Anda di halaman 1dari 48

Gratifikasi, LHKPN dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Disampaikan pada Rapat Koordinasi Bidang Kepegawaian dengan Instansi ertika! Dit"en Per#endaharaan Departemen Keuangan RI

Guntur Kusmeiyano

$akarta, % &kto#er '(()


1

AGENDA
Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Pelaporan Gratifikasi
Pelaporan LHKPN

Pengertian Korupsi

Asal kata dari bahasa latin corruptio atau corruptus Dari bahasa latin turun ke banyak bahasa Eropa seperti Inggris: corruption, corrupt; Perancis corruption; dan Belanda: corruptie (korruptie) Dari bahasa belanda itulah turun ke bahasa Indonesia menjadi korupsi Arti har iah kata tersebut ialah kebusukan! keburukan! kebejatan! ketidakjujuran! dapat disuap! tidak bermoral" #enurut kamus umum bahasa Indonesia Pur$adarminta! korupsi ialah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang! penerimaan uang sogok! dsb" Di #alaysia dipakai istilah resuah yang diambil dari bahasa Arab riswah yang sama artinya dengan korupsi"
3

Rumusan Tindak Pidana Korupsi


(UU 31/1999 jo UU 20/2001)
Delik yg terkait dg kerugian keuangan negara Pasal 2(1); 3 Delik pemberian sesuatu.&an&i Ps 0(1) a,b; Ps 13; Ps, 0(2); 12 a,b; Ps 11; Ps 1(1) a,b; kpd Peg /eg.P/ (Penyuapan) Ps Ps 1(2); Ps 12 !,d Delik Penggelapan dalam Jabatan Pasal "; #; 1$ a,b,! Delik Perbuatan Pemerasan Pasal 12 huruf e,f,g Delik Perbuatan Curang Pasal (1) huruf a,b,!,d; Ps (2); Ps 12 huruf h

(erupakan delik)delik yg diad'psi dari *+,P (berasal dari pasal 1 ayat 1 sub ! ++ n'3. 1)

Delik %enturan kepentingan Pasal 12 huruf i dalam Pengadaan Delik Gratifikasi Pasal 12% &' Pasal 12C

Selama ini sebagian kita memandang korupsi hanya dari sisi korupsi sebagai delik tindak pidana (bahkan hanya yg memenuhi kriteria merugikan keuangan negara) hal ini mendorong strategi pemberantasan yang sifatnya represif sa!a"
%

DAMPAK DARI KORUPSI

# 2endahnya kualitas infrastruktur dan pelayanan publik; # 3imbulnya ek'ni'mi biaya tingggi; # %erkurangnya penerimaan negara; # 2untuhnya lembaga dan nilai)nilai dem'krasi; # (embahayakan kelangsungan pembangunan dan supremasi hukum; # (eningkatnya kemiskinan dan kesengsaraan rakyat; # %ertambahnya masalah s'sial dan kriminal # 4danya mata rantai antara k'rupsi dengan bentuk)bentuk lain dari ke&ahatan, khususnya ke&ahatan ter'rganisir dan ke&ahatan ek'n'mi-

(ualitas 'P(*makin sistematis + merasuki seluruh aspek kehidupan masy" ,ehingga memba$a bencana terhadap kehidupan perekonomian nasional + pada kehidupan berbangsa dan bernegara pada umumnya pelanggaran terhadap hak*hak sosial dan hak*hak ekonomi masyarakat

3P* adalah ke&ahatan luar biasa

Pemberantasan 'P( yang dilakukan secara kon)ensional selama ini terbukti mengalami bbg hambatan shg perlu metode penegakan hukum se!ara luar biasa melalui pembentukan badan khusus dengan ke$enangan luas! independen serta bebas dari kekuasaan manapun dalam upaya pemberantasan 'P(! yang pelaksanaannya dilakukan secara optimal! intensi ! e ekti ! pro esional serta berkesinambungan

UU No. 30 Th. 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


&

*'misi Pemberantasan *'rupsi adalah lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan 6e6enangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun (pasal 3)

Pemberantasan 3indak Pidana *'rupsi (ps" 1 butir 3)


adalah serangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas 3P* melalui upaya k''rdinasi, super5isi, m'nit'r, penyelidikan)penyidikan)penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan dengan peran serta mas arakat!

