Anda di halaman 1dari 26

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang
Masalah kematian ibu adalah masalah yang kompleks, meliputi hal-hal yang nonteknis seperti status wanita dan pendidikan. Walaupun masalah tersebut perlu diperbaiki sejak awal, namun kurang realistis bila

mengharapkan perubahan drastis dalam tempo singkat, karena itu diperlukan intervensi yang mempunyai dampak nyata dalam waktu relatif pendek (Sarwono, 2 !".

#alam ren$ana strategi nasional Making Pregnancy Safer (M%S", disebutkan bahwa visi ren$ana pembangunan kesehatan menuju &ndonesia Sehat 2 ' adalah kehamilan dan persalinan di &ndonesia berlangsung aman serta bayi yang akan dilahirkan hidup sehat, dengan misinya menurunkan kesakitan dan kematian maternal dan neonatal melalui pemantapan sistem kesehatan di dalam menghadapi persalinan yang aman. %erawatan antenatal yang teratur dapat menurunkan se$ara mendasar mortalitas dan morbiditas &bu dan anak, perawatan antenatal yang memadai juga dapat mengurangi risiko dalam persalinan. (isiko dalam persalinan yang sering dijumpai yaitu perpanjangan dari kelahiran bayi, partus lama, hal ini

tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan yaitu ) power, passage, passenger, psikis, penolong. *aktor psikis dalam menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lan$ar tidaknya proses kelahiran. #ukungan yang

penuh dari anggota keluarga penting artinya bagi seorang &bu bersalin terutama dukungan dari suami sehingga memberikan support moril terhadap &bu (+artini, ',-!". .amun demikian faktor psikis selama ini belum mendapatkan perhatian oleh penolong persalinan, hal ini sesuai dengan pendapat +artono (',-!" yang menyatakan bahwa para dokter dan bidan hampir-hampir tidak mempunyai waktu untuk memperhatikan kondisi psikis wanita tersebut, sebab mereka biasanya disibukkan oleh faktor-faktor somatis (jasmaniah". %ada umumnya para dokter dan bidan menganggap tugas mereka telah selesai apabila bayinya sudah lahir dengan selamat dan ibunya tidak menunjukkan tanda-tanda patologis (+artono, ',-!". Menurut data W/0, sebanyak ,, persen kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran yang dirujuk oleh tenaga kesehatan (bidan", terjadi di negara-negara berkembang, sehingga ibu hamil sering merasa $emas terhadap kehamilannya. #ata resmi yang dimiliki #epartemen +esehatan menyebutkan, angka kematian ibu (1+&" di &ndonesia terus mengalami penurunan. Meski se$ara garis besar angka kematian ibu (1+&" di &ndonesia masih tinggi walaupun di 2

sisi lain sudah terjadi penurunan dari 2 34'

kelahiran hidup pada 242 2 menjadi

Survei #emografi dan +esehatan &ndonesia4S#+& 2 2!24' . kelahiran hidup. 5%ada tahun 2

3 laporan 6alai %engobatan . kelahiran, #ibanding

Swasta (6%S" menyebutkan 1+& menjadi 27-4'

dengan angka kematian ibu di negara tetangga, seperti 8hailand, Malaysia, dan Singapura, maka &ndonesia memang masih $ukup jauh tertinggal, karena Singapura sudah !4' . dan angka itu boleh dikatakan sebagai suatu ,, diharapkan pemerintah kelahiran hidup, dan angka

keadaan yang sangat ideal. %ada tahun 2 mampu menurunkan 1+& menjadi 22!4' kematian bayi baru lahir (1+669" ':4' 2 .

kelahiran hidup (+/" pada tahun

,. %enyebab kematian ibu, sesuai penelitian beberapa pihak, paling

banyak adalah akibat pendarahan, dan penyebab tidak langsung lainnya seperti terlambat mengenali tanda bahaya karena tidak mengetahui kehamilannya, terlambat men$apai fasilitas untuk persalinan, dan terlambat untuk mendapatkan pelayanan (#inkes +altim, 2 -".

%eran seorang ibu sangat besar dalam pertumbuhan, perkembangan bayi dan anak. &bu hamil yang mengalami gangguan kesehatan bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya nanti. 6ila dibandingkan dengan target nasional , ; menunjukkan bahwasanya Sumatera <tara sampai saat ini

belum men$apai target. #ari kondisi tersebut di atas didapatkan keadaan

kesehatan masyarakat dengan indikator kematian ibu sebesar 2 34' +/ (S++8 2 '" dan kematian bayi 2:4' +/ (S#+& 2 2- 2 2".

