Anda di halaman 1dari 27

BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul Adapun alasan mengapa penulis memlih judul Pabrik Teh Botol Sosro dan Garuda Wisnu Kencana adalah sebagai berikut: Penulis ingin mengetahui kebudayaan apa saja yang ada di pulau Bali Ingin menambah wawasan tentang pabrik teh botol sosro Tertarik dengan obyek wisata Garuda Wisnu Kencana B. Tujuan Penulisan Adapun penulis menyusun karya tulis ini sebagai berikut: Untuk memenuhi syarat menempuh Ujian Akhir Nasional Sekolah Menengah Atas Tiga Maret Yogyakarta. Untuk menambah wawasan tentang pembuatan minuman kemasan ( teh botol sosro) dan obyek wisata Garuda Wisnu Kencana Untuk mempraktekan menyusun karya tulis

C. Metode Penulisan Dalam pemyusunan karatulis ini, Penulis menggunakan beberapa metode antara lain: 1. Metode Observasi Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek

2. Metode Wawancara Yaitu metode yang di lakukan dengan cara mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada pemandu wisata 3. Metode Kepustakaan Yaitu metode yangdilakukan dengan cara mengumpulkan buku-buku yang kaitanya dengan penyusunan karya tulis ini.

BAB II OBJEK WISATA GARUDA WISNU KENCANA


Sampai sekarang Bali merupakan daerah tujuan wisata yang utama di Indonesia padahal masih banyak tempat wisata lainnya di Indonesia. Bali memiliki daya tarik tersendiri sebagai daerah wisata, keindahan alam dan seni budayanya berbeda dengan negara lain. Alam pulau Bali yang bersatu dengan kehidupan masyarakatnya yang ramah tamah merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan. Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatanDenpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi

tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Patung ini nantinya setelah selesai akan menjadi patung terbesar dunia dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter dan akan mengalahkan patung liberty. GWK ini merupakan mahakarya dari seniman Bali INyoman Nuarta yang berada di daerah Bali Selatan tepatnya di bukit Unggasan. Area Taman Budaya Garuda Wisnu

Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang,Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan internasional. Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di daerah Tirta Agung. Terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama yang sangat mengagumkan. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Pelabuhan Udara dan kurang dari satu jam dari lokasi perhotelan utama, GWK menjadi salah satu tujuan utama untuk berbagai pertunjukan kesenian, pameran dan konferensi ataupun kunjungan santai bahkan kunjungan spiritual. Patung ini merupakan

karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia. Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu. Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga apat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan Patung Liberty. Kawasan seluas 250 hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya, tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana Bali pada jaman dahulu, pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna. Kendatipun anda datang sebagai bagian dari ribuan pengunjung sebuah event kebudayaan ataupun seorang diri untuk menikmati sekedar hidangan ringan dan minuman sembari menyaksikan Matahari terbenam, anda akan merasakan keindahan alam dan budaya bali serta ramah ketamahan penduduknya.

A. PERWUJUDAN MODERN SEBUAH TRADISI KUNO Wisnu merupakan Simbol Hindu yang melambangkan kekuatan utama pemelihara alam semesta yang mendominasi kawasan ini. Diwujudkan sebagai patung berukuran raksasa terbuat dari kuningan dan tembaga dengan ketinggian mencapai 22 meter, menjadikan figur ini sebagai perwujudan modern sebuah kebudayaan dan tradisi kuno. Wujud yang menyertainya adalah Garuda seekor burung besar yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu sebagai perlambang kebebasan sekaligus pengabdian tanpa pamrih. Gapura Batu beberapa buah pilar batu cadas alami setinggi 25 meter yang berdiri kokoh yang akan ditatah dengan berbagai ornamen yang diambil dari kisah dramatis Ramayana yang menjadi sumber inspirasi seni pertunjukan Bali. Pahatan ukiran latar belakang relief bercorak seni pahat pewayangan (Kayon atau Gunungan) yang sangat khas Bali dan Jawa.
6

