Anda di halaman 1dari 30

BAGIAN PERTAMA - HASIL PEMBINAAN KELUARGA BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Pelatihan Pra Dokter (PPD) merupakan suatu program simulasi pada situasi yang sesungguhnya di masyarakat untuk memberikan pengalaman kepada calon dokter tentang bagaimana bekerja sebagai dokter keluarga yang berorientasi kepada masyarakat khususnya keluarga. Program ini merupakan proses pembelajaran akhir bagi para calon dokter untuk memperkaya pengalaman dalam berkomunikasi, mengidentifikasi masalah, mengenal berbagai faktor risiko serta melaksanakan pemecahan masalah kesehatan secara komprehensif yang berpusat pada pasien dan keluarganya yang pada kesempatan kali ini diterapkan pada tiga keluarga binaan. 1.2. Tujuan Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta memecahkan masalah kesehatan di keluarga secara komprehensif dengan pendekatan holistik. 1. . Man!aat Mahasiswa mampu berkomunikasi secara efektif dengan keluarga atau masyarakat untuk menggali berbagai informasi berkaitan dengan masalah kesehatan. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah kesehatan, faktor risiko, dan alternatif pemecahannya di keluarga atau masyarakat. Mahasiswa mampu melakukana advokasi untuk dapat memecahkan masalah kesehatan di keluarga secara komprehemsif dengan pendekatan holistik untuk meningkatkan prilaku hidup sehat. eluarga dapat mengenali factor!faktor risiko dalam masalah kesehatannya, lebih mengerti tentang pentingnya prilaku hidup sehat serta menerapkannya dalam kehidupan sehari!hari.

"

BAB II LATAR BELAKANG KELUARGA BINAAN eluarga binaan bertempat tinggal di Desa #iga, Penglumbaran ecamatan $usut, abupaten

%angli. Desa #iga terdiri dari & banjar yaitu %anjar #iga, %anjar %uungan, %anjar angin, %anjar 'injong, %anjar #emaga, %anjar ayuambua, %anjar Malet #engah, %anjar Malet uta Mesir, dan %anjar Pukuh. yang dibatasi oleh beberapa desa. $ecara administrative Desa #iga mempunyai batas!batas wilayah, di sebelah utara dibatasi oleh Desa Pengotan dan Desa $ekardadi, sebelah selatan dibatasi oleh Desa $ulahan dan Penglumbaran, disebelah timur dibatasi oleh Desa %arat dibatasi oleh Desa Penglumbaran. (umlah penduduk di desa tersebut sebanyak ).*++ jiwa dengan ".*), kepala keluarga. Desa ini memiliki luas wilayah "+,- km ,. 'uasnya lahan yang tersebar di desa #iga berhubungan dengan mata pencaharian penduduk desa #iga yang sebagian besar adalah di bidang pertanian dan perkebunan sesuai dengan keadaan topografinya yang merupakan daerah pertanian di dataran tinggi. %anjar #iga. 2.1. Data De"#gra!$ #abel ". $usunan eluarga . etut Meret /o ". ,. 4. 2. -. ) * .luh 5yu adek (uli /ama . etut Meret /i /yoman /gelah . Putu $ujana . Made $upradiyanto ( ' P ' ' P P ' 0mur -- th 2- th ,) th ," th th - th 4 bl %elum sekolah %elum sekolah Pendidikan #idak sekolah #idak sekolah $MP $D 1ubungan dgn Pekerjaan Petani .stri 5nak 5nak Menantu cucu cucu Pembuat 3ipang Pengrajin perak Petani .6# ! ! eluarga binaan bertempat tinggal di ayubihi, di sebelah

3ambar ". $istem ekerabatan . etut Meret Keterangan %


1 2

'aki!laki
4

Perempuan
5

". . etut Meret 7 ,. /i /yoman /gelah 7 .stri 4. . Putu $ujana 7 5nak 2. . Made $upradiyanto 7 5nak

-. .luh 5yu 7 8ucu ). adek (uli! 8ucu

eluarga .

etut Meret terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak serta dua orang

cucu. 5yah dan ibu tinggal bersama di Desa #iga. 5nak yang paling tertua merupakan seorang pengrajin perak dan masih belum menikah, saat ini masih tinggal bersama!sama dengan orang tua. 5nak kedua merupakan seorang petani dan telah menikah muda dan memiliki dua orang anak dan masih tinggal bersama orang tua. nuclear family. eluarga ini beragama 1indu. Dalam kehidupan sehari! hari, pengambilan keputusan berada di tangan .

#abel ,. $usunan eluarga . /yoman 9ijaya /o ". ,. 4. 2. -. /ama . /yoman 9ijaya /i /engah 5rim Putu 9irata /i 9ayan $rinya 9ayan 6ara Made 5stika /yoman 5yu 5nggita Made /irnyana ( ' P ' P P ' P ' 0mur *+ th )2 th 2- th 2, th ," th ": th "+ th 2+ th Pendidikan #dk tamat $D #dk tamat $D #amat $M5 #amat $MP #amat $M5 #amat $MP $D #amat $MP 1ubungan dgn Pekerjaan Petani .stri 5nak Menantu 8ucu 8ucu 8ucu 5nak .6# Petani Petani Petani ! ! Petani

3ambar ,. $istem ekerabatan . /yoman 9ijaya


1 2

Keterangan % 'aki!laki

Perempuan

eluarga /yoman 9ijaya terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak. 5nak yang pertama telah menikah dan dikaruniai 4 orang anak, dimana cucu pertamanyapun sudah menikah dan dikaruniai seorang cicit. 5nak yang kedua tinggal pisah dari orang tua .5nak yang kedua juga telah berkeluarga dan dikaruniai , orang anak. 5nak kedua merupakan petani. ini beragama 1indu. berada di tangan #abel 4. $usunan /o ". ,. 4. 2. ) * /ama . 9ayan $ayang /i 9ayan edip . 9ayan $ama /engah $ukaba . /yoman Dana etut $ukarni 9ayan $upir ( ' P ' ' ' P ' . . 9ayan $ayang 0mur :: th *: th )+ th -+ th 24 th 2" th 4& th Pendi Dikan #idak sekolah #idak sekolah #amat $D #amat $MP #amat $MP #amat $MP #amat $M5 1ubungan dgn Pekerjaan Pembuat guwungan .stri 5nak 5nak 5nak 5nak 5nak Petani Petani Petani Petani Petani Pedagang eluarga ini merupakan nuclear family. eluarga Dalam kehidupan sehari!hari, pengambilan keputusan

3ambar 4. $istem ekerabatan 9ayan $ayang


1 2

Keterangan % 'aki!laki Perempuan

eluarga 9ayan $ayang terdiri dari ayah, ibu, dan lima orang anak.

elima

anaknya telah berkeluarga, dimana anak yang ke!, dan ke!2 telah menikah keluar. Dan anak yang pertama, ketiga dan terakhir tinggal " pekarangan dengan orang tuanya. eluarga ini beragama 1indu. Dalam kehidupan sehari!hari, pengambilan . keputusan berada di tangan anak

2.2. Statu& Ke&e'atan Keluarga B$naan I Ketut Meret Dalam ) bulan terakhir ini keluarga mereka hanya mengalami penyakit umum seperti batuk, pilek dan demam. #idak ada penyakit berat yang membutuhkan pengobatan lama maupun opname. (ika sakit mereka mencari pengobatan ke Puskesmas Pembantu yang dekat dengan desa mereka.. %apak /yoman (iwa memiliki penyakit hipertensi tidak rutin dikontrol dimana tensi terakhir yang terukur adalah ":+;&+ mmhg, sehingga sering sekali mengeluhkan sakit kepala khususnya di bagian tengkuk belakang. %apak etut Meret tidak etut pernah mendapatkan pengobatan antihipertensi sebelumnya. %apak kopi -!) gelas, namun riwayat merokok disangkal. .stri