Masyarakat masih menganggap paradigma persalinan merupakan pertaruhan hidup dan mati, sehingga wanita yang akan melahirkan mengalami ketakutan-ketakutan, khususnya takut mati baik bagi dirinya sendiri ataupun bayi yang akan dilahirkannya (+artini, ',-!". Melihat fenomena di atas, menunjukkan bahwa proses persalinan selain dipengaruhi oleh faktor passage, passanger, power dan penolong, faktor psikis juga sangat menentukan keberhasilan persalinan. #imana

ke$emasan atau ketegangan, rasa tidak aman dan kekhawatiran yang timbul karena dirasakan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan tapi sumbernya sebagian besar tidak diketahui dan berasal dari dalam (intra psikis" dapat mengakibatkan persalinan menjadi lama4partus lama atau perpanjangan +ala && (#epkes (& %usdiknakes". 6erdasarkan pre survey bulan =anuari > *ebruari 2 *.9. 8obing Sibolga terdapat 2 bersalin, 2 , di (S<. #r.

ibu hamil dalam trisemester &&& yang akan

diantaranya ibu primigravida dan multigravida menyatakan

$emas dalam menghadapi proses persalinan. ?angguan psikis dapat juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, terutama tentang proses

mekanisme persalinan.

6erdasarkan hal tersebut penulis ingin meneliti

tentang Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kecemasan Dalam engha!a"i Persalinan !i #$U. Dr. %. L. T&bing $ib&lga Tahun '(()* . 4

B. Perumusan

asalah

6erdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah @6agaimanakah gambaran pengetahuan ibu hamil tentang ke$emasan dalam menghadapi persalinan di (S<. #r. *. 9. 8obing Sibolga tahun 2 ,AB.

+. Tu,uan Penelitian
C.'. 8ujuan <mum <ntuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang

ke$emasan dalam menghadapi persalinan di (S<. #r. *. 9. 8obing Sibolga tahun 2 C.2. 8ujuan +husus a. <ntuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang ke$emasan dalam menghadapi persalinan berdasarkan umur. b. <ntuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang ke$emasan dalam menghadapi persalinan berdasarkan pendidikan. $. <ntuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang ke$emasan dalam menghadapi persalinan berdasarkan pekerjaan. ,.

d. <ntuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang ke$emasan dalam menghadapi persalinan berdasarkan paritas.

D.

an-aat Penelitian

D... Bagi Penulis <ntuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang

ke$emasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. D.'. Bagi Ibu Hamil <ntuk menambah wawasan dan pengetahuan ibu hamil khususnya tentang ke$emasan dalam menghadapi persalinan D./. Bagi Tem"at Penelitian Sebagai bahan masukan bagi rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya tentang ke$emasan dalam

menghadapi persalinan.

BAB II TIN0AUAN PU$TAKA

A. Pengetahuan
A... De-enisi %engetahuan adalah merupakan hasil dari @8ahuB dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, pengetahuan umumnya datang dari penginderaan yang terjadi melalui pan$a indra manusia, yaitu) indra penglihatan, pendengaran, pen$iuman, rasa dan raba, sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. %engetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (.otoadmojo, 2 2".

%enelitian (oger (',37" mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru (berperilaku baru" di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu) '. Awarenes (+esadaran", dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (objek".

2.

Interest (Merasa tertarik" terhadap stimulus atau objek tertentu, di sini sikap subjek sudah mulai timbul.

2.

Evaluation (Menimbang-nimbang" terhadap baik buruknya stimulus terhadap bagi dirinya, hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik sekali.