*''rdinasi (Pasal )

7uper5isi (Pasal ") Penyelidikan, Penyidikan 8 Penuntutan (Pasal 11)

1. networking
counterpartner

('nit'ring (Pasal 19)

3+G47 KPK Pen!egahan (Pasal 13)

2. tidak memonopoli

tugas dan wewenang liddik-tut;

3. trigger me !anism
-

Tugas Pencegahan
Melakukan penda taran dan pemer!ksaan thd lap"ran harta keka#aan pen#elenggara negara

(Pasal 13)
UU No. 30 Tahun 2002

KPK berwenang melakukan tugas dan langkah pencegahan sbb:

Mener!ma lap"ran dan menetapkan status gratifikasi Men#elenggarakan pr"gram pend!d!kan ant!k"rups! pada set!ap $en$ang pend!d!kan Merancang dan mend"r"ng terlaksanan#a pr"gram s"s!al!sas! pemberantasan %PK Melakukan kampan#e ant!k"rups! kpd mas#arakat umum Melakukan ker$a sama b!lateral atau mult!lateral dalam pemberantasan %PK
Depd!knas & semua 'emb( pend!d!kan la!n

Med!a Massa) '*M) 'emb keagamaan Mas# umum

'uar neger!
.

P=27P=*3>: P=23+() P=27P=*3> 734*=,<;D=2 %+,4/ 8 P=(%=;4J424/

Pre5entif
#embangun Budaya Anti (orupsi

%erkurangnya *'rupsi

2epresif
(end'r'ng penegakan hukum

#endorong 0e ormasi ,ektor Publik

#endapatkan (epercayaan Publik

Cat!hing %ig :ish

,osialisasi! komunikasi! pendidikan

Perbaikan peraturan per*11an

Pengkajian2 re)iu sistem! rekomendasi

;id Dik yang kuat 8 pr'aktif

<perasi. ker&asama dg instansi lain

7uper5isi 8 *''rdinasi

Dumas! penelaahan! dan pemeriksaan

'rans* paransi

'im (erja #ulti Disiplin Ilmu

,D# yang 'epat

Dukungan In ras* truktur + 'eknologi

'ingkat Produk* ti)itas yang tepat

P=27P=*3>: *=+4/G4/

P=27P=*3>: >/3=2/4;

'erciptanya Budaya (P( yang 1nik

0ekrutmen

'raining

Produk* ti)itas

3ollecti)e leadership

Anggaran yg E isien + E ekti

Denah Pen!egahan *'rupsi


Pen!egahan *'rupsi 45(P6 7rati ikasi
Partisipasi (asyarakat 2ef'rmasi %ir'krasi
# # # # # # # *'mpetensi 7D(; ?right si@ingA 3ransparansi dan penyederhanaan 7istem 4nggaran e)g'5ernment Perbaikan 2emunerasi P/7 Pengukuran *iner&a (enerapkan *'de =tik yang *'nsisten Pakta >ntegritas

Pemetaan *'rupsi
Pendidikan 4nti *'rupsi

Penguatan Penga6asan >nternal

Strategi Pemberantasan Korupsi


Penindakan)Pen!egahan
# Penindakan untuk memberikan e ek jera; # Pencegahan mengikuti penindakan # Penindakan apabila instansi lamban dalam melakukan upaya pencegahan Dengan peran serta masyarakat meliputi ketiga pilar; aparat pemerintah, sektor swasta dan masyarakat harus bergerak bersama

Strategi Pemberantasan Korupsi


7trategi

&angka pendek strategi yang diharapkan mampu segera memberikan man aat2 pengaruh dalam pemberantasan korupsi" &angka menengah strategi yang secara sistematis mampu mencegah terjadinya 'P( Perbaikan sistem administrasi dan manajemen penyelenggara negara &angka pan&ang diharapkan mampu merubah budaya2 pola pandang dan persepsi masyarakat terhadap korupsi

7trategi

7trategi

AGENDA
Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Pelaporan Gratifikasi
Pelaporan LHKPN

P$NG$%T&'N dan L'T'% ($L'K'NG G%'T&)&K'S&


*enurut ++ No",-.-/// !o" ++ No" 01 Tahun 011- Pen!elasan Pasal -0 b ayat (-) Gratifikasi adalah 2

Pemberian dalam arti luas yakni meliputi pemberian uang barang rabat (discount) komisi pin!aman tanpa bunga tiket per!alanan fasilitas penginapan per!alanan 3isata pengobatan cuma4cuma dan fasilitas lainnya"
Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik"

Grat! !kas!

