Anda di halaman 1dari 2

Bekas Seksio Sesarea

BATASAN Tindakan pembedahan untuk melahirkan janin per-abdominam pada kehamilan 28 minggu atau berat janin > 1000 gram. KRITERIA DIAGNOSIS Anamnesis Riwayat seksio sesarea yang lalu (kapan, indikasi, dimana, operator, jenis sayatan uterus, penyembuhan luka, keadaan bayi, penyulit, dan jumlah operasi yang pernah dijalani). Apakah ada persalinan per vaginam sebelum dan atau setelah seksio sesarea yang lalu. Keadaan kehamilan saat ini (HTA, keluhan, periksa hamil dimana dan oleh siapa). Pemeriksaan Status Generalis pemeriksaan meliputi Tanda vital, tinggi badan dan berat badan ibu. Pemeriksaan Status Obstetri Periksa Luar : parut bekas seksio sesarea, Leopold, tinggi fundus uteri dalam sentimeter, dan denyut jantung janin (DJJ). Inspekulo : dilakukan pada saat pertama kali periksa hamil atau bila inpartu. Periksa Dalam : dilakukan untuk menilai keadaan awal persalinan dan untuk pengamatan kemajuan persalinan (dilengkapi Partograf WHO). Pelvimetri Klinis : dilakukan bila kecurigaan panggul sempit belum ditegakkan diagnosisnya melalui pelvimetri radiologis atau pada pasien tersebut belum pernah dilakukan pelvimetri. DIAGNOSIS BANDING : Tidak ada PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. USG : biometri, indeks cairan amnion, letak dan derajat maturasi plasenta, kelainan bawaan, tebal segmen bawah uterus. Bila pada pemeriksaan transabdominal didapatkan ketebalan SBU > 3,5 mm atau pada USG transvaginal ketebalan lapisan miometrium didaerah SBU > 2,5 mm, memiliki kemungkinan untuk partus pervaginam dengan resiko dehisen sekitar 1,3% (Asakura H dkk, 2000) 1. Rontgen Pelvimetri : pada kecurigaan panggul sempit.

Anda mungkin juga menyukai