Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu : SMA Negeri

2 Lumajang : Kimia : XII / 1 :1 : 2 x 45 menit

I.

Standar Kompetensi : Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam. Kompetensi Dasar :

II.

Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat fisika dan kimia, kegunaan serta bahayanya.

III.

Indikator A. Kognitif 1. Produk : 1. Menjelaskan sejarah singkat penemuan unsur radioaktif 2. Mendeskripsikan sifat-sifat fisika unsur-unsur radioaktif 3. Mendeskripsikan sifat-sifat kimia unsur-unsur radioaktif 4. Menyebutkan jenis-jenis sinar radioaktif 5. Menunjukkan sifat dari masing-masing jenis sinar radioaktif 2. Proses Melaksanakan diskusi mengenai sejarah penemuan unsur radioaktif, sifat fisika, sifat kimia dan jenis-jenis sinar radioaktif. 1. Menceritakan sejarah awal penemuan unsur radioaktif. 2. Mempelajari sifat-sifat fisika unsur radioaktif. 3. Mempelajari sifat-sifat kimia unsur radioaktif. 4. Membedakan antara inti stabil dan inti tidak stabil 5. Membaca grafik pita kestabilan

6. Menjelaskan hubungan energi ikatan inti dengan kestabilan inti atom 7. Menyebutkan jenis-jenis sinar radioaktif 8. Mempelajari sifat-sifat tiap jenis sinar radioaktif

B. Afektif 1. Karakter a. Jujur b. Tanggung jawab c. Teliti d. Hati-hati 2. Keterampilan sosial a. Bertanya b. Menyumbang ide atau berpendapat c. Menjadi pendengar yang baik d. Berkomunikasi

IV.

Tujuan Pembelajaran A. Kognitif 1. Produk a. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan sejarah singkat penemuan unsur radioaktif dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban. b. Secara mandiri siswa dapat mempelajari sifat fisika unsur radioaktif dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban. c. Secara mandiri siswa dapat mempelajari sifat kimia unsur radioaktif dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban. d. Secara mandiri siswa dapat menyebutkan jenis-jenis sinar radioaktif dengan mengerjakan soal LP 1: Produk sesuai dengan kunci jawaban e. Secara mandiri siswa dapat menunjukkan sifat dari masing-masing jenis sinar radioaktif dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban

2.

Proses Disediakan handout dan LKS, siswa dapat melakukan diskusi kelompok untuk a. Menceritakan sejarah penemuan unsur radioaktif sesuai dengan kunci jawaban LP 2: Proses. b. Mempelajari sifat fisika unsur radioaktif sesuai dengan kunci jawaban LP 2: Proses. c. Mempelajari sifat kimia unsur radioaktif sesuai dengan kunci LP 2 : Proses. d. Membedakan antara inti stabil dan inti tidak stabil sesuai dengan kunci LP 2 : Proses e. Membaca grafik pita kestabilan sesuai dengan kunci LP 2 : Proses f. Menjelaskan hubungan energi ikatan inti dengan kestabilan inti atom sesuai dengan kunci LP 2 : Proses g. Menyebutkan jenis-jenis sinar radioaktif sesuai dengan kunci LP 2 : Proses h. Mempelajari sifat-sifat tiap jenis sinar radioaktif sesuai dengan kunci LP 2 : Proses

B. Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung jawab, teliti dan hati-hati. 2. Keterampilan sosial Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perlakuan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi.

V.

Materi Ajar Kimia Nuklir dan Keradioaktifan

VI.

Model dan Metode Pembelajaran Model pembelajaran : Metode kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Dvisions) Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan pemberian tugas

VII.

Proses Pembelajaran A. Pendahuluan (10 menit) Penilaian Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu Oleh Pengamat 1 2 3 4 1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa. Menjawab salam dan 1 menit kabar

2. Memeriksa daftar hadir siswa

Mendengarkan dan memperhatikan guru memeriksa daftar hadir

1 menit

3. Mereview sedikit tentang sejarah penemuan atom yang berkaitan dengan penemuan unsur radioaktif

Mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

5 menit

Siapa yang masih ingat materi pelajaran kimia kelas X semester 1

Atom terdiri dari inti atom dan kulitnya, inti atom

tentang struktur atom, Apa saja partikel penyusun atom?

tersusun dari proton dan neutron sedangkan kulitnya tersusun atas electron Penemuan inti atom berawal dari

