betapa banyak saudara, sahabat, keluarga bahkan dikorbankn untuk mendapat dunia. ada atau tiadanya fasilitas dunia sudah tak terlalu berpengaruh pada kenikmatan hidup. namun untuk berlalu meninggalkan-nya(dunia). kian hari terasa kian kurang bekal saja. belum lagi banyak yang belum tunai hak-hak penghuni dunia. bagaimana mungkin pergi meninggalkan itu semua. prestasi, posisi, pundi-pundi. terus memberati... waktu-waktu terus terbuang sia-sia dalam usia. semakin jelas tujuan sejati itu...seakan semakin berat perjuangan menjangkaunya. lalu tiba-tiba menjadi menarik lagi semua, ketika menjadi sederhana.