Anda di halaman 1dari 31

12/17/2008

12/17/2008 Modus Belajar (Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000) Mendengarkan kuliah, diskusi, Mendengarkan kuliah, diskusi, Mencari saran dari dosen, ahli, Membaca buku, artikel, Memperhatikan presentasi, demon-strasi, Menyimak pameran, contoh-contoh, Modus Belajar Menerima kritik dari ahli, sejawat, Menerima kritik dari ahli, sejawat, Memodelkan karakteristik sistem, fenomena, Mengeksplorasi hal-hal baru, Mendiskusikan ide dengan teman, ahli, guru, Mempraktekkan kemampuan Melakukan penelitianp

12/17/2008 Pengaruh IT pada Berbagai Aktivitas Bagaimana TI Membantu Belajar ? (Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000) ModusModus BelajarBelajar Dukungan TIDukungan TI Md MdMd k kk M MM en enen d dd en enen g gg ar arar k kk an anan Wb WbWb i ii d dd / // d dd i ii W WW e ee b bb cast, cast,cast, v vv id idid eo eoeo / // au auau

di didi o oo conf confconf erence, sekuen presentasi erence, sekuen presentasierence, sekuen presentasi Mencari sar Mencari sarMencari sar a aa n nn Mailing list, eMailing list, e--mail, chatmail, chatting, ting,ting, onvideo/audio conf video/audio confvideo/audio conf erence, erence,erence, on--lineline mentoring mentoringmentoring Membaca MembacaMembaca Browsin ternet, buku onBrowsing gg I II n nn ternet, buku ong gg line, perpustakaan line, perpustakaanline, perpustakaan digital digitaldigital Memperhatikan MemperhatikanMemperhatikan SekuenSekuen presentasipresentasi, movie,, movie, papan papanpapan tulistulis ononlineline

12/17/2008 Bagaimana TI Membantu Belajar ? ModusModus BelajarBelajar Dukungan TIDukungan TI MenyimakMenyimak Tour virtual, diskusi onTour virtual, diskusi on--lineline Menerima kritikMenerima kritik Diskusi onDiskusi on--line, video/audioline, vide o/audio conference, mailing list, onconference, mailing list, on--lineline mentoringmentoring MemodelkanMemodelkan Simulasi, game onSimulasi, game on--line,line, kegiatan rolekegiatan role--playing onplaying on--lineline EksplorasiEksplorasi EksperimenEksperimen virtualvirtual simulasisimulasiEksplor asiEksplorasi EksperimenEksperimen virtual,virtual, simulasisimulasi Bagaimana TI Membantu Belajar ? Modus BelajarModus Belajar Dukungan TIDukungan TI Mendiskusikan ideMendiskusikan ide Mailing list, video/audioMailing list, video/ audio conference, chatting, diskusiconference, chatting, diskusi onon--line, forum kolaborasiline, forum kolaborasi MempraktekkanMempraktekkan Eksperimen virtual, test onEksperimen virtual, test o n-line, game pembelajaranline, game pembelajaran MenelitiMeneliti Tutorial onTutorial on--line,line, perpustakaanperpustakaan digital,WWWdigital, WWWdigital,WWWdigital, WWW

12/17/2008 Bagaimana TI Membantu Belajar ? Penggunaan perangkat keras komputer Pemanfaatan jaringanPemanfaatan jaringan komputer (termasuk Internet) Sumber informasi Penggunaan perangkat lunak untuk beragam keperluan E-Learning untuk beragam keperluan

Sarana komunikasi

12/17/2008 PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENDIDIKAN From teacher-centered instruction To student-centered Instruction From single-sense Stimulation From single-path Progression From single media To multisensory stimulation To multipath progression To multimediag From isolated work From information delivery To collaborative work To information exchange E-learning adalah cara pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan media elektronik (internet intranet elektronik (internet, intranet, satelite, tape audio/video, TV interaktif, CD ROM interaktif) untuk menyampaikan bahan ajar maupun interaksi antara siswa dan pengajar