Meret mengaku sering minum kopi dalam sehari biasanya mengkonsumsi dikatakan tidak pernah mengalami penyakit yang khusus. $elain itu tidak ada riwayat penyakit khusus dalam keluarganya. 0ntuk biaya pengobatan keluarga ini menggunakan ( %M. I N(#"an )$ja(a %apak /yoman 9ijaya selama " tahun terakhir ini sering mengeluhkan batuk, dan selama beberapa bulan terakhir ini sering mengeluhkan batuk berdahak. , bulan teakhir bapak /oman wijaya mengeluhkan pernah

mengeluarkan dahak yang bercampur dengan darah namun tidak pernah memeriksakan kondisi kesehatannya ke Puskesmas. %apak /yoman 9ijaya juga mengeluhkan sering berkeringat pada saat malam hari. Penurunan berat badan tidak dirasakan oleh pasien, karena pasien tidak pernah mengukur berat badannya. %eliau juga mengatakan tidak pernah merokok. Dalam ) bulan terakhir ini keluarga mereka hanya mengalami penyakit umum seperti batuk, pilek dan demam. #idak ada di keluarga mereka yang menderita keluhan yang sama seperti yang dialami oleh %apak /yoman 9ijaya. 0ntuk biaya pengobatan keluarga ini menggunakan ( %M.

I )a(an Sa(ang %apak 9ayan $ayang sudah berusia :: tahun. Dalam usianya yang sudah lanjut %apak pernah opname selama , minggu yaitu , tahun yang lalu dan didiagnosis dengan stroke. $ebelum diopname %apak 9ayan $ayang tidak pernah mengeluhkan sakit dan tidak pernah memeriksakan dirinya ke Puskesmas. $aat kejadian %apak 9ayan $ayang mengaku mersakan sakit kepala dan terjatuh tiba!tiba saat berjalan di halaman rumah. $aat ini %aak 9ayan $ayang masih mampu berjalan meskipun jalannya tidak sebik dahulu, dia merasakan anggota gerak bagian kanannya terasa lebih lemah. $elain itu juga %apak 9ayan $ayang mengeluhkan sulit untuk berbicara. /amun hingga saat ini %apak 9ayan $ayang masih mampu beraktivitas seperti membuat guwungan ayam. $elain itu bapak 9ayan $ayang juga sering kontrol untuk enyakitnya, dan mengkonsumsi obat antihipertensi secra rutin. Dalam ) bulan terakhir ini keluarga mereka hanya mengalami penyakit umum seperti batuk, pilek dan demam. #idak ada penyakit berat yang membutuhkan pengobatan lama maupun opname. (ika sakit mereka lebih memilih beristirahat dan membeli obat sendiri, terkadang hanya menggunakan obat! obatan alami untuk menyembuhkan penyakitnya. (ika tidak sembuh juga baru mencari pengobatan ke Puskesmas. 0ntuk biaya pengobatan keluarga ini menggunakan ( %M.

2. . Statu& Ek#n#"$ Keluarga B$naan I Ketut Meret eluarga %apak . etut Meret merupakan keluarga yang tergolong etut Meret berasal dari hasil kerja berperekonomian rendah, karena hasil pendapatan yang di dapat tidak menentu. Pada dasarnya pendapatan Pak sebagai pembuat bedeg. Menurut penuturan beliau, untuk proses pembuatan bedeg dari mulai memperoleh bahan baku, yaitu bambu sampai meraut hingga proses terakhir yaitu mengayam bambu sehingga menjadi sebidang bedeg memerlukan waku < "+ hari, setelah itu barulah bedeg bisa dijual. $atu bidang bedeg dijual seharga 6p ,-+.+++, untuk pendapatan bersih setelah dikurangi biaya kotor %apak etut Meret hanya memperoleh penghasilan bersih sebesar 6p"-+.+++, untuk penghasilan tambahan diperoleh dari berkebun jahe yang dipanen setahun sekali. %eliau memiliki kebun seluas ", are, dari hasil berkebun jahe penghasilan yang diperoleh adalah sebesar < 6p ".-++.+++ per tahun. $edangkan penghasilan istri beliau dari membuat jajan 3ipang adalah sebesar 6p ,+.+++ per hari, anak beliau Made $upradiyanto yang bekerja sebagai buruh kayu memperoleh pendapatan sebesar 6p -+.+++ per hari. Menantu beliau 9ayan $riayuni biasanya membantu .bu /yoman /gelah membuat jajan 3ipang dan anak pertama beliau Putu $ujana penghasilannya tidak menentu, tergantung dari ada tidaknya pesanan membuat perak. (adi, penghasilan keluarga ini perbulan berkisar < 6p ,.--+.+++,++. Pengeluaran keluarga %apak . oleh %apak etut Meret tidak terlalu besar, menyesuaikan dengan ekonomi keluarga. Dari penghasilan yang diterima etut Meret selama sebulan, sebagian digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari!hari yaitu untuk membeli beras dan kebutuhan dapur lainnya yang besarnya < 6p -+.+++ per hari. (adi dalam sebulan beliau mengeluarkan biaya untuk kebutuhan sehari!hari sebesar < 6p ".-++.+++. arena penghasilan yang terbatas, untuk memenuhi kebutuhan dapur sehari! hari dan untuk menghemat pengeluaran, mereka membatasi pembelian bahan pokok untuk memasak sehingga pengeluaran untuk keperluan dapur tidak

lebih dari 6p.-+.+++,++ sehingga pendapatan bulanan keluarga ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari!hari. I N(#"an )$ja(a eluarga %apak . /yoman 9ijaya termasuk keluarga dengan ekonomi menengah. %apak . 9ayan 9ijaya tidak lagi aktif bekerja karena usia yang sudah lanjut, namun terkadang beliau menyempatkan diri untuk membantu anaknya bekerja sebagai petani dan juga membuat guwungan ayam yang dalam " bulan mampu membuat sebanyak kurang lebih -+ guwungan ayam, dimana " bulan dapat menghasilkan kurang lebih 6p.4++.+++,++. 5nak %eliau yang pertama yaitu Putu 9irata bekerja sebagai petani dan penggembala $api, dimana anak beliau inilah yang menjadi tulang punggung keluarga saat ini, dimana menantu beliau juga turut membantu dalam meningkatkan perekonomian keluarga. $aat ini beliau tinggal di rumah bersama - anggota keluarga lainnya. 5nak %eliau mengatakan penghasilan hariannya tidak menentu, jika dirata!ratakan sekitar 6p. 4+.+++,++ per hari. 5nak beliau bekerja sebagai petani, yang menggarap tanah miliki sendiri dengan luas kurang lebih , hektar, dimana tanah yang dimilikinya berada di ayuambua dan di 'injong. Di tanah tersebut anak beliau menanam kol yang dipanen setiap )+ hari sekali, dengan penghasilan tiap panen kurang lebih sekitar 6p.*++.+++,++. /amun dikatakan pemasukan dari hasil panen tersebut tidaklah menetap, hal ini tergantung juga dari musimnya, terkadang hanya mendapatkan hasil 6p.4++.+++,++. $elain itu %apak /yoman 9ijaya juga memiliki sawah yang berada di $ula seluas ,2 are yang digarap oleh orang lain yang menghasilkan kurang lebih sekitar 6p. &++.+++,++. $etiap 4 bulan. Di belakang rumah beliau juga terdapat kebun kopi yang dimilikinya kurang lebih 4- are, dimana penghasilan yang didapat dari panen kopi dikatakan tidak seberapa. $elain bertani, keluarga juga memiliki ternak sapi sebanyak , ekor dan ternak babi sebanyak 2 ekor. .stri beliau yang bekerja sebagai ibu rumah tangga juga ikut membantu memelihara ternak babi. %iasanya harga jual untuk sapi berkisar 6p."+.+++.+++. %abi yang dipelihara oleh keluarga ini masih kecil sehingga belum waktunya untuk dijual. (adi apabila dihitung