B. SEBUAH LOKASI KUNJUNGAN SPIRITUAL Berdekatan dengan patung Dewa Wisnu terdapat Parahyangan Somaka Giri, sebuah mata air keramat darimana mengalir air yang dengan kandungan mineral-mineral utama. Keberadaan air di puncak bukit kapur padas ini memang merupakan sebuah keajaiban dan belum dapat dijelaskan dengan ilmiah, sehingga menjadikannya tempat kunjungan spiritual dan meditasi. Air tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan telah dipergunakan luas dikalangan penduduk setempat dalam upacara memohon hujan guna mendapatkan panen yang baik. Keberadaan Parahyangan Somaka Giri sangat menggugah naluri seseorang dalam mencari pencerahan pikiran, lahir dan batin.

C. TEMPAT UNTUK BERBAGAI KESEMPATAN Dengan curah hujan yang relatif rendah namun terbuka untuk dapat menikmati hembusan angin tropis, Fasilitas yang dimiliki GWK menjadi sangat ideal. Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu, merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya. Lotus Pond yang dikelilingi pilar-pilar batu cadas serta latar belakang patung kepala Burung Garuda menjadikan areal berkapasitas 7500 orang ini sangat dramatis untuk berbagai perhelatan akbar. Sebagaimana arena upacara desa-desa di Bali, Street Theatre merupakan tempat yang sangat tepat untuk berbagai prosesi, fashion show dan berbagai pertunjukan bergerak. Tempat untuk beramah-tamah yang ideal adalah Plaza Kura-kura, yang

memiliki kapasitas sampai 200 orang. Sebagai tambahan, yang terbuka untuk umum, Exhibition Gallery yang memiliki luas 200m2 terdapat 10m2 halaman terbuka di dalamnya. D. SANTAP MALAM DIBAWAH NAUNGAN BINTANG Sejumlah cafe dan restaurant menyediakan layanan tata boga yang lengkap, dari makanan kecil, hidangan ringan hingga banquets. Layanan Onsite catering yang tersedia mampu melayani hingga 2000 porsi, dengan berbagai hidangan indonesia, Oriental atau hidangan International yang dapat disesuaikan dengan tema dan lokasi tertentu. GWK mempunyai beberapa tempat rekreasi di antaranya: Wisnu Plaza Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah GWK dimana tempat kita sementara merupakan bagian paling penting dari patung Garuda Wisnu Kencana patung Wisnu. Pada waktu tertentu hari, akan ada beberapa kinerja tradisional Bali dengan megah patung Wisnu sebagai latar belakang. Karena lokasinya yang tinggi, Anda dapat melihat panorama sekitarnya. Patung Wisnu, sebagai titik pusat dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur dan air sumur di dekatnya suci yang katanya tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau.

Parahyangan Somaka Giri ditempatkan di sebelah patung Wisnu. Ini tempat air berada, yang secara historis

telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut sebagai berkat dengan kekuatan magis yang kuat untuk menyembuhkan penyakitnya dan meminta para dewa hujan selama musim kemarau. Karena lokasinya di tanah tinggi (di atas bukit), fenomena alam ini dianggap orang suci dan lokal diyakini itu menjadi air suci.

Street Theater Street Theater adalah titik awal dan akhir kunjungan ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Di sini kita dapat menemukan banyak toko dan restoran di satu tempat dan dimana semua perayaan terjadi. Anda bisa mendapatkan souvenir Bali khususnya di GWK Souvenir

dan merchandise GWK

Shop dan Bali Art Market. Kita bahkan dapat menemukan spa Bali dan produk aromaterapi di toko ini. Sementara di sini,
9

mengapa tidak mencoba pijat refleksi kaki Bali setelah berjalan-jalan. Kita bisa mencicipi makanan yang baik dengan harga terbaik hanya di pengadilan makanan kita, Makanan Teater, dan restoran terbaru kami, The

