Anda di halaman 1dari 2

Usaha Scholar meubel. a.

Latar belakang Status Kota Jogja sebagai kota pelajar banyak memberikan peluang bagi banyak orang, salah satunya adalah membuka usaha meubel untuk keperluan pelajar dan mahasiswa. karena sebagian penduduk kota Jogja adalah perantau atau anak kos. Mereka membutuhkan banyak barang kebutuhan yang tidak mungkin atau kurang efektif bila membawa dari tempat asal untuk mengisi kamar kos mereka. Kebutuhan tersebut antara lain meja belajar, rak buku, lemari dan dipan (tempat tidur) yang berbahan kayu. Kenapa lemari karena potensi pasar yang cukup besar untuk produk lemari khususnya pasar lokal maupun pasar export. Bisa dikerjakan dengan teknologi yang sederhana dan tepat guna sehingga mudah untuk memulai usaha dibidang ini. b. Konsumen Sebagian besar konsumennya adalah mahasiswa yang menimba ilmu di Jogja. Tak jarang pula dari kota sekitarnya seperti Solo dan Semarang yang datang berombongan karena produk-produk ini jarang diperoleh, bila adapun harganya cukup mahal. Selain itu bila membeli di Jogja bisa berwisata sekaligus. c. Produk produk yang dihasilkan Produk yang dihasilkan antara lain rak buku, lemari, meja belajar dan dipan dengan berbagai ukuran dan model. Bentuk, ukuran serta model produk-produknya menyesuaikan tren pasar dan pesanan bila ada. Bahan kayu yang dipakai adalah jenis sengon laut atau abasia. Sedangkan bahan pendukung antara lain pewarna buatan dan paku. Pewarna buatan merupakan hasil campuran serlak, oker dan bensin. Awalnya, produk didesain sesuai dengan model yang sedang tren/inovasi atau sesuai keinginan konsumen. Kemudian dilakukan pengukuran dan penggambaran pada lembaran kayu, setelah gambar siap kayu dipotong. Setelah lembaran kayu dipotong, dilakukan penyerutan sesuai dengan desain. Bagian-bagian yang sudah siap disatukan dengan cara dipaku. Ketika produk sudah jadi, dilakukan proses finishing. Produk dihaluskan menggunakan amplas, kemudian setelah halus, produk diberi warna dengan plitur atau cat buatan sesuai motif yang direncanakan. Kemampuan produksinya, untuk rak dengan berbagai ukuran mencapai 6-10 buah/hari, meja ukuran kecil 4-5buah/hari dan besar 3-4buah/hari, lemari 1 buah/hari dan dipan 1 buah /hari. d. Kelebihan bisnis Bisnis meubel mahasiswa masih jarang ditemukan di kota kota lain, sehingga pasar konsumen terutama mahasiswa dari luar Jogja menjadi sasaran pasar yang cukup berpotensi. Selain itu untuk memulai bisnis ini, tidak membutuhkan modal besar. Sehingga

siapa saja bisa menjalankan bisnis ini, asalkan memiliki keterampilan dalam memproduksi mebel dari kayu. Kelebihan lainya adalah produk yang ditawarkan desainya berbeda dengan yang ada dipasaran. ............. e. Kendala Usaha Kendala yang dihadapi adalah ketika pemasaran dengan banyaknya pemain dan jenis usaha yang musiman. .................................. f. Pemasaran

Untuk memudahkan pemasaran produknya, pemasaran bertempat dilokasi yang strategis untuk membuka kios mebelnya yaitu di daerah Ringroad utara, Yogyakarta. Sehingga orang yang lalu lalang di daerah tersebut, mengetahui produk yang sengaja di display pada sebuah kios. Hal ini bertujuan untuk melancarkan strategi promosi dari mulut ke mulut. Selain itu pemasaran produk juga dilakukan dengan membagikan brosur atau pamflet yang berisi informasi produk yang dipasarkan dengan harga mahasiswa. Penekanan harga jual yang sesuai dengan kantong mahasiswa, menarik minat para konsumen yang sebagian besar dari kalangan mahasiswa di sekitar lokasi usaha. Selain itu pemasaran produk juga dilakukan dengan menggunakan media online dan jejaring sosial seperti facebook, toko bagus, kaskus, dll untuk memperluas pemasaran domestik maupun mancanegara. g. Kunci sukses Kunci sukses usaha ini adalah keahlian dalam memproduksi mebel mahasiswa dengan harga yang relative murah, namun tetap berkualitas. Sehingga konsumen yang membeli produk ini pun juga tidak kecewa, karena selain harga yang murah mereka juga mementingkan kualitas produk. Selanjutnya berikan pelayanan khusus dengan menerima pesanan berbagai jenis mebel kayu, sehingga dapat meningkatkan minat beli konsumen. Karena permintaan pasar akan tinggi, pada saat tahun ajaran baru. Maka produksi perlu ditingkatkan disertai dengan promosi yang gencar sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Anda mungkin juga menyukai