dari uang bulanan, maka pendapatan dalam sebulan diperkirakan sekitar "!",juta rupiah. 0ntuk keperluan makan sehari!hari, keluarga %apak . /yoman 9ijaya menghabiskan uang sebesar < 6p "-.+++,++ yang digunakan untuk membeli sayur mayur sebagai lauk makan keluarga. $etiap harinya keluarga menghabiskan ",- kg beras untuk kebutuhan pangan, yang jika diuangkan sekitar 6p. "4.+++,++. $ehingga untuk kebutuhan pangan sehari!hari menghabiskan biaya sekitar 6p.,:.+++,++. $elain biaya makan untuk dirinya dan sang istri, %apak . /yoman 9ijaya juga harus mengeluarkan biaya untuk keperluan bulanannya, seperti listrik, air, deterjen, sabun, dan kebutuhan sehari!hari lainnya. %iaya yang harus dikeluarkan %apak . /yoman 9ijaya untuk listrik adalah sebesar 6p ,-.+++,++ setiap bulan. %eliau mengeluarkan biaya air seberas 6p.,2.+++,++. 0ntuk kebutuhan lain, seperti deterjen, sabun mandi, sabun cuci, dan sebagainya, %apak . /yoman 9ijaya menghabiskan biaya sebesar kurang lebih 6p -+.+++,++. $elain itu cucu beliau juga masih menjalani pendidikan di bangku $D, namun untuk biaya pendidikan yang dikeluarkan tidak terlalu banyak karena adanya dana %=$ yang diberikan, namun untuk keperluan alat tulis dan uang jajan sehari!hari terkadang bisa menghabiskan kurang lebih 6p.-+.+++ selama satu bulan. Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa biaya yang harus dikeluarkan %apak . /yoman 9ijaya untuk memenuhi kebutuhan sehari!harinya nyaris menghabiskan seluruh pendapatan keluarga. (ika dihitung, maka pengeluaran keluarga %apak . /yoman 9ijaya untuk kebutuhan sehari!hari setiap bulannya mencapai 6p.&&+.+++,++ dan 6p.-+.+++,++ untuk kebutuhan banjar

I )a(an Sa(ang %apak . 9ayan $ayang sudah berumur lanjut, namun diusianya yang ke!:: beliau harus tetap bekerja untuk menghidupi kehidupannya dan istrinya. Pekerjaannya sehari!hari hanya membuat guwungan ayam, dalam waktu " hari ia mampu menyelesaikan "+ guwungan. 6ata!rata penghasilannya sehari hanya 6p.,+.+++, sedangkan istrinya sehari!hari bekerja membuat kopi bubuk

&

dengan penghasilan kurang lebih 6p."-+.+++,++. $ehingga penghasilan total keluarga adalah 6p. *-+.+++,++ perbulan Penghasilan dirasakan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari!hari, dalam " hari biasanya keluarga menghabiskan uang sekitar 6p.,+.+++, sehingga total pengeluaran keluarga 6p.)++.+++,++ untuk kebutuhan pangan, belum ditambah dengan kebutuhan lainnya. 2.*. L$ngkungan +$&$k Keluarga B$naan I Ketut Meret eluarga bapak etut Meret memiliki " rumah permanen dengan dapur amar yang pertama terpisah. 6umah permanen terdiri atas dua kamar.

dihuni oleh anaknya yang pertama, sedangkan kamar yang kedua dihuni oleh keluarga anaknya yang kedua. 6umahnya berukuran sangat kecil, dan berantakan. 1anya terdapat " jendela untuk setiap kamar. 5tap terbuat dari genteng dan lantai beralaskan semen. Dapur keluarga terletak tepat di sampingnya, dan hanya berdindingkan bedek, dengan atap seadanya dan hanya beralaskan tanah, dapur tidak memiliki jendela, di dapur juga bapak etut Meret beristirahat dengan istri. air. I N(#"an )$ja(a Dalam " pekarangan terdapat 4 rumah terpisah, yaitu dapur, tempat tinggal /yoman 9ijaya bersama istri dan rumah tempat tinggal Putu 9irata bersama keluarga. #erdapat 2 kamar, dimana " kamar digunakan untuk tempat santai seperti menonton televisi, dan 4 kamar lainnya digunakan untuk kamar tidur. amar tidur yang terdapat di rumah %apak . /yoman 9ijaya hanya berisi sebuah tempat tidur saja dan terdapat lemari. %eberapa kamar tidur tidak dilengkapi dengan jendela dan sehingga ruangan menjadi lembab dan tidak ada matahari yang masuk. amar tidur %apak /yoman 9ijaya sendiri terdapat , jendela, namun sangat jarang dibuka sehingga ruangan menjadi lembap dan gelap. Disamping rumah utama, terdapat dapur yang dindingnya eluarga tidak memiliki kamar mandi dan tidak memiliki jamban, sehingga harus ke kebun belakang untuk buang

"+

terbuat dari beton dengan atap yang terbuat dari seng. Di dalam dapur terdapat tempat untuk memasak yang terbuat dari tanah liat, untuk memasak dengan kayu bakar. eluarga /yoman 9ijaya hingga saat ini masih mengguunakan kayu bakar untuk memasak, meskipun keluarga mengaku pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah kompor gas gratis beserta gas elpiji. /amun karena trauma, keluarga tidak berani memanfaatkan fasilitas tersebut. eluarga /yoman 9ijaya tidak memiliki wc ataupun kamar mandi khusus. Mereka mengaku untuk mandi dan lain!lain mereka harus mengangkut air, dan biasanya aktivitas seperti mandi dan lain!lain dilakukan di kebun belakang rumah.

I )a(an Sa(ang eluarga %apak 9ayan $ayang tinggal " pekarangan dengan ke!4 orang anaknya. Dalam " pekarangan terdapat 2 rumah. /amun karena semua anak! anaknya sudah berkeluarga, 9ayan $ayang dan istri tinggal di " rumah yang terdiri atas " kamar, beratapkan genteng dengan tembok masih diplester dan lantai yang tidak berkeramik, ukutan rumah beliau hanya 2> - meter dimana memiliki 2 jendela yang tidak berkaca. 1ampir semua kegiatan dilakukan di ruangan tersebut. anak!anaknya. 2.,. Pr$laku H$-u. Ber&$' -an Se'at Keluarga B$naan I Ketut Meret Prilaku hidup sehat keluarga %apak memungkinkan. etut Meret tergolong kurang. ebiasaan sekitar dua kali gosok gigi dilakukannya kadang!kadang karna kondisi tempat yang kurang ebiasaan mandi keluarga menurut dalam sehari,namun terkadang jika hari kunjung malam, mereka tidak mandi, karena kondisi tempat mandi yang tidak memadai. 0ntuk kebiasaan cuci tangan sering dilakukan sebelum makan, setelah makan, setelah buang air besar dan datang dari kebun. 0ntuk mencuci pakaian biasanya dilakukan ,> seminggu menggunakan deterjen. eluarga ini tidak memiliki jamban eluarga tidak memiliki kamar mandi, jika hendak menggunakan kamar mandi, mereka meminjam kamar mandi yang dimiliki

