Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIFQI NUR GAKHRUROZI NIM : 0910320128 MATAKULIAH : BISNIS INTERNATIONAL

A. Pendahuluan Berkembangnya berbagai peluang bisnis saat ini, membuat persainganpun juga semakin meningkat. Berbagai strategi dilakukan para pelaku usaha, untuk memasarkan produknya agar tidak tenggelam ditengah persaingan yang ada di pasar dalam negeri. Mencoba masuk ke pasar global, merupakan salah satu strategi yang bisa dilakukan para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan pemasaran. Cara ini juga sering dilakukan para UKM, untuk meningkatkan laba dan penjualan ditengah persaingan pasar. Ketatnya pasar dalam negeri, membuat sebagian pelaku UKM memanfaatkan pasar global yang masih terbuka peluang lebar. Namun untuk memasuki pasar globalpun tidak mudah, karena strategi pemasaran di luar negeri berbeda dengan pemasaran bisnis di pasar lokal B. Pengertian Pasar Global Pasar globala adalah sama seperti pasar internasonal, karena ruanglingkupnya meliputi word universal, meliputu dua negara atau meliputi beberapa negara dalam bidang bisnis pemasaran. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.

Sedangkan pemasaran global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Bagi para pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya sehingga usaha dapat semakin berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet pengelola perusahaan di

Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan yang dikelola yang hasilnya memang super. C. Kendala dalam memasuki pasar global Apabila suatu UKM berorientasi pada pertumbuhan usahanya bukan kesetabilan usahanya, maka wajib bagi pengelola usah kecil untuk memasuki pasar global. Karena untuk saat ini, tidak hanya perusahaan besar yang bias memasuki pasar global, UKM pun bias memasuki pasar global. Tetapi hal itu juga tidak mudah, ada beberapa kendala yang biasa di hadapi untuk memulai memasuki pasar global, yaitu: 1. Budaya Mungkin Anda sudah mengenal budaya Indonesia, namun apa Anda mengenal budaya negara lain? Oleh karena itu, sebelum memasuki pasar di sebuah negara, sebaiknya Anda mencari tahu perbedaan budaya pasar dan perilaku konsumen dari negara tersebut. 2. Peraturan Perhatikan peraturan pemasaran yang ada di suatu negara, karena setiap negara memiliki aturan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Bisa jadi di negara kita strategi pemasaran tersebut diperbolehkan, tapi di negara lain ada peraturan yang melarang strategi itu. Tentu ini akan memberikan image buruk bagi produk Anda bukan? 3. Komunikasi Gaya bahasa disetiap negara memang beda, karena memiliki bahasa negara yang berbeda. Agar pemasaran Anda bisa efektif, pelajari bahasa dan logat dialog masyarakat di negara yang akan Anda tuju. Sehingga gaya bahasa pemasaran Anda bisa diterima masyarakat setempat, dan tidak menyinggung calon konsumen. 4. Ekonomi Tingkat perekonomian yang berbeda, juga mempengaruhi daya beli konsumen akan sebuah produk. Bisa jadi produk Anda menjadi kualitas terbaik di pasar lokal, namun dipasar global produk Anda belum tentu menjadi produk unggulan. D. Strategi pemasaaran pasar global Setelah mengetahui kendala-kendala yang perlu diperhatikan sebelum memasarkan produk di pasar global, berikut strategi yang dapat di gunakan unutk memasarkan produk di pasar global :

1. Mengekspor Salah satu cara yang sering digunakan para pelaku usaha untuk memasuki pasar global yaitu dengan mengekspor produk mereka ke luar negeri. Permintaan pasar dari luar negeri yang mulai berdatangan, mendorong para pelaku usaha untuk memasarkan produknya dengan mengekspor keluar negeri. Walaupun membutuhkan biaya pengiriman yang tidak sedikit, namun sebagian pelaku usaha membebankan biaya ekspor kepada para konsumennya. Sehingga mereka tidak mengalami kerugian. Yang perlu diperhatikan adalah tentukan harga yang sesuai dengan pasar asing, distribusi produk lancar, dan komunikasi yang lancar dengan konsumen Anda. Jangan sampai Anda tertipu. 2. Memberi Lisensi Adanya perjanjian lisensi memungkinkan perusahaan asing membeli hak untuk

memproduksi dan menjual produk Anda, di negaranya sendiri maupun di negara lainnya. Dan pemilik hak, mendapatkan royalti dari hasil produk yang diproduksi dan terjual. Bisa dibilang ini merupakan strategi pemasaran global yang tidak membutuhkan banyak modal. Namun tidak semua produk bisa dilisensi, syaratnya merek produk Anda sudah mendunia. Sehingga banyak orang tertarik untuk menggunakan lisensi dari brand Anda. 3. Menjalin kerjasama untuk membuka usaha Selain lisensi, salah satu cara untuk masuk ke pasar global yaitu dengan mencari mitra untuk diajak kerjasama patungan membangun usaha di suatu negara. Menjalin kerjasama dengan warga yang tinggal di negara tujuan Anda, bisa menjadi alternatif tepat bagi Anda. Karena partner Anda mengetahui budaya, peraturan dan minat konsumen di negara tersebut. E. Peluang ekspor ukm terbuka lebar Peluang ekspor produk Usaha Kecil Menengah (UKM) cukup terbuka untuk masuk pasar mancanegara. Pasalnya, kendala pembiayaan ekspor yang sering menjadi momok bagi sektor ini sudah mampu teratasi dengan hadirnya Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Exim Bank. Exim Bank berkomitmen menyalurkan kredit kepada sektor UKM yang berpotensi menembus pasar global. Meskipun serapannya masih relatif kecil, yakni hanya Rp637 miliar atau 4% dari totaldana yang tersedia, namun fasilitas pembiayaan dari Exim Bank ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja ekspor sektor UKM.

Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldy Halim kepada Business News (Jumat, 18/2) di Jakarta mengungkapkan potensi ekspor produk UKM nasional saat ini cukup besar dan nilainya mengalami tren kenaikan setiap tahunnya. Tahun 2011, misalnya, Neddy mentargetkan pertumbuhan pasar ekspor produk UKM bisa tumbuh 12% dibandingkan tahun 2011 yang meraup nilai ekspor sebesar USD141 juta.

Anda mungkin juga menyukai