Anda di halaman 1dari 12

UJI VALIDITAS ISI DAN UJI VALIDITAS KONSTRUKSI TES SUB-SUMATIF 2 FISIKA (UTS) KELAS XI SEMESTER GENAP SMA

NEGERI 5 SURAKARTA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Evaluasi Pengajaran Fisika Dosen Pengampu Ibu Rini Budiarti S. Pd., M. Pd.

Disusun oleh: Desy Ermia Putri Didik Eko Saputro Dina Nur Adilah Rezki Alif Pambudi Yosan Setyo Utomo (K2311016) (K2311018) (K2311019) (K2310066) (K2311087)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Mata Pelajaran Jenjang Sekolah Kelas/ Semester Kurikulum Acuan Jenis Tes Bentuk Tes Jumlah Soal Alokasi Waktu

: Fisika : SMA : XI/2 : KTSP : Tes Sub-Sumatif 2 : Tes Objektif : 40 Soal : 120 menit

Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah 3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor Kompetensi Dasar: 2.1. Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar 2.2. Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 3.1. Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik 3.2. Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika

TABEL SPESIFIKASI KISI-KISI SOAL Jenjang Sub-Materi Dinamika Rotasi C1 7 C2 1,2,4,14, 17 21 25,32 24,26,30, 34 28,38,39 C3 5,6,8,9,1 0,11,16,1 8, 13,20 15,19 22 31,35 36,37 40 C4 C5 Pokok Materi Kesetimbangan Benda Tegar Presentase 57,5 % Total 23

Keseimbangan Benda Tegar Titik Berat Macam-Macam Keseimbangan Fluida statis Fluida mekanis Persamaan Gas Ideal Tekanan, Suhu, Energi Kinetik Gas Ideal Kelajuan Efektif Gas Ideal Teorema Ekipartisi Energi Energi Dalam Gas Usaha dan Proses Termodinamika Hukum I Termodinamika Kapasitas kalor

12 3 -

23 27 29 33 -

Fluida

0%

32,5 % Teori Kinetik Gas

13

Termodinamika

10 %

Siklus Termodinamika Hukum II Termodinamika Persentase

7,5 %

37,5 %

45 %

10 %

0% 100 %

Jumlah

15

19

40

Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar 2.1.Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar

Materi Pokok Keseimbangan Benda Tegar

Sub Materi Pokok

Nomor Soal C1 C2 C3

C4

C5

Dinamika Rotasi

1,2 ,4, 14, 17

5,6,8 ,9,10 ,11,1 6,18

Keterangan Validitas Isi Sudah memenuhi karena rumusan butir soal sudah sesuai dengan SK 2 KD no 2.1 dan sub materi pokok dinamika rotasi

Kesetimbangan Benda Tegar

12

13,2 0

23

Titik Berat

15,1 9

Sudah memenuhi karena rumusan butir soal sudah sesuai dengan KD 2.1 dan sub materi pokok keseimbangan benda tegar Sudah memenuhi karena rumusan butir

Validitas Kontruksi Kurang memenuhi , karena pada sub materi pokok dinamika rotasi, kontruksi soal dimunculkan hanya pada soal jenjang C1,C2 dan C3 saja, padahal sub materi pokok ini dapat dimungkinkan terdapat C4. Serta distiribusi soal tiap jenjang kurang merata, yaitu bisa dilihat pada jenjang C3 soal terlalu banyak. Kekurangan yang lain yaitu dalam satu sub materi pokok tata urutan nomer penempatan soal yang terpencar (tidak urut) begitu pula jenjangnya. Kurang memenuhi , karena pada sub materi pokok kesetimbangan benda tegar, kontruksi soal dimunculkan hanya pada soal jenjang C1,C3 dan C4 saja, padahal sub materi pokok ini dapat dimungkinkan terdapat C2. Kekurangan yang lain yaitu urutan nomer dari 13 langsung ke 20. Tidak memenuhi , karena pada sub materi pokok titik berat, kontruksi soal hanya terdapat pada jenjang C3,

Macam-Macam Keseimbangan

21

22

soal sudah sesuai dengan KD 2.1 dan sub materi pokok titik berat Sudah memenuhi karena rumusan butir soal sudah sesuai dengan KD 2.1 dan sub materi pokok macammacam keseimbangan Tidak memenuhi, karena penyusun soal tidak menjabarkan KD 2.2 pada butir soal untuk setiap materi /sub materi pokok Sudah memenuhi karena rumusan butir soal sudah

walaupun keluasan materinya sempit, tetapi konsep titik berat dapat dimunculkan pada jenjang C1

Sudah memenuhi , karena pada sub materi pokok macam-macam keseimbangan sudah mencakup jenjang C1, C2, dan C3. Sedangkan untuk jenjang C4 tidak dimungkinakan untuk materi macam-macam keseimbangan karena lebih bersifat hafalan dan pemahaman. Tetapi urutan soal kurang memenuhi karena urutan nomer dari 3 langsung ke 21. Tidak memenuhi, karena pada materi/sub materi, kontruksi soal tidak dimunculkan sama sekali baik pada butir soal jenjang C1,C2,C3 maupun C4. Padahal pokok materi fluida dapat dimunculkan semua jenjang.