""

sehingga untuk %5%;%5

dilakukan di kebun belakang rumah, dan untuk

mandi dilakukannya di belakang rumah, dengan dinding dari seng tanpa menggunakan atap. 0ntuk memasak, bahan makanan dicuci menggunakan air sebelum dimasak. 5ir minum dimasak terlebih sebelum diminum. Menu makanan sering kali hanya berupa nasi dan sayur, mengkonsumsi daging kira!kira , kali seminggu. 'ingkungan rumah keluarga . /yoman (iwa tergolong bersih. #idak ada sampah yang berserakan. $ampah daun akan dibawa ke ladang sebagai pupuk dan sampah plastik akan dibakar sehingga tidak menumpuk. I N(#"an )$ja(a Prilaku hidup sehat keluarga %apak . /ym 9ijaya tergolong masih kurang. 5nggota keluarga mengatakan jarang menggosok gigi setelah makan. istrinya sering mengunyah sirih. dan ebiasaan mandi keluarga "> setiap dua

hari. Mandi biasanya dilakukan pada sore hari setelah pulang dari kebun. 0ntuk kebiasaan cuci tangan dengan sabun, biasa jarang dilakukan. 0ntuk mencuci pakaian biasanya dilakukan "> seminggu menggunakan deterjen. eluarga ini tidak memiliki jamban sehingga untuk %5%;%5 kebon belakang rumah. 0ntuk memasak, bahan dilakukan di dicuci makanan

menggunakan air sebelum dimasak. 5ir minum dimasak terlebih dahulu sebelum diminum dari penampungan. Menu makanan sering kali hanya berupa nasi dan sayur, terkadang mengkonsumsi daging. I )a(an Suaka Prilaku hidup sehat keluarga %apak . 3st Putu 6aka tergolong sangat kurang. 5nggota keluarga tidak pernah menggosok gigi, hanya menggunakan sirih. ebiasaan mandi keluarga "> dalam sehari, terkadang dalam " hari bisa tidak mandi, karena kondisi daerah yang dingin. 0ntuk kebiasaan cuci tangan dengan sabun, jarang dilakukan. 0ntuk mencuci pakaian biasanya dilakukan "> seminggu menggunakan deterjen. 0ntuk keperluan %5%;%5 %eliau dan istri meminjam kamar mandi milik anaknya. 0ntuk memasak, bahan makanan dicuci menggunakan air sebelum dimasak. 5ir minum dimasak terlebih

",

sebelum diminum. Menu makanan sering kali hanya berupa nasi dan sayur, mengkonsumsi daging kira!kira , kali seminggu. 2./ Ru"u&an "a&ala' . etut Meret Masalah ekonomi masih menjadi salah satu masalah dalam keluarga ini, pemasukan yang sedikit dibandingkan dengan pengeluaran membuat keluarga harus berutang ke tetangga dan ke warung untuk memenuhi kebutuhan sehari!harinya,mengingat %eliau memiliki cucu yang masih bayi. Masalah kesehatan dari kepala keluarga yaitu tekanan darah tinggi yang sering kali membuat sakit di daerah tengkuknya, sehingga mengganggu aktivitas keluarga. #idak tersedianya jamban, merupakan masalah dalam keluarga ini sehingga mengganggu perilaku hidup bersih dari keluarga. eterbatasan tempat tinggal membuat %eliau dan istri harus tidur di dapur dan hanya beralaskan tikar. . /yoman 9ijaya Masalah kesehatan kepala keluarga masih menjadi fokus pada keluarga ini, kurangnya kesadaran akan memeriksakan diri ke puskesmas menjadi hambatan dalam penyelesaian masalah kesehatannya. #idak tersedianya jamban, merupakan masalah dalam keluarga ini sehingga mengganggu perilaku hidup bersih dari keluarga. $elain itu keluarga ini masih menggunakan kayu bakar saat memasak, dimana kegiatan tersebut dilakukannya di dalam dapur, sehingga mengakibatkan asap hasil pembakaran akan sulit keluar. . 9ayan $ayang 0sia yang sudah lanjut mengakiatkan keterbatasan kedua orang tua ini untuk bekerja, sehingga dalam keadaan yang masih sakit post stroke, beliau harus tetap bekerja untuk memenuhi kehidupan sehari!harinya. Pemeliharaan kesehatannya pasca stroke masih menjadi perhatian keluarga. $elain itu, lingkungan rumah yang tidak bersih juga menjadi kendala dalam keluarga ini serta kurangnya kesadaran akan kebersihan diri masih menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

"4

BAB III KEGIATAN PADA KELUARGA BINAAN etiga keluarga binaan bertempat tinggal di satu banjar, yaitu %anjar #iga, dengan jarak satu rumah dengan rumah yang lain berdekatan, sehingga memudahkan dalam melakukan kunjungan ke rumah keluarga binaan. 5dapun kegiatan yang dilakukan secara umum kepada ketiga keluarga antara lain promosi kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, yaitu tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan juga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Menjelaskan kepada keluarga mengenai pentingnya menjaga kebersihan diriseperti mandi dan menggosok gigi serta mencuci tangan. 0ntuk beberapa keluarga ketidaktersediaan jamban menjadi salah satu kendala. $elain itu diinformasikan kepada keluarga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, memisahkan antara sampah organic dan anorganik. $elain itu juga menginformasikan mengenai pentingnya udara dan cahaya untuk masuk ke dalam ruangan rumah untuk menghindari lembapnya ruangan kamar dimana memudahkan kuman untuk berkembang. 0ntuk masing!masing keluarga diberikan penjelasan yang berbeda!beda bergantung dari masalah kesehatan yang dihadapinya. 0ntuk keluarga %apak Mere dan %apak 9ayan $ayang diberikan .? mengenai pengertian hipertensi, gejala, komplikasi yang bisa terjadi, pengobatan yang harus dijalani dan perubahan gaya hidup. .? lebih ditekankan pada beberapa hal, yakni gejala!gejala dari hipertensi, dimana sangat penting diinformasikan bahwa seringkali penyakit ini hanya memberikan gejala yang ringan bahkan tanpa gejala, yang dapat langsung diikuti oleh komplikasi seperti stroke. $eperti yang pernah dialami oleh %apak 9ayan $ayang. Disamping itu, perlu di perhatikan mengenai perubahan dalam gaya hidup. Pada kasus, penderita dianjurkan untuk mengurangi asupan garam. Dalam satu hari, asupan garam yang dianjurkan tidak boleh melebihi 4+++ gram atau setara dengan satu sendok teh garam dapur. 6ajin berolahraga dan hindari kondisi yang menyebabkan stres. #idak kalah pentingnya adalah memberitahukan dibutuhkannya pengobatan yang teratur serta kontrol tekanan darah secara rutin. 0ntuk masalah kesehatan %apak /yoman 9ijaya, akan dibahas pada laporan kasus.

