Ultrasonografi )

CT Scan ARC

Anda mungkin juga menyukai