Kejujuran. mengabdi kepada NKRI dan membangun kewaspadaan bersama Loyalitas. penerapan prinsip konservasi. Ketepatan yang cerdas pendidikan konservasi Partisipasi yang adil kawasan konservasi untuk membangun kepercayaan publik untuk publik. Disiplin dan keteguhan terhadap ikatan perjanjian. perijinan formal, kesepakatan konservasi dan pengakuan hak-kewajiban. Kebulatan tekad untuk memacu MENTAL yang peduli benefit dan profit dialog publik dan aplikasi nyata pengelolaan kawasan konservasi Transparan. pengorganisasian publik sebagai bagian penting dalam pengelolaan kawasan konservasi
Kejujuran.
Optimalisasi Pengelolaan Kawasan Konservasi (PKK) harus berbasis pada prinsip manfaat bagi kepentingan publik dan berkelanjutan. Prinsip konservasi yang meliputi menjaga tetap berlangsungnya proses ekologis regional, pengawetan keanekaragaman hayati asli dan pemanfaatan sumber daya alam (hayati) secara lestari, harus menjadi dasar utama PKK. Keserasian antara prinsip manfaat terhadap hasil optimalisasi PKK dan prinsip konservasi alam tersebut hanya dapat diwujudkan atas kejujuran kita bersama. Ukuran kejujuran adalah keberhasilan kita untuk mengabdi kepada NKRI dan membangun kewaspadaan bersama.
Loyalitas.
Mengutamakan optimalisasi PKK untuk kepentingan bersama. Memposisikan kesadaran konservasi sebagai landasan untuk optimalisasi. Loyalitas sebagai kebajikan adalah tanda keseriusan kita untuk menyerasikan optimalisasi PKK dengan penerapan prinsip konservasi.
Kebulatan tekad untuk memacu MENTAL yang peduli benefit & profit
Hasil optimalisasi PKK yang benar harus bermuatan prediksi nilai tambah dalam sistem pengelolaannya. Nilai tambah ini tidak hanya diwujudkan dalam bentuk modal uang, tetapi modal sosial juga, yang diwujudkan dengan progres kepedulian publik terhadap konservasi alam. Kebajikan ini perlu dikembangkan melalui dialog publik dan aplikasi nyata peran konservasi terhadap hasil optimalisasi PKK yang bermanfaat bagi publik.
Transparan.
Hasil optimalisasi PKK harus menjadi faktualitas yang dapat dilihat dan dinikmati publik. Aspek konservasi dapat semakin memberi makna aktualitas yang dapat diikuti dan disepakati publik. Transparansi harus semakin diperkuat melalui pengorganisasian publik.