"2

BAB I0 HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

Membandingkan data demografi ketiga keluarga terlihat bahwa pendidikan ke tiga keluarga bervariasi, namun rata!rata pendidikan kepala keluarga tidak sekolah. 1al ini tentunya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap prilaku hidup sehat mereka serta status ekonomi mereka. 1al ini mengakibatkan rata!rata ketiga keluarga memiliki pemahaman yang kurang mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. $eperti halnyamasalah mandi dan menggosok gigi. %eberapa keluarga mengakui ketidaktersediaan jamban dan kamar mandi yang layak membuat mereka menjadi tidak bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. 0ntuk mencuci tangan,rata!rata ketiga keluarga jarang mencuci tangan. %iasanya mereka mencuci tangan hanya setelah makan. $tatus kesehatan ketiga keluarga bisa dikatakan tidak ada perbedaan berarti. Pada umumnya konsep yang mereka pegang adalah seseorang dikatakan sakit apabila tidak dapat melaksanakan kegiatan sehari!hari sebagaimana mestinya. $ehingga seringkali agak terlambat mencari pengobatan. $ehingga penyakit yang dalam prosesnya tidak menimbulkan gejala atau memberikan gejala minimal seperti misalnya hipertensi mereka sering kali menganggap tidak perlu memerlukan pengobatan atau kontrol rutin karena mereka merasa masih mampu melaksanakan kegiatan sehari!hari seperti biasa. eluarga bapak etut Meret dan /yoman 9ijaya mengatakan sanngat jarang melakukan pengobatan. %iasanya apabila sakit, mereka menggunakan obat!obatan alami, seperti menggunakan daun dadap untuk menurunkan demam dan meminum ekstrak kayu manis. =leh karena itu, dalam hal ini diperlukan komplikasi jangka panjangnya. Dari status ekonomi ketiga keluarga cukup bervariasi, sesuai dengan mata pencaharian mereka. eluarga /yoman 9ijaya merupakan keluarga dengan kelas eluarga . ketut Meret dan ekonomi menengah, namun pengeluaran yang mereka keluarkan juga tidaklah sedikit karena harus menghidupi ) anggota keluarga lainnya. .? pengetahuan mengenai penyakit yang memerlukan pengobatan rutin, faktor risiko dan menjelaskan

"-

9ayan $ayang merupakan keluarga dengan golongan ekonomi menengah ke bawah. $ehingga mereka mengatakan penghasilan saat ini dirasa sangatlah kurang untuk mebiayai kehidupan sehari!hari. hususnya untuk keluarga %pak $ayang, keterbatasan usia mengakibatkannya tidak bisa bekerja secara produktif, selai itu untuk makan sehari!hari %eliau dan istrinya tidak pernah memasak dan selalu membeli di luar nasi dan sayur dan jarang memakan daging.. Dari aspek lingkungan fisik, ketiga keluarga tidak memiliki jamban, sehingga untuk keluarga %apak Meret dan %apak 9ijaya, untuk %5%;%5 mereka lakukan di kebon belakang rumah, dan untuk mandi mereka mengatakan jarang, karena terkadang bagi para wanita mereka malu untuk mandi, sehingga harus menunggu hari agak gelap untuk mandi. anaknya. Dari kebersihan lingkungan, kesadaran akan kebersihan lingkungan keluarga masih dianggapkurang, meskipun kegiatan menyapu halaman rutin dilakukan di setiap keluarga. /amun kebersihan dalam rumah nampaknya sangat kurang, seperti penataan perabot yang masih berantakanserta banyaknya debu di dalam rumah. $elain itu adanya jendela sering tidak dimanfaatkan, sehingga mengakibatkan lembapnya suasana di dalam kamar di tambah kurangnya pencahayaan. 0ntuk kebiasaan prilaku hidup sehat cukup beragam pada keluarga . Perlu ditingkatkan peran sekolah dalam promosi kesehatan prilaku hidup sehat sejak dini. 0ntuk kebiasaan an keluarga %apak 9ayan $ayang yang tidak pernah membersihkan gigi dan mulut dan menggunakan sirih untuk memersihkan mulut, mencerminkan kurangnya pengetahuan mereka tentang kesehatan gigi dan mulut. %egitu juga dengan keluarga lainnya yang kurang memahami mengenai kebersihan gigi dan mulut. . Perlu .? dan proses perlahan!lahan untuk mengubah persepsi kebiasaan kebersihan gigi dan mulut serta %5% dan %5 . 0ntuk %5%;%5 dilakukan adalah agar tidak tercemar. %eberapa hal yang tidak bisa diubah secara langsung adalah mengenai kepemilikin jamban sehingga diberikan informasi kepada masing!masing keluarga akan pentingnya jamban, sehingga suatu saat nanti mereka perlahan!lahan dapat membangun jamban sendiri. %eberapa hal yang dapat diubah antara lain mengenai pemahaman sembarangan untuk saat ini yang .? untuk melakukannya jauh dari sumber air atau penampungan air eluarga bapak $ayang biasanya meminjam kamar mandi di tempat

")

keluarga tentang konsep sehat!sakit, serta mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Mengenai masalah ekonomi, tidak banyak hal yang dapat dilakukan, namun beberapa saran diajukan seperti menabungdan menekan pengeluaran!pengeluaran yang dirasa kurang perlu dengan membuat daftar prioritas.

"*

BAB 0 SIMPULAN DAN SARAN *.1. S$".ulan ". eluarga binaan penulis memiliki lingkungan fisik rumah yang barvariasi, dengan keadaan ekonomi beragam, dan prilaku hidup sehat yang beragam, tetapi terjalin hubungan yang harmonis baik dalam lingkungan keluarga ataupun masyarakat sekitarnya. ,. #erdapat persepsi yang kurang tepat mengenai konsep sakit dan anggapan bahwa sudah sembuh ketika penyakit yang dialaminya tidak menunjukkan gejala yang disebabkan rendahnya tingkat pendidikan. Pengetahuan penderita dan keluarga tentang penyakit serta penanganannya masih sangat kurang, sehingga dianggap tidak perlu untuk memeriksakan diri dan minum obat secara teratur. 4. $elama kegiatan PPD ini, yang telah penulis lakukan adalah mempraktekkan teori kedokteran keluarga, yaitu dengan memberikan .? dan motivasi baik kepada pihak penderita dan juga keluarganya tentang penyakit yang dihadapi. (uga disampaikan untuk menghentikan kebiasaan!kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan. *.2. Saran ". $eluruh anggota keluarga hendaknya turut mendukung proses pengobatan penderita, baik dengan menyediakan makanan yang sesuai dengan pola diet penderita dan minum obat secara teratur serta mengingatkan penderita agar minum obat teratur dan kontrol rutin ke puskesmas setelah minum obatnya habis. ,. Persepsi sakit yang kurang tepat di masing!masing keluarga binaan diubah secara perlahan dengan melibatkan dukungan kader!kader kesehatan dan peran serta pihak puskesmas yang lebih intensif misalnya dengan memberikan penyuluhan!penyuluhan dan pelatihan bagaimana hidup sehat yang baik. 4. 0ntuk mengatasi kurangnya kesadaran keluarga tentang kebersihan gigi dan mulut, dapat ditingkatkan dengan mmberikan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut.

":

BAGIAN KEDUA 1 KASUS D2KTER KELUARGA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang #uberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. #uberkulosis menular lewat droplet udara yang dikeluarkan jika penderita dengan tuberkulosis aktif batuk, bersin, berbicara, atau meludah. ontak yang erat (waktu lama, sering, dan secara langsung) merupakan salah satu risiko tertinggi untuk tertular (umumnya ,,@ dari tingkat infeksi namun kemungkinan dapat mencapai "++@). $eseorang yang tidak mendapat perawatan, tuberkulosis aktif dapat menginfeksi kira!kira ,+ orang lain pertahun. 6isiko lain termasuk pasien immunocompromised (contohnya 1.A;5.D$), penduduk pendatang, pekerja yang merokok, petugas kesehatan, pendapatan yang rendah, serta penduduk yang padat. Penularan hanya dapat terjadi dari orang!orang dengan #% aktif (bukan oleh #% laten). emungkinan penularan tergantung jumlah bakteri yang dikeluarkan, paparan lingkungan, durasi dari paparan, dan virulensi dari organisme. #uberkulosis (secara umum disingkat #%) adalah infeksi yang secara umum menyerang paru (#% paru) namun dapat juga menyerang sistem saraf pusat (meningitis), pembuluh limfe, sistem sirkuler (tuberkulosis milier), sistem genitourinaria, tulang dan persendian. .dentitas Pasien /ama 0mur (enis kelamin Pendidikan Pekerjaan 6iwayat keluarga B /yoman 9ijaya B *+ tahun B 'aki!laki B #idak sekolah B Petani B #idak ada

