LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
PERCOBAAN1 DIODA:KARAKTERISTIKDANAPLIKASI
TUJUAN
Memahamikarakteristikdiodabiasadandiodazener Memahamipenggunaandiodadalamrangkaianpenyearah MempelajaripengaruhfiltersederhanapadasuatusumberDC MemahamipenggunaandiodauntukrangkaianClipperdanClamper
PERSIAPAN
Pelajarikeseluruhanpetunjukpraktikumuntukmodulini.
KARAKTERISTIKDIODA
Dalampercobaaniniakandiamatikarakteristiki=f(v)tigajenisdiodayaitu: DiodaGe DiodaSi DiodaZener
PENYEARAH
Dalampercobaaniniakandiamati3jenispenyearahgelombangsinyal,yaitu: Penyearahgelombangsetengah Penyearahgelombangpenuh(dengantrafocentertapped) Penyearahgelombangpenuhtipejembatan
Penggunaan dioda yang paling dasar adalah sebagai penyearah arus bolakbalik jalajala menjadi arus searah pada suatu sumber tegangan DC, seperti catu daya. Suatu analisa pendekatan untuk suatu penyearah dengan filter C dapat dilihat pada [1]. Tegangan pada rangkaianpenyearahgelombangpenuhdiperolehsebesar
PetunjukPraktikumEL21402008/2009
PERCOBAAN1Dioda:KarakteristikdanAplikasi
LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
1 VO = V p Vr 2
dimanaVpadalahmagnitudateganganpuncaksinyalACyangdisearahkandanteganganripple Vrsebesar
Vr =
Vp 2 fCR
dengan f frekuensi sinyal AC jalajala yang digunakan, C kapasitansi filter dan R beban pada rangkaianpenyearahdanfilter. Untuk catu daya tegangan ideal (DC murni), tegangan ripple harus bernilai nol. Keadaan ini dapat diperoleh bila (i) nilai resistansi R beban adalah tak hingga dan (ii) nilai kapasitansi C sangatbesar(takhingga).Nilairesistansiresistansibebantakhinggaberartirangkaiantanpa beban (beban terbuka). Dengan demikian untuk keadaan praktis hal yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan kapasitansi C yang besar. Nilai kapasitansi C yang besar akan memberikan tegangan ripple yang kecil. Dalam percobaan ini akan dilakukan pengamatan pengaruhnilaikapasitansidanresistansibebanterhadapteganganripple. Sebuah catu tegangan ideal juga seharusnya tidak mengalami degradasi tegangan outputnya bila mendapat beban yang berarti catu tegangan ideal dapat dimodelkan dengan sumber tegangan. Pada kenyataannya catu tegangan seperti ini selalu mengalami degradari dengan naiknyaarusbeban.PerilakusepertiinidapatdimodelkandenganRangkaianTheveninberupa hubungan seri sumber tegangan dan resistansi output. Besaran resistansi output ini menentukan berapa degradasi tegangan yang diperoleh. Untuk rangkaian penyearah gelombangpenuhbesarresistansioutputefektifdapatdihitung[2]
RO =
1 4 fC
Besaran lain yang dapat digunakan untuk menunjukkan perilaku yang sama adalah faktor regulasiteganganVR.Besaraninitidakbersatuandandidefinisikansebagai
VR =
Vnl V fl V fl
100%
dimanaVnladalahtegangantanpabebandanVfladalahteganganbebanpenuh.Nilairegulasii teganganVRyangkecilmenunjukkansumberteganganyanglebihbaik.
FILTER
DalampercobaaninihanyaakandiamatibeberapajenistipeRC.
RANGKAIANCLIPPERDANCLAMPER
Dalampercobaaniniakandilakukanpengamatansinyaloutputyangdihasilkanolehrangkaian ClipperdanClamper. Rangkaian clipper adalah rangkaian yang digunakan untuk membatasi tegangan agar tidak melebihidarisuatunilaitegangantertentu.Rangkaianinidapatdibuatdaridiodadansumber teganganDCyangditunjukkanolehgambardibawahini.