12/17/2008 7 Konsep E-Learning teachercontrolled l i traditional physical l l i BUKAN learning learnercontrolled classroom learning controlled learning online learning TYPOLOGY OF E-LEARNING Coomey and Stephenson (www.benvic.odl.org)

12/17/2008 Mengapa E-Learning ? Mengatasi rendahnya rasio dosen-mahasiswa Beban dosen dapat dikurangi dengan menga lihkan ( b i ) i i i tif b lj k d h i(sebagian) inisiatif pembe-lajaran kepada mahasisw a Fleksibilitas dalam pelaksanaan proses pembelajaran Melepaskan dari ketergantungan ruang dan waktu Mengapa E-Learning ? Pengayaan (enrichment) dalam proses pembelajaran Personalisasi proses pembelajara nPersonalisasi proses pembelajaran Lingkungan belajar yang lebih interaktif Penga turan kecepatan belajar oleh mahasiswa Ketersediaan materi belajar yang lebih ba nyak dan bervariasi

12/17/2008 Mengapa E-Learning ? Kemungkinan perluasan layanan pendidikan Setup program pendidikan yang lebih muda h dan cepat Dapat diterapkan untuk berbagai skenario layanan pendidikanDapat dit erapkan untuk berbagai skenario layanan pendidikan Program-program konvensional Dis tance learning Pendidikan terbuka (open learning) Lingkungan E-Learning Perangkat keras Dosen & tutor keras Perangkat lunak Jaringan komputer dan It t Content: materi pembelajaran Mahasiswa Internet

12/17/2008 Bentuk Realisasi E-Learning Stand-alone & off-line E-Learning Dapat dijalankan pada komputer yang tidak terhubung dengan jaringan Dipakai untuk pembelajaran mandiri Web-Based Training (WBT) Lingkungan belajar berbasis Web dan teknologi Internet Lebih kaya dan interaktif Dapat digunakan untuk pembelajaran mandiri maupun kolektif Skenario Pelaksanaan E-Learning Harus ditetapkan dulu setting nya Untuk program pendidikan yang berdiri sendiri ai komplemen program pendidikan yang ada saatSebagai komplemen program pendidika n yang ada saat ini Setting akan menentukan lingkungan E-Learning .komponen dan interaksinya

Sebag

12/17/2008 E-Learning Sebagai Komplemen Pembelajaran Konvensional Difungsikan untuk memperkaya (enriching) pembelajaran mahasiswa Keragaman materi pembelajaranKeragaman materi pembelajaran Rangsangan untuk berpikir lateral Rangsangan untuk berinovasi Melibatkan komponen -komponen konvensional: dosen, asisten, kelas, lab, perpustakaan, dsb E-Learning Sebagai Komplemen Pembelajaran Konvensional E-Learning akan termanfaatkan secara optimal jika diikuti dengan perubahan peran tiap-tiap komponen dalam lingkungan pembelajaran .komponen dalam lingkungan pembelajaran . memanfaatkan potensi TI dalam mencari, mengolah, dan menyajikan informasi

12/17/2008 E-Learning dan Paradigma Pembelajaran E-learning akan paling efektif jika digabungkan dengan paradigma belajar yang memberikan keluasan ruang bagiyang memberikan keluasan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi berbagai sumber informasi .Pembelajaran berpusat siswa (studentcentered learning) dan variasivariasinya (Problem-Based Learning, variasinya (Problem Based Learning, Project-Based Learning, Collaborative Learning, dsb) Belajar pada Era Informasi Sumber-sumber pembelajaran Dosen Sesama mahasiswa Narasumber lain Koleksi perpustakaan Artikel di web Wiki d it it Belajar jaman sekarang Wiki dan situs-situs komunitas Informasi dari mailing list, forum, dsbtidak ada sumber belajar default

