Nama/NIM : Anita Mayasari/ H2A01006

Tugas

: THT

Perbedaan Faringitis Virus dan Bakteri

Etiologi

Virus

Bakteri

Rinovirus

Infeksi Grup A Streptokokus

Beta Hemolitikus

Gejala dan Tanda

- Demam disertai Rinorea, -Nyeri kepala yang hebat,

mual, nyeri tenggorok, sulit muntah
menelan.

-kadang

disertai

demam

dengan suhu yang tinggi

-jarang disertai batuk.
Pemeriksaan Fisik

-Tampak faring dan tonsil -Tampak tonsil membesar,

hiperemis.

faring dan tonsil hiperemis

dan

terdapat

eksudat

di

permukaan.
-Beberapa

hari

kemudan

timbul bercak ptekie pada

palatum dan faring.
-Kel.limfa

leher

enterior

membesar, kenyal, dan nyeri

tekan
Terapi

-Istirahat dan minum cukup

-Antibiotik

jika

diduga

-Kumur air hangat

infeksi grup A streptokokus

-Analgetika jika perlu dan beta hemolitikus :

tablet hisap

Amoksisilin

3x500mg(6-

-Antivirus pd infeksi herpes 10hari)

simplek

Atau Eritromisin 4x500mg

-Kortikosteroid

dexametason 8-16mg, IM 1x.

Pada anak 0.08-0.3 mg/ kg

BB, IM 1x
-analgetika
-kumur

air

hangat

atau

antiseptik

Perbedaan Tonsilitis Virus dan Bakteri

Etiologi

Virus

Bakteri

-Virus EBV

-Infeksi Grup A Streptokokus

-Hemofilus Influenza,

Beta Hemolitikus

-coschakie virus

-Streptokokus Viridan
-streptokokus piogenes

Gejala dan Tanda

- Common Cold,

nyeri -Nyeri tenggorok

tenggorok

-Nyeri telan
-demam dengan suhu tinggi
-Rasa lesu
-Nyeri Sendi
-Tidak nafsu makan dan rasa
nyeri telinga

Pemeriksaan Fisik

- tonsil hiperemis.

-Tampak tonsil membesar,

-Pada virus coxschaie tamoak hiperemis

luka kecil pada palatum dan -terdapat detritus berbentuk
tonsil yang sangat nyeri

folikel, lakuna atau tertutup

membran semu.
-Kel.submandibula
membesar, dan nyeri tekan

Terapi

-Istirahat dan minum cukup

-Antibiotik Spektrum lebar :

-Kumur air hangat

penisilin, eritromisin

-Analgetika

-Antipiretik

-Antivirus jika berat

-kumur
antiseptik

air

hangat

atau

Perbedaan Laringitis Virus dan bakteri

Virus

Bakteri

Etiologi

-Hemofilus Influenza

-misal laringitis Tuberculosis

Gejala dan Tanda

Demam,malaiese,

suara - Demam tinggi ,malaiese,

parau, nyeri telanm nyeri saat suara parau, nyeri telanm

bicara,

Pemeriksaan Fisik

gejala

sumbatan nyeri

saat

bicara,

laring.

sumbatan laring.

-Batuk kering berdahak

-Batuk kering berdahak

gejala

- Mukosa laring hiperemis - Mukosa laring hiperemis

dan membengkak terutama dan membengkak terutama
dibawah pita suara

Terapi

-Istirahat

berbicara

dibawah pita suara

dan -Istirahat

berbicara

bersuara 2-3hari

bersuara 2-3hari

-Menghirup udara lembab

-Menghirup udara lembab

-menghindari

rokok,pedas -menghindari

dan

rokok,pedas

dan es

dan es

-antipiretik

-Antibiotik Spektrum lebar :

penisilin, eritromisin
-Antipiretik

Indikasi Tonsilektomi
1. Serangan tonsilitis >3x per tahun walaupun telah mendapat terapi yang adekuat
2. Tonsil hioertrofi menimbulkan maloklusi gigi dan menyebabkan gangguan pertumbuhan
orofasial
3. Sumbatan jalan napas berupa hipertorfi tonsil dengan sumbatan jalan napas,sleep apneu,
gangguan menelan, gangguan bicara, dan cor pulmonale
4. Rinitis dan sinusitis yang kronis, peritonsilitis, abses peritonsil yang tidak berhasil hilang
dengan pengobatan
5. Napas bau yang tidak berhasil dengan pengobatan
6. Tonsilitis berulang uang disebabkan gru A streptokokus beta hemolitikus
7. Hipertrofi tonsil yang dicurigai keganasan
8. Otitis media efusa atau otitis media supuratif

Daftar Pustaka :
1. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher.
Editor : Seopardi EA. Iskandar N. Bashiruddin J. Restuti RD. Edisi keenam.
Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 2007