7. Trial (Men$oba", dimana subjek mulai men$oba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus. :. Adoption (1daptasi", dimana subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus. A.'. D&main k&gnitiMenurut .otoatmodjo (2 2" 8ingkat pengetahuan yang ter$akup di

dalam domain kognitif pada manusia mempunyai ! tingkatan, yaitu) '. 8ahu (Know" 8ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang dipelajari

sebelumnya, termasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (re$all" terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima. 2. Memahami (Compre ension" Materi tersebut se$ara benar. Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan se$ara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan. 8

2. 1plikasi (Aplication" 1plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya. 7. 1nalisis (Analysis" 1nalisa adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam struktur organisasi tersebut dan kaitannya satu sama lain. :. Sintesis (Syntesis" Menunjukkan pada suatu kemampuan meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru !. Dvaluasi (Evaluation" Dvaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penelitianpenelitian terhadap suatu objek. %enelitian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri dengan menggunakan kriteria yang telah ada, pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawan$ara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau respon dan ke dalam pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut A./. %akt&r1-akt&r 2ang mem"engaruhi "engetahuan '. <mur

<mur adalah variabel yang sudah diperhatikan dalam penyelidikan epidemiologi, yaitu pada angka kesulitan ataupun angka kematian (.otoatmodjo, 2 2".

<mur seseorang dapat mengetahui perubahan selama kehamilan wanita hamil banyak membutuhkan dukungan dari lingkungan keluarga, suami untuk meningkatkan dukungan kesehatan se$ara optiomal. Masing-masing wanita hamil harus dikaji se$ara teliti, misalnya perkembangan fisik dan perhatian serta kemampuan untuk memeriksakan kesehatan ibu hamil (#epkes (&, 2 2. %endidikan %endidikan merupakan peran penting dalam proses tumbuh kembang seluruh kemampuan dan perilaku manusia. #engan pendidikan manusia dianggap akan memperoleh pengetahuan. ".

Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka akan semakin berkualitas pengetahuan seseorang. 8ingkat pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang untuk lebih mudah menerima ide teknologi baru (.otoatmodjo, 2 2. %ekerjaan %ekerjaan adalah aktivitas yang dilakukan seseorang setiap hari dalam kehidupannya. %engalaman dan pendidikan seseorang dari sejak ke$il akan mempengaruhi sikap dan penampilan seseorang. 10 2".

/urlo$k mengemukakan bahwa kesesuaian antara pekerjaan dalam diri seseorang memberikan kesan dan pengetahuan tersendiri (/urlo$k, 2 2".

7. %aritas %aritas adalah jumlah kehamilan yang pernah dialami oleh si ibu atau jumlah anak yang dikandung yang berpengaruh pada kesehatan ibu dan anak. %aritas adalah jumlah ibu hamil yang akan melahirkan anak. Semakin sering ibu melahirkan maka semakin banyak pengalaman yang diperoleh tentang metode merawat bayi (/urlo$k, ',,-".

B. Kecemasan
B... De-enisi +e$emasan adalah keadaan yang menggambarkan suatu pengalaman subyektif mengenai ketegangan mental kesukaran dan tekanan yang menyertai suatu konflik atau an$aman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada hubungannya berbagai perasaan yang sifatnya difuss, yang sering bergabung atau disertai gejala jasmani. B.'. acam3!iagn&sa Kecemasan

11

'. +e$emasan 1kut #efinisi %ada keadaan ini perasaan sakit berat, dan takut bisa berjalan beberapa menit atau beberapa jam. Mungkin penderita sadar, sebelumnya punya pengalaman emosi (biasa terdapat pada &bu yang akan bersalin". ?ejala-gejala ) %erasaan takut Mudah berdebar-debar !yperventilasi %erasaan payah (lemah, lesu" Tac y cardi !yper yrosis %ernafasan kasar /ypertensi sifatnya sistolik "iarr ee Polyuri (sering ken$ing" %erasaan tersumbat di tenggorokan dsb.

2. +e$emasan +ronis #efinisi ) +e$emasan timbul untuk sebab yang tidak diketahui (tidak di sadari" 12

Mungkin

karena

penderita

tidak

tahu

sebab

maka

justru

ke$emasannya akan bertambah, sehingga fisik makin bertambah pula. ?ejala-gejala ) Sakit kepala +eluhan-keluhan gastro intestinal +elelahan %ada pemeriksaan fisik lengkap tidak ditemukan kelainan apaapa B./. %akt&r1-akt&r 2ang '. 8akut Mati %erasaan takut mati biasanya mun$ul karena belum menyadari akan nilai hidup dan kematian, ke$emasan yang mun$ul pada intinya adalah disebabkan karena hati dan hidup tidak ada ketentraman, orang yang $emas adalah karena dirinya tidak mengenal takdir nasib dari 8uhan. +etakutan terhadap kematian biasanya mun$ul pada orang yang tidak memiliki keper$ayaan dan keyakinan terhadap 8uhan. +etidaksiapan menghadapi kematian menimbulkan ke$emasan saat &bu menghadapi persalinan. 2. 8rauma +elahiran em"engaruhi Kecemasan !alam Persalinan

13

8rauma kelahiran ini berupa ketakutan akan berpisahnya bayi dari rahim &bunya, ketakutan berpisah ada kalanya menghinggapi seorang &bu yang merasa amat takut kalau bayinya akan terpisah dari dirinya, seolah-olah &bu tersebut menjadi tidak mampu menjamin keselamatan bayinya.