K"rups! *er!ngkal! berasal dar! keb!asaan #ang t!dak d!sadar! "leh Pegawa! Neger! dan Pe$abat Pen#elenggara Negara) M!sal: pener!maan had!ah "leh Pe$abat dan Keluargan#a dalam suatu acara pr!bad! ) mener!ma pember!an tertentu sepert! d!sk"n #ang t!dak wa$ar atau as!l!tas per$alanan( +an#ak "rang berp!k!r dan berpendapat bahwa pember!an !tu sekedar tanda ter!ma kas!h dan sah,sah sa$a( Namun perlu d!sadar!) bahwa pember!an tersebut selalu terka!t dengan $abatan #ang d!pangku "leh pener!ma serta kemungk!nan adan#a kepent!ngan,kepent!ngan dar! pember!( Karena !tulah -ndang,undang mengatur tentang Grat! !kas! #a!tu pember!an dalam art! luas kepada Pegawa! Neger! dan Pe$abat Pen#elenggara Negara(

Pemberian hadiah (Gratifikasi)

a( b(

c( d( e( (

-ang ( d!dalam segala bentuk dan semua $en!s mata uang )( +arang #ang mempun#a! n!la! ( m!sal : Perh!asan) rumah) m"b!l) .P) dll)) termasuk Per$alanan /!sata (%"ur)) barang pr"m"s!) d!sc"unt terhadap pembel!an barang tertentu) saham) dll( P!n$aman : rumah) m"b!l) uang) dll( Peng"batan : rawat $alan) rawat !nap & peng"batan g!g!( Keangg"taan dalam club 01 atau *"s!al( Asurans! : 2!wa) Kecelakaan) Pend!d!kan) dll( ( c s3d ) #ang b!asan#a $uga d!sebut bene !t n"n tuna! )

Perbe"aan antara #rati$ikasi, Suap, "an Pemerasan


Pengusaha.(asyarakat atau P/ atau Peg- /egeri
PEN 4- APAN
P a sa l :) ; & 11 -- N"( 31355 2"( 67371

PEME1 A*AN D 'M 2A+ A%AN

P/ atau Peg- /egeri

P a sa l 16 -- N"( 31355 2"( 67371

Pengusaha.(asyarakat atau P/ atau Peg- /egeri


G1 A%898K A*8
Pasal -0( -05 6 -,

Pengusaha.(asyarakat atau P/ atau Peg- /egeri

Pelaporan Gratifikasi

Korupsi Seringkali berasal dari kebiasaan yang tidak disadari oleh Pegawai Negeri dan Pejabat Penyelenggara Negara, Misal: penerimaan hadiah oleh Pejabat dan Keluarganya dalam suatu acara pribadi , menerima pemberian tertentu seperti diskon yang tidak wajar atau asilitas perjalanan! "anyak orang berpikir dan berpendapat bahwa pemberian itu sekedar tanda terima kasih dan sah#sah saja! Namun perlu disadari, bahwa pemberian tersebut selalu terkait dengan jabatan yang dipangku oleh penerima serta kemungkinan adanya kepentingan#kepentingan dari pemberi! Karena itulah $ndang#undang mengatur tentang %rati ikasi yaitu pemberian dalam arti luas kepada Pegawai Negeri dan Pejabat Penyelenggara Negara!

Gratifikasi
Pasal 12 UU No. 20/2001
Didenda dengan pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat & tahun dan paling lama '( tahun dan pidana denda paling sedikit )p '(( juta dan paling banyak )p * miliar: pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya! pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima bayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri;

Pasal 12

ayat !1" UU No. 20/2001

Setiap grati ikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, dengan ketentuan sebagai berikut: a! yang nilainya )p *( juta atau lebih, pembuktian bahwa grati ikasi tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh penerima grati ikasi ,pembalikan beban pembuktian-; b! yang nilainya kurang dari )p *( juta pembuktian bahwa grati ikasi tersebut suap dilakukan oleh penuntut umum!

Sanksi
Pasal 16+ a#at (6) -- N"( 6736771
Pidana pen!ara seumur hidup atau pen!ara paling singkat 7 tahun dan paling lama 01 tahun dan pidana denda paling sedikit %p 011 !uta dan paling banyak %p - miliar"

0-

Pelanggaran terhadap penerimaan Gratifikasi oleh PN atau Pega3ai Negeri menurut ++ ,-.-/// yo ++ No"01 Tahun 011- Pasal -0( ayat (0) adalah 2 %8NDAK P8DANA K01-P*8

K$T$NT+'N P&8'N'
8 ++ ,-.-/// yo ++ No" No" 01.011Pasal -05 ayat (-) 2 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal -0( ayat (-) t!dak berlaku !ika penerima melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi"

