Anda di halaman 1dari 3

Kelompok : A25 / FK UMM

Identitas Pasien
Nama :Tn.Misito Tanggal pemeriksaan: 16/10/2016
Usia : 76 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat :SBY

POMR
SUMMARY OF PROBLEM INITIAL PLANNING
CLUE AND CUE
DATABASE LIST DIAGNOSIS DIAGNOSIS TERAPI MONITORING EDUKASI
Laki-laki, 76 tahun - Melena - Melena Susp.Gastritis - Endoskopi -MRS - Vital sign -Bed rest
KU : BAB kehitaman - Nausea erosive dd - Protein plasma - infus PZ 20 tpm - Keluhan -Menjelaskan
RPS : BAB kehitaman sejak - Nyeri Ulkus (albumin, - pasang NGT pasien kepada pasien
8jam sebelum MRS. BAB epigastrium dan peptikum dd globulin) - puasakan - Perdarahan dan keluarga
sudah >8x, volume tiap bab hipogastrium Ulkus - Elektroforesis - inj omeprazole tentang
kira-kira sebanyak 1 gelas - Letargi duodenum dd protein 2x 1amp penyakit,
belimbing, berwarna - Riw. Konsumsi varises - Faal hemostasis - PO : Sukralfat perjalanan
kehitaman seperti kopi, jamu racikan esofagus syr 3x1 penyakit, terapi
konsistensi cair ampas (-), - Hipokalemi - Infus KCl 25 dan tindakan
tidak berbau busuk. Keluhan mEq serta
BAB ini belum diobati. komplikasi
Selain itu pasien mengeluh yang mungkin
terasa nyeri perut, awalnya terjadi.
perut terasa sebah selama -Menjelaskan
2hari, dan saat ini perut kepada pasien
terasa melilit. Pasien juga dan keluarga
mengatakan makan terakhir 2 tentang terapi
hari yang lalu. Pasien yang akan
mengatakan selama ini tidak dikerjakan efek
mengkonsumsi obat samping dan
penambah darah. Muntah komplikasi
darah (-) mata dan badan -Menjelaskan
tidak pernah kuning. tindakan yang
Mual (+), muntah (-), akan dilakukan
perutkembung (+) demam (-). serta
BAK (+) warna jernih komplikasi
RPD : pasien belum pernah yang mungkin
mengalami bab kehitaman, terjadi
Riwayat gang. pencernaan (-)
anemia (-), DM (-) sakit
kuning (-) ASMA (-) HT (-)
alergi obat/makanan (-).
RPK : DM (-) HT(-) sakit
-kuning (-).
R. Sos : pola makan tidak
teratur,suka makanan pedas,
bersantan, asin dan minum
kopi. Sering minum jamu
racik. jarang olahraga.
Alcohol (-)
Pemeriksaanfisik
KU : tampak lemah
GCS : 456
Kesadaran : compos mentis
Vital sign
TD : 110/70
Nadi : 80x/menit regular
RR : 21x/menit
Temp : 36.6oC
BB/TB : 70 kg/160 cm

K/L : a/i/c/d -/-/-/-


Thoraks
pulmo
I: bentuk simetris, gerak
napas simetris, retraksi
(-)
P: ekspansi dinding dada
Simetris, fremitus taktil
simetris
P: sonor +/+
A:vesikuler/vesikulerWh
-/-Rh -/-
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak
tampak, pulsasi (-)
Palpasi : Ictus cordis tidak
kuat angkat
Thrill (-)
A : S1S2tunggal, murmur
(-), gallop (-)
abdomen :
I : flat, frog shape (-), pulsasi
epigastrium (-) caput medusa
(-)
A : BU (+) meningkat
P : soepel, nyeri tekan
(+)epigastriun dan
hipocondriac, undulasi (-)
H/Ltdk teraba
P : timpani SR, traube space
(-)
ekstremitas : akral hangat,
kering, pucat, edema (-)
CRT< 2 detik. Eritema
palmaris (-)
RT: tidak dilakukan Karena
pasien menolak
Laboratorium :
Hb : 13,7
Leukosit : 11.500
HCT : 41,8%
Trombosit: 219.000
GDA : 121
Kimia klinik
SGOT : 25
SGPT : 16

K : 3,1
Na : 140
Cl : 102

Anda mungkin juga menyukai