2. %erasaan berdosa atau bersalah terhadap &bunya Sejak ke$il kita mendapat perawatan orang tua dengan kasih sayang, setelah beranjak dewasa tentu kita ingin membalas budi orang tua, masalah terjadi manakala kita tidak dapat membalas budi orang tua dan apa yang terjadi pada diri kita saat ini tidak sesuai harapan orang tua (6ambang, ',-3" 7. +etakutan Melahirkan +etakutan melahirkan berhubungan dengan proses melahirkan yang berkaitan dengan &bu, kejadian melahirkan merupakan peristiwa besar yang membawa &bu berada antara hidup dan mati, menyebabkan &bu merasa $emas akan keadaannya, dukungan yang penuh dari anggota keluarga penting artinya bagi seorang &bu bersalin terutama dukungan suami sehingga memberikan support moril terhadap &bu (+artono, ',-!" 14

B.4. Tingkat Kecemasan Menurut Stuart E Sudden (',,-", tingkat ke$emasan dapat terbari menjadi 7, yaitu ) '. +e$emasan ringan atau Mild an#iety 1dalah suatu ke$emasan yang masih ringan. %ada tingkat ini sebenarnya merupakan hal yang sehat karena merupakan tanda bahwa antara lain keadaan jiwa dan tubuh manusia agar dapat mempertahankan diri dan lingkungan yang serba berubah. +e$emasan dapat sangat bersifat konstruktif bila dilakukan dengan se$ara sehat dan normal. 2. +e$emasan sedang atau moderate 1dalah suatu kemampuan yang menyempit, ada gangguan atau hambatan dalam perbaikan dirinya, terjadi peningkatan respirasi dan denyut nadi. 2. +e$emasan berat atau Severe 1dalah adanya perasaan-perasaan $anggung terhadap waktu atau perhatian, persepsi menurun, tidak konsentrasi, kesulitan komunikasi, hyperventilasi, ta$hi$ardi, mual dan sulit kepala. 7. %anik atau Panic &ndividu sangat ka$au sehingga berbahaya bagi diri maupun orang lain. 8idak mampu bertindak, berkomunikasi dan berfungsi se$ara aktif. B.5. +iri1ciri Kecemasan Menurut =effery S., (2 2)'!7" beberapa $iri dan ke$emasan adalah 15

'. Ciri *isik a" +egelisahan, kegugupan b" 8angan atau anggota tubuh yang bergetar atau gemetar $" 6anyak berkeringat d" Mulut atau kerongkongan terasa kering, sulit menelan e" berdebar keras berdetak ken$ang f" 8erdapat gangguan sakit perut atau mual g" Wajah terasa memerah dan merasa sensitif atau mudah marah 2. Ciri-$iri 6ehavioral a" %erilaku menghibur b" %erilaku melekat dan dependent $" %erilaku tergun$ang d" Ciri-$iri +ognitif e" +hawatir tentang sesuatu f" +e$emasan akan kehilangan kontrol g" 6erfikir bahwa semuanya tidak lagi bisa dikendalikan h" %ikiran terasa ber$ampur aduk atau kebingungan i" Sulit berkonsentrasi B.6. Anxiety Rating Sacle atau $kala Kecemasan Menurut /amilton (',,-", skala ke$emasan terbagi beberapa aspek ) '. 1spek %sikologis a" %erasaan $emas) $emas, firasat buruk, $emas, mudah tersinggung. 16

