PROPOSAL
.., 200.. Kepada Yth, Bank .. .. Di Dengan Hormat, Perihal: Laporan Studi Kelyakan Bisnis Jual Beli Motor Second
Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Jual Beli Motor Second. Jual Beli Motor Second ini merupakan perluasan dari usaha yang sedang berjalan. Lokasi usaha ini sangat strategis karena dekat dengan beberapa perumahan yang cukup besar, dimana sebagian besar penduduknya berangkat kekantor dengan menggunakan sepeda motor. Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 82.388.000 (Delapan puluh dua juta tiga ratus delapan puluh delapan ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 41.194.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 41.194.000 (Empat puluh satu juta seratus sembilan puluh empat ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank. Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha. Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin. Terimakasih atas perhatiannya. Hormat Kami,
Candra D.
I.
Pemrakarsa Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, saya merencanakan membangun usaha Jual Beli Motor Second. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk mengajak kerjasama kepada rekan-rekan yang berminat atau pada bank untuk meminjamkan kami dana atas kakurangan dana investasi kami. Kepemilikan Usaha Proyek usaha Jual Beli Motor Second ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah: Pemilik / Pimpinan Usaha Pengurus Harian Karyawan; 3 orang Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha-usaha saya merupakan keluarg terdekat saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini. Modal Usaha Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 41.194.000 (Empat puluh satu juta seratus sembilan puluh empat ribu rupiah). Surat-Surat Izin Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah: Surat izin Domisili SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha) : Candra D. : Eko Satrio
TDP (Tanda Dartar Perusahaan) NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha) Surat Kawin Kartu keluarga Kartu tanda penduduk (KTP)
II.
PEMASARAN
Segmentasi Pasar. Yang dimaksud usaha Jual Beli Sepeda Motor Second ini adalah menampung / membeli motor second dan diperbaiki hingga layak jalan, kemudian baru menjualnya, sedangkan dalam penjulan sepeda motor kami targetkan pada 2 segmentasi pasar, yaitu: a. Perusahaan, dimana lokasi usaha tersebut cukup banyak perusahaan dan industri yang berdiri disana. b. Perorangan, penduduk setempat Permintaan Dari hasil survei ke daerah lain dengan kondisi hampir sama, pengusaha jual beli motor second mengatakan penjualan mereka sebanyak 4 - 6 unit/minggu, dengan keuntungan 1015% tergantung harga motor. Makin tinggi harga motor persentasi keuntungan makin rendah. Pesaing Pada tempat usaha yang saya akan bangun belum ada pesaing baik yang lama atau yang akan bangun. Sehinga dapat dikatakan tidak ada pesaing didaerah ini Peluang Atas dasar ilustrasi sebelumnya maka dapat kami proyeksikan permintaan penjualan sepeda Motor. Untuk tahap awal diperkirakan penjualan belum mencapai rata-rata permintaan pasar, karena belum dikenal masyarakat. Tapi secara perlahan-lahan akan mencapai rata-rata permintaan pasar yaitu berkisar 16 24 unit/bulan. Proyeksi penjualan akan seperti di dalam table ini Rp 000 Bulan Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 Bulan-5 Bulan-6 Bulan-7 Bulan-8 Bulan-9 Bulan-10 Bulan-11 Bulan-12 Proyeksi Penjualan 80,000 104,000 124,800 137,280 151,008 158,558 166,486 166,486 166,486 166,486 166,486 166,486 Kenaikan Omset Penjualan (%) 0.00% 30.00% 20.00% 10.00% 10.00% 5.00% 5.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Porsi, Margin, dan Harga Jual Perkiraan porsi, margin , dan omset penjualan pada awal bulan operasi adalah: Item Motor Bebek Motor Besar Omset Penjualan Porsi 56.000.0 00 70.00% 24.000.0 00 30.00% 80.000. 000 100.00% Margin 25.00% 20.00%
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Asumsi Proyeksi Keuangan: Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya ( escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya. Pembayaran Kredit Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana) Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit Bulan Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 Bulan-5 Bulan-6 Bulan-7 Bulan-8 Bulan-9 Bulan-10 Bulan-11 Bulan-12 Proyeksi Laba Rugi Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 8.053.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 11.521.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 225.473.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03 Analisa Investasi Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu: 1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan. Pokok Kredit (Rp 000) 3,433 3,433 3,433 3,433 3,433 3,433 3,433 3,433 3,433 3,433 3,433 3,431 Bunga Kredit (Rp 000) 138 629 572 515 458 400 343 286 229 172 114 57 Total (Rp 000) 3,571 4,062 4,005 3,948 3,891 3,833 3,776 3,719 3,662 3,605 3,547 3,488
Payback Period usaha ini adalah 10 bulan. 2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank. IRR 1 tahun sebesar 9,42%. IRR 5 tahun sebesar 47,08%. Rasio Keuangan Metode yang digunakan adalah: Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%. Bulan Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 Bulan-5 Bulan-6 Bulan-7 Bulan-8 Bulan-9 Bulan-10 Bulan-11 Bulan-12 Likuiditas 188.47% 232.80% 298.28% 387.83% 512.64% 685.38% 935.18% 1310.32% 1936.17% 3188.90% 6950.41% 0
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05 Profitabilitas Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank. Bulan Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4 Bulan-5 Bulan-6 Bulan-7 Bulan-8 Bulan-9 ROI 10.37% 16.09% 21.62% 25.70% 30.52% 34.23% 38.49% 40.89% 43.62% ROE 19.55% 27.97% 36.44% 41.58% 47.21% 50.38% 53.69% 53.83% 53.97%
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V.
JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan seluruh kendaraan pada show room sepeda motor tersebut. Penutup Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini. Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin. Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,