Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan HSG (Hysterosalpingography)

Histerosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan yang digunakan untuk memeriksa rahim dan saluran telur (tuba fallopi). Pemeriksaan menggunakan sinar X (rontgen). HSG memeriksa adanya kelainan ukuran atau bentuk rahim yang dapat menyebabkan infertilitas dan masalah pada kehamilan. Juga dapat menunjukkan apakah ada penyumbatan pada saluran telur. Terkadang juga digunakan dalam beberapa bulan setelah prosedur sterilisasi untuk memastikan bahwa saluran tuba telah benar-benar terpisah. Pada kasus infertilitas pemeriksaan HSG merupakan pemeriksaan minimal yang dilakukan pada istri yang memiliki siklus haid normal. Pemeriksaan HSG (Hysterosalpingography) atau biasanya banyak disebut Tiup Rahim merupakan pemeriksaan yang seringkali direkomendasikan oleh dokter kepada pasien wanita yang mengalami infertilitas atau sudah 1 tahun menikah tapi belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan. HSG tidak dilakukan pada seorang wanita jika :

Mengalami infeksi panggul Peradarahan hebat dari vagina Hamil

Manfaat dari pemeriksaan HSG (Hysterosalpingography) adalah: 1. Mendiagnosis ada tidaknya sumbatan dan lokasinya pada salah satu atau kedua saluran telur (Tuba falopii) yang dapat menghambat bertemunya sel sperma dan sel telur. 2. Untuk melihat bentuk dan struktur rahim Keluhan yang mungkin timbul setelah dilakukan HSG (Hysterosalpingography) : 1. Nyeri sedang pada perut yang timbul sampai beberapa jam setelah pemeriksaan. 2. Bercak darah pada vagina selama beberapa hari. 3. Reaksi alergi terhadap bahan kontras yang dapat mengakibatkan shock. cara pemeriksaanny: Pemeriksaan ini dilakukan di bagian radiologi seperti saat Anda melakukan foto Rontgen. Setelah mengganti baju dengan baju pemeriksaan dan melepaskan perhiasaan, Anda diminta berbaring dengan kedua paha terbuka (posisi litotomi), seperti pemeriksaan pap smear. Dokter radiologi akan memasukkan spekulum ke vagina sehingga mulut rahim terlihat, lalu kateter dimasukkan ke rongga rahim melalui mulut rahim. Cairan kontras disuntikkan ke dalam rahim melalui kateter dan spekulum dikeluarkan. Beberapa foto rontgen akan diambil ketika cairan memenuhi rahim, masuk ke dalam saluran telur hingga bila tidak ada sumbatan tumpah ke dalam rongga perut. Biasanya, prosedur ini berlangsung selama 30 menit. Setelah selesai, kateter dilepas dan Anda diminta tetap berbaring selama beberapa menit, lalu dipersilakan bangun dan mengganti pakaian. Anda bisa makan dan minum seperti biasa sebelum dan sesudah pemeriksaan, serta diminta buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih

Tampilan slide

Mengenai Saya

Anthybintang aQ orangx baek,penyayang,pemalu,pendiam dan aQ orgx suka tersenyum ^:^ Lihat profil lengkapku

Amazon MP3 Clips

Anda mungkin juga menyukai