Anda di halaman 1dari 1

Interaksi obat Tramadol dengan Ondancetron Mual muntah serta nyeri merupakan peristiwa yang sering terjadi selama

peawatan anestesi postoperative. Opioid lemah seperti tramadol sering digunakan untuk analgesia postoperative. Namun peningkatan risiko untuk terjadinya mual muntah juga meningkat pada pasien yang diberikan tramadol dengan dosis besar secara intravena. Antagonis reseptor 5HT3 seperti ondansetron merupakan salah satu obat pilihan untuk antiemesis. Namun beberapa penelitian melaporkan bahwa kombinasi ondansetron dengan tramadol dapat meningkatkan kebutuhan analgesic serta mengakibatkan gagalnya kerja obat ondansetron. Keterliibatan kedua obat pada jalur serotonin (5HT) mungkin merupakan suatu alasan, dimana kerja Tramadol dengan menghambat reuptake dari 5HT sehingga meningkatkan konsentrasi dari neurotransmitter dalam celah sinaps dan ondannsetron sendiri bekerja dengan cara memblok reseptor 5HT .Selain terjadi interaksi farmakodinamik, terjadi juga interaksi farmakokinetik, dimana ondansetron dimetabolisme oleh sistem isoenzim CYP2D6 yang juga merupakan sistem isoenzim yan g bertanggung jawab terhadap pembentukan metabolit aktif dari obat tramadol yang memiliki efek analgesia dengan berikatan terhadap resptor mu opioid. Hal ini mengakibatkan penggunaan kedua obat secara bersamaan dapat mengakibatkan reduksi dari mutual effect aitu tramadol menjadi analgesic yang kurang poten dan ondansetron menjadi kurang efekstif sebagai anti emetic. Hammond B, et al. Aspects of Tramadol and Ondansetron interactions. Acute Pain, 2003; Volume 5 issue 1: 31-34

Anda mungkin juga menyukai