Lalu, bagaimana inti atom ditemukan? penemuan unsur radioaktif seperti uranium dan radium. Unsur radioaktif itu membelah diri seraya memancarkan sinar radioaktif

Ruterford, dalam Siapakah ilmuwan yang telah meneliti sinar radioaktif dan bagaimana eksperimennya? eksperimennya dengan mengarahkan sinar alfa pada lempeng tipis emas dan ternyata sebagian besar partikel alfa dapat menembus lempeng tipis logam tanpa penyimpangan arah,hanya sebagian saja yang disimpangkan, dan sisanya dipantulkan

4. Menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari Nah, hari ini kita akan mempelajari tentang kimia nuklir dan keradioaktifannya

Mendengarkan penjelasan dari guru

1 menit

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran Mendengarkan Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah siswa dapat menjelaskan sejarah singkat penemuan unsur radioaktif, menyebutkan contoh unsur radioaktif, serta mempelajari sifat kimia dan fisika unsur radioaktif penjelasan dari guru

1 menit

6. Membagiakan handout mengenai kimia nuklir dan kereaktifannya

Menerima handout dari guru

1 menit

B. Inti (75 menit) Alokasi Waktu 5 menit 1 Penilaian Oleh Pengamat 2 3 4

Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

1. Menyajikan pengantar atau acuan materi pelajaran mengenai Kimia

Mendengar sambil membuka handout

Nuklir dan Keradioaktifannya dan dan buku BSE mengulas sedikit tentang sejarah penemuan unsur radioaktif kimia SMA kelas XII semester 1 dan memperhatikan penjelasan dari guru dengan seksama.

2. Memberikan tes/kuis kepada setiap siswa secara individual sehingga diperoleh skor awal

Mengerjakan kuis yang diberikan

5 menit

3. Membagi kelas dalam beberapa kelompok setiap kelompok terdiri dari 4 5 orang untuk melakukan diskusi mengenai Kimia Nuklir dan Keradioaktifannya

Berkumpul dalam kelompoknya masing-masing.

2 menit

4. Menjelaskan tugas kelompok serta batas waktu pengerjaannya. Siswa diminta melakukan diskusi mengenai sifat fisika, sifat kimia unsur radioaktif dan jenis sinar radioaktif serta sifat-sifatnya. 5.Menjelaskan bahwa semua siswa dalam kelompok harus menguasai materi.

Mendengar penjelasan dari guru.

1 menit

Mendengar penjelasan dari guru.

1 menit

6. Membagikan LKS kepada masing-masing kelompok yang berisi beberapa pertanyaan yang harus diisi selama diskusi.

Menerima LKS dari 1 menit guru.

7. Meminta siswa melakukan diskusi dengan beracuan pada LKS dan menuliskan hasil diskusi pada lembar jawaban di LKS.

Melakukan diskusi kelompok.

15 menit

Membimbing dan mengarahkan kerja sama siswa dalam kelompok.

Melakukan diskusi kelompok.

8. Meminta siswa mempresentasikan pengerjaan pertanyaan LKS.

Mempresentasikan hasil diskusi.

15 menit

Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengemukakan pendapatnya.

Menyampaikan pendapat oleh kelompok lain.

Memberikan penguatan dengan memberikan pujian dan tambahan skor terhadap siswa yang menjawab benar.

Mendengar penjelasan dari guru.

Memberikan penguatan konsep dan pelurusan konsep.

Mendengar penjelasan dari guru.

9. Membagikan soal kuis untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi unsure radioaktif secara individu dan tidak boleh bekerja sama dengan teman.

Menerima soal dan mengerjakan soal.

10 menit

10.

Meminta siswa untuk

Menukarkan jawaban dengan

15 menit

menukarkan lembar jawaban

mereka dengan teman lainnya.

teman.

Meminta salah satu siswa untuk membaca jawaban kuis.

Membaca jawaban kuis dan mendengarkan.

Membahas jawaban.

Membahas jawaban.

Meminta siswa untuk mencocokkan jawaban teman mereka sesuai dengan jawaban yang benar yang sudah dibahas bersama-sama.

Mencocokkan jawaban.

11. Memberi penghargaan pada kelompok yang mendapat skor tertinggi pada saat diskusi dan siswa yang mendapat skor tertinggi pada saat kuis.

Menerima penghargaan.

5 menit

C. Penutup (5 menit) Alokasi Waktu 3 menit 1 Penilaian Oleh Pengamat 2 3 4

Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

1. Membimbing siswa untuk menyampaikan pendapat dalam menarik kesimpulan dengan mengacu pada materi pembelajaran hari ini.