PetunjukPraktikumEL21402008/2009
PERCOBAAN1Dioda:KarakteristikdanAplikasi
LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
Rangkaian alternatif dapat juga dibuat dengan menggunakan dioda zener seperti yang ditunjukkanolehgambarberikutini.
RangkaianClamperadalahrangkaianyangdigunakanuntukmemberikanoffsetteganganDC, dengan demikian, tegangan yang dihasilkan adalah tegangan input ditambahkan dengan teganganDC.Rangkaianiniditunjukkanolehberikutini.
ALATDANKOMPONENYANGDIGUNAKAN
KitPraktikumkarakteristikdioda,penyearahdanfilter SumberteganganDC TrafoCT15V Osiloskop Multimeter Dioda1N4001/1N4002 DiodaZener5V1 ResistorVariabel (1buah) (1buah) (1buah) (1buah) (3buah) (2buah) (1buah)
PetunjukPraktikumEL21402008/2009
PERCOBAAN1Dioda:KarakteristikdanAplikasi
LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
(1buah) (1buah)
PERCOBAAN
MEMULAIPERCOBAAN
1. Sebelummemulaipercobaan,isidantandatanganilembarpenggunaanmejayangtertempel padamasingmasingmejapraktikum.
KARAKTERISTIKDIODA
2. Dengan menggunakan generator sinyal dan kit praktikum susun rangkaian seperti Gambar di bawah ini. Lalu hubungkan osiloskop untuk pengamatan rangkaian. Sinyal yang digunakan adalah sawtooth atau sinusoidal. Untuk mengawali, gunakan DC offset nol untuk sinyal dari generatorsinyal.
3. Amati dan catat tegangan cutin, tegangan breakdown, dan gambarkan bentuk karakteristik arustegangandiodasilikon(perhatikandetailgambarpadasaatmenggambar). 4. Ulangilangkah2untukjenisdiodalainnya:DiodaGermaniumdanDiodaSilikonZener. 5. Catatsemuapengamatanpadabukulogpraktikum.
PENYEARAHDANFILTER
6. Dengan menggunakan rangkaian yang tersedia pada kit praktikum, susunlah rangkaian penyearahgelombangsetengahsepertiditunjukkanpadaGambardibawahini.Gunakanjala jala untuk memberikan tegangan 220V/50Hz ke transformator pada kit praktikum. Gunakan osiloskopuntukmengamatiteganganoutput.Pilihlahkoplinginputosiloskopyangsesuai,DC untukpengukuranteganganDC,danACuntukpengukuranteganganripple.
PetunjukPraktikumEL21402008/2009
PERCOBAAN1Dioda:KarakteristikdanAplikasi
LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
7. Amatisecaragelombang,frekuensigelombang,danpengaruhpemasanganC(minimum2nilai kapasitansi) pada tegangan ripple. Catat nilai resistansi (beban), kapasitansi (filter) dan teganganDCdanteganganrippleyangdiperoleh. 8. Ulangilangkah7UntuksuatunilaiCkonstan,ubahubahlahbesarnyabeban(minimum2nilai resitansi). 9. Ulangilangkah7dan8untukkondisiberikutini: LepaskanhubunganCTtrafodenganGround. Hubungkan resistor Rm dari CT trafo ke Ground seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. (Catatan: Nilai Rm harus sekecil mungkin agar tidak terlalu mempengaruhirangkaian). Gunakan osiloskop untuk melihat arus pada dioda ini, gambarkan bentuk arusnya, ukurarusmasksimumdanfrekuensiarusyangdiamati.