b" +etegangan) merasa $emas, letih, mudah terkejut, mudah menangis, gemetar, gelisah, tidak dapat istirahat. $" +e$emasan) pandangan gelap, $emas ditinggal sendiri, $emas pada orang asing, $emas pada binatang besar, $emas pada kerumunan orang banyak, $emas keramaian lalu lintas. d" ?angguan ke$erdasan) sukar berkonsentrasi, daya ingat buruk. e" %erasaan depresi) hilang minat, sedih, perasaan berubah setiap hari. 2. 1spek *isiologis a" ?angguan tidur) sukar tidur, terbangun pada malam hari, mimpi buruk, mimpi menakutkan, tidur pulas, bila terbangun badan lemas, sering mimpi. b" ?ejala somatik atau otot-otot) nyeri otot, kaku, kedutan, gigi gemerutuk, suara tidak stabil. $" ?ejala sensorik) penglihatan kabur, gelisah, muka merab, merasa lemas. d" ?ejala +ardiovaskuler) ta$hy$ardi, nyeri dada, denyut nadi meningkat, merasa lemah, denyut jantung berhenti sejenak. e" %ernafasan) merasa tertekan di dada, perasaan ter$ekik, sering menarik nafas pendek. f" ?anguan ?astrointestinal) sulit menelan, gangguan pen$eranaan, nyeri lambung, mual muntah, pernafasan perut.

17

g" ?angguan <rogenital) tidak dapat menahan ken$ing, frigiditas, amenorrhoe. h" ?angguan 0tonom) Mulut kering, muka merah, berkeringat, bulu roma berdiri. i" %erilaku sesaat) gelisah, tidak tenang, jari gemetar, muka tegang, tonus otot meningkat, mengerutkan dahi, nafas pendek dan $epat.

BAB III ET7DE PENELITIAN

A. Kerangka K&nse"
+erangka konsep penelitian ini adalah @?ambaran pengetahuan ibu hamil tentang ke$emasan dalam menghadapi persalinan di (S<. #r. *.9. 8obing Sibolga 8ahun 2 ,B dapat digambarkan sebagai berikut ) 61?1. &&& 1 +erangka +onsep %enelitian Fariabel &ndependent '. 2. 2. 7. <mur %endidikan %ekerjaan %aritas Fariabel #ependent %engetahuan &bu /amil 8entang +e$emasan #alam Menghadapi %ersalinan

18

B. De-enisi 7"erasi&nal
B... Pengetahuan %engetahuan adalah apa yang diketahui oleh responden tentang ke$emasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan, dengan kategori ) a. 6aik ) apabila skor yang diperoleh 3!-' ;, bila jumlah soal

dijawab benar '!-2 dari 2 pertanyaan yang diberikan b. Cukup ) 1pabila skor yang diperoleh ::-3:;, bila jumlah soal dijawab dengan benar '2-': dari 2 $. +urang pertanyaan yang

diberikan. ) 6ila skor yang diperoleh G::;, bila jumlah soal dijawab -''dari 2 pertanyaan yang diberikan. ) 0rdional ) +uesioner

Skala ukur 1lat ukur B.'. Umur

1dalah usia responden saat dilakukan penelitian dengan kategori ) a. 2 -2: tahun b. 2!-2 tahun $. 2'-2: tahun d. 2!-7 tahun Skala ukur 1lat ukur B./. Pen!i!ikan ) &nterval ) +uesioner

19

%endidikan adalah jenis pendidikan formal yang terakhir yang diselesaikan oleh responden, dengan kategori ) a. %endidikan #asar b. %endidikan Menengah $. %endidikan 8inggi Skala ukur ) 0rdinal 1lat ukur B.4. Peker,aan %ekerjaan adalah suatu kegiatan atau akrivitas responden sehari-hari, dengan kategori ) a. %egawai .egeri b. %egawai swasta $. Wiraswasta d. &(8 (&bu rumah tangga" Skala ukur 1lat ukur B.5. Paritas %aritas adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan responden baik lahir hidup maupun mati Skala ukur 1lat ukur /asil ukur ) 0rdinal ) +uesioner ) a. orang ) .ominal ) +uesioner ) +uesioner ) S#, S98% sederajat ) SM1 sederajat ) 1kademi, Sarjana

b. ' orang 20

$. 2 orang d. 2 orang e. H7 orang

+. 0enis Penelitian
=enis penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang ke$emasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

D. L&kasi !an 8aktu Penelitian


D... L&kasi Penelitian %enelitian ini dilakukan di (S<. #r. *.9. 8obing Sibolga 8ahun 2 dengan alasan ) a. +arena ibu yang sedang hamil bersedia diwawan$arai sehingga memenuhi syarat untuk dijadikan dalam sampel penelitian b. +arena lokasi tersebut dekat dengan tempat tinggal peneliti D.'. 8aktu Penelitian %enelitian ini dilakukan mulai 1pril > =uni tahun 2
Kegiatan . %engajuan judul