Ketentuan .entang %rati ikasi "agi Pemberi


++ No" ,-.-/// !o" ++ No" 01.011- Pasal -, 2

Setiap orang yang memberi hadiah atau !an!i kepada pega3ai negeri dengan mengingat kekuasaan atau 3e3enang yang melekat pada !abatan atau kedudukannya atau oleh pemberi hadiah atau !an!i dianggap melekat pada !abatan atau kedudukan tersebut dipidana dengan pidana pen!ara paling lama , (tiga) tahun dan atau denda paling banyak -91"111"111 11 (seratus lima puluh !uta rupiah)"

Data Pelap"ran Grat! !kas! +erdasarkan /!la#ah d! 8nd"nes!a


No Wilayah Tahun Total Keterangan 2004 2005 200 200! 200" 200#

Sumatera

11

18

30

64

Jawa

11

127

100

244

116

598

Termasuk pelaporan dari instansi Pusat

Kalimantan

82

90

Sulawesi

Sulsel 2 aporan ta!un 2008

"ali# $usra# %aluku %aluku & %aluku 'tara Papua & (rian Ja)a "arat T$T%&

20

21

17

221

138

284

120

781

$ote * Pelaporan (nternal KPK Periode Ta!un 2004 + ,pril 2009 -er.umla! 754 laporan

Peta &aporan 'rati(ikasi


)anuari * )uli 200#

Kes!mpulan : Apab!la Anda *e"rang Pegawa! Neger! atau Pen#elenggara Negara mener!ma Grat! !kas! <

++ /'- 2$ tahun 2$$1 Pasal 12 C ++ /'- 3$ tahun 2$$2 Pasal 11

#$P%&K$N K'P$($ K%)*+* P') '&$NT$+$N K%&UP+*


$,a-ila $nda mengetahui adanya ,em-erian gratifikasi atau sua, ke,ada Pega.ai Negeri atau Penyelenggara Negara #a,orkan ke KPK Tel,/ !021" 2001 2330 4a5 / !021" 0226 2332 $ttn/ (it Gratifikasi '7)ail / *nformasi.Gratifikasi8k,k.go.id
9-

AGENDA
Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Pelaporan Gratifikasi
Pelaporan LHKPN

D4742 ,+*+( P=/D4:3424/ D4/ P=(=2>*744/ ;,*P/


-" T'P *P% N:" ;&.*P%.-//< tentang Pemerintahan yang (ersih dan (ebas dari KKN 0" +ndang4+ndang Nomor 0< tahun -/// tentang Pemerintahan yang (ersih dan (ebas dari KKN ," +ndang4+ndang Nomor ,1 tahun 0110 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

D4742 ,+*+( P=/D4:3424/ D4/ P=(=2>*744/ ;,*P/


-" +ndang4+ndang Nomor ,0 tahun 0117 tentang Pemerintahan 8aerah 0" ++ No" =.011> (+N 5on?ention 'gaints 5orruption 011,) ," SK KPK Nomor 1=.KPK.10.0119 tentang Tata 5ara Pendaftaran Pengumuman dan pemeriksaan LHKPN 7" S$ *enpan Nomor S$.1,.*"P'N.1-.0119

&nstruksi Presiden Nomor 9 tahun 0117


tanggal / 8esember 0117

Kepada2 Para *enteri@ Aaksa 'gung@ Panglima TN&@ Kepala Kepolisian %&@ Para Gubernur@ Para (upati dan Balikota Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi Diktum pertama2 kepada seluruh Pe!abat Pemerintah yang termasuk dalam kategori PN sesuai dengan ++ Nomor 0< tahun -/// yang belum melaporkan harta kekayaannya untuk segera melaporkannya kepada KPK Diktum kedua2 membantu KPK dalam rangka penyelenggaraan pelaporan pendaftaran dan pemeriksaan LHKPN di lingkungannya

Pengel"laan '.KPN
*K KPK N"( 7=3KPK3763677:

Tentang2 Tata 5ara Pendaftaran Pengumuman dan pemeriksaan LHKPN Siapa itu Penyelenggara Negara2

)ormulir ada 0 macam2


Pasal 0 ++ No" 0< Tahun -/// S$ *enpan No" S$.1,.*"P'N.1-.0119 +ndang4undang Nomor -0 tahun 011, +ndang4undang Nomor ,0 tahun 0117 )orm LHKPN *odel KPK4' )orm LHKPN *odel KPK4(

