Anda di halaman 1dari 21

Pertemuan II Modul II Lingkungan Organisasi Wahyono

EKMA4116 MANAJEMEN

Definisi Lingkungan
Umum: Sesuatu yang tak terhingga (infinite) dan mencakup seluruh element yang terdapat di luar

organisasi.
Spesifik: Seluruh element yang terdapat di luar

batas-batas organisasi yang mempunyai potensi untuk mempengaruhi sebagian atau keseluruhan organisasi, baik secara langsung maupun tidaksama sekali tidak terpengaruh.

Elemen Lingkungan

Lingkungan Eksternal (1)


A. Elemen Aksi Langsung Pihak yang berkepentingan baik individual

maupun kelompok yang langsung mempengaruhi organisasi dalam mencapai sasarannya.


Contoh:Konsumen/Pelanggan, Pemasok (supplier), Pemerintah, Serikat Pekerja, Lembaga Keuangan, Pasar Tenaga Kerja (Labor Supply).

Lingkungan Eksternal (2)


B. Elemen Aksi Tidak Langsung

Kekuatan-kekuatan atau faktor yang berada di luar jangkauan perusahaan dan biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan.

Contoh:Teknologi, Ekonomi, Politik, Sosial (demografi gaya hidup, dan nilai-nilai sosial), Dimensi Internasional

Lingkungan Internal
Definisi: suatu kejadian atau kecenderungan di dalam organisasi yang mempengaruhi aktivitas organisasi tersebut. Faktor-faktor tersebut adalah: Budaya organisasi, karyawan, pemegang saham, dan dewan direksi.

Definisi Lain Lingkungan (1)


Lingkungan Umum dan Lingkungan Khusus (William R.

Dill) A.Lingkungan Umum Kondisi yang mungkin mempunyai dampak terhadap organisasi, tetapi relevansinya tidak begitu jelas. B. Lingkungan Khusus Element lingkungan yang secara langsung relevan bagi organisasi dalam mencapai tujuannya pelanggan, pemasok, pesaing, lembaga pemerintah, serikat pekerja, asosiasi perdagangan/industri, pressure group

Definisi Lain Lingkungan (2)


Lingkungan Aktual dan Lingkungan yang Dipersepsikan

Untuk bisa mendefinisikan lingkungan menuntut kita untuk membedakan lingkunganyang objektif/aktual dengan lingkungan yang dipersepsikan. Persepsi antar organisasi, antar tingkatan manajemen, antar manajemen

Hubungan Organisasi dengan Lingkungan


Ketidakpastian Lingkungan (Uncertainty)

Ditentukan oleh dimensi kompleksitas dan dimensi stabilitas. Ketidakpastian lingkunagn menunjukan suatu kondisi di mana pemimpin perusahaan tidak mempunyai informasi yang cukup mengenai kondisi lingkungannya

Lingkungan dan Stabilitas Lingkungan Kompleksitas Lingkungan


Sederhana Stabil I.Ketidakpastian Rendah 1.Elemen lingkungan sedikit 2.Elemen lingkungan berubah perlahan atau relatif tidak berubah III. Ketidakpastian Agak Tinggi 1.Elemen lingkungan sedikit 2.Elemen lingkungan mengalami perubahan yang sangat dinamis Kompleks II. Ketidakpastian Agak Rendah 1.Elemen lingkungan besar 2.Element lingkungan berubah perlahan atau relatif tidak berubah IV. Ketidakpastian Tinggi 1.Elemen lingkungan besar 2.Elemen lingkungan mengalami perubahan yang sangat dinamis

Stabilitas Lingkungan

Tidak Stabil

Tekstur Lingkungan dan Tindakan Perusahaan


Jenis Lingkungan 1. Tenang Acak Karakteristik Lingkungan sangat sederhana dimana perubahan jarang terjadi (perlahan) Lingkungan cukup stabil (jarang terjadi), dan jika terjadi dalam bentuk kelompok yang saling berkaitan Lingkungan bereaksi terhadap tindakan organisasi dan kegiatan Tindakan Perusahaan Memusatkan perhatian pada pengelolaan rutin sehari-hari Membuat perencanaan dan mengantisipasi tuntutan kelompok