1.2 R$3a(at Pen(ak$t -an Pe"er$k&aan +$&$k %apak /yoman 9ijaya selama " tahun terakhir ini sering mengeluhkan batuk, dan selama , bulan terakhir ini sering mengeluhkan batuk berdahak. Dahak yang dikeluarkan dikatakan terkadang kental berwarna putih terkadang kekuningan

"&

dengan volume kurang lebih " sdm. Dua bulan yang lalu bapak /oman wijaya mengeluhkan pernah mengeluarkan dahak yang bercampur dengan darah. %apak /yoman 9ijaya juga mengeluhkan sering berkeringat pada saat malam hari, padahal suhu di daerah tempat tinggalnya tergolong dingin dan beliau tidak melakukan aktivitas pada malam hari. Penurunan berat badan tidak dirasakan oleh pasien, karena pasien tidak pernah mengukur berat badannya. $elain itu beliau juga mengeluh terkadang merasa panas sumer!sumer yang dirasakannya sejak , bulan yang lalu. eluhan sesak nafas, nyeri dada, diare yang lama disangkal. %5% normal, normal, frekuensi " kali sehari, warna kuning, volume "++ cc. %5 warna kuning, frekuensi 4 7 2 kali sehari, tiap kali %5 volume ,++ cc. %eliau mengatakan tidak pernah merokok. %eliau sering terpapar asap dapur karena proses masak memasak menggunakan kayu bakar dan dilakukan di dalam rumah dengan kondisi ventilasi yang dirasa kurang. #idak ada di keluarga mereka yang menderita keluhan yang sama seperti yang dialami oleh %apak /yoman 9ijaya. %apak /yoman 9ijaya mengatakan tidak pernah sama sekali memeriksakan diri ke puskesmas atau ke dokter karena merasa beliau masih mampu untuk melakukan aktivitas seperti biasanya, selain itu juga beliau tidak mau memikirkan hal!hal yang terlalu berat mengenai penyakitnya. Pe"er$k&aan !$&$k $tatus presentB #ekanan darah /adi 6espirasi $uhu aksila A5$ $tatus generalB Mata #1# #hora>B 8or .nspeksi B Pulsasi iktus cordis tampak pada .8$ A M8' $ B anemia !;!, ikterus !;! B kesan tenang B ""+;:+ mm1g B :+ >;mnt B ": >;mnt B 4),: C8 B +;"+

,+

Palpasi Perkusi

B .ktus kordis teraba pada .8$ A M8' $, kuat angkat (!) B %atas atas jantung .8$ .. %atas kanan jantung P$' kanan %atas kiri jantung M8' kiri .8$ A

5uskultasi Pulmo .nspeksi Palpasi Perkusi 5uskultasi ,

B $"$, tunggal, regular, murmur (!) B $imetris (D), retraksi (!) B Aocal fremitus B B
Redup sonor Sonor sonor Sonor Aesikuler sonor
N N N N N

,,

+ + + + + -

+ +

6honchi 9heeEing 5bdomen B .nspeksi 5uskultasi Palpasi Perkusi ?kstremitas

B Distensi (!), ascites (!) B %ising usus (D) normal B1epar;lien tidak teraba, , nyeri tekan (!) B #impani, ascites shifting dullness (!)

B akral hangat DD;DD, edema !!;!!

%erdasarkan gejala!gejala yang dikeluhkan oleh beliau serta pemeriksaan fisik yang dilakukan, maka besar kecurigaan kearah tuberculosis paru. /amun hal ini tidak dapatdipastikan tanpa adanya pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan sputum.

,"

BAB II ANALISIS SITUASI KELUARGA KASUS

2.1 A&.ek l$ngkungan !$&$k Perhatian akan pentingnya penataan bangunan dan tata ruang serta lingkungan sekitar nampak kurang diperhatikan di rumah keluarga %apak . /yoman 9ijaya. 6umah beliau terdiri dari 4 kamar tidur, satu ruang santai, satu dapur, dan tidak memiliki kamar mandi. amar tidur berukuran sangat sempit. Di dalam kamar tidur, terdapat baju yang berantakan dan suasana kamar yang gelap. #erdapat jendela sebagai ventilasi namun sangat jarang dibuka. $uasana kamar lembab. Penerangan ruangan di rumah juga kurang. 6umah beratapkan genteng dan dicat, dan sudah beralaskan keramik./amun etidaktersediaan kamar mandi masih merupakan masalah utama dalam penataan bangunan. %agian dapur juga terletak terpisah di samping rumah. Mereka masih menggunakan kayu bakar untuk memasak, dikarenakan rasa khawatir menggunakan kompor gas selain itu dinilai lebih irit dibandingkan kompor gas. Di dalam dapur tidak terdapat cerobong asap sebagai lubang untuk membuang asap!asap dapur. Penataan lingkungan sekitar rumah belum terlalu diperhatikan. Di depan dapur terlihat adanya tumpukan sampah. 2.2 A&.ek S#&$al Ek#n#"$ 5dapun rincian pemasukan dan pengeluaaran keluarga %apak /yoman 9ijaya telah dijelaskan di bagian pertama,dimana sumber pemasukan keluarga ini terutama berasal dari anaknya yang pertama, karena usia bapak /yoman 9ijaya yang sudah lanjut mengakibatkannya tidak dapat bekerja seprofuktif sebelumnya. Masalah perekonomian merupakan masalah utama dari keluarga %apak . /yoman 9ijaya. etidakmampuan dari beliau untuk berkerja sebagaimana mestinya karena pengaruh usia mengakibatkan rasa khawatir. ehidupan beliau bersama istri saat ini ditanggung oleh anak sulungnya yang bekerja sebagai petani. Pemasukan keluarga yang pas!pasan hamper tidak dapa mencukupi kebutuhan sehari!hari. Mengingat cucu masih bersekolah dan lambat laun biaya yang diperlukan untuk pendidikan juga meningkat. $elain itu harga %%M dan bahan pokok lainnya yang terus meningkat mengakibatkan keresahan tersendiri.

,,

(ika dikalkulasi antara pendapatan (6p "!",- jt per bulan) dan pengeluaran (6p ".+++.+++,++ per bulan untuk kebutuhan sehari!hari dan 6p -+.+++,++ per bulan untuk pengeluaran sosial dan kerohanian), maka dapat dilihat bahwa terkadang hampir tidak ada sisa pendapatan. =leh karena itu, keluarga %apak . /yoman 9ijaya tidak memiliki tabungan. 2. A&.ek S#&$al Bu-a(a eluarga /yoman 9ijaya beragama 1indu dan aktif dalam kegiatan banjar di desa. %erdasarkan penuturan tetangganya %apak /yoman 9ijaya beserta keluarga adalah keluarga yang ramah. Pekerjaan sehari!hari anggota keluarga adalah bertani. ebiasaan merokok dan minum minuman keras ridak ada pada keluarga. 1ubungan antara anggota keluarga tergolong sangat dekat dan harmonis. 2.* A&.ek S#&$al P&$k#l#g$& %erdasarkan aspek sosial psikologis, di usia %apak /yoman 9ijaya dan istri yang sudah lanjut serta ketergantungannya dengan anaknya membuat beliau menjadi khawatir akan masa tuanya. $elain itu beliau juga khawatir akan biaya pengobatan sehingga mengakibatkan beliau sering menunda pemeriksaan kesehatannya ke puskesmas. Di masa tua nya ini beliau beserta istri sangat senang menghabiskan waktu bersama cicit mereka. $ebenarnya keluarga sangat mengkhawatirkan kesehatan beliau, namun beliau tidak ingin merepotkan orang lain dan sangat jarang mengeluh. $ehingga beliau juga tidak mau orang lain mengetahui jika dia sakit.