Berandadengan paket all you can eat. Pada beberapa kali sehari, kita dapat menikmati belanja dan makan sambil ditemani kinerja Bali khususnya

seperti barong, rindik dan parade. Lotus Pond Lotus Pond adalah area outdoor terbesar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman Budaya, kemungkinan besar, di Bali. Dengan demikian, Lotus Pond adalah tempat yang tepat dan hanya untuk mengadakan acara outdoor skala besar. Selama bertahun-tahun, GWK telah dipercaya untuk skala besar diadakan, baik nasional maupun internasional, acara di Lotus Pond seperti konser musik, pertemuan internasional, partai besar. Lotus Pond adalah tempat yang unik dengan pilar batu kapur di sisi dan patung megah Garuda di latar belakang. Lotus Pond berawal dari teratai. Teratai adalah simbol utama keindahan, kemakmuran, dan kesuburan. Wisnu juga selalu membawa bunga teratai di tangannya dan hampir

10

semua dewa dari dewa Hindu yang duduk di teratai atau membawa bunga. Beberapa fakta menarik adalah bahwa tanaman teratai tumbuh di air, memiliki akar dalam ilus atau lumpur, dan menyebarkan bunga di udara di atas. Dengan demikian, teratai melambangkan kehidupan manusia dan juga bahwa kosmos. Akar teratai tenggelam dalam lumpur merupakan kehidupan material. melambangkan mengambang di Tangkai melewatkan melalui air di dan dunia astral. ke Bunga langit

eksistensi atas air

membuka

adalah emblematical spiritual sedang. Indraloka Garden Taman ini diberi nama Indraloka setelah surga Dewa Indra karena pandang panorama yang indah. Indraloka Garden adalah salah satu tempat paling favorit di Garuda Wisnu Kencana untuk mengadakan pesta kecil menengah, pengumpulan dan upacara pernikahan. Kita bisa melihat pemandangan Bali dari atas Indraloka Garden Amphitheatre Amphitheatre adalah tempat di luar ruangan untuk pertunjukan khusus dengan akustik yang dirancang dengan baik. Setiap sore Anda bisa menonton WITA. Bahkan Tari

11

Kecak ini dapat dikolaborasikan dengan tarian daerah lainnya.

Tirta Agung Tirta Agung adalah ruang luar yang sempurna untuk acara menengah. Anda juga dapat mengunjungi patung Tangan Wisnu, bagian dari patung Garuda Wisnu Kencana yang terletak di dekatnya.

12

BAB II

PABRIK TEH BOTOL SOSRO


Cikal bakal PT. Sosro bermula dari usaha keluarga Sosrodjojo yang menjual teh wangi pada tahun 1940 di Kabupaten Slawi, Propinsi Jawa Tengah. Setelah 25 tahun menjual teh wangi, keluarga Sosorodjojo mulai mengembangkan bisnis di Cakung. Kemudian pada tahun 1974, didirikan PT. Sinar Sosro yang bergerak di bidang minuman teh dalam botol. PT. Sinar Sosro cabang Deli Serdang merupakan salah satu cabang perusahaan yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bapak Kaharuddin Nasution, pada tanggal 28 Juli 1984. PT. Sinar Sosro pernah beberapa kali berganti nama. Pada awal berdiri bernama PT. Toba Sosro Kencono, kemudian berganti nama menjadi PT. Reksobudi Adijaya pada tahun 1995. Pada tahun 2000 berubah lagi menjadi PT. Sinar Sosro yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan beverage yang memimpin di pasar lokal dan internasional. PT. Sinar Sosro memiliki filosofi yaitu niat baik terhadap konsumen dan lingkungan. Produk-produk yang dihasilkan PT. Sinar Sosro tidak menggunakan 3P (Pewarna, Pengawet dan Pemanis Buatan) sehingga aman dikonsumsi oleh semua usia tanpa efek samping. Selain itu, proses produksi yang tidak menimbulkan limbah yang dapat mencemari lingkungan karena telah diolah dengan baik, salah satu contoh adalah pengolahan ampas teh menjadi pupuk. Adapun cabang-cabang PT. Sinar Sosro adalah: 1. PT. Sinar Sosro Cakung (kantor Pusat), Cakung Jakarta Timur. 2. PT. Sinar Sosro Pabrik Tambun, Bekasi Jawa Barat.
13

