Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENGAJARAN

1. Pokok Bahasan 2. Pokok bahasan 3. Sub Pokok Bahasan 4. Sasaran 5. Tempat 6. Waktu 7. Metode 8. Media 9. Tujuan Tujuan Umum

: Penyakit sistem musculoskeletal : Penyakit nyeri sendi degeneratif : Osteoartritis dan Osteoporosis : Ny. S : Rumah Ny. S, Petungsewu, Kecamatan Dau : Jumat, 30 Maret 2012 jam 09.00-09.30 : Ceramah dan tanya jawab : Flipchart

: Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pengetahuan klien meningkat mengenai nyeri sendi sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatannya

Tujuan Khusus

: Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit

diharapkan sasaran mampu: o menjelaskan tentang pengertian dan penyebab nyeri sendi yaitu osteoarthritis dan osteoporosis o menjelaskan tentang tanda-tanda osteoarthritis dan osteoporosis o menjelaskan tentang hal-hal yang meningkatkan nyeri sendi o menjelaskan tentang bagaimana cara mencegah timbulnya nyeri sendi o menjelaskan tentang diet pada nyeri sendi

10. Kegiatan belajar mengajar Tahap Pembukaan (5 menit) Kegiatan Penyuluh Memperkenalkan diri Menyampaikan tujuan dan topik dilaksanakannya penyuluhan Kontrak waktu Menggali pengetahuan sasaran menjelaskan pengertian dan tentang penyebab Metode & Media Ceramah Menjawab salam Memperhatikan dan dan tranya jawab menjawab pertanyaan Kegiatan Sasaran

Penyajian (20 menit)

Ceramah Mendengarkan Mengajukan pertanyaan dan tanya

Penutup (5 menit)

nyeri sendi yaitu osteoarthritis dan osteoporosis menjelaskan tentang tandatanda osteoarthritis dan osteoporosis menjelaskan tentang hal-hal yang meningkatkan nyeri sendi menjelaskan tentang bagaimana cara mencegah timbulnya nyeri sendi menjelaskan tentang diet pada nyeri sendi

seputar materi

jawab Flipchart

Membuka waktu untuk diskusi Mengevaluasi hasil penyuluhan Menjelaskan hasil evaluasi dan membeirkan umpan balik

Menjawab pertanyaan Menjawab salam

Ceramah dan tanya jawab

Materi penyuluhan Nyeri Sendi (Mengenal Osteoartritis dan Osteoporosis)

1. Pengertian nyeri sendi Nyeri sendi merupakan gejala yang timbul akibat penyakit pada sistem muskuloskeletal. Gangguan pada sistem muskuloskeletal tersebut dapat berupa osteoarthritis, asam urat (gout arthritis), dan osteoporosis. Salah satu maupun bersamaan sama-sama menimbulkan nyeri sendi selain gejala yang khas pada masing-masing penyakit. Dalam materi penyuluhan ini materi yang disuluhkan sesuai kasus penyebab nyeri sendi klien yaitu osteoarthritis dan osteorosis.

a. Osteoartritis Osteoartritis adalah suatu penyakit sendi menahun yang dialami yang ditandai dengan adanya kemunduran pada tulang rawan sendi dan tulang didekatnya yang bisa menyebabkan nyeri sendi dan kekakuan yang biasanya dialami oleh usia lanjut (Price, 2006).

b. Osteoporosis Osteoporosis adalah suatu kelainan metabolik tulang berupa penurunan massa tulang (kepadatan tulang) yang dapat menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap terjadinya patah tulang, khususnya bone the hip, spine (backbone), dan wrist (Amin, 2009). 2. Penyebab nyeri sendi Osteoartritis a. Usia lanjut Biasanya timbul pada usia 45 55 tahun dengan perbandingan sama saja laki-laki dan perempuan namun meningkat pada perempuan setelah usia 55 tahun. b. Kegemukan c. Adanya peradangan karena bakteri atau kuman yang menginfeksi sendi d. Cedera sendi, pekerjaan berat dan olah raga e. Faktor keturunan f. Adanya riwayat pernah mengalami radang sendi Osteoporosis a. Faktor usia Biasanya timbul pada perempuan yang berusia antara 51-75 tahun pascamenopause, namun dapat munculo lebih cepat atau lebih lambat. Hormon estrogen produksinya mulai menurun 2-3 tahun sebelum menopause dan terus berlangsung 3-4 tahun setelah menopause. Hal ini berakibat menurunnya massa tulang sebanyak 1-3% dalam waktu 5-7 tahun pertama setelah menopause. b. Keturunan c. Kurus dan mungil d. Malas olahraga e. Kurang kalsium dan vitamin D 3. Tanda-tanda nyeri sendi Osteoartritis Pada usia lanjut nyeri sendi karena penuaan biasanya ditandai dengan : a. Kekakuan sendi yang biasanya dialami pada pagi hari atau setelah bangun tidur, biasanya hilang kurang dari 30 menit