,4

BAB III RUMUSAN MASALAH DAN S2LUSI .1 Statu& Ke&e'atan Angg#ta Keluarga eluarga %apak 9ijaya terdiri atas * anggota keluarga. Dimana %apak 9ijaya sendiri mengaku selama hidupnya hamper tidak pernah memeriksakan diri ke puskesmas. (ika sakit maka ia akan berusaha mengobati dirinya sendiri dengan menggunakan obat!obat tradisional. 5nggota keluarga lainnya dikatakan selama " tahun terakhir ini tidak pernah mengalami sakit. 1anya sekali saja cucu beliau yang ketiga 5yu 5nggita pernah di bawa memeriksakan diri ke rumah sakit dengan menggunakan ( %M karena sakit pada telinga, namun hal itu terjadi kurang lebih , tahun yang lalu. $tatus giEi dari keluarga tampak baik, hal ini dng mengalami keluilihat dari proporsi badan dari tiap keluarga, karena keterbatasan dari prasarana sehingga tidak dapat mengukur berat badan dari masing!masing keluarga ditambah keluarga tidak pernah melakukan penimbangan berat badan. Mereka mengatakan dalam sehari 4 kalimakan, dengan menu sehari!hari nasi, sayur dan ikan. Mereka mengatakan jarang mengkonsumsi daging kecuali dalam acara!acara tertentu. %apak 9ijaya sendiri saat ini sering mengeluhkan batuk dengan riwayat batuk keluar darah, namun tidak pernah memeriksakan dirinya ke dokter. Di keluarganya tidak ada yang mengalami keluhan yang sama seperti yang dialami beliau. ecurigaan terhadap adanya infeksi paru merupakan hal yang patut diperhatikan. %erdasarkan gejala yang ditemui kemungkinan besar kecurigaan mengarah pada infeksi Mycobacterium tuberculosis, dimana penularan kuman ini didapatkan melalui kontak dengan penderita #% aktif disertai dengan adanya kondisi daya tahan tubuh yang rendah akibat usia yang sudah lanjut. ondisi lingkungan rumah dapat menjadi salah satu eadaan kamar yang lembab merupakan media faktor resiko penularan penyakit #%. misalnya kuman #%.

yang baik untuk pertumbuhan bakteri!bakteri patogen; bakteri penyebab penyakit, elembapan ini diciptakan dari kurangnya pertukaran udara di dalam rumah dan kurangnya pencahayaan yang masuk ke dalam ruangan. 5sap yang berasal dari penggunaan kayu bakar sebagai alat memasak juga dapat menjadi sebagai factor risiko untuk terjadinya penyakit paru obstruktif kronis (PP= ). Pola perilaku hidup bersih dan sehat, seperti kebiasaan mencuci tangan yang tidak

,2

dijadikan suatu kebiasaan pada keluarga dapat menjadi suatu faktor risiko untuk meningkatkan kejadian infeksi pada keluarga seperti diare dan infeksi cacing. ebiasaan menggosok gigi yang jarang juga menjadi factor risiko untuk terganggunya kesehatan gigi dan mulut. ebiasaan jarang mandi mengakibatkan badan menjadi media yang baik untuk pertumbuhan Tinea versicolor. $emua hal tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dari keluarga .2 Per&e.&$ keluarga tentang k#n&e. &e'at-&ak$t eluarga mengatakan selama mereka masih bisa bekerja dan melakukan aktivitas, mereka memilih untuk tidak memeriksakan diri ke dokter. urangnya kesadaran untuk melakukan pemeriksaan lebih dini pada keluarga ini sangatlah kurang. Mereka mengatakan seorang dikatakan sakit dan butuh pengobatan jika seseorang tidak mampu melakukan kegiatan. Pemahaman seperti ini perlu dibenahi di keluarga. %erdasarkan keluhan dan pemeriksaan fisik maka beliau dicurigai menderita infeksi tuberkulosis. %erdasarkan pemikiran keluarga beberapa hal yang didapat mengenai persepsi mereka mengenai tuberkulosis, beberapa keluarga memiliki pemikiran mengenai kemungkinan #% adalah penyakit keturunan karena berdasarkan penuturan orang!orang disekitarnya seringkali ditemukan penyakit #% dialami dalam satu keluarga, apabila orangtuanya sakit maka anaknya juga sakit, apabila suaminya sakit maka istrinya juga sakit. $ehingga dipahami bahwa #% adalah penyakit keturunan dan membahayakan. %eberapa pemikiran lain,keluarga menganggap bahwa #% adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. arena berdasarkan penuturan orang!orang sering ditemui pasien #% yang tidak berobat menjadi berat sakitnya dan akhirnya meninggal. 1al ini menimbulkan pemahaman di masyarakat bahwa #% adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. 1al ini dijelaskan kepada keluarga bahwa saat ini, sudah banyak dibuktikan bahwa #% dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dan teratur. Pengobatan #% saat ini sudah mengalami banyak kemajuan untuk bisa menyembuhkan sampai tuntas pasien #%. Pengobatan yang hanya dalam waktu )!: bulan., sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa waktu lalu yang lama pengobatannya bisa "!, tahun. =bat 5nti #% (=5#) paket FD8; D# yang sudah memudahkan pasien #% dalam

,-

meminumnya dan disediakan secara gratis atau cuma!cuma oleh pemerintah melalui Puskesmas dan 6umah $akit. . S#lu&$ Ma&ala' ke&e'atan $esuai dengan tujuan dari PPD ini agar kita dapat menangani masalah kesehatan secara komprehensif dengan pendekatan holistik, maka kedokteran keluarga merupakan metode yang efektif untuk mengatasinya. $olusi yang dilakukan pada kasus ini sesuai dengan ciri kedokteran keluarga adalahB ". Personal %erdasarkan keluhan dan pemeriksaan fisik maka beliau dicurigai menderita infeksi tuberkulosis, sehingga disarankan untuk memeriksakan diri kepada puskesmas, dengan demikian pengobatan dapat dilakukan lebih awal,jika terbukti menderita tuberkulosis. $elain itu diberikan dijalani dan perubahan gaya hidup. Pada kasus .? mengenai pengertian .? lebih ditekankan pada tuberkulosis, gejala, komplikasi yang bisa terjadi, pengobatan yang harus beberapa hal, yakni mengenai pentingnya pemeriksaan dahak, dan menjelaskan bahwa tuberkulosis merupakan penyakit yang dapat diobati. $elain itu juga ditekankan mengenai cara penularan, risikopenularan dan pencegahan dari penularan #% itu sendiri, kepada beliau dijelaskan. 8ara penularan ! $umber penularan adalah pasien #% %#5 positif. ! Pada waktu batuk atau bersin, pasien menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei). $ekali batuk dapat menghasilkan sekitar 4+++ percikan dahak. ! 0mumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak berada dalam waktu yang lama. Aentilasi dapat mengurangi jumlah percikan, sementara sinar matahari langsung dapat membunuh kuman. Percikan dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan yang gelap dan lembab. ! Daya penularan seorang pasien ditentukan oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari parunya. Makin tinggi derajat kepositifan hasil pemeriksaan dahak, makin menular pasien tersebut.

