Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi memungkinkan manusia hidup dalam suasana yang serba nyaman dan serba praktis.Hal ini semua dimungkinkan dengan adanya energi listrik. Energi listrik sampai saat ini masih memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri, kantor pemerintahan dan kegiatan sosial. Penyaluran energi listrik menjadi tolak ukur penting yang berperan dalam memajukan pembangunan Bangsa dan Negara. Sehingga peranan energy listrik begitu penting dan berkaitan dalam kehidupan. Listrik tidak bisa timbul begitu saja tanpa dibuat atau dibangkitkan.Oleh karena itu untuk membangkitkan listrik dibuat suatu pembangkit yang dapat menghasilkan energi listrik.Pada zaman modern ini ada banyak sekali pembangkit-pembangkit listrik yang membangkitkan besar energi listrik bervariasi. Contohnya saja seperti PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap), PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir), PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan masih banyak Pembangkit listrik yang lainnya. Banyaknya pembangkit-pembangkit listrik tersebut menunjukkan bahwa semakin banyaknya listrik yang dibutukan oleh masyarakat saat ini. Agar listrik bisa sampai kepada kita sebagai konsumen maka dibuatlah suatu jaringan atau yang biasa kita kenal dengan Distribusi Tenaga Listrik yaitu pendistribusian listrik dari pembangkit tenaga listrik menuju konsumen atau pengguna listrik sehari-hari. Sebelum listrik sampai kepada kita dari pembangkit tenaga listrik terlebih dahulu listrik disalurkan menuju Gardu Distribusi. Didalam merancang gardu distribusi, kita harus mengetahui berapa besar daya yang akan digunakan pada tempat tersebut, selain itu kita harus mengetahui apa saja peralatan atau komponen yang terdapat didalam gardu distribusi. Setelah mengetahui peralatan atau komponen yang akan digunakan kita dapat menghitung dari data yang sudah tersedia untuk menentukan spesifikasi dari peralatan atau komponen yang akan kita gunakan. Selain itu seorang perancang juga harus menggambar instalasi dan juga lay out dari gardu distribusi

yang akan dibuatnya, dan juga mengetahui system pada gardu tersebut. Bahkan perancangan Gardu distribusi yang baik adalah memiliki konstruksi, sistem pengamanan, dan perlindungan yang baik untuk menjaga kestabilan dari semua komponen yang terdapat di gardu distibusi dalam rangka menyuplai daya listrik serta daya yang disuplai sesuai dengan keinginan konsumen.

1.2 Permasalahan Dari uraian diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : a. Bagaimana cara merancang gardu distribusi yang sesuai dengan standar? b. Apa saja peralatan atau komponen dari gardu distribusi? c. Bagaimana system dari gardu distribusi? d. Bagaimana cara menggambar instalasi gardu distribusi e. Bagaimana cara membuat BQ f. Bagaimana cara membuat RKS g. Bagaimana cara membuat Analisa harga satuan h. Bagaimana cara membuat EE

1.3 Tujuan Tujuan dari tugas ini adalah sebagai berikut : a. Dapat merancang gardu distribusi. b. Mengetahui tentang instalasi pada system tegangan menengah khususnya pada tegangan 20 KV serta mengetahui komponen apa saja yang dipakai pada gardu distribusi. c. Mengetahui peralatan dan komponen dari gardu distribusi. d. Mengetahui pengaman apa saja yang dipakai pada system 20 KV, dan mengetahui karakteristiknya e. Mengetahui fungsi dari peralatan dan komponen gardu distribusi. f. Mengetahui system dari gardu distribusi. g. Mengetahui perhitungan-perhitungan dalam merancang gardu distribusi.

1.4 Sistematika Penulisan Dalam pembuatan tugas ini perlu diadakan sistematika penulisan guna tercapainya tujuan penulisan laporan tugas ini. Ada beberapa bab yang terdapat dalam penulisan ini :

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan 1.3 Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II : TEORI DASAR GARDU DISTRIBUSI 2.1 Trafo Daya 2.2 Switchgear MV dan LV 2.3 Sistem Pengaman 2.4 Instrumen Transformator dan Meteran 2.5 Sistem Rel 2.6 Emergency Power Supply 2.7 Instalasi Gardu

BAB III : DESKRIPSI DAN LINGKUP PROYEK 3.1 Umum 3.2 Deskripsi 3.3 Rekapitulasi Beban BAB IV : PERANCANGAN DAN ANALISA GARDU DISTRIBUSI 20 KV BIOTEKNOLOGI LIPI CIBINONG 4.1 Gambar Perancangan a. Gambar MVMDP Single Line Diagram Three Line Diagram Lengkap Panel (Fron View and Side View)

b. Instalasi Transformator c. Gambar LVMDP Single Line Diagram Panel (Fron View and Side View)

d. Gambar Lay Out Ruang Gardu e. Gambar Lay Out Ruang Genset f. Gambar AMF Single Line Diagram Gambar Diagram Kontrol Berbasis PLC dan Dimonitor Dengan SCADA Panel AMF (Fron View and Side View)

g. Gambar Diagram Kontrol Battre Emergency (UPS) 4.2 Pemilihan dan Perhitungan Komponen a. Perhitungan dan Pemilihan Trafo Daya Switchgear Pengaman Bus-Bar Trafo Instrumen Alat Ukur Kabel Daya Genset Battre

b. Daftar Komponen MVMDP LVMDP AMF

4.3 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) 4.4 Bill of Quantity (BQ) 4.5 Analisa Harga Satuan 4.6 Engineering Estimate (EE)

4.7 Networking Planning (NWP) BAB V : KESIMPULAN Daftar Pustaka Lampiran Katalog Komponen Yang Digunakan

Anda mungkin juga menyukai