Menarik kesimpulan - Kimia nuklir merupakan cabang ilmu

kimia yang mempelajari tentang radioaktivitas, reaksi nuklir, dan sifat-sifat nuklir - Unsur radioaktif merupakan inti atom yang bersifat tidak stabil - Jenis-jenis sinar radioaktif ada 3 yaitu sinar alfa, beta dan gamma

2. Mengingatkan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya yaitu Peluruhan radioaktif dan perhitungan laju peluruhan radioaktif

Mendengar penjelasan dari guru.

1 menit

3. Menyampaikan nilai-nilai positif

Mendengar

1 menit

kepada siswa yang bersifat umum. penjelasan dari guru.

4. Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Menjawab salam

VIII. Sumber Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Buku BSE Kimia SMA kelas XII semester 1 karangan Wening Sukmanawati Handout : Kimia Nuklir dan Keradioaktifan LKS SMA kelas XII semester 1 : Unsur Radioaktif Kunci LKS SMA kelas XII semester 1 : Unsur Radioaktif LP 1 : Produk LP 2 : Proses LP 4 : Pengamatan perilaku berkarakter LP 5 : Pengamatan perilaku Silabus

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Mata Pelajaran Kelas / Semester

: Kimia : XII / 1

Indikator Produk : 1. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan sejarah singkat penemuan unsur radioaktif mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.

LP dan Butir Soal

Kunci LP dan Butir Soal

LP 1 : Produk Butir 1

LP 1 : Produk Butir 1

2. Secara mandiri siswa dapat menyebutkan sifat fisika unsure radioaktif dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.

Butir 2

Butir 2

3. Secara mandiri siswa dapat menyebutkan sifat kimia unsur radioaktif dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.

Butir 3

Butir 3

4.

Secara mandiri siswa dapat menyebutkan jenis-jenis sinar radioaktif dengan mengerjakan soal LP1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.

Butir 4

Butir 4

Proses : 1) Menceritakan sejarah awal penemuan unsur LP 2 : Proses : Dipercayakan

radioaktif. 2) Menyebutkan sifat-sifat fisika unsur radioaktif. 3) Menyebutkan sifat-sifat kimia unsur radioaktif. 4) Menjelaskan kestabilan inti atom 5) Menjelaskan jenis-jenis sinar radioaktif dan sifat-sifatnya

Rincian Tugas Kinerja (RTK/indikator)

kepada penilai/guru

Karakter : Jujur, Tanggung jawab, dan Teliti LP 3 : karakter : Rincian Tugas Kinerja (RTK/indikator)

Seluruh rincian tugas kinerja (RTK/indikator) itu minimal memperoleh penilain menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada penilai/guru.

Keterampilan Sosial : Bertanya, Menyumbang ide atau berpendapat, Menjadi pendengar yang baik, dan Berkomunikasi

LP 4 : Keterampilan Sosial : Rincian Tugas Kinerja (RTK/indikator)

Seluruh rincian tugas kinerja (RTK/indikator) itu minimal memperoleh penilain menunjukkan kemajuan dan dipercayakan kepada penilai/guru.

LP 1 : Produk

Soal untuk Kuis Awal 1. Jelaskan eksperimen yang telah dilakukan oleh Rutherford sehingga mempunyai hasil bahwa inti atom bermuatan positif? 2. Bagaimana inti atom ditemukan?

Soal untuk Kuis Akhir 1. Tuliskan secara singkat sejarah penemuan unsur radioaktif? 2. Sebutkan dan jelaskan sifat fisika dari unsur radioaktif? 3. Sebutkan sifat-sifat kimia unsur radioaktif ? 4. Sebutkan jenis-jenis sinar radioaktif dan beberapa sifat-sifatnya ?

Jawaban Kuis Awal 1. Rutherford dalam eksperimennya, mengarahkan berkas sinar alfa pada lempeng tipis logam platina, ternyata sebagian besar partikel alfa dapat menembus lempeng tipis platina tanpa penyimpangan dan sebagian kecil dipantulkan. Oleh karena sinar alfa bermuatan positif dan hanya sebagian kecil sinar itu dibelokkan atau dipantulkan. Untuk itu Rutherford menyimpulkan bahwa dalam atom terdapat inti yang bermuatan positif. 2. Penemuan inti atom berawal dari penemuan keradioaktifan. Unsur radioaktif, misalnya uranium dan radium, secara spontan membelah diri karena inti atomnya tidak stabil.

