Anda di halaman 1dari 19

Senyawa Toksik dalam Buah

Kecubung
Kelompok 7 :
1. Ulfa Aulia R. (135010911)
2. Naviga Rafsanjani F. (135010921)
3. Eka Yuliani (135010923)
4. Prita Rizky N. (135010931)
5. Muhamad Barik U.F (135010933)
6. Fitria Dwi K. (135010955)
7. Kiki Sani Untari (135010957)
8. Dewin Marasmita (135010958)
9. Ulfa Risalatul M. (135010960)
10. Azmi Latifah (135011002)
1

DEFINISI
TOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGI

KERACUNAN
KERACUNAN

Ilmu mengenai racun termasuk mendeteksi,


memisahkan dan menganalisis secara kualitatif
dan kuantitatif, cara kerja racun dalam tubuh
dan
bahan yang digunakan utk menetralkan.
2

Racun : bahan kimia yg dalam jumlah


relatif sedikit berbahaya bagi kesehatan
bahkan jiwa manusia.
Efek toksik adalah efek yang merusak
fungsi fisiologis dan fungsi biokimia tubuh
manusia sedemikian rupa sehingga dapat
menimbulkan gangguan kesehatan yang
serius dan dapat fatal, yang ditimbulkan
oleh pemakaian obat atau zat kimia dalam
dosis berlebihan.

Gambar buah kecubung

Komposisi kandungan kimia kecubung


Kecubung mengandung beberapa senyawa
kimia di antaranya:
a) Hiosin
b) co-oksalat
c) zat lemak
d) Alkaloid

Senyawa toksik dalam kecubung


Kecubung mengandung racun berupa zat
alkaloid terutama pada bagian bijinya.
Alkaloid terdiri dari:
a) Antropin
b) Hiosiamin dan skopolamin.

Atropin
Mekanisme kerja Atropine memblok aksi
kolinomimetik pada reseptor muskarinik
secara reversible (tergantung jumlahnya)
yaitu, hambatan oleh atropine dalam dosis
kecil dapat diatasi oleh asetilkolin atau agonis
muskarinik yang setara dalam dosis besar. Hal
ini menunjukan adanya kompetisi untuk
memperebutkan tempat ikatan.

Atropin
Hasil ikatan pada reseptor muskarinik adalah
mencegah aksi seperti pelepasan IP3 dan
hambatan adenilil siklase yang di akibatkan
oleh asetilkolin atau antagonis muskarinik
lainnya. Antropin bekerja pada sistem saraf
perifer, senyawa ini mempunyai kerja
merangsang dan menghambat sistem saraf
pusat.

Struktur kimia atropin

Efek toksik dari atropin


Keracunan oleh atropin kebanyakan terjadi
akibat makan buah atau biji kecubung (Datura
metel). Pada awalnya reaksi biasanya tidak
bisa berjalan, berjalan tapi dengan
merangkak, lama kelamaan merasa tertidur
padahal berjalan seperti orang normal dan
cenderung maunya pergi main-main
kemanapun dia mau tanpa rasa malu, hal
tersebut masih terbilang gejala ringan.

10

Efek toksik dari atropin


Gejala keracunan yang ditimbulkan pada
pemakaian antropin adalah mulut kering,
kesulitan buang air kecil, hipertermia akibat
terhambatnya sekresi keringat, keadaan
tertimulasi, halusinasi dan kejang-kejang
klonik yang diikiuti dengan hilangnya
kesadaran yang dalam. Kematian terjadi
akibat kelumpuhan pernafasan pusat.

11

Skopolamin
Skopolamin (hyoscin) merupakan - hiosiamin
yang terepoksida (atom O membentuk
segitiga dengan atom C) pada tropanol.

12

Struktur kimia

13

Efek toksik dari skopolamin


Skopolamin, alkaloid, dapat menimbulkan efek
tepi yang sama dengan efek atropin. Tetapi
efek skopolamin lebih nyata pada SSP dan
masa kerjanya lebih lama dibandingkan
atropin.

14

Gejala keracunan yang dapat timbul pada


pemakaian Atropin dan Skopolamin adalah
skin rast, mulut kering, kesulitan buang air
kecil, sakit mata, dan sensitif terhadap
cahaya. Penderita diberi antasida seperti
alumina gel untuk menghambat resorbsi obat.

15

Penanganan keracunan
Apabila sesorang keracunan kecubung,
usahakan jangan sampai tertidur. Dan untuk
melawan keracunan tersebut adalah dengan
minum kopi yang keras dan usahakan supaya
menghirup udara segar sebanyak-banyaknya
ataupun minum air jahe yang digodog dengan
air kelapa muda sebagai penawar.
Terapinya adalah mencegah absorbsi dan
menurunkan suhu, pernafasan buatan pada
lumpuhnya pernafasan yang membahayakan
dan pemberian intramuskular 2mg piridostigmin.
16

KESIMPULAN
1. Buah kecubung merupakan jenis buah
beracun karena mengandung senyawa
alkaloid berbahaya seperti atropine,
hiosiamin, dan skopolamin.
2. Efek toksik dari atropin kebanyakan terjadi
akibat makan buah atau biji kecubung (Datura
metel). ingan.

17

KESIMPULAN
3. Efek toksik dari Skopolamin, alkaloid, dapat
menimbulkan
efek tepi yang sama dengan efek atropin. Tetapi
efek
skopolamin lebih nyata pada SSP dan masa
kerjanya lebih
lama dibandingkan atropin.
4. Terapinya dengan mencegah absorbsi dan
menurunkan suhu, pernafasan buatan pada
lumpuhnya pernafasan yang membahayakan dan
pemberian intramuskular 2mg piridostigmin.
18

19

Anda mungkin juga menyukai