8aktu Penelitian A"ril ' / ei 4 . ' / 4 . 0uni ' / 4 . 0uli ' / 4

21

%enyiapan iIin lokasi %enyusunan proposal %ersiapan ujian <jian proposal %engumpulan data 1nalisa data +onsultasi laporan penelitian Seminar hasil penelitian %enggandaan hasil penelitian

E. P&"ulasi !an $am"el


E... P&"ulasi %opulasi adalah keseluruhan ibu hamil yang berkunjung di (S<. #r. *.9. 8obing Sibolga pada bulan =anuari > =uni 2 E.'. $am"el Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. %engambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan Accidental Sampling yaitu dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada pada saat penelitian dilakukan. =umlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke (S<. #r. *.9. 8obing Sibolga mulai tanggal 23 =uni 2 , sampai ', =uli tahun 2 ,. ,, yaitu sekitar 2-: orang.

%.

et&!e Pengum"ulan Data


%engumpulan data dilakukan menggunakan data primer, dengan

membagikan kuesioner sebagai alat ukur, kemudian kuesioner dikumpulkan kembali oleh peneliti, setelah kuesioner tersebut selesai diisi oleh responden. 22

.amun terlebih dahulu memberikan penjelasan singkat tentang kuesioner yang akan diberikan untuk mengetahui tingkat ke$emasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

G. Peng&lahan Data !an Analisa Data


G... Peng&lahan Data #ata yang telah terkumpul diolah dengan $ara manual melalui langkah-langkah sebagai berikut ) '. Memeriksa (Editing" #ilakukan untuk memeriksa kuesioner dengan tujuan agar data yang masuk dapat diolah se$ara benar sehingga pengolahan data dapat memberikan hasil yang menggambarkan masalah yang telah diteliti kemudian melakukan pendataan ulang terhadap responden bila terdapat kesalahan atau kekurangan. 2. %engkodean (Coding" #ata yang telah terkumpul diberi kode dalam bentuk angka untuk mempermudah dalam pengolahan data. 2. 8abulasi (Ta$ulating% Setelah data diolah, kemudian dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi. 23

G.'. Analisa Data 1nalisa data dilakukan dengan $ara deskriptif dengan melihat presentase data yang terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, kemudian di$ari jumlah presentase yang terbesar dari jumlah masing-masing responden, selanjutnya dihubungkan dengan menggunakan teori kepustakaan yang ada.

24

DA%TA# PU$TAKA
#inkes kaltim, 2 -, http)44dinkeskaltim.$om4indeJ2.phpAoptionK$om$ontentE dopdfK'EidK32 #ariyo, 1. ',,3. !u$ungan Antara Kepercayaan "iri "engan Kecemasan Meng adapi Kela iran &ayi Pada 'anita !amil Pertama( Skripsi (8idak #iterbitkan". Logyakarta) *akultas %sikologi <niversitas ?adjah Mada Dffendi, (. W., dan 8hahjono, D. ',,,. !u$ungan Antara Perilaku Coping pada "ukungan Sosial "engan Kecemasan Pada I$u !amil Anak Pertama. Anima, )ol( *+( ,+, 227-22+artono, +. ',,2. Psikologi 'anita -ilid ./ Mengenal 'anita Se$agai I$u "an 0enek. 6andung) Mandar Maju Manuaba &da 6agus ?de, ',,-, Ilmu ke$idanan Penyakit Kandungan dan Keluarga &erencana untuk Pendidikan, D?C ) =akarta Mo$htar (ustam, ',,-, Sinopsis 1$stetri, D?C ) =akarta .otoadmodjo S, ',,3, Metodologi Penelitian Kese atan, (ineka Cipta, =akarta MMMMM, 2 MMMMM, 2 2, %endidikan dan %erilaku +esehatan, (ineka Cipta ) =akarta 2, Metodologi Penelitian Kese atan, (ineka Cipta, =akarta

%rawirohardjo Sarwono, 2 2, &lmu +ebidanan, Layasan 6ina %ustaka Sarwono %rawirohardjo, =akarta Survei #emografi dan +esehatan &ndonesia (S#+&", ',,7. =akarta 25

Wiknjosastro, 2 =akarta

!, Ilmu Ke$idanan, Layasan 6ina %ustaka %rawirohardjo )

26

Anda mungkin juga menyukai