Pen#elenggara Negara
(-- N"(6> %ahun 1555)
1( 6( 3( @( :( ;(

="

Pe$abat negara pada lembaga tert!ngg! negara? Pe$abat negara pada lembaga t!ngg! negara? Menter!? Gubernur? .ak!m? Pe$abat Negara #ang la!n sesua! dengan peraturan ketentuan perundang,undangan #ang berlaku? Duta +esar? /ak!l Gubenur? +upat!3/al!k"ta( Pe$abat la!nn#a #ang mem!l!k! ungs! strateg!s: K"m!sar!s) D!reks!) Pe$abat *truktural pada +-MN & +-MD? P!mp!nan +8? P!mp!nan Perguruan %!ngg! Neger! Pe$abat Esel"n *atu dan pe$abat la!n #ang d!samakan pada l!ngkungan s!p!l dan m!l!ter? 2aksa? Pen#!d!k? Pan!tera Pengad!lan? P!mp!nan Pr"#ek atau +endahara Pr"#ek

*E Menpan N"( *E3733M(PAN3713677:


Pe$abat esel"n 88 dan pe$abat la!n #ang d!samakan d! l!ngkungan !nstans! pemer!ntah dan atau lembaga negara Semua Kepala Kantor di lingkungan 8epartemen Keuangan Pemeriksa (ea dan 5ukai Pemeriksa Pa!ak 'uditor Pe!abat yang mengeluarkan peri!inan Pe!abat.Kepala Kantor Pelayanan *asyarakat Pe!abat pembuat regulasi

PEN4E'ENGGA1A NEGA1A 4ANG +E1KE/A28+AN MENG8*8 901M-'81 '.KPN M0DE' KPK , A


-"

)ormulir LHKPN *odel KPK C ' diisi oleh Penyelenggara Negara yang berdasarkan +ndang4+ndang No" 0< tahun -/// tentang Penyelenggara Negara yang (ersih dan (ebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme dan atau Peraturan yang berlaku di lingkungan instansinya berke3a!iban untuk melaporkan dan mengumumkan kekayaannya" )ormulir LHKPN *odel KPK C ' hanya diisi oleh Penyelenggara Negara yang untuk pertama kalinya melaporkan Harta Kekayaannya" (acalah Petun!uk Pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara *odel KPK C ' dengan teliti dan seksama sebelum mengisi formulir"

-"

-"

PEN4E'ENGGA1A NEGA1A 4ANG +E1KE/A28+AN MENG8*8 901M-'81 '.KPN M0DE' KPK , +


-"

)ormulir LHKPN *odel KPK C ( adalah formulir perubahan harta kekayaan diisi oleh Penyelenggara Negara (PN) yang telah memiliki Nomor Harta Kekayaan (NHK) yaitu PN yang telah menyampaikan LHKPN (*odel KPK C ' .)orm C ') kepada Lembaga yang ber3enang melakukan pendaftaran dan pemeriksaan LHKPN dengan kreteria antara lain meliputi 2

a" PN yang mengalami mutasi dan atau promosi !abatan b" PN yang mengakhiri !abatan atau pensiun c" PN yang telah menduduki !abatannya selama 0 (dua) tahun atau se3aktu43aktu atas permintaan KPK dalam rangka pemeriksaan kekayaan PN 0" LHKPN *odel KPK4( yang telah diisi dan disampaikan kepada KPK akan diumumkan pada Tambahan (erita Negara dan atau media lain yang ditetapkan oleh KPK ," (acalah Petun!uk Pengisian LHKPN *odek KPK4( debgab teliti dan seksama sebelum mengisi formulir

P$NG+*+*'N LHKPN

LHKPN di?erifikasi terlebih dahulu Pengumuman dilakukan sebelum selama dan setelah PN men!abat Pengumuman ,1 hr setelah LHKPN lengkap Pengumuman melalui (erita Negara %&.Tambahan (erita Negara *edia lain2

Beb site KPK dgn format khusus Papan Pengumuman di KPK Papan Pengumuman di instansi Koran Harian Nasional atau lokal di Kab.Kota.Pro?"