12/17/2008 The four quadrants represent each a teachinglearning paradigm: teacher controlled specified learning activities teacher controlled, specified lear ning activities (NW quadrant) teacher controlled, open-ended or strategic learning (SW quadrant) learner managed specified learning activities (NE quadrant) learner managed open-ended or strategic learning (SE quadrant). KEUNTUNGAN Menghemat waktuMenghemat waktuggproses belajar mengajarproses belajar mengajar Mengurangi biaya perjalananMengurangi biaya perjalanan Menghemat biaya pendidikanMenghemat biaya pendidikan (infrastruktur, peralatan, buku(infrastruktur, peralatan, buku--buku)buku)

12/17/2008 KEUNTUNGAN Menjangkau wilayah geografisMenjangkau wilayah geografis lbihllbih lyang lebihluasyang lebih luas Melatih pembelajar lebih mandiriMelatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuandalam mendapatkan ilmu pengetahuan Adanya bantuan profesionalAdanya bantuan profesional secara onsecara on--lineline Kekurangan E-Learning Butuh usaha lebih dalam mempersiapkan materi pembelajaranp p p j S Harus memperhatikan sisi paedagogi dari suatu materi Siswa perlu selalu dimotivasikan dan diorganisasikan

12/17/2008 synchronously synchronously ansynchronously ansynchronously Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau Partisipan terlibat dalam pertukaran ide atau dengan informasi tanpa adanya ketergantungan dari partisipan lainnya pada saat yang sama. ..e-mail, blogs, forum diskusi partisipan lainnya pada saat yang sama. ..chatting, face to face discussion Metode pembelajaran e-learning memiliki 3 kunci penting: 1.Instruction .. adanya arahan tugas yang jelasadanya arahan tugas yang jelas 2.Interaction ..adanya sarana untuk berkomunikasi (siswa-siswa, siswa-pengajar, siswa-sumber lain) 33.Evaluation ..adanya kriteria keberhasilan (bagi siswa & program)

12/17/2008 PERENCANAAN E-LEARNING E-Learning Insert info studi, guru, dan siswa Lihat Info umum dan siswa Insert pelajaran, konektor1, & konektor2 Administrator/ Tata Usaha Guest Insert materi ajar Mengikuti Pelajaran Pengajar Siswa Persiapan SDM Semua elemen SDM perlu disiapkan karena mereka akan masuk ke dalam sebuah lingkungan yang baru .perlu adaptasi Pandangan terhadap proses belajar-mengajar titude Ketrampilan bekerja dengan TI Ketrampilan bekerja dengan informasi

At

12/17/2008 Persiapan SDM: Dosen Dalam lingkungan yang sarat dengan pemanfaatan TI, dosen bukan lagi satusatunya sumber informasi yang autentik Dosen lebih cocok berperan sebagai ih cocok berperan sebagai Inisiator Fasilitator Motivator Mentor Persiapan SDM: Mahasiswa Mahasiswa perlu disiapkan karena mereka menjadi subyek pembelajaran .inisiatif belajar berada di tangan mereka Dalam peran sebagai subyek, mahasiswa memerlukan bantuan Dosen: memberikan pemahaman, mengarahkan, memotivasi j ( ) b Sejawat (peer): bersama-sama membentuk pengetahuan (mencari, mengolah, menganalisis, dan menarik kesimpulan)

Dosen leb

12/17/2008 Kebutuhan Infrastruktur Pada umumnya diperlukan: Komputer untuk pengembangan contents materi pembelajaran T i l i l k ( ib di) Terminal-terminal akses (umum atau pribadi) Pira nti-piranti periferal (printer, CD-drive, scanner, dsb) Jaringan lokal Internet Pengembangan Contents Contents mencakup segala informasi yang perlu didapatkan oleh mahasiswa dalam rangka membentuk pengeta-huan Aspek-aspek penting tentang contentsAspek aspek penting ten tang contents Kualitas contents Kualitas penyajian contents

