LO:7 SRI REZEKI SATRIA akibat patogen yang lebih umum (seperti, L. pneumophila dan M. tuberculosis), yaitu pasien difisiensi imun dan malnutrisi.
B. Pneumonia interstisialis Akut i) Pneumonia Bakteri Sekunder Kelainan ini merupakan komplikasi tersering pneumonia interstisialis. Penyakit ini khas merupakan suatu bronkopneumonia dan cenderung menyerang pasien usia ekstrim (bayi dan orangtua). S.aureus, pneumokokus, streptokokus lain, H. influenza, dan Moraxella catarrhalis merupakan penyebab tersering. Pneumonia bakteri sekunder mempunyai angka kematian yang tinggi pada orang tua, dan merupakan penyebab kematian yang umum selama epidemic influenza. ii) Penyebaran ke system lain Penyebaran hematogen ke organ lain seperti ensefalitis dan miokarditis virus jarang terjadi. Komplikasi alergi pascavirus (seperti, sindrom GuillainBarre lebih sering terjadi). iii) Pneumonia Virus Nekrotikan Akut Komplikasi ini jarang ditemukan, paling sering terjadi bersamaan dengan influenza dan infeksi adenovirus dan baru-baru ini pada epidemic infeksi hantavirus di Amerika Serikat Barat Daya. Kelainan ini dicirikan oleh kerusakan alveolus difus yang terkait dengan perdarahan dan pembentukan membran hialin, perkembangan klinis yang cepat, dan angka mortalitas. iv) Sindrom Reye Sindrom Reye (ensefalopati akut dengan perubahan perlemakan hati dan ginjal akut) mungkin mempersulit influenza dan cacar air, khususnya bila dosis tinggi salisilat diberikan pada anak yang menderita dehidrasi disertai infeksi.
2. Prognosis A. Pneumonia Komunitas Kejadian PK di USA adalah 3,4-4 juta kasus pertahun, dan 20% diantaranya perlu dirawat di RS. Secara umum angka kematian pneumonia oleh pneumokokus adalah sebesar 5%, namun dapat meningkat pada orang tua dengan kondisi yang buruk. Pneumonia dengan influenza di USA merupakan penyebab kematian no.6 dengan kejadian sebesar 59%. Sebagian besar pada lanjut usia yaitu sebesar 89%. Mortalitas
LO:7 SRI REZEKI SATRIA pasien CAP yang dirawat di ICU adalah sebesar 20%. Mortalitas yang tinggi ini berkaitan dengan faktor peubah yang ada pada pasien.
B. Pneumonia Nosokomial Angka mortalitas PN dapat mencapai 33-50%, yang bisa mencapai 70% bila termasuk yang meninggal akibat penyakit dasar yang dideritanya. Penyebab kematian biasanya adalah akibat bakteriemi terutama oleh Ps.Aeruginosa atau Acinobacter spp.
Referensi : Sudoyo dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jilid 3. InternaPublishing, 2009. http://www.medicinesia.com/kedokteran-klinis/respirasi-kedokteranklinis/pneumonia/