EKMA4116 MANAJEMEN
keungulan yang dimiliki, menciptakan keunggulan baru Mengambil inisiatif dengan langkah-langkah pendek
Arena persaingan yang paling sederhana perusahaan dituntut mempunyai diferensiasi yang tinggi c.t persaingan di mobile phone
Waktu dan Pengetahuan
Berusahan memasuki pasar lebih dahulu dengna penguasaan teknologi
Berusahan membatasi jumlah pesaing dalam wilayah kekuasaan dengan membuat perintang masuk (entry berriers)
Saku Tebal (Deep-Pocket)
Organizational Knowledge Creation Kapabilitas dari perusahaan dalam menguasai berbagai pengetahuan baru, selanjutnya mnrapkannya dalam dunia kerja sehingga mampu menciptakan produk ungulan, dan merupakan landasan untuk melakukan inovasi secara terus menerus
Keunggulan bersaing dimulai dari penguasaan terhadap ilmu pengetahuan Melalui knowladge creation yang berkelanjutan, perusahhan akan melahirkan suatu inovasi-inovasi Persaingan dimasa depan merupakan persainagn memperebutkan opportuniy sahre daripada marketshare
Gravin(1993) penengorganisasian kreatifitas, kompetensi, dan transfer pengetahuan yang diharapkan mampu memperbaiki perilaku keorganisasian sebagai dampak dari pengetahuan baru tersebut
kesempatan untuk berkembang Menciptakan pengetahuan baru dengan menggunakan informasi yang ojectif Antusias terhadap perubahan Mempunyai budaya umpan-balik dan keterbukaan Mendorong rasa tanggung jawab pada semua jajaran Dsb.. (modul 7 hal 7.10-7.11)
5. Dukungan Manajemen
6. Pengawasan 7. Identitas 8. Sistem Imbalan (Reward) 9. Toleransi terhadap Konflik 10. Pola komunikasi
perusahan sesuai dengan Konteks industrynya Suatu budaya dikatakan baik apabila budaya tersebut serasi dan selaras dengan kontek atau kondisi objektif industry
Teori 3: Budaya yang adaptif mampu meningkatkan kinerja dalam jangk waktu panjang Dalam hal ini, pemimpin perusahaan harus mampu mengadaptasikan diri dengan kepentingan para stakeholder
mencapai visi, misi, perusahaan tersebut 2. Meningkatkan kekompakan tim antar unit kerja divisi 3. Membentuk dan memperbaiki perilaku keorganisasian pada segenap SDM dalam perusahaan tersebut dengan cara mendorong perpaduan sehingga memungkinkan perusahaan bekerja lebih baik 4. Meningkatkan motivasi Pegawai karena mereka sudah mempunyai nilai-nilai, kepercayaan yang diyakini dan disepakati sehingga menjadi lebih loyal
Manajemen Multibudaya
Semakin Intens-nya Globalisasi, semakin intens
jika sangat etnosentrik (sikap pandangan bahwa segala sesuatu didasarkan pada/dalam kelompoknya sendiri)
Bentuk pandangan etnosentrik antaral lain
Manajemen Multibudaya
Latar Belakang konsep multibudaya, menurut Tradis(1995): 1. Beragamnya orang-orang yang berada dalam lingkungan organisasi di suatu negara 2. Derasnya pengaruh globalisasi menjadikan dunia semakin tidak terbatas 3. Adanya Perubahan dalam proses produksi yang berorientasi pada efisiensi dan efektivitas manajemen 4. Adanya dfegradasi lingkungan 5. Beragamnya Segmen Pasar yang dilayani 6. Menurunnya tingkat kelahiran negara2 industri maju
Referensi
Modul Manajemen Universitas Terbuka Slide Tutorial Manajemen Widita Rarasati Fadia Dewanda