Jawaban Kuis Akhir 1. Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan bahwa tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X. Berdasarkan hasil penelitian W.C Rontgen tersebut, maka Henry Becquerel pada tahun 1896 bermaksud menyelidiki sinar X, tetapi secara kebetulan ia menemukan gejala keradioaktifan. Pada penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat merusak film foto meskipun ditutup rapat dengan kertas hitam. Pada

Tahun 1897,salah seorang ilmuwan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan bahwa inti atom yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih uranium pada tahun 1898. Unsur tersebut diberi nama radium

2. Sifat fisika unsur radioaktif Inti atom terdiri atas neutron. Massa suatu inti selalu lebih kecil dari jumlah massa proton dan neutron. Selisih antara massa inti yang sebenarnya dan jumlah massa proton dan neutron penyusunnya disebut defek massa. Massa ini merupakan ukuran energi pengikat neutron dan proton.Energi pengikat inti merupakan energi yang diperlukan untuk menguraikan inti (energi yang dilepaskan jika inti terbentuk). Energi pengikat inti dapat dihitung dengan mengalikan defek massa dalam satuan massa atom per nukleon dengan faktor konversi massa energi yang besarnya 932 MeV/sma. Defek massa dan energi pengikat inti merupakan sifat fisika unsure radioaktif. 3. Sifat kimia unsur radioaktif 4. Mengalami peluruhan radioaktif Pembelahan spontan Mengalami transmutasi inti Sebutkan jenis-jenis sinar radioaktif dan beberapa sifat-sifatnya ? Sebutkan jenis-jenis sinar radioaktif dan beberapa sifat-sifatnya ?

jenis-jenis sinar radioaktif dan beberapa sifat-sifatnya 1. Sinar Alfa ( ) Sinar alfa merupakan partikel yang bermuatan positif dan bermassa empat kali massa atom hidrogen. Partikel ini merupakan inti atom helium yang terdiri atas 2 proton dan 2 netron. a. Mempunyai daya tembus kecil. Sinar hanya mempunyai daya jangkau 2,8 sd 8,5 cm dalam udara

b. Dapat membelok ke arah kutub negatif dalam medan listrik c. Dapat mengionkan molekul yang melewatinya. Sinar alfa dapat menyebabkan satuatau lebih elektron suatu molekul lepas sehingga molekul menjadi ion. 2. Sinar Beta ( ) Sinar beta merupakan partikel yang identik dengan electron. Jadi, Sinar bermuatan negative dan bermasa sangat kecil, yaitu 5,5 x 10 -4 satuan massa atom atau amu, diberi simbol atau e. sifat-sifat sinar beta adalah : a. Bermuatan listrik negatif, karena itu dalam medan listrik membelok ke kutub yang positif. b. Bergerak dengan kecepatan tinggi. c. Mempunyai daya tembus yang jauh lebih besar dari sinar . Sinar dapat menembus lempeng timbal ataulempeng aluminium yang cukup besar. 3. Sinar Gamma () Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik, sejenis dengan sinar X, yaitu berpanjang gelombang pendek. Sifat-sifat sinar adalah : a. Tidak bermuatan listrik karena itu, tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik. b. Tidak mempunyai massa c. Mempunyai daya tembus yang sangat kuat.

Lembar Kerja Siswa I. Isilah titik-titik dibawah ini

Pada tahun 1895 melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan bahwa tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X. Pada Tahun 1897,salah seorang ilmuwan Inggris, menjelaskan bahwa inti atom yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Partikel-partikel kecil dengan kecepatan tinggi dan sinar-sinar menyebar dari inti atom ke segala arah. Para ahli kimia memisahkan sinar-sinar tersebut ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan magnet. Dan ternyata ditemukan tiga tipe radiasi nuklir yang berbeda yaitu sinar .., ., dan .. Semua radionuklida secara alami memancarkan salah satu atau lebih dari ketiga jenis radiasi tersebut. Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih uranium pada tahun 1898. Unsur tersebut diberi nama .. Pasangan Currie melanjutkan penelitiannya dan menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut telah terurai menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat yang disebut .

II.

Pasangkan pertanyaan pada bagian kiri dengan jawaban di bagian kanannya


A. B. C. D. E. F. G. H. I. gamma Radioaktif Alfa Pita kestabilan Kimia Nuklir Energi pengikat inti Isotop Defek massa Beta

1. Atom dengan nomor atom yang sama namun

memiliki nomor massa yang berbeda


2. Isotop yang tidak stabil 3. Selisih antara massa inti yang sebenarnya dan jumlah massa proton dan neutron penyusunnya 4. Grafik antara banyaknya neutron versus 5. 6. 7. 8.