Fluida 2.2.Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Fluida Statis -

Fluida Dinamis

3. Menerapkan konsep termodinamika

3.1.Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik

Teori Kinetik Gas

Persamaan Gas Ideal

25, 32

31,3 5

27

Kurang memenuhi karena sub materi pokok persamaan gas ideal dapat dimungkinkan adanya soal jenjang C1 karena pada sub materi tersebut

dalam mesin kalor

Tekanan, Suhu, dan Energi Kinetik Gas Ideal

24, 26, 30, 34

36,3 7

Kelajuan Efektif Gas Ideal

29

Teorema Ekipartisi Energi

sesuai dengan KD 3.1 dan sub materi pokok Persamaan Gas Ideal Sudah memenuhi karena rumusan butir soal sudah sesuai dengan KD 3.1 dan sub materi pokok Tekanan, Suhu, dan Energi Kienetik Gas Ideal Sudah memenuhi karena rumusan butir soal sudah sesuai dengan K3.1 dan sub materi pokok Kelajuan Efektif Gas Ideal Tidak memenuhi, karena penyusun soal

terdapat unsure hafalan dan pemahaman dasar serta berdasarkan keluasan materi, persamaan gas ideal ini cukup luas. Kurang memenuhi karena terlalu banyak soal pada jenjang C2. Sedangkan pada jejang C1 dan C4 tidak ada sama sekali sehingga distribusinya tidak merata.

Tidak memenuhi, karena hanya ada 1 soal pada jenjang C4. Pada soal ini memungkinkan pula di tambahkan jenjang soal C3 yang bersifat aplikasi.

Tidak memenuhi, karena pada materi/sub materi, kontruksi soal tidak dimunculkan sama sekali baik

Energi Dalam Gas Ideal

33

Termodinamika 3.2.Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika

Usaha dan Proses Termodinamika

28, 38, 39

40

Hukum I Termodinamika

tidak menjabarkan KD 3.1 pada butir soal untuk sub materi pokok Teorema Ekipartisi energi Sudah memenuhi karena rumusan butir soal sudah sesuai dengan KD 3.1 dan sub materi pokok Energi Dalam Gas Ideal Sudah memenuhi karena rumusan butir soal sudah sesuai dengan KD 3.2 dan sub materi pokok Usaha dan Proses Termodinami ka. Tidak memenuhi karena

pada butir soal jenjang C1,C2,C3 maupun C4. Padahal sub materi pokok ini dapat dimunculkan C2 dan C3

Memenuhi karena pada soal ini hanya mungkin pada dua jenjang ini yaitu C3 dan C4. Namun bisa juga di tambahkan soal dengan jejang pemahanan yaitu C2

Kurang memenuhi karena dalam materi ini hanya di memunculkan soal dengan jenjang C2dan C3 saja. Padahal pada sub materi ini masih memungkinkan memunculkan soal dengan variasi perbandingan untuk jenjang C4, akan tetapi tidak sesuai untuk menerapkan pada jenjang C1 karenan pada sub materi ini bersifat aplikasi. Kurang memenuhi , karena konstruksi soal tidak dimunculkan sama sekali pada

Kapasitas Kalor

rumusan butir soal tidak membahas KD no 3.2 dan sub materi pokok Hukum Pertama Termodinami ka. Tidak memenuhi, karena penyusun soal tidak menjabarkan KD no 3.2 pada butir soal untuk sub materi pokok Kapasitas Kalor. Tidak memenuhi, karena penyusun soal tidak menjabarkan KD no 3.2 pada butir soal untuk sub materi pokok

setiap jenjang. Padahal pada sub materi ini dimungkinkan untuk konstribusi pada jenjang C1,C2,C3 dan C4.

Tidak memenuhi , karena pada materi/sub materi, kontruksi soal tidak dimunculkan sama sekali baik pada butir soal jenjang C1,C2,C3 maupun C4. Pada sub materi pokok ini dapat dimungkinkan terdapat C3 dan C4 ataupun C2 pula.

Siklus Termodinamika

Tidak memenuhi , karena pada materi/sub materi, kontruksi soal tidak dimunculkan sama sekali baik pada butir soal jenjang C1,C2,C3 maupun C4. Pada sub materi pokok ini dapat dimungkinkan terdapat semua jenjang soal C3 dan C4.

