1

SISTEM PENGENDALIAN TRANSPORTASI 1. a. DIFINISI. Aturan /prosedur yang dikenakan pada kendaran dan lalu lintas untuk menjamin operasi transport yang aman dan effisien serta menghindari terjadinya konflik. b. JENIS KONFLIK. -. Konflik fisik misal penempatan suatu ruang gerak dan waktu yang bersamaan -. Konflik Kepentingan contoh, keinginan untuk meningkatkan kecepatan setinggitinginya dengan usaha menurunkan angka kecelakaan c. UNSUR YANG TERLIBAT . Semua elemen yang membentuk sistem keseluruhan : Sarana, Prasarana, Manusia, dan badan yang mengawasi agar sistem pengendalian berjalan baik . (misal :polisi, DLLAJ ) d. TUJUAN SISTEM PENGENDALIAN Mengatur agar pergerakan yang terjadi dapat selalu dikontrol dan berjalan dengan

selamat, efisien serta menghasilkan kinerja yang maksimum 2. JENIS PENGENDALIAN Dasar sistem pengendalian: a. Melihat dan dilihat b. Pemisahan dalam waktu c. Pemisahan dalam ruang a. Melihat dan dilihat
Pengendalian dilakukan melalui kemampuan

pengemudi untuk melihat suatu bahaya dan menghindarinya. b. Pemisahan dalam waktu Pada cara ini pemakaian suatu ruang atau jalur diatur secara tidak bersamaan atau ber giliran Contoh : ....... ........ c. Pemisahan dalam ruang. Pengendalian ini dilakukan dengan cara pemisahan antara ruang2 untuk bergerak Contoh : -. Pemisahan arus lalu lintas ber lawanan arah -. Pemisahan lalu lintas keceptn tinggi dan kend. lambat. -. Sistem blok pada operasi

kereta pada jalan rel

CONTOH2 PENGENDALIAN a. Angkutan Jalan: -. Rambu lalu lintas -. Lampu lalu lintas b. Angkutan Jalan Rel / Kereta Api -. Kontrol pada Masinis -. Blok Sistem ( Kontrol pada masinis dan sinyal ) atau Automatic Train Protection -. Otomatisasi ATO, ATS, CTS - . ATO = Automatic Train Operation -. ATS = Automatic Train Supervision -. CTC = Central Train Control c. Angkutan air -. Navigasi Perairan Misal : peta kedalaman laut, posisi rambu dan mercu suar -. Radar ( Radio Direction and Ranging ) pengendalian jarak dan deteksi benda2 -. Radio Beacons: Alat Elektronik yang paling sederhana : radio sinyal, penerima dgn antena berarah

d. Angkutan Udara.

Pengendalian Angkutan Udara terdiri dari dua katagori : -. Pengendalian di jalur pergerakan -. Pengendalian di terminal / Bandara

Peralatan :

- Beacon : merupakan tanda-tanda yang harus diikuti dan diperlukan pada pengendalian di jalur pergerakan - Instrumen Landing System ( ILS ) Alat yang digunakan pada sistem pendaratan Biasanya terdapat berbagai signal / lampu yang harus diikuti pada waktu pendaratan . Contoh : Approach Light System ( ALS) Threshold Lighting Runway Lighting Taxiway Lighting Lampu Penunjuk Arah Angin dan Arah Pendaratan.