9.

banyaknya proton dalam berbagai isotop Satu ukuran kuantitatif dari stabilitas inti partikel yang bermuatan positif dan bermassa empat kali massa atom hydrogen partikel yang identik dengan electron gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan sinar X, yaitu berpanjang gelombang pendek cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang radioaktivitas, reaksi nuklir, dan sifat-sifat nuklir.

III.

Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan berikut ini 1. Sebutkan sifat kimia dari unsur radioaktif jawaban :

2. Tuliskan petunjuk empiris yang dapat digunakan untuk mengenal inti yang stabil dan yang bersifat radioaktif/tidak stabil Jawaban :

3. Berikan sifat-sifat yang dimiliki oleh sinar alfa Jawaban :

4. isotop fluorine (F), intinya memiliki 9 proton, 9 elektron dan 10 neutron dengan massa atom yang terukur sebesar 18, 9984 sma. Analisis perhitungan teoritis massa atom F:

Lembar Kunci Jawaban LKS Jawaban Bagian I Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan bahwa tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X. Pada Tahun 1897,salah seorang ilmuwan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan bahwa inti atom yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Partikel-partikel kecil dengan kecepatan tinggi dan sinar-sinar menyebar dari inti atom ke segala arah. Para ahli kimia memisahkan sinar-sinar tersebut ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan magnet. Dan ternyata ditemukan tiga tipe radiasi nuklir yang berbeda yaitu sinar alfa, beta, dan gamma. Semua radionuklida secara alami memancarkan salah satu atau lebih dari ketiga jenis radiasi tersebut Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih uranium pada tahun 1898. Unsur tersebut diberi nama radium. Pasangan Currie melanjutkan penelitiannya dan menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut telah terurai menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat yang disebut radioaktif. Jawaban Bagian II 1. Atom dengan nomor atom yang sama namun memiliki nomor massa yang berbeda ISOTOP 2. Isotop yang tidak stabil RADIOAKTIF 3. Selisih antara massa inti yang sebenarnya dan jumlah massa proton dan neutron penyusunnya DEFEK MASSA 4. Grafik antara banyaknya neutron versus banyaknya proton dalam berbagai isotop PITA KESTABILAN 5. Satu ukuran kuantitatif dari stabilitas inti ENERGI PENGIKAT INTI 6. partikel yang bermuatan positif dan bermassa empat kali massa atom hydrogen ALFA 7. partikel yang identik dengan elektron BETA 8. gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan sinar X, yaitu berpanjang gelombang pendek GAMMA

9. cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang radioaktivitas, reaksi nuklir, dan sifat-sifat nuklir KIMIA NUKLIR

Jawaban Bagian III 5. Sifat kimia unsur radioaktif Mengalami peluruhan radioaktif Pembelahan spontan Mengalami transmutasi inti

6. beberapa petunjuk empiris yang dapat digunakan untuk mengenal inti yang stabil dan yang bersifat radioaktif/tidak stabil, yaitu: a. Semua inti yang mempunyai proton 84 atau lebih tidak stabil b. Aturan ganjil genap, yaitu inti yang mempunyai jumlah proton genap dan jumlah neutron genap lebih stabil daripada inti yang mempunyai jumlah proton dan neutron ganjil c. Kestabilan inti dapat dikaitkan dengan perbandingan neutron-proton. 7. Beberapa sifat sinar alfa a. Mempunyai daya tembus kecil. Sinar hanya mempunyai daya jangkau 2,8 sd 8,5 cm dalam udara b. Dapat membelok ke arah kutub negatif dalam medan listrik c. Dapat mengionkan molekul yang melewatinya. Sinar alfa dapat menyebabkan satuatau lebih elektron suatu molekul lepas sehingga molekul menjadi ion.

8. isotop fluorine (F), intinya memiliki 9 proton, 9 elektron dan 10 neutron dengan massa atom yang terukur sebesar 18, 9984 sma. Analisis perhitungan teoritis massa atom F: Massa atom = (9 x massa proton) +(9 x massa elektron) + (10 x massa neutron) = (9 x 1,00728 sma) + ( 9 x 0,000549 sma) + (10 x 1,00867) = 19, 15708 sma

LP 3 : KARAKTER Format Pengamatan Perilaku Berkarakter : .. : 1) . 2) . 3) . 4) . 5) .. Kelas Hari / Tanggal : .. : ..

Kelompok Nama

A. Penilaian No 1. 2. 3. 4. Jujur Tanggung jawab Teliti Hati-hati Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal 16 Aspek yang dinilai Skor . . . . .

Skor :

4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang

B. Rubrik Aspek No. yang dinilai 1. Jujur Jujur mengerjakan 4 Jujur 3 Skor 2 Tidak jujur 1 Tidak jujur

mengerjakan kuis mengerjakan kuis mengerjakan kuis dan jujur dan LKS

kuis dan LKS tetapi tidak jujur

mengerjakan LKS mengerjakan LKS 2. Tanggung jawab Bertanggung jawab atas jawaban kuis dan LKS Bertanggung jawab atas jawaban kuis tetapi tidak bisa Tidak bisa Tidak bisa

mempertanggung- mempertanggungjawabkan atas jawaban kuis dan jawabkan atas jawaban kuis dan LKS

mempertanggung- bisa jawabkan jawaban LKS mempertanggungjawabkan jawaban LKS 3. Teliti Teliti dalam mengerjakan Teliti dalam mengerjakn kuis

Tidak teliti dalam Tidak teliti dalam mengerjakan kuis mengerjakan kuis dan teliti dalam mengerjakan LKS dan LKS

kuis dan LKS tetapi tidak teliti dalam mengerjakan LKS

LP 4 : KETERAMPILAN SOSIAL

Format Pengamatan Keterampilan Sosial Kelompok Nama : .. : 1) . 2) . 3) . 4) . 5) .. Kelas Hari / Tanggal : .. : ..

A. Penilaian No 1. 2. 3. 4. Aspek yang dinilai Bertanya atau menjawab pertanyaan Menyumbangkan ide atau pendapat Menjadi pendengar yang baik Keterampilan berinteraksi/beromunikasi antar individu dan kelompok Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal 16 Skor . . . . .

Skor :

4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang

B. Rubrik No. 1. Indikator Bertanya atau menjawab pertanyaan Deskriptor 1. Menjawab pertanyaan saja dan jawaban tidak tepat atau bertanya saja. 2. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban tidak tepat 3. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban kurang tepat 4. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban tepat 2. Menyumbangkan ide atau 1. Tidak pernah berpendapat pendapat 2. Berpendapat dengan kata-kata kurang sopan 3. Berpendapat tidak sesuai materi atau keluar dari topik 4. Berpendapat dengan kata-kata sopan dan sesuai dengan materi 3. Menjadi pendengar yang baik 1. Selalu membuat ramai sendiri dan mengganggu teman 2. Kadang-kadang ramai sendiri 3. Kadang-kadang mengganggu teman 4. Mendengarkan pendapat teman dengan baik selama pembelajaran 4. Keterampilan 1. Pasif dalam diskusi kelompok

berinteraksi/beromunikasi 2. Pasif tetapi tidak menghargai pendapat kelompok antar individu dan kelompok 3. Aktif tetapi tidak mengahargai pendapat kelompok 4. Aktif dan menghargai pendapat kelompok

Handout Kimia Nuklir dan Keradioaktifan Kimia nuklir merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang radioaktivitas, reaksi nuklir, dan sifat-sifat nuklir. A. Sejarah Penemuan Unsur- Unsur Radioaktif Pada tahun 1895 W.C. Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katode. Ia menemukan bahwa tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus besar yang dapat menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar X. Sinar X tidak mengandung elektron, tetapi merupakan gelombang elektromagnetik. Sinar X tidak dibelokkan oleh bidang magnet, serta memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada panjang gelombang cahaya. Berdasarkan hasil penelitian W.C Rontgen tersebut, maka Henry Becquerel pada tahun 1896 bermaksud menyelidiki sinar X, tetapi secara kebetulan ia menemukan gejala

keradioaktifan. Pada penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat merusak film foto meskipun ditutup rapat dengan kertas hitam. Menurut Becquerel, hal ini karena garamgaram uranium tersebut dapat mem ancarkan suatu sinar dengan spontan. Peristiwa ini dinamakan radio aktivitas spontan. Pada Tahun 1897,salah seorang ilmuwan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan bahwa inti atom yang tidak stabil (radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Partikel-partikel kecil dengan kecepatan tinggi dan sinar-sinar menyebar dari inti atom ke segala arah. Para ahli kimia memisahkan sinar-sinar tersebut ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan magnet. Dan ternyata ditemukan tiga tipe radiasi nuklir yang berbeda yaitu sinar alfa, beta, dan gamma. Semua radionuklida secara alami memancarkan salah satu atau lebih dari ketiga jenis radiasi tersebut. Marie Curie merasa tertarik dengan temuan Becquerel, selanjutnya dengan bantuan suaminya Piere Curie berhasil memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih uranium pada tahun 1898. Unsur tersebut diberi nama radium. Pasangan Currie melanjutkan

penelitiannya dan menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut telah terurai menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat yang disebut radioaktif. B. Sifat-sifat Fisika dan Kimia Unsur-Unsur Radioaktif

Suatu atom memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai nomor atom, berlambang Z dan nomor massa, berlambang A. Nomor atom dituliskan dengan angka diposisi bawah kiri dari symbol unsur, yang menyatakan nomor atau jumlah proton dalam inti. Nomor massa dituliskan dibagian atas sebelah kiri symbol unsur yang menyatakan nucleon, yaitu jumlah dari proton dan netron.

Atom dengan nomor atom yang sama namun memiliki nomor massa yang berbeda disebut isotop. Isotop-isotop di bumi ini ada yang bersifat stabil namun adapula yang tidak besifat stabil atau cenderung bersifat radioaktif. Isotop ini disebut isotop radioaktif atau unsur radioaktif. Unsur-Unsur radioaktif tersebut memiliki sifat-sifat fisika dan kimia sebagai berikut :

9. Sifat fisik unsur radioaktif Inti atom terdiri atas neutron. Massa suatu inti selalu lebih kecil dari jumlah massa proton dan neutron. Selisih antara massa inti yang sebenarnya dan jumlah massa proton dan neutron penyusunnya disebut defek massa. Contoh Massa sebuah atom 42 He yang ditentukan dengan spektrograf massa adalah 4,002603 sma. Massa proton 1,007277 sma, massa elektron 0,0005486 sma, dan massa netron 1,008665 sma. Massa atom 42 He terhitung adalah : = (2 0,0005486 sma) + (2 1,007277 sma) + (2 1,008665 sma) = 4,032981 sma Defek massa = 4,032981 sma 4,002603 sma = 0,030378 sma

Massa ini merupakan ukuran energi pengikat neutron dan proton.Energi pengikat inti merupakan energi yang diperlukan untuk menguraikan inti (energi yang dilepaskan jika inti terbentuk). Energi pengikat inti dapat dihitung dengan mengalikan defek massa dalam satuan massa atom per nukleon dengan faktor konversi massa energi yang besarnya 932 MeV/sma. 10. Sifat kimia unsur radioaktif Mengalami peluruhan radioaktif Pembelahan spontan Mengalami transmutasi inti

C. Kestabilan Inti Atom

Suatu unsur menjadi tidak stabil atau bersifat radioaktif tidak terjadi begitu saja, ada faktor-faktor tertentu yang dapat menyebabkan suatu unsure menjadi radioaktif, untuk itu suatu unsur di alam perlu ditinjau kestabilan intinya. Kestabilan inti tidak dapat diramalkan dengan suatu aturan. Namun, ada beberapa petunjuk empiris yang dapat digunakan untuk mengenal inti yang stabil dan yang bersifat radioaktif/tidak stabil, yaitu: 1. Semua inti yang mempunyai proton 84 atau lebih tidak stabil 2. Aturan ganjil genap, yaitu inti yang mempunyai jumlah proton genap dan jumlah neutron genap lebih stabil daripada inti yang mempunyai jumlah proton dan neutron ganjil 3. Kestabilan inti dapat dikaitkan dengan perbandingan neutron-proton. C.1 Pita Kestabilan Grafik antara banyaknya neutron versus banyaknya proton dalam berbagai isotop yang disebut pita kestabilan menunjukkan inti-inti yang stabil. Inti-inti yang tidak stabil cenderung untuk menyesuaikan perbandingan neutron terhadap proton, agar sama dengan perbandingan pada pita kestabilan. Kebanyakan unsur radioaktif terletak di luar pita ini.

1. Di atas pita kestabilan, Z <> Untuk mencapai kestabilan : inti memancarkan (emisi) neutron atau memancarkan partikel beta

2. Di atas pita kestabilan dengan Z > 83, terjadi kelebihan neutron dan proton Untuk mencapai kestabilan : Inti memancarkan partikel alfa

3. Di bawah pita kestabilan, Z <> Untuk mencapai kestabilan : Inti memancarkan positron atau menangkap electron C.2 Energi Pengikat Inti

Satu ukuran kuantitatif dari stabilitas inti adalah energi ikatan inti (nuclear binding energy, yaitu energi yang diperlukan untuk memecah inti menjadi komponen-komponennya, proton dan

neutron. Kuantitas ini menyatakan konversi massa menjadi energi yang terjadi selama berlangsungnya reaksi inti eksotermik yang menghasilkan pembentukan inti . Konsep energi ikatan berkembang dari kajian sifat-sifat inti yang menunjukkan bahwa massa inti selalu lebih rendah dibandingkan jumlah massa nukleon. Contoh : isotop fluorine (F), intinya memiliki 9 proton, 9 elektron dan 10 neutron dengan massa atom yang terukur sebesar 18, 9984 sma. Analisis perhitungan teoritis massa atom F: Massa atom = (9 x massa proton) +(9 x massa elektron) + (10 x massa neutron) = (9 x 1,00728 sma) + ( 9 x 0,000549 sma) + (10 x 1,00867) = 19, 15708 sma Harga massa atom F berdasarkan perhitungan ternyata lebih besar dibandingkan dengan massa atom terukur, dengan kelebihan massa sebesar 0,1578 sma. Selisih antara massa atom dan jumlah massa dari proton, elektron dan neutron disebut cacat massa (mass defect). Menurut teori relativitas, kehilangan massa muncul sebagai energi (kalor) yang dilepas ke lingkungan. Banyaknya energi yang dilepas dapat ditentukan berdasarkan hubungan kesetaraan massa-energi Einstein ( E = m c2). E = m c2 Dengan faktor konversi : 1 kg = 6,022 x 1026 sma 1 J = 1 kg m2/s2 Untuk atom F tersebut: E =( -0,1578 sma) (3x 108 m/s)2

= (-1,43 x 1016 sma m2/s2) x (1 kg/6,022 x 1026 sma) x (1 J/1 kg m2s2) = -2,37 x 10-11 J Ini merupakan banyaknya energi yang dilepas bila satu inti fluorin-19 dibentuk dari 9 proton dan 10 neutron. Energi yang diperlukan untuk menguraikan inti menjadi proton dan neutron yang terpisah adalah sebesar -2,37 x 10-11 J. Untuk pembentukan 1 mol inti fluorin, energi yang dilepaskan adalah: E = (-2,37 x 10-11 J) (6,022 x 1023/mol) = -1,43 x 1013 J/mol Dengan demikian, energi ikatan inti adalah 1,43 x 1013 J/mol untuk 1 mol inti fluorin-19, yang merupakan kuantitas yang sangat besar bila dibandingkan dengan entalpi reaksi kimia biasa yang hanya sekitar 200 kJ. D. Jenis-jenis Sinar Radioaktif dan Sifat-Sifatnya 4. Sinar Alfa ( ) Sinar alfa merupakan partikel yang bermuatan positif dan bermassa empat kali massa atom hidrogen. Partikel ini merupakan inti atom helium yang terdiri atas 2 proton dan 2 netron. d. Mempunyai daya tembus kecil. Sinar hanya mempunyai daya jangkau 2,8 sd 8,5 cm dalam udara e. Dapat membelok ke arah kutub negatif dalam medan listrik f. Dapat mengionkan molekul yang melewatinya. Sinar alfa dapat menyebabkan satuatau lebih elektron suatu molekul lepas sehingga molekul menjadi ion. 5. Sinar Beta ( ) Sinar beta merupakan partikel yang identik dengan electron. Jadi, Sinar bermuatan negative dan bermasa sangat kecil, yaitu 5,5 x 10 -4 satuan massa atom atau amu, diberi simbol atau e. sifat-sifat sinar beta adalah :

d. Bermuatan listrik negatif, karena itu dalam medan listrik membelok ke kutub yang positif. e. Bergerak dengan kecepatan tinggi. f. Mempunyai daya tembus yang jauh lebih besar dari sinar . Sinar dapat menembus lempeng timbal ataulempeng aluminium yang cukup besar. 6. Sinar Gamma () Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik, sejenis dengan sinar X, yaitu berpanjang gelombang pendek. Sifat-sifat sinar adalah : d. Tidak bermuatan listrik karena itu, tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik. e. Tidak mempunyai massa f. Mempunyai daya tembus yang sangat kuat.

Anda mungkin juga menyukai