3. PT. Sinar Sosro Pabrik Cibitung, Jawa Barat. 4. PT. Sinar Sosro Pabrik Ungaran, Semarang Jawa Tengah. 5. PT. Sinar Sosro Pabrik Gresik, Surabaya Jawa Timur. 6. PT. Sinar Sosro Pabrik Pandeglang, Banten. 7. PT. Sinar Sosro Pabrik Gianyar, Gianyar Bali. 8. PT. Sinar Sosro Pabrik Deli Serdang, Tanjung Morawa Sumatera Utara. 9. PT. Sinar Sosro Palembang. 10. PT. Sinar Sosro Mojokerto. A. Wilayah Pabrik PT. Sinar Sosro pabrik Ungaran memiliki wilayah seluas 6,5 hektar degan 5,5 hektar ruang terbuka hijau. Ruang terbuka hijau tersebut ditanami beberapa tanaman yaitu seperti sengon dan kelengkeng. B. Proses Produksi Daun teh diambil dari perkebunan pribadi milik Rekso Group yang tedapat di Jawa Barat (Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangalengan) lalu diolah menjadi teh kering. Kemudian teh diseduh di PT Gunung Slamet (Slawi, Tegal) dan diproses menjadi teh botol di PT Sinar Sosro (Ungaran). Salah satu proses produksi di Pabrik Ungaran yang menjadi pokok tinjauan kali ini adalah :

14

1. Teh Botol a. Proses Pemasakan Teh Manis Cair Air tanah, sebagai bahan baku utama, diambil dari kedalaman 200 m di bawah tanah kemudian disterilkan melalui proses water treatment. Air yang mengalami proses water treatment mengalami tiga perlakuan yaitu air disaring dengan pasir kuarsa di tanki 1, kemudian dialirkan ke tanki 2 yang berisi karbon, setelah itu dimasukkan ke tanki 3 yang berisi softener. Setelah melalui proses water treatment, air dimasak hingga 100oC. Air panas tersebut dialirkan ke tanki teh untuk menyeduh teh wangi yang telah dimasukkan ke dalam tanki teh. Air panas juga dialirkan ke tanki yang berisi gula untuk melarutkan gula menjadi sirup gula. Setelah diseduh, teh dialirkan ke tanki filtrox untuk memisahkan ekstrak teh dari ampas teh. Dari tanki filtrox ekstrak teh dialirkan ke tanki pencampuran. Pada saat yang sama, sirup gula juga dialirkan ke tanki pencampuran. Hasil campuran antara ekstrak teh dan sirup gula menjadi teh manis cair yang siap diisi ke dalam botol melalui mesin filler. b. Proses Pencucian Botol Botol-botol kosong yang telah kembali dari pasar harus dicuci terlebih dahulu. Krat-krat botol kosong dilewatkan melalui roller yang terhubung dengan conveyor untuk diangkat oleh mesin crater ke lintasan conveyor menuju bottle washer. Botol-botol yang telah melewati mesin crater menuju bottle washer harus disortir oleh operator pos I untuk mengambil botol-botol