P$*$%&KS''N LHKPN

Pemeriksaan LHKPN sebelum selama dan setelah PN men!abat Pemeriksaan2


Pemeriksaan 'dministrasi2 kebenaran materil isi formulir dan keabsahan bukti pendukung Pemeriksaan Substansi2 analisis sebelum selama dan setelah men!abat asal4usul harta kekayaan analisis perbandingan penghasilan dan pengeluaran analisis ri3ayat !abatan analisis perkembangan Pemeriksaan Khusus2 tindak lan!ut pemeriksaan substansi dan pengaduan masyarakat untuk membuktikan ada tidaknya TPK

P$*$%&KS''N LHKPN

8ilakukan oleh pega3ai KPK atau pemeriksa lain yang diberi tugas untuk dan atas nama KPK (erdasarkan Surat Tugas yang ditandatangani oleh Pimpinan KPK atau pe!abat KPK yang ditun!uk oleh Pimpinan KPK

$K+'+ *N4%&)$+* #9KPN

+ntuk kepentingan publik akuntabilitas dan transparansi KPK membuka akses informasi LHKPN yang telah diumumkan kepada publik dengan syarat4syarat akses informasi yang ditetapkan oleh KPK" Syarat4syarat akses informasi yang ditetapkan oleh KPK adalah persyaratan yang 3a!ib diikuti oleh publik dengan mengisi nota permintaan. pemin!aman data.informasi.dokumen LHKPN yang formatnya ditetapkan oleh KPK"

a:kp:kape/:yulian:1;11//

S'NKS&

PN yang tidak melaporkan dan mengumumkan harta kekayaannya sesuai dengan batas 3aktu dan format pengumumam yang ditetapkan dan tidak bersedia diperiksa harta kekayaannya Pimpinan KPK dapat merekomendasikan kepada penyidik atau pimpinan yang bersangkutan agar dilakukan penindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

PELAPORAN LHKPN

Ke patuhan /a$!b 'ap"r '.KPN (6771 , 2ul! 6775)


5>(>@1 5:(3:5 =;(11; ;:(@@> :6(13= 176(665 @3(;;> >>(>63 36(776 1>(75> @=(76: 5(>33 63(;:; =:(51=

6775 677> 677= 677; 677: 677@ 6773 6776 6771


>@(>13

11@(>

117(>56

11;(;;

77

PELAPORAN LHKPN
% !ngkat Kepatuhan Pelap"ran '.KPN per +!dang (31 2ul! 6775)
=5(1>1
;=(65@ :>(=@:

1;(371 1;(16= 1:(51= 5(=13 >(@7; ;(>;1 5(;7>


=(71@ ;(7;5

Ekse kut!

'e g!slat!

4 ud!kat!

+-M N3D

/a$!b 'ap"r '.KPN

4ang M elap"rkan

D!umumkan (% +N)

%ambatan&hambatan "a'am upa a pemberantasan korupsi "i In"onesia

(asih rendahnya (po'itica' wi'') pemerintah yang menyeluruh ke setiap lapisan bir'krasi*'rupsi sudah men&adi penyakit kr'nis di >nd'nesia sehingga setiap upaya) upaya menangani kasus k'rupsi akan menghadapi resistensi yang tinggi, ingin mempertahankan status Bu'-

(asyarakat sendiri masih banyak yang bersikap permissi*e7istem kepega6aian yang belum mendukung untuk pega6ai term'ti5asi dan ber intergritas7istem keuangan dan anggaran yang belum mendukung 'perasi'nal pada lembaga penegak hukum se!ara penuh(asih belum ter!iptanya sinergi yang baik di antara lembaga)lembaga penegak hukum maupun lembaga penga6asan yang ada-

+orruptor ,ightback-

Penutup
*P* se!ara strategis telah mengidentifikasi dan melaksanakan akti5itas dalam area)area utama kegiatan pen!egahan 4gar pemberantasan k'rupsi ber&alan efektif, maka semua pihak harus bergerak bersama memerangi musuh bersama bangsa yaitu k'rupsi- (asing masing instansi harus melakukan upaya pen!egahan dengan beker&asama dengan *P* dan lembaga yang mempunyai fungsi pembinaan administrasi sekt'r publik- *P* siap bergandengan tangan dalam melakukan upaya pen!egahan *ita harus berbuat sesuatu untuk generasi yang akan datang, karena sebetulnya kita berhutang kepadanya, yaitu 3434/4/ *=,>D+P4/ C4/G ;=%>, %4>*-

3=2>(4 *47>,

Website:

www. kpk .go.id

Alamat dan nomor-nomor kontak:

Jalan HR. Rasuna Said Kav. C1

Jakarta Selatan

! "o# $%$& Jakarta 1'12' (aporan) pengaduan * kpk.go.id +elepon) ,221-2$$%-./% S0S)'-111$1$%$ atau '-$$-$%$$%$

Lihat, Lawan, Laporka n

%.

Anda mungkin juga menyukai