12/17/2008 Pengembangan Contents Contents untuk E-Learning tidak semata-mata dibentuk dengan cara mendigitalkan materi pembelajaran konvensional (fenomena shovelware) Perlu selalu diingat bahwa lingkungan pembelajaran konvensional berbeda dengan lingkungan E-Learning Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents Perhatikan kebenaran, keakuratan, kemutakhiran, dan kesesuaian contents Ketidakbenaran atau ketidakakuratan materi akanKetidakbenaran atau ketidakakuratan materi akan membentuk pengetahuan yang salah pula Kemutakhiran dan kesesuaian materi dengan sasaran akan mengoptimalkan tingkat relevansi pengetahuan yang terbentuk

dapat mengalihkan fokus Gunakan teknologi yang tepat, bukan teknologi yang canggih Perhatikan kesesuaian antara teknologi yang digunakan untuk pengembangan dan yang digunakan oleh mahasiswa 12/17/2008 Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents Fokus pada materi, bukan pada teknologi yang digunakan Jangan terjebak pada jargon-jargon teknologi yang Jangan terjebak pada jargon jargon teknologi yang Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents Fleksibilitas dalam penyampaian contents Perlu mengakomodasi kebutuhan personalisa si pembelajaranpembelajaran Kecepatan belajar Pola belajar Sebaliknya perlu diingat pul a bahwa fleksibilitas tidak memiliki batas .perlu ada trade-off atau kompromi

12/17/2008 Petunjuk Umum dalam Pengembangan Contents Gunakan metode penyampaian materi yang menarik dan mudah dimengertidimengerti Alur penyampaian harus logis Gambar, diagr am, dan animasi untuk menjelaskan konsep/teori yang rumit Pengayaan dengan video atau suara Teknik-teknik simulasi Petunjuk Umum dalam Pemeliharaan Contents Ikuti dinamika perkembangan iptek .semua perubahan perlu direfleksikan ke contents yang terkaitterkait Lebih banyak memerlukan attitude yang cocok daripada ketrampilan teknis

12/17/2008 Petunjuk Umum dalam Pemeliharaan Contents Perlu dukungan yang memadai Infrastruktur Tk i i utama yang berkaitan dengan enforcement pelaksanaan E-Learning Contoh-Contoh

Teknisi

Dana Kebijakan manajemen, ter

12/17/2008 Virtual Laboratory http://www.chem.ox.ac.uk/vrchemistry/livechem/transitionmetals_content.html E-Learning di STMIK Mikroskil https://elearning.mikroskil.ac.id

12/17/2008 Salah satu konten pembelajaan e-learning https://elearning.mikroskil.ac.id Situs-Situs Koleksi Materi Pembelajaran Koleksi artikel www.ilmukomputer.org

12/17/2008 Perpustakaan Digital portal.acm.org E-LearningELearning VS Distance Learning

12/17/2008 Distance Learning is an educational process in which a significant proportion of the teaching is conducted by someone removed in time an/or place from the learner, but linked by various technologies transmitting voice, video, data, and print information. Blended Learning An educational experience created cost-effectively using a mix of integrated distance learning th l i h id f i technologies such as videoconferencing, elearning, videos, and CD-ROM. A blend will include traditional F2F classroom activities, print materials and other instructional strategies such as action learning, interactivity and case studies. case studies.

12/17/2008 Spectrum of Delivery Modes One Place Same Time Multiple Places, Same Time or Different Time Anywhere Anytime F2F Classroom Teaching Distance Learning Blended Learning Pure eLearning Faktor yang Perlu Diperhatikan E-learning ..fokus utamanya adalah siswa Siswa mandiri dan bertanggung jawab terhadap pembelajarannya Siswa melakukan active Siswa melakukan active learning

12/17/2008 Tugas Pengajar Menyusun bahan belajar Mengemas menjadi bahan belajar onlineon-line Berkomunikasi dengan siswa Memberi tugas Mendorong siswa untuk saling berkomunikasi Menyediakan waktu menjawaby j pertanyaan Mendorong siswa aktif berdiskusi E-Learning is not just "E-Training" it is the synergy of information on demandinformation-on-demand, multimedia communication, social collaboration, instruction, discovery and exploration that interactively engages the learner with greater learning opportunity. Richard Otto Cognitive Design Solutions

12/17/2008

Anda mungkin juga menyukai