15

yang pecah atau gumpil, botol-botol yang terlalu kotor dan sampah seperti sedotan yang ikut terangkat. Kemudian botol-botol dicuci pada mesin bottle washer dimana botol-botol tersebut direndam pada air caustic dengan suhu hingga 90oC untuk membunuh bakteri sekaligus membersihkan botol. Pada saat akan dikeluarkan dari mesin bottle washer, botol-botol disemprot dengan hot water untuk membilas botol dari sisa-sisa air caustic.Setelah itu, botolbotol bergerak melalui conveyor menuju mesin EBI optiscan. Mesin E.B.I scan berfungsi untuk mendeteksi benda asing yang masih menempel di bagian dalam dinding botol. Kemudian botol-botol melewati pos II, dimana operator pos II bertugas untuk mengambil botol-botol gumpil dan kusam yang terlewat dari pos I dan mesin bottle washer. Botol-botol yang telah melalui pos II akan menuju ke filler, sementara itu teh manis cair dialirkan melalui pipa menuju pasteurizer. Pasteurizer berfungsi untuk memanaskan kembali teh manis cair untuk membunuh bakteri yang terikut pada saat dialirkan melalui pipa. Kemudian, botol-botol diisi dengan teh manis cair oleh mesin filler dan ditutup dengan crown. Kemudian botol-botol yang telah terisi teh dan ditutup crown akan melewati mesin video jet untuk diberikan barcode tanggal dan jam produksi. Setelah itu, produk jadi tersebut melalui pos III untuk disortir apakah tutup crown telah rapat dan baik, produk yang tidak terkena barcode. Seteleh melewati pos III, produk kemudian diangkat melalui mesin decrater ke crate. Produk yang telah jadi harus diinkubasi selama tiga hari sebelum dipasarkan.

16

C. Hasil Produksi Pabrik PT. Sinar Sosro Ungaran merupakan pabrik produksi dan bottling untuk 4 jenis produk, yaitu Teh Botol Sosro, Fruit Tea, Joy Tea, dan S-tee. D. Manajemen Produksi Dalam produksinya dibagi menjadi 4 department, yaitu : department bottling, department kitchen, department water treatment, dan department boiller. Departemen yang memiliki proses terpanjang adalah department bottling. Di department bottling ini lebih fokus terhadap kualitas produk fisiknya. Sedangkan di department kitchen dan water treatment lebih fokus ke kualitas isi produknya. Sisanya yaitu department boiller fokus terhadap penyediaan steam untuk proses pemasakan. Usaha perbaikan lini produksi dilakukan secara terus-menerus dengan harapan dapat meminimalisir produk cacat dan memperlancar jalannya proses produksi. Sistem one piece flow, system andon dan otomasi hampir di setiap lini telah diterapkan disini. Sistem andon bertujuan untuk meminimalisir produk cacat dan menganalisa penyebab terjadinya breakdown atau

kemacetan dalam lini produksi, sehingga terdapat banyak sekali sensor dan lampu andon di lini produksinya yang berfungsi untuk mengidentifikasi cacat produk dan member tanda adanya masalah di mesin tersebut. PT. Sinar Sosro

17

merupakan perusahaan yang sangat memperhatikan kualitas produknya. Namun demikian cacat dan breakdown masih saja terjadi. Breakdown yang terjadi selama 4 bulan pengamatan pada bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus tahun 2008 terdapat 177 breakdown. Dengan komposisi di washer 44%, pos 1 2%, Pos 2 14%, filler 14%, crowner 5%, cratter 5%, pos 3 1% dan lain-lain 15%. Dengan demikian, breakdown terbesar terletak pada mesin bottle washer yaitu sebesar 44%. Hal ini berarti masalah yang perlu kita atasi terlebih dahulu adalah permasalahan yang terjadi di mesin bottle washer. Sedangkan data efisiensi mesin, depalletizer 100%, decrater 99,97%, washer 99,95%, filler 99,98% dan pos 3 99,96%. Terlihat bahwa mesin bottle washer memiliki presentase cacat terbesar yaitu 0.05%. E. Distribusi 1. Strategi Pemasaran Perusahaan akan berhasil memperoleh pelanggan dalam jumlah banyak apabila dinilai memiliki citra baik dalam benak konsumen. Terciptanya citra baik dalam benak konsumen akan menumbuhkan kepuasan pelanggan yang dapat memberikan beberapa manfaat. Keberhasilan Sosro tidak lepas dari brand teh botol yang didapatkannya, persis seperti aqua yang menjadi brand pada air

