Anda di halaman 1dari 19

HUBUNGAN ANTARA JENIS KULIT WAJAH DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PENDERITA AKNE VULGARIS DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFIIYAH

NURUL HUDA MALANG


Oleh : Medina Nurseptiani Baga 0610710083

Latar Belakang
Jenis Kulit Wajah

Berminyak

Tidak Berminyak

?
Derajat Keparahan Akne Vulgaris Ringan

Sedang

Berat

Pondok Pesantren

Higiene perorangan Kurang

Kondisi Lingkungan buruk

Rentan Berbagai Penyakit

RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah profil jenis kulit wajah penderita akne vulgaris ? 2. Bagaimanakah profil derajat keparahan penderita akne vulgaris ? 3. Apakah ada hubungan antara jenis kulit wajah dengan derajat keparahan Akne vulgaris ?
1.

TUJUAN UMUM
Mencari hubungan antara jenis kulit wajah dengan derajat keparahan akne vulgaris

TUJUAN KHUSUS
1. Menentukan profil jenis kulit wajah penderita akne vulgaris 2. Menentukan profil derajat keparahan penderita akne vulgaris 3. Mengetahui hubungan antara jenis kulit wajah dengan derajat keparahan akne vulgaris.

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Akne Vulgaris :


Jerawat (Akne vulgaris) merupakan peradangan kronik folikel, pilosebasea dengan gambaran khas komedo, papul, pustule, nodus, dan kista pada tempat-tempat predileksinya

Predileksi Akne Vulgaris :

Derajat Keparahan Akne Vulgaris :


Ringan Dominan Komedo
Sedang Dominan Papula dan Pustula Berat Berupa Akne Konglobata

Faktor Penyebab Akne Vulgaris : Multifaktor Jenis Kulit Wajah :


Normal lembut dan cerah Berminyak berminyak dan kusam Kering kulit terasa kering dan ketat Kombinasi berminyak hanya di T area

KERANGKA KONSEP
Faktor internal & eksternal Aktivitas kelenjar sebacea Jenis kulit wajah

Derajat produksi sebum Tidak berminyak Hiperkeratosis Berminyak

Glandula sebacea tersumbat Komedo tertutup + terbuka Gradasi klinik akne vulgaris

Timbul kolonisasi bakteri

Peradangan akut Ringan Papula, pustule, nodula Sedang Berat

HIPOTESIS PENELITIAN

Jenis kulit berminyak mempunyai derajat keparahan lebih dibanding jenis kulit tidak berminyak.

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan penelitian : observasional analitik korelasional cross sectional study

Metode sampling : Consecutive sampling sampai kedua kelompok jenis kulit berbeda secara analitik statistik

Populasi : Santri pria dan wanita Sampel : Santri pria dan wanita menderita Akne Vulgaris

Variabe bebas : Jenis kulit wajah Variabel tergantung : Derajat keparahan akne vulgaris

Definisi Operasional :
Jenis Kulit Wajah : - Berminyak - Tidak Berminyak
Jenis Kulit Kriteria Sudut Pandang Peneliti Sudut Pandang Penderita

1. Inspeksi 2. Palpasi

3. Kertas minyak

Kriteria tidak berminyak skor peneliti + penderita : 4 Kriteria berminyak skor peneliti + penderita : 5

Derajat Keparahan Akne Vulgaris : - Ringan - Sedang - Berat

Analisa Data :
Hasil data yang diperoleh akan dianalisa dengan metode uji Korelasi Rank Spearman dengan menggunakan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solutions) dan interval kepercayaan 95%.

Alur Penelitian

Penyusunan proposal

Pengajuan proposal

Pelaksanaan penelitian di pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah Nurul Huda Madang dengan mengambil data dengan cara wawancara dan pemeriksaan langsung terhadap santri yang menderita akne vulgaris sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi

Penilaian derajat keparahan akne vulgaris

Penilaian jenis kulit wajah

Analisa data

Pembahasan

Hasil dan kesimpulan

HASIL PENELITIAN

Jumlah sampel : 39 orang

Usia 25 orang (64.1%) 21- 25 tahun 14 orang (35.9%) 16-20 tahun.


21-25 thn 64.1%

16-20 thn 35.9%

Jenis Kelamin
21 orang (53.8%) laki-laki 18 orang (46.2%) perempuan
P 46.2% L 53.8%

Jenis Kulit Wajah


21 orang (53.8%) berminyak 18 orang (46.2%) tidak berminyak
Berminyak 53.8% Tidak berminyak 46.2%

Derajat Keparahan Akne Vulgaris 27 orang (69.2%) ringan 12 orang (30.8%) sedang

Sedang 30.8%

Ringan 69.2%

Hasil Uji Korelasi Rank Spearman


Nilai koefisien korelasi spearman sebesar 0.394 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0.013 yang lebih kecil dari alpha 0.05.

Cor relations Jenis kulit 1.000 . 39 .394* .013 39 Derajat keparahan .394* .013 39 1.000 . 39

Spearman's rho

Jenis kulit

Derajat keparahan

Correlation Coef f ic ient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef f ic ient Sig. (2-tailed) N

*. Correlation is s ignif icant at the 0.05 level (2-tailed).

PEMBAHASAN

Hasil penelitian Hubungan yang erat dan signifikan Indikasi jenis kulit berminyak resiko menderita akne vulgaris >> , derajat keparahan >> Akne konglobata tidak ditemukan berbagai faktor.

KESIMPULAN
1. 2. 3. Jenis kulit wajah sebagian besar (53.8%) tergolong berminyak. Derajat keparahan akne vulgaris sebagian besar (69.2%) tergolong ringan. Ada hubungan yang signifikan antara jenis kulit wajah dengan derajat keparahan akne vulgaris dengan nilai p=0.013< 0.05.

SARAN
Penelitan serupa : 1.Jumlah sampel yang lebih banyak 2.Metode pemilihan sampling lebih baik 3.Lokasi berbeda, populasi berbeda. 4.Pengukuran produksi sebum secara kuantitatif (sebummetry) 5.Penilaian kriteria jenis kulit & derajat keparahan akne vulgaris yang berbeda.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai