ORCHITIS

Orchitis adalah suatu peradangan pada salah satu atau kedua testis (buahzakar).Umumnya peradangan ini dikaitkan dengan virus yang menyebabkan gondok. Setidaknya sepertiga dari laki-laki yang mengalami gondok setelah pubertas juga mengalami Orchitis. Penyebab lain Orchitis, adalah penyakit menular seksual (PMS), seperti gonore atau klamidia Orkitis bisa disebabkan oleh sejumlah bakteri dan virus.Virus yang paling sering menyebabkan orkitis adalah virus gondongan ( mumps). Hampir 15-25% pria yang menderita gondongan setelah masa pubertasnya akan menderita orkitis.Orkitis juga ditemukan pada 2-20% pria yang menderita bruselosis. Faktor resiko untuk orkitis ada dua hal yaitu :yang tidak berhubungan dengan penyakit menular seksual dan yang berhubungan dengan penyakit menular seksual.

Gejalanya berupa: Pembengkakan skrotum Testis yang terkena terasa berat, membengkak dan teraba lunak Pembengkakan selangkangan pada sisi testis yang terkena Demam Dari penis keluar nanah Nyeri ketika berkemih (disuria) Nyeri ketika melakukan hubungan seksual atau ketika ejakulasi Nyeri selangkangan Nyeri testis, bisa terjadi ketika buang air besar atau mengedan Semen mengandung darah. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.Adapun komplikasi nya adalah :

Hingga 60% dari testis yang terkena menunjukkan beberapa derajat atrofi testis. Gangguan kesuburan dilaporkan pada tingkat 7-13%. Sterilitas jarang dalam kasus-kasus orkitis sepihak. Terkait hidrokel atau pyocele mungkin memerlukan pembedahan drainase untuk meringankan tekanan dari tunika. Kronis Epididimitis

Fistula pada kulit skrotum Skrotum abses Kematian jaringan testis

Dalam pengobatannya, Jika penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik.Selain itu juga diberikan obat pereda nyeri dan anti peradangan.Jika penyebabnya adalah virus, hanya diberikan obat pereda nyeri. Penderita sebaiknya menjalani tirah baring, skrotumnya diangkat dan dikompres dengan air es. Dalam pencegahannya,Immunisasi gondongan bisa mencegah terjadinya orkitis akibat gondongan.Perilaku seksual yang aman dan terlindung (misalnya tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom) bisa mengurangi resiko terjadinya orkitis akibat penyakit menular seksual.

TERIMA KASIH