,)

! Faktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman #% ditentukan oleh konsentrasi percikan dalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut. 6isiko menjadi sakit #% ! 1anya sekitar "+@ yang terinfeksi #% akan menjadi sakit #%. ! Faktor yang mempengaruhi kemungkinan seseorang menjadi pasien #% adalah daya tahan tubuh yang rendah, diantaranya infeksi 1.A;5.D$ dan malnutrisi (giEi buruk). ! 1.A merupakan faktor risiko yang paling kuat bagi yang terinfeksi #% menjadi sakit #%. .nfeksi 1.A mengakibatkan kerusakan luas sistem daya tahan tubuh seluler (Cellular immunity), sehingga jika terjadi infeksi oportunistik, seperti tuberkulosis, maka yang bersangkutan akan menjadi sakit parah bahkan bisa mengakibatkan kematian. %ila jumlah orang terinfeksi 1.A meningkat, maka jumlah pasien #% akan meningkat, dengan demikian penularan #% di masyarakat akan meningkat pula. Pencegahan penularan ! ! ! ! Menutup mulut pada waktu batuk dan bersin Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan (air sabun) Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk secukupnya ke dalam tempat tidur Menjemur kasur, bantal,dan tempat tidur terutama pagi hari #idak bulan. ,. oordinatif dan kolaboratif $olusi yang diberikan juga harus bersifat koordinatif dan kolaboratif yaitu penanganan ini seharusnya dilakukan bersama!sama keluarga dan tenaga kesehatan yang ada disana. epada keluarga juga diberikan pengetahuan tentang penyakit ini sehingga dapat memberikan dukungan kepada %eliau untuk mau memeriksakan diri ke puskesmas . epada pihak tenaga kesehatan setempat dapat diinformasikan agar melakukan kunjungan ke rumah agar penderita mau kalah pentingnya adalah memberitahukan dibutuhkannya pengobatan yang teratur mengenai penyakit ini dengan lama pengobatan )

,*

memeriksakan diri ke puskesmas. (arak antara puskesmas dan tempat tinggal pasien tidaklah begitu jauh,sehingga jarak dirasakan bukanlah suatu kendala untukpasien tidak memeriksakan diri ke puskesmas. 4. Paripurna Paripurna artinya suatu penyakit itu harus diperhatikan secara menyeluruh. Penyebab terjadinya hipertensi pada penderita sering tidak jelas. $eiring dengan bertambahnya umur, risiko seseorang untuk mengalami hipertensi juga turut meningkat. Faktor!faktor risiko yang dapat ditemukan pada penderita ini adalah merokok dan minum minuman beralkohol. Dari segi sosial ekonomi dan ketersediaan pelayanan kesehatan, penderita memiliki asuransi kesehatan askes. Maka dari itu sebenarnya pelayanan kesehatan bukanlah masalah, yang penting adalah kesadaran dari penderita sendiri. $elain itu juga diperhatikan kebiasaan penderita seperti pola makan penderita. 2. %erkesinambungan %erkesinambungan disini berarti solusi yang diberikan hendaknya dilakukan secara terus menerus dengan melihat perkembangan penderita dari hari ke hari. -. Mengutamakan Pencegahan Gang dapat dilakukan adalah memberikan pengertian dengan modifikasi perilaku hidup bersih dan sehat. Memberikan informasi mengenai pentingnya pencegahan penulan infeksi #% seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya. ). Menimbang keluarga, masyarakat dan lingkungan Menimbang keluarga, masyarakat dan juga lingkungan adalah juga hal yang penting karena penderita adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari orang lain. Dalam keadaan sakit ini pasien sangat membutuhkan pengertian dan dukungan dari keluarga maupun teman!temannya. ebanyakan masyarakat umum masih menganggap tuberkulosis sebagai suatu stigma yang buruk. $ehingga sangat perlu diberikan penjelasan kepada keluarga bahwa penyakit tuberkuosis ini dapat disembuhkan dengan berobat teratur dan cara

,:

peularannyapun serta apa saja faktor risiko perlu dijelaskan. Pentingnya dukungan keluarga dalam mendukung kesembuhan beliau sangatlah penting.

BAB 0 KESIMPULAN DAN SARAN

,.1 S$".ulan eluarga yang penulis dampingi adalah keluarga %apak . /yoman 9ijaya. Masalah yang terdapat dalam keluarga tersebut adalah masalah kesehatan, ekonomi dan penataan bangunan. Masalah ekonomi yang dialami keluarga ini adalah pendapatan yang tidak menentu dan hampir tidak dapat mencukupi kehidupan sehari!hari, dimana solusi yang dapat ditawarkan adalah memperbaiki cara pengelolaan keuangan keluarga sehingga dapat menabung. Masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga ini adalah infeksi paru yang dialami oleh %apak /yoman 9ijaya, serta kurangnya kesadaran keluarga akan pola hidup sehat dan kesehatan gigi dan mulut, sehingga solusi yang dapat diberikan adalah penjelasan mengenai infeksi paru yang dalam hal ini kecurigaan megarah kepada tuberkulosis paru sehingga ditekankan pentingnykita untuk melakukan pemeriksaan dahak ke puskesmas. $erta memberikan .? mengenai factor risiko, pencegahan serta pengobatan #%, serta menjelaskan bahwa #% adalah penyakit yang dapat disembuhkan. Memberikan penjelasan kepada keluarga untuk mengunakan layanan ( %M, sehingga dapat membantu meminimalisir pengeluaran biaya untuk pengobatan, Masalah penataan bangunan yang dijumpai pada keluarga ini adalah ketiaktersediaanya kamar mandi dan jamban, sehingga sempitnya kamar tidur serta kurangnya ventilasi serta penerangan di kamar sehingga sirkulasi udara tidak baik dan kamar menjadi lembab. Disamping itu, kurang dimanfaatkannya halaman rumah, sehingga solusi yang dapat ditawarkan adalah penjelasan mengenai kegunaan tanaman! tanaman yang dapat ditanam di areal halaman rumah serta saran untuk merenovasi rumah jika ada dana.

,&

,.2 Saran $aran yang dapat diberikan kepada keluarga adalahB ". epada %apak 9ijaya disarankan untuk memeriksakan diri ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan dahak untuk memastikan diagnosis penyakit, sehingga mampu memberikan penanganan yang tepat. $elain itu diberikan edukasi mengenai cara!cara pencegahan penularan penyakit tersebut kepada keluarga. ,. Disarankan kepada keluarga untuk mendukung bapak 9ijaya dalam proses penyembuhan sakitnya, baik secara biopsikososial. 4. 8iptakan kondisi rumah dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik. Melihat kondisi rumah pasien dengan kontruksi yang mengakibatkan ventilasi yang sangat minimal, tentunya akan susah untuk menciptakan adanya pencahayaan dan sirkulasi yang baik. 8ara yang dapat dilakukan adalah adalah membuka pintu rumah dan jendela pada pagi hari sehingga mengiEinkan intesitas cahaya yang lebih besar untuk masuk ke dalam rumah dan sirkulasi yang baik di dalam rumah, karena kondisi rumah dapat menjadi salah satu faktor resiko penularan penyakit #%8. 5tap, dinding dan lantai yang kotor dan embap dapat menjadi tempat perkembang biakan kuman. $elain itu penggunaan kayu bakar sebagai alat memasak, juga mengakibatkan peningkatan risiko untuk terjadinya PP= pada keluarga sehingga disarankan untuk pemanfaatan kembali kompor gas yang telah diberikan oleh pemerintah sebelumnya 2. Menyarankan kepada keluarga untuk mulai memikirkan pentingnya

pembangunan jamban dan menyarankan untuk tetap menjaga kebersihan diri, seperti halnya membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan setelah %5%;%5 , mandi minimal dua kali sehari, menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur.

4+

Anda mungkin juga menyukai