Anda di halaman 1dari 4

Pembuatan garis lurus , Garis lurus yang terhalangi bangunan dan lebar sungai

A. Pembuatan garis lurus pada daerah datar dan bebas


1.Tujuan 1. Menyebutkan kegunaan garis lurus di lapangan dan menerangkan cara pembuatan / pengukuran garis lurus sesuai dengan keadaan lapangan 2. Menghitung Jarak pengukuran dengan alat pita dan odo meter 3. Membandingkan dan menganalisa hasil ketiga pengukuran di atas 2.Landasan teori Membuat garis lurus di lapangan adalah merupakan bahagia yg sangat penting pada pengukuran sebidang tanah seperti areal percetakan pertanian , kaplingan perumahan dan sebagainya. Untuk membuat garis lurus diantara dua titik dipasang titik titik sebanyak mungkin di antaranya dengan jarak sesuai kapling yang telah di tentukan . titik titik tersebut dinyatakan dengan yalon.untuk mencapai ketelitian yang cukup tinggi yalon harus didirikan betul betul lurus dan dalam garis lurus tersebut. 3. Alat dan bahan Yalon 4 buah Pen ukur 7 buah Odo meter Pita ukur 4. Langkah Kerja 1. Tentukan titik daerah yang akan kita buat garis lurus 2. Tancapkan yalon pada satu titik 3. Di depan yalon pertama tancapkan lagi yalon dan begitu seterusnya sampai titik akhir yang akan kita ukur 4.untuk menentukan lurus atau tidak nya . Gunakan indra mata / penglihatan , sehingga dari yalon pertama sejajar 1 garis sampai yalon terakhir 5. Data dan Hasil pengamatan ABCD 12 m Pengukuran dengan pita ukur 1. Hasil pengukuran dengan pita Dari yalon A D di dapat panjang = 12m 2. Jarak Antar tiap Yalon = 4m 3.Hasil pengukuran dengan Odo meter dari Yalon A- D = 12,6m Hasil Foto di Lapangan 6. Kesimpulan untuk pembuatan garis lurus 1.Pengukuran dengan Pita ukur dari yalon A ke D 12 meter 2.Pengukuran dengan odo meter dari yalon A ke D 12,6 meter 3. Perbedaan tersebut terjadi karena kontur tanah saat di lapangan

B. Membuat Garis Lurus yang terhalang dengan bangunan


1. Tujuan 1. Menghitung panjang halangan dan panjang garis lurus yang ditiru 2. Memahami pembuatan sudut siku di lapangan 2. Alat dan bahan Yalon 4 buah Pen ukur 7 buah Odo meter Pita ukur 3.Langkah Kerja abcd 33 4554 ABCD

1. Buat jarak 3m dari titik A ke B , 4 meter dari titik A ke a dan 5 meter dari a ke B untuk menyesuaikan panjang nya yg di geser adalah titik a 2 Setelah itu tancapkan yalon pada titik A dan B , sementara patok pada titik a dan b 3. Setelah itu ambil garis lurus dari A B C D 4. Buat jarak 3 meter dari C D , 4m D = d dan dari D c 5 meter maka akan dapat sudut siku di lapangan , dan berdasarkan perbandingan yang ada bisa kita ambil panjang bangunan dan jarak garis lurus yg akan kita hitung 4. Data dan Hasil pengamatan 1 jarak dari A B = a b = C D = c d = 3 meter A a = B- b = C c = D- d = 4 meter a B = D c = 5 meter 2. Setelah di ukur dengan pita ukur jarak dari yalon A ke D = 46,5 3. Setelah di ukur dengan pita ukur panjang bangunan = 24 meter Hasil Foto di lapangan 6. Kesimpulan Jadi untuk menghitung panjang garis lurus yang di halangi oleh bangunan kita bisa memakai sudut siku / pytagoras . dengan sudut siku akan menghasil kan perbandingan yang sama.

