BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.

1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah tabungan Bank Muamalat Indonesia Kediri, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengujian hipotesis yaitu analisis Uji F yang dilakukan terhadap variabel dimensi kualitas pelayanan jasa yang meliputi dari bukti fisik (X1), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5) berpengaruh secara simultan atau bersamasama terhadap terhadap perubahan dependen (Y) yaitu kepuasan nasabah. 2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yaitu analisis Uji t diperoleh hasil signifikansi t yang meliputi variabel bukti fisik (X1), keandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan empati (X5) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah 3. Berdasarkan analisis regresi linier berganda didapat variabel daya tanggap (X3)

mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan nasabah. 4. Pelayanan jasa yang diberikan oleh Bank Muamalat Indonesia Kediri secara keseluruhan dapat dikatakan sudah memuaskan nasabahnya dan diupayakan untuk dapat ditingkatkan sehubungan dnegan pelayanan jasa. 4.2 Saran 1. Menurut hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel daya tanggap mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan nasabah. Maka dari itu dalam meningkatkan kualitas pelayananannya Bank Muamalat Indonesia Kediri harus memperhatikan item-item dari variabel dimensi kualitas pelayanan jasa lainnya seperti

83

84 pelayanan dalam penggunaan ATM yang sering bermasalah dan sering mendapat keluhan dari nasabah, dengan adanya hal tersebut maka pihak Bank Muamalat Indonesia Kediri hendaknya dapat meningkatkan saran dan prasarana yang mendukung agar dapat memberikan pelayanan yang optimal sehingga pada akhirnya menciptakan kepuasan nasabah Bank Muamalat Indonesia Kediri. 2. Bank Muamalat Indonesia merupakan pelopor berdirinya bank syariah harus terus mensosialisasikan perbankan syraiah ke seluruh lapisan masyarakat karena sebagian masyarakat masih awam dengan keberadaan bank syariah agar masyarkat dapat melaksankan kegiatan ekonomi sesuai dengan tuntutan atau ajaran agama yang diyakini. Perbankan Syariah menjalankan kinerja berdasrkan prinsip syariah atau sesuai ajaran Islam, namun demikian tidak menutup kemungkinan masyarakat non Islam bisa menjadi nasabah bank syariah. 3. Bank Muamalat Indonesia harus terus menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kualitas pelayanan dan harus bisa bersaing dengan bank syariah lain atau dengan bankbank umum yang lain. dapat