18

mineral. Berikutnya Sosro semakin kuat karena jaringan distribusi Teh Botol yang sangat kuat sampai di titik akhir pelosok. Yang masih kurang dari Teh Botol adalah upaya-upaya mempertahankan image secara above the line. Upaya iklan di media massa, even, maupun promosi yang akan terus membuat teh botol tertancap di kepala konsumen masih jarang dilakukan. Terkesan Teh Botol merasa sudah besar dan yakin dengan penetrasi produk yang telah dilakukannya sehingga tidak perlu lagi melakukan promosi above the line secara intensif. 2. Target Pasar Identifikasi target pasar adalah langkah awal yang dbutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh kesuksesan produk. Target dari teh botol ini adalah yang menyukai rasa asli teh (non fruity) dan praktis, bagi para supir atau pejalan kaki. Diberikanlah kemasan botol yang praktis dan disediakan di kioskios yang ada di pinggir jalan. Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orag yang sedang melakukan perjalanan. Pada waktu pengenalan produk, Sosro juga memliki keunggulan kompetitif karena

19

merupakan teh siap minum dalam kemasan botol yang dipasarkan pertama kali di Indonesia. 3. Penjualan Teh Botol Sosro didistribusikan ke pelosok-pelosok daerah. Konsumen menjadi tidak sulit membeli teh botol sosro karena mudah dicari dan harganya terjangkau. 4. Harga : antara Rp2.000,- hingga Rp5.000,-. F. Pengolahan Limbah Di PT. Sinar Sosro Ungaran, Semarang ada 2 jenis limbah industri yang di hasilkan, berikut pengolahannya: 1. Limbah cair Preatreatment adalah pengolahan awal limbah cair the yang baru di buang dari pabrik sebelum memasuki proses tahapan utama. Berikut ini tahapan pengolahan awal tersebut: 2. Screen press Alat ini digunakan untuk menyaring, menyeleksi dan membuang kotoran- kotoran dan padatan, seperti sampah pabrik, pipet, kertas, dan lainnya dari limbah.

20

3.

Sump pit Sump pit adalah bak penampung sementara limbah dari screen press yang memiliki 2 unit pompa (influent pump) yan bertugas memompakan limbah ke bak equalisasi.

4.

Cooling tower Limbah cair yang masuk ke bak equalisasi oleh unit ini didinginkan terlebih dahulu.

5.

Bak equalisasi dan agitator Bak ini adalah tempat menghomogenkan kualitas dan kuantitas air limbah yang masuk ke dalam bak ini serta sebagai tempat untuk prosesasi difikasi melalui fermentasi. Untuk mempercepat homogenisasi maka digunakan agitator. Penambahan bahan nutrisi juga di lakukan untuk makanan bakteri yaitu pupuk urea atau sumber nitrogen dan pupuk super phosphate (sumber posfat).

6.

Limbah Limbah dari bak equalisasi di pompakan di MUR (methane Upilow reactor) setelah melalui 2 tahap yaitu penetralan pH limbah dan tahap homogenisasi.

21

1. Bak Aerasi Limbah yang keluar dari proses anaerobic memiliki kualitas limbah yang begitu baik, sehingga bak ini terjadi proses penyempurnaan. Limbah mengalami pengolahan oleh bakteri lumpur aerob, dimana baktteri pengolah materi-materi sisa yang terbiodegradasi pada proses aerobic menjadi CO2 dan sel bakteri baru. 2. Final clarifier Pada bak ini prosesnya adalah pengendapan dimana Activated ludge dipisahkan dari air limbah yang bersih, lumpur aktif yang mengendap disirkulasi ke bak aerasi, ataupun bila di perlukan disirkulasi kembali ke bak equalisasi. Kotoran-kotoran yang melayang tersapu masuk ke bak effluent untuk di buang, sementara itu, air limbah bersih mengalir secara overflow ke kolam indikator. 3. Kolam indikator Pada kolam ini diisikan dengan ikan sebagai indikatorkualitas air. Setelah dialirkan ke kolom indikator, air dibuang ke saluran pembuangan seperti selokan atau sungai. Dari proses tersebut dapat terlihat sesuai lampiran bahwa air yang kotor dibuang kembali ke alam dalam keadaan bersih dengan proses pengolahan yang baik.

