D I S U N OLEH : KELOMPOK 7
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Keberhasilan sebuah organisasi mencapai tujuan bisnis dipengaruhi oleh budaya organisasi tersebut. Budaya organisasi merupakan fenomena yang bersifat abstrak tetapi diyakini memiliki pengaruh yang besar terhadap efektifitas organisasi. Budaya dalam hal ini mencakup nilai yang diyakini, kecenderungan pola manajerial dan kepemimpinan, bahasa dan simbol, prosedur dan rutinitas dalam organisasi dan definisi keberhasilan dalam organisasi. Salah satu aspek penting dalam penerapan egovernment adalah membangun model kepemerintahan yang berorientasi kepada masyarakat.
1.2 RUMUSAN MASALAH Apakah pengertian dari organisasi publik, organisasi privat, dan organisasi sosial? Bagaimanakah budaya organisasi pada organisasi publik, organisasi 1.2 dan organisasi sosial? privat,RUMUSAN MASALAH Bagaimanakah sistem nilai pada organisasi publik, organisasi privat
Organisasi Privat
Organisasi privat atau bisnis adalah organisasi yang ditujukan untuk menyediakan barang dan jasa kepada konsumen, yang dibedakan dari kemampuanya membayar barang dan jasa tersebut sesuai dengan hukum pasar. Tujuan organisasi privat yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin
Pengertian Organisasi privat
Ciri-ciri Organisasi Privat Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal, Adanya kegiatan yang berbedabeda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan, Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran, tenaga, dan lain-lain, Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan, Adanya tujuan yang ingin dicapai
Budaya organisasi privat terbentuk dari: Nilai- nilai dasar pabrik Nilai- nilai dasar pasar Nilai- nilai dasr pemakai
ORGANISASI PUBLIK
Organisasi publik adalah organisasi yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan msyarakat akan jasa publik dan layanan civil Tujuan organisasi publik didirikan yaitu: Untuk memenuhi kebutuhan tertentu masyarakat banyak Memenuhi hak - hak masyarakat Budaya Organisasi publik Budaya paternalisme Budaya manajemen tertutup Budaya tidak prefosional Budaya tidak berazas keadilan Budaya sistem kekeluargaan dan koneksi Budaya asal bos senang Budaya tidak suka diperiksa
Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat yang berhak untuk menerima atau memiliki sesuatu , dan masyarakat yang mengkonsumsi beban, perlakuan, atau pemberian tertentu, disertai akibat dan resiko tertentu serta konsekuensinya. Tujuan organisasi sosial 1. Dapat merumuskan dan mengkomunikasikan tuntutan warga 2. Memberikan masukan sepanjang proses pembuatan kebijakan publik 3. Melakukan kontrol sosial 4. Mengelola urusan rumah tangga masyarakat yang bersangkutan ( otonomi sosial)
Budaya Organisasi Sosial Budaya organisasi sosial terbentuk sebagai respon terhadap organisasi privat dan organisasi publik, disatu pihak dan sebagai aktualisasi otonominya sendiri, melalui interaksi dengan lingkungannya
KESIMPULAN
Jenis budaya organisasi berdasarkan tujuannya ada 3 yaitu budaya organisasi priva organisasi publik dan organisasi sosial. Organisasi ini di bentuk untuk mencapai tujua perusahaan ataupun organisasi tersebut. Banyak perbedaan tujuan organisasi akan teta masing- masing organisasi saling mempengaruhi. Tujuan dari organisasi privat yaitu untu mendapatkan laba yang maksimun. Tujuan organisasi publik yaitu untuk melaya masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhanya. Masyrakat- masyarakat tersebu adalah masyarakat yang penghasilannya sangat rendah. Sedangkan tujuan organisa sosial yaitu untuk memberi perlindungan terhadap konsumen. Adapun sistem nilai dari masing- masing organisasi tersebut sangat berbeda. Sistem organisasi privat yaitu: membeli atau menerima bahan mentah semurah dan semuda mungkin, membuat atau memproses dengan biaya sehemat mungkin, menjual ata semahal mungkin. Sistem nilai organisasi publik yaitu: membangun kekuasaan semuda mungkin, menggunakan kekuasaan seefektif mungkin, pertanggungjawabkan penggunaa kekuasaan seformal mungkin. Sedangkan sistem nilai organisasi publik yaitu : Kesadara akan hak dan kewajiban, mengelola otonomi masyarakat, konsumerisme (hak konsume dan perjuangan memenuhi dan melindunginya), tindak lanjut: sebangai fungsi organisa sosial yang sangat penting seperti tekanan sosial dan sipil ketidaktaatan.