b. Nyeri terasa pada sendi yang terkena terutama waktu bergerak. Umumnya timbul secara perlahan-lahan. Mula-mula terasa kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dengan istirahat c. Terdapat hambatan pada pergerakan sendi, pembesaran sendi (bengkak) dan perubahan gaya berjalan d. Bila sudah terjadi peradangan maka akan terdapat nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang merata dan warna kemerahan. e. Nyeri biasanya terdapat di pergelangan tangan, lutut, pinggang, siku dan pergelangan Osteoporosis a. Nyeri Gejala awal paling sering adalah nyeri pinggang tanpa tanda-tanda sebelumnya,biasanya nyeri timbul sesudah aktivitas berat seperti mengangkat barang. Sifat nyeri tajam seperti terbakar, yang bertambah hebat bila melakukan gerakan membungkuk, mengangkat beban berat, melompat atau bahkan tanpa aktivitas apapun. Keadaan ini menunjukkan adanya fraktur kompresi atau patah tulang pada tulang belakang. Tulang belakang yang sering terkena adalah pinggang tengah segmen ke-12 dan pinggang bawah segmen pertama,dimana berat badan tertumpu pada kedua tulang tersebut. b. Deformitas Deformitas pada kasus ini berupa ketidaknormalan bentuk dan postur pada tulang belakang. Karena adanya fraktur kompresi maka menyebabkan tinggi badan pada lansia berkurang beberapa sentimeter sehingga badan cenderung memendek dan membungkuk. Kelainan ini muncul sebagai gejala khas dari proses osteoporosis tulang belakang yang cukup lama. Bila proses bertambah berat dan lama maka bisa terjadi tulang rusuk sebelah depan bersentuhan dengan tulang panggul. c. Fraktur Tempat yang paling sering terjadi patah tulang pada lansia adalah pangkal tulang paha yang biasanya terjadi karena terjatuh pada saat berjalan. Dapat dimengerti karena pangkal tulang paha/collum femur memiliki sedikit vaskularisasi darah sehingga rawan keropos dan mudah patah. Resiko jatuh saat jalan juga disebabkan oleh penurunan keseimbangan terutama pada lansia.

4. Hal-hal yang dapat meningkatkan nyeri sendi a. Udara dingin b. Kecapaian karena kegiatan yang berlebihan c. Stress d. Makanan yang meningkatkan asam urat seperti : Bayam, emping (melinjo), nanas, alpukat, jeroan (babat, usus dll), otak dan lemak. Selain itu kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah, buncis dan lain-lain juga dapat meningkatkan asam urat. 5. Cara mengatasi nyeri sendi a. Istirahat dan tidur yang cukup dan harus seimbang dengan aktivitas b. Mengurangi beban kerja c. Massase (pijatan) d. Kompres hangat atau direndam dengan air hangat e. Melakukan latihan nafas dalam f. Berobat ke dokter atau Puskesmas terdekat 6. Cara Mencegah Timbulnya Nyeri Sendi a. Menghindari beberapa faktor pencetus (Misalnya: jatuh, makanan yang meningkatkan asam urat, udara dingin) b. Untuk mencegah kekambuhan dianjurkan minum 2 liter/hari (6-8 gelas/hari), menghindari minuman beralkohol (soda, sprite) c. Mengurangi berat badan sampai batas normal.

7. Diet Makanan 1. Protein hewani Makanan yang boleh diberikan: ayam, ikan tongkol, tengiri, bandeng, keju, susu, telur Makanan yang tidak boleh diberikan : Sardiness / makarel, usus, kerang, paru, hati, limpa, otak, kornet, beef, kaldu, bebek, angsa, burung 2. Karbohidrat Makanan yang boleh diberikan : Semua 3. Protein nabati Makanan yang boleh diberikan: Kacang-kacangan kering maksimal 25 gr/hr, tahu, tempe, oncom maksimal 90 gr/hr 4. Buah-buahan

Makanan yang boleh diberikan : Semua 5. Sayuran Semua boleh diberikan kecuali aspargus, buncis, bayam, jamur, kembang kol maksimal 50 mg/hr 6. Lemak Makanan yang boleh diberikan: Minyak dalam jumlah terbatas Makanan yang harus dibatasi: goreng-gorengan, daging merah, daging berlemak 7. Minuman Minuman yang boleh diberikan : Teh, sari buah, susu

Minuman yang tidak boleh diberikan : minuman berarkohol, minuman bersoda, kopi 8. Bumbu dan lain-lain Makanan yang boleh diberikan : Semua Makanan yang tidak boleh diberikan : ragi, batasi konsumsi garam

Referensi 1. Sylvia, Price & Wilson. 2006. Patofisiologi dan Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC. 2. Amin, Shreyasee. 2009. Osteoporosis. Atlanta: American College of

Rheumatology.

Anda mungkin juga menyukai