Siklus Termoidinami ka. Tidak memenuhi, karena penyusun soal tidak menjabarkan KD no 3.2 pada butir soal untuk sub materi pokok Hukum II Termodinami ka. Tidak memenuhi , karena pada materi/sub materi, kontruksi soal tidak dimunculkan sama sekali baik pada butir soal jenjang C1,C2,C3 maupun C4. Pada sub materi pokok ini dapat dimungkinkan terdapat semua jenjang soal C3 dan C4 .

Hukum II Termodinamika

Keterangan tabel diatas dapat diketahui bahwa: 1. Terdiri dari 2 standar kompetensi: a. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah b. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor 2. Terdiri dari 4 kompetensi dasar: a. Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar) b. Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari c. Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik d. Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika 3. Terdiri dari 4 materi pokok 4. Terdiri dari 16 sub materi pokok Dari 16 sub materi pokok tersebut, soal tersebut hanya mencakup 9 sub materi pokok saja. Dalam distribusi/penyebaran jenjang soal kurang merata kerena proporsi dan perbandingan soal tidak sama. Namun biasanya penyebaran soal mempunyai perbandingan yaitu: C1 : C2 : C3 : C4 adalah 1:2:2:1, atau sesuai dengan kebijakan guru atau sekolah. Sedangkan pada soal UTS ini perbandingan antara C1:C2:C3:C4 yaitu 3:15:19:4 atau apabila dibulatkan kurang lebih 1:5:6:1 dimana dari perbandingan itu dapat dilihat bahwa jumlah soal C3 lebih dominan. Dari soal UTS ini jenjang soalnya memang hanya C1, C2, C3, dan C4, tidak ada C5. Karena berdasarkan dari penjelasan guru, memang guru tidak pernah memunculkan soal dengan jenjang C5 karena disesuaikan dengan kemampuan siswanya. Dari penjabaran tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penyebaran materi dari soal juga tidak merata perbandingan dan proporsi masing-masing materi tidak merata. Materi dan sub materi belum semuanya di berikan, hal ini mungkin karena perbandingan dengan alokasi waktu yang ada dan pula ada materi yang memang belum diajarkan. Dari penjelasan guru SMA 5 yang menyusun soal tersebut, materi fluida memang diajarkan pada pokok materi terakhir sehingga disini tidak di munculkan tentang materi tersebut. Jadi pokok materi yang sudah diajarkan yaitu kesetimbangan benda tegar, teori kinetic gas, dan termodinamika. Materi termodinamika pun belum sepenuhnya selesai diajarkan, masih seperempat bagian, sehingga di soal tersebut hanya ada 4 soal dengan

sub materi pokok usaha dan persamaan termodinamika. Dari tabel juga dapat dilihat bahwa jumlah soal yang mencakup sub materi dinamika rotasi lebih banyak. Hal ini dimungkinkan memang karena sub materi ini cukup luas. Pada soal tersebut juga soal sudah sistematis (urut) sesuai urutan KD, tetapi dalam satu KD penyusunan soal berdasarkan materi tidak urut sesuai urutan materi. Misalnya pada soal no.1 dan 2 yang merupakan sub materi dinamika rotasi, kemudian nomer3 sub materi macam-macam keseimbangan, lalu no.4 dinamika rotasi lagi. Seharusnya soal diurutkan mulai dari KD awal hingga KD akhir dan dari materi awal sampai akhir materi (tidak meloncat-loncat), sehingga tidak membigungkan siswanya. Kelemahan yang lain ada juga nomer soal yang tidak urut, misalkan pada materi usaha dan proses termodinamika soal muncul pada no 5 lalu 15 yang mungkin dapat membingungkan siswa. Selain itu terdapat kesalahan-kesalahan teknis dalam penulisan soal karena pada opsi jawaban ada yang hanya 4 opsi, seperti pada soal nomor 4, padahal seharusnya ada 5 opsi jawaban. Ada bebarapa soal yang tidak ada jawabannya (hasil jawaban yang benar tidak ada dalam opsi), sehingga dapat membingungkan siswa dan membuat tingkat kepercayaan dirinya goyah. Contohnya pada soal no.5, 6, 8, dan 17. Tata penulisan soal tidak seragam, seperti tidak seragamnya titik titik setelah soal ada yang jumlahnya 3 dan ada yang jumlahnya, padahal seharusnya hanya ada 3 titik setelah soal; tidak seragam pula dalam penulisan opsi, ada yang diawali huruf kecil dan ada pula yang diawali dengan huruf capital, padahal seharusnya huruf pertama dalam opsi dalam bentuk huruf kecil karena merupakan lanjutan dari kalimat soal.

Anda mungkin juga menyukai