Anda di halaman 1dari 2

Kaca

Kalau dulu kita mengenal kaca hanya sebagai bahan untuk jendela, kini kaca dapat dipergunakan untuk hal-hal lain. Misalnya sebagai dinding atau partisi ruang, atap bangunan, bahkan lantai ruangan. Untuk lantai sebaiknya menggunakan kaca tempered atau kaca yang diperkuat oleh panas dan memberikan pengaruh daya tahan jauh lebih baik dan lebih aman daripada kaca polos / biasa. Penerapan lantai kaca memang tidak mencakup keseluruhan lantai pada suatu ruang, hanya bagian-bagian tertentu saja. Untuk lantai, utamakan memilih kaca yang bertekstur atau anti slip, sehingga tidak membahayakan penghuninya. Ukuran : tebal 2 cm, panjang dan lebar sesuai permintaan

Warna & motif : bening, gelap Perawatan : secara rutin di bersihkan dari debu dan dilap menggunakan cairan yang khusus untuk kaca : Rp. 750.000/m2

Harga

Penggunaan dalam bangunan : jendela, pintu, lantai, dinding Kelebihan :

Estetika Tahan air dan jamur Lebih elastis karena dapat diolah dengan penambahan sorot cahaya lampu Mengurangi konsumsi lampu Malam hari, mengurangi penggunaan pendingin ruangan di siang hari :

Kekurangan -

kurang aman untuk digunakan sebagai lantai di ruang-ruang yang bermassa cukup besar mudah tergores

Cara pemasangan : Sebelum dipasang,perlu dipasang tulangan dari bahan besi sebagai rangka penguat (frame). Penggunaan rangka kisi-kisi segi empat (bujur sangkar) sebagai alas kaca sangat dianjurkan. Untuk hasil terbaik, sebaiknya, panjang sisi kisi-kisi terpanjang tak lebih dari 60cm. Rangka sebaiknya pula dibuat dari logam yang kuat, misalnya besi atau stainless steel Pada tulangan besi diberi karet lunak, berfungsi sebagai peredam getaran dan gesekan langsung dengan rangka besi, dan menghindarkan kaca retak atau pecah karena getaran/benturan itu.Kaca dengan diameter lebih dari 2 cm dipasangkan pada frame tersebut.

Anda mungkin juga menyukai