22

c.

Limbah Padat Thermofil yaitu pengolahan dengan menggunakan jamur dan bakteri

thermofil. Proses pengolahan limbah padat ini adalah sebagai berikut: 1. Ampas teh Ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bak atau tempat khusus yang telah disediakan. 2. Pendinginan Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah akan di dinginkan selama satu hari. 3. Penguraian Penguraian dengan penanaman mikroorganisme pada proses ini diberikan mikroorganisme untuk menguraikan ampas teh atau zatorganic. 4. Pembalikan

Setelah melalui proses di atas maka dilanjutkan dengan proses pembalikan dengan waktu seminggu sekali

5. Kompos Setelah pembalikan ampas teh di biarkan membusuk selama 1 bulan dan kemudian akan menjadi kompos.

23

Fertilisasi kompos adalah pengolahan limbah menggunakan bantuan organisme yaitu cacing. Ada dua jenis cacing yang digunakan dalam proses tersebut yaitu cacing local dan cacing impor (Prancis). Cacing Prancis dianggap paling rakus dalam mengkonsumsi ampas teh sehingga penggunaannya diharapkan dapat mempercepat proses pengolahan limbah ampas teh. Proses tersebut adalah : 1. Ampas teh Ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bak atau tempat khusus yang telah disediakan. 2. Pendinginan Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah akan di dinginkan selama satu hari. 3. Fertilisasi Cacing dimasukkan pada bak atau tempat khusus yang berisi ampas teh yang telah didinginkan. Mereka akan menyelam ke dasar bak dan mengkonsumsi ampas teh tersebut dari dasar. Cacing-cacing itu akan berekskresi dan kotoran cacing itulah yang menjadi kompos. Pupuk kompos siap dipanen jika cacingcacing tersebut telah sampai ke permukaan bak.

24

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah menyusun karya tulis ini, penulis menyimpulkan : Pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional karena memiliki keindahan alam dan seni budaya yang sangat menarik, serta masyarakat Pulau Bali dapat bersatu dengan alam Pulau Bali. Meskipun Bali banyak dimasuki oleh orang asing, tetapi masyarakat Pulau Bali dapat terus menjaga kebudayaan asli mereka. Garuda Wisnu Kencana merupakan aset daerah yang dapat menambah devisa negara Garuda Wisnu Kencana merupakan obyek wisata yang menawan , menarik dan ramai pengunjung,wisatawan tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari mancanegara PT Sinar Sosro dengan berbekal filosofi niat baik, PT. Sinar Sosro selalu mengedepankan kualitas dan ramah lingkungan. Karena proses produksi yang dilakukan terbukti steril serta limbah yang dihasilkan terbukti mampu dikembalikan pada alam. B. Saran Setelah mengetahui hasil observasi, penulis menyarankan :

25

Hendaknya pemerintah Bali dan masyarakat Bali menjaga kebudayaan Bali yang merupakan bagian dari warisan leluhur bangsa Indonesia.

Mempromosikan obyek wisata yang ada di Pulau Bali agar wisatawan mancanegara datang ke Indonesia dan dapat menambah devisa negara.

Pemerintah Bali dan masyarakat Bali hendaknya menjaga keamanan Pulau Bali, agar wisatawan dari dalam maupun luar negeri merasa tenang jika berkunjung ke Bali.

26

DAFTAR PUSTAKA Brosur Mutiara Wisata. 2007. Pedoman Penyusun Karya Tulis Siswa SMA Gama Yogyakarta. Astika, Ketut Sudhana. 1999. Analisis Kebudayaan. Jakarta : Depdikbud.

27

Anda mungkin juga menyukai