C. Mengukur lebar sungai Tanpa melewatinya


1. Tujuan 1. Kita bisa menghitung Lebar sungai tanpa melewatinya Alat dan Bahan Yalon 4 buah Pen ukur 7 buah Odo meter Pita ukur 2. Langkah Kerja C Sungai H PQX Z BC 1. Tancapkan yalon pada titik C dan bidik Ke arah tonggak / batang kau di seberang sungai nya dan ukur jarak dari titik C ke bibir sungai 2 . buat sudut siku pada titik B - C Z , dimana jarak dari C B = 4 m , C Z = 3 m , dan B Z = 5m 3 . Bidik dari titik B ke C dan bersamaan dengan itu bidik dari Titik Q ke P daerah perptongan nya di yancapkan yalon 4 . ukur panjang garis P dan Q 5. Setelah itu bisa di hitung lebar sungai dengan persamaan BC / X = PQ / (x - CH) 3. Data dan hasil pengamatan 1. Jarak antara B C = 4 m , B Z = 5m , C Z = 3m 2. Jarak antara titik Q - C = 12 m , H Q = 2 m dan P Q = 2,14 m Jadi untuk menghitung lebar Sungai = BC / X = PQ / (x - CH) 4 / x = 2,14 / (x-12) 4(x-12) = 2,14x 4x 48m = 2,15mx 4x -1,85x = 48m X = 48 / 1,85 = 25,94m Dan untuk lebar sungai = 25,94m 12m = 11,94 meter Hasil foto di lapangan 4. Kesimpulan Jadi setelah di lakukan pengukuran lebar sungai tanpa melewatinya di dapat lebar sungai 11,94 meter

Pasted from <http://pustakatambang.blogspot.com/2011/09/blog-post_30.html>

PENGETAHUAN DASAR ILMU UKUR TANAH UNTUK MEMBUAT GARIS LURUS DI LAPANGAN

Pengetahuan dasar ilmu ukur tanah untuk menentukan garis lurus maka harus ditentukan terlebih dahulu titik titik di lapangan. Garis lurus tersebut menghubungkan dua titik ujung dengan jumlah yang cukup banyak, sehingga garis lurus itu kelihatan dengan jelas. Titik- titik tersebut dinyatakan dengan yalon dan tiap tiap bagian garis yang terletak antara yalon dianggap lurus. Sebagai syarat utama untuk mencapai tingkat ketelitian yang cukup besar maka tiap tiap yalon harus terletak tegak lurus. Untuk itu, selalu diupayakan untuk semua yalon diletakkan dengan tegak lurus. Jarak antara kedua titik di lapangan dikatakan lurus apabila jarak yang diukur tersebut panjangnya tidak melebihi dari 3,5 m. Karena apabila jaraknya melebihi 3,5 m sangat dipengaruhi adanya faktor dari kelengkungan bumi. Namun bila dalam pengukuran tidak dituntut adanya faktor keakuratan, maka pengaruh dari kelengkungan bumi tersebut dapat diabaikan. Beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam membuat garis lurus antara dua titik di lapangan, yaitu : 1. Perhatikan dengan baik lokasi dimana kita akan melakukan pengukuran, 2. Perhatikan dengan seksama langkah langkah kerjanya, 3. Mengincar yalon pada posisi ( kanan dan kiri ), 4. Menancapkan yalon harus posisinya tegak lurus, 5. Pasangan dari yalon-yalon tersebut harus tepat sesuai titik titik yang telah ditentukan. Di dalam pengetahuan dasar ilmu ukur tanah dalam menggunakan alat ukur sederhana untuk dapat membuat garis lurus di lapangan dengan benar, maka ada beberapa peralatan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu yaitu yalon, patok dan palu kayu, meteran, data board, serta alat tulis. Untuk lebih jelas dalam memahami pengetahuanpengetahuan dasar ilmu ukur tanah untuk membuat garis lurus di lapangan bisa di lihat pada gambar di bawah ini

Gambar pemasangan yalon untuk membuat garis lurus di lapangan Tahapan kerja dari gambar tersebut di atas untuk membuat garis lurus dilapangan adalah sebagai berikut : 1. Tancapkan dua buah yalon di lapangan , misalnya yalon P dan yalon Q. 2. Orang pertama berdiri di belakang yalon titik P sejauh x cm ( 30 cm ) ke arah titik Q dan memberi perintah pada orang kedua. 3. Orang kedua memegang yalon dengan ibu jari dan jari telunjuk, mengikuti petunjuk orang pertama sehingga yalon A segaris lurus dengan P dan Q. 4. Orang kedua menancapkan yalon A setegak mungkin dengan titik yang sudah didapat. 5. Orang pertama mengincar kembali posisi yalon, sehingga benar benar tampak yalon PAQ berimpit. 6. Demikian dilakukan seperti di atas pada yalon B, C dan seterusnya. 7. Bila pekerjaan selesai, maka titik titik P, A, B, C,, Q tampak seperti satu yalon, karena lurus sekali. 8. Selanjutnya dilakukan pengukuran beserta gambar hasil pengukuran di lapangan.
Pasted from <http://yudirachman.blogspot.com/2012/12/pengetahuan-dasar-ilmu-ukur-tanah-untuk.html>

Anda mungkin juga menyukai