2. Tenang Mengelompok

3. DigangguBereaksi

Membuat perencanaan dan keputusan strategis dan hati-hati untuk mengantisipasi reaksi

4. Kacau

Lingkungan sering berubah Melakukan adaptasi dan proaktif dalam dinamika tinggi dan terjadi terhadap perubahan dalam bentuk kelompok

Strategi Mengendalikan Lingkungan (1)


Menciptakan hubungan yang baik antara organisasi dengan elemen utama yang

mempengaruhinya Integrasi dengan perusahaan lain Mengadakan kontrak jangka panjang atau usaha patungan (Joint Ventures) Kooptasi (Cooptation) Pengangkatan Eksekutif Iklan dan humas (Advertising and Public Relation)

Strategi Mengendalikan Lingkungan (2)


Mengendalikan lingkungan agar tidak berbahaya dan dapat menguntukan organisasi
Mengubah bidang usaha
Bergabung dengan assosiasi perusahaan

sejenis Aktivasi politik

Lingkungan Global
Proses Globalisasi

Untuk memasuki bisnis global, suatu perusahaan biasanya melalui proses globalisasi 1. Tahap Domestik 2. Tahap Internasional 3. Tahap Multinasional 4. Tahap Global

Matriks Proses Globalisasi


Orientasi Strategi Domestik Ekspor Multidomestik Multinasional Global

Tahap perkembangan

Awal Pemosisi keterlibata persaingan n luar negeri Tidak terlalu penting


Satu cara yang terbaik

Ledakan opersional internasion al Cukup penting


Cara yang paling murah

Global

Sensitivitas budaya
Asumsi manajer

Sangat penting
Banyak cara yang baik

Penting

Banyak cara yang baik

Lingkungan Bisnis Internasional


Manajemen Internasional:

Pengelola bisnis yang dilakukan di lebih dari satu negara Fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, dan pengendalian tetap berlaku pada perusahaan berskala global

Faktor Utama Lingkungan Internasional


Ekonomi

Perkembangan ekonomi Pasar sumber daya dan produk Pendapatan per kapita Infrastruktur Kurs nilai tukar Kondisi ekonomi

Sosial Budaya Nilai-nilai sosial, keyakinan Bahasa Agama Pola hubungan kekerabatan Pendidikan formal (tingkat kemampuan membaca ) Orientasi waktu

Hukum-Politik Resiko politik Hukum, pembatasan Pengambilan alih oleh pemerintah Tarif kuota, pajak, Terorisme Instabilitas Politik

4 Dimensi Sistem Nilai Nasional yang Mempengaruhi Hubungan Kerja Organisasi dan Karyawan
Geert Hofsede Jarak kekuasaan (power distance) Penghindaran ketidakpastian Individualisme dan kolektivisme Maskulin/feminisme Orientasi jangka panjang vs jangka pendek

Cara Memasuki Bisnis Internasional (1)


Outsourcing

Melakukan pembagian tenaga kerja secara internasional, sehingga proses manufaktur dapat dilakukan di negara yang memiliki sumber tenaga kerja dan pemasok paling murah
Ekspor

Perusahaan mempertahankan fasilitas produksinya di negara asal dan mengirimkan produknya untuk dijual ke luar negeri

Cara Memasuki Bisnis Internasional (2)


Lisensi

Perusahaan pemberi lisensi di suatu negara dapat memastikan sumber daya tertentu tersedia untuk perusahaan penerima lisensi
Investasi Langsung

Perusahaan terlibat dalam pengelolaan aktiva-aktiva produktif, yang membedakan dari strategi masuk pasar lainnya, yang hanya memungkinkan kontrol manajerial yang terbatas

Referensi
Modul Manajemen Universitas Terbuka Slide Tutorial Manajemen Zulfikar Yurnaidi

Anda mungkin juga menyukai