10. Lepaskan resistor Rm dan hubungkan lagi CT trafo dan Ground secara langsung. Lepaskan hubungan resistansi beban (RL) dari rangkaian penyearah dan filter. Dengan menggunakan nilainilai kapasitasi pada langkah 7, ukur tegangan output DC dengan menggunakan multimeter. 11. Hubungkanresistorvariabelpadaoutputrangkaianpenyearahdiatas,ubahlahnilairesitansi hingga diperolehteganganoutputsebesarsetengahteganganoutputdalam keadaantanpa beban(langkah10).Perhatikan,padasaatmelakukanlangkahinimulailahdarinilairesistansi terbesar. 12. Lepaskan resistor variabel dari rangkaian dan ukur resistansinya dengan menggunakan multimeter. Langkah 11 dan 12 ini dapat pula diamati dengan osiloskop, namun akan lebih mudahbilamenggunakanmultimeter. 13. Susunlahrangkaianpenyearahgelombangpenuh2diodasepertiditunjukkanpadagambardi bawahini.Lakukanhalyangsamadenganlangkah7hingga12untukrangkaianini. PetunjukPraktikumEL21402008/2009 5
PERCOBAAN1Dioda:KarakteristikdanAplikasi
LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
14. Kecualilangkah9,ulangilangkah7sampailangkah12untukrangkaianpenyearahgelombang penuh seperti pada gambar berikut ini. Khusus untuk langkah 10 lakukan hal berikut: Lepaskan hubungan resistansi beban (RL) dari rangkaian penyearah dan filter. Dengan menggunakan nilainilai kapasitasi pada langkah 7, ukur tegangan output DC dengan menggunakanmultimeter.
15. Lakukananalisisterhadaphasilyangandaperoleh.
RANGKAIANCLIPPER
16. Buatlahrangkaianpadabreadboardsepertigambarberikutini.
PetunjukPraktikumEL21402008/2009
PERCOBAAN1Dioda:KarakteristikdanAplikasi
LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
RANGKAIANCLAMPER
20. Buatlahrangkaianpadabreadboardsepertigambardibawahini.
MENGAKHIRIPERCOBAAN
23. Sebelumkeluardariruangpraktikum,rapikanmejapraktikum.Bereskankabeldanmatikan osiloskop dan generator sinyal. Pastikan juga multimeter analog, multimeter digital ditinggalkandalamkeadaanmati(selectormenunjukkepilihanoff).
PetunjukPraktikumEL21402008/2009
PERCOBAAN1Dioda:KarakteristikdanAplikasi
LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
24. Periksa lagi lembar penggunaan meja. Praktikan yang tidak menandatangani lembar penggunaan meja atau membereskan meja ketika praktikum berakhir akan mendapatkan potongannilaisebesarminimal10. 25. Pastikan asisten telah menandatangani catatan percobaan kali ini pada Buku Catatan Laboratorium (log book) Anda. Catatan percobaan yang tidak ditandatangani oleh asisten tidakakandinilai.
REFERENSI
[1]. Sedra,AdanSmith,K.MicroelectronicsCircuits5thed,OxfordUniversityPress,2004,pp.171
TABELDATAPENGAMATAN
PetunjukPraktikumEL21402008/2009
PERCOBAAN1Dioda:KarakteristikdanAplikasi
LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
PetunjukPraktikumEL21402008/2009
PERCOBAAN1Dioda:KarakteristikdanAplikasi
LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
DIODA GERMANIUM
DIODA ZENER
PetunjukPraktikumEL21402008/2009
10
PERCOBAAN1INSTRUMENTASILABORATORIUM
LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
Catatan:
Contohtabelisianuntukpengamatanyanglengkapsepertiinihanyadiberikanuntukpercobaan1.Padapercobaanselanjutnyatidaksemua tabel isian untuk pengamatan diberikan dalam petunjuk praktikum, praktikan harus merancang sendiri bentuk tabel isian pengamatannya mengikutilangkahpadapercobaandalampetunjukpraktikum.
PetunjukPraktikumEL21402008/2009
11
PERCOBAAN1INSTRUMENTASILABORATORIUM
LaboratoriumDasarTeknikElektroSTEIITB
PetunjukPraktikumEL21402008/2009
12