Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS:

GOUT ARTHRITIS

Oleh: Perseptor:
Nama Nama
NI M NIP

SMF/BAGIAN OBSETRI DAN GINEKOLOGI


RSUDZA/FK UNSYIAH
PENDAHULUAN
Gout adalah gangguan deposisi kristal kronis di mana kristal
monosodium urat menyebabkan radang sendi kronis, tophi,
urolitiasis dan penyakit ginjal serta radang sendi akut

Makanan yang kaya purin termasuk ikan teri, sarden, roti manis,
ginjal, hati, dan daging.
PENDAHULUAN

American College of Rheumatology (ACR) telah


menerbitkan pedoman pengobatan dan profilaksis artritis
gout akut dan penatalaksanaan hiperurisemia. Pedoman itu
menggambarkan target perawatan, publikasi yang lebih
baru telah lebih fokus pada konsep treat-to-target,
meskipun sebagian besar rekomendasi ini didasarkan pada
prinsip-prinsip yang mendasari dan pendapat ahli daripada
data percobaan
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. Rukaiyah
• Kelamin : Perempuan
• Umur : 88 tahun
• Alamat : Darul Kamal Aceh Besar
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Status Perkawinan : Menikah
• Agama : Islam
• Bangsa : Indonesia
• Tanggal Masuk RS : 28 Desember 2018
• Tanggal Pemeriksaan : 31 Desember 2018
• NORM :11-19-07
ANAMNESIS
Keluhan Utama

• Benjolan di kaki

Riwayat Penyakit Sekarang

• Pasien datang ke IGD RSUD Meuraxa Banda Aceh karena terdapat benjolan di kaki yang dibiarkan selama 2 tahun. Keluhan muncul
diawali dengan nyeri pada sendi ibu jari kak. Keluhan makin bertambah ketika pasien memakan daging sapi, nyeri juga muncul
pada malam hari. Keluhan hanya diberikan paracetamool hingga dibiarkan hilang sendiri. Benjolan teraba keras, nyeri ketika
digerakkan. Pasien datang dengan keluhan nyeri di kaki kirinya sejak ±1 minggu ini. Pasien sering BAK di malam hari. Nyeri
terkadang hilang ketika pasien meminum obat. Jika sedang nyeri maka pada jari tangan kanan akan terasa panas. Terkadang pada
jari-jari ini terdapat bengkak dan sangat nyeri serta kaku. Pasien tidak mengeluhkan nyeri pada sisi yang lain. Pasien juga tidak
mengeluhkan nyeri dan kaku di pagi hari yang lebih dari 1 jam. BAK dan BAB tidak ada keluhan. BAK berpasir(-), BAK berdarah (-).

Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien tidak memiliki riwayat diabetes dan hipertensi. Gout ±4 tahun yang lalu.

Riwayat Penggunaan Obat

• Paracetamol dan penghilang nyeri lainnya.

Riwayat Penyakit Keluarga

• Keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan yang sama.


ANAMNESIS SISTEM

Keadaan Umum • Udema


• Berat Badan
: (+) pada dorsum pedis
: 46 kg

Keluhan Organ di • Nyeri tekan


• Rasa lemas
: (+)
: (+)
• Udema dorsum pedis : (+) dextra dan sinistra
Tangan dan Kaki • Sakit di jari-jari kak : (+)

Keluhan Lainnya • Keluhan alat motoris : (+) keterbatasan dalam berjalan


PEMERIKSAAN FISIK

Compos 110/70 82 kali 16 kali/ 36,5 °C


Mentis
mmHg /menit menit (Aksila)
(GCS 15)
PEMERIKSAAN FISIK
Normosefali,
rambut hitam Konjungtiva palpebra
inferior pucat (+/+) ,
sklera ikterik (-/-)
Dalam batas normal

Mukosa bibir kering (-), Suara nafas vesikuler ,


rhonki -/-, wheezing (-/-)

Edema(-), pucat (-),


sianosis (-), akral hangat BJ I > BJ II, murmur (-),
gallop (–)
Edema (-/+),
sianosis (-/-)
Bengkak di MTP 1 Nyeri tekan (+),
akral hangat.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Leukosit 7.200 5000-10000/ul
Eritrosit 3,16 4.5-5.5 jt/mm3
Haemoglobin 8,4 14-18g/dl
Hematokirt 25,7 43-51%
Trombosit 220.000 150000-400000/mm3
MCV 80 79-99 fl
MCH 28,0 27-32 pg
MCHC 35,3 33-37 %

Pemeriksaan Hasil Nilai normal


GDS 129 <200 mg/dL
Ureum 72 20-40 mg/dL
Kreatinin 3 0,00-1,00 mg/dL
Asam Urat 9,6 <6,8
PEMERIKSAAN EKG
DIAGNOSIS DAN PLANING

Diagnosis Penatalaksanaan Prognosis

• Hiperurisemia • Tirah baring • Quo ad Vitam : Dubia ad


• Anemia Gravis • Diet DM Bonam
• Transfusi PRC sampai Hb • Quo ad Sanactionam :
naik Dubia ad Malam
• IVFD NaCl 10 gtt/menit • Quo ad Functionam :
• Inj. iv. Ceftriaxon 1 Dubia ad Malam
gram/12 jam
• Inj. iv. Omeprazol 40
mg/12 jam
• Na Diklofenak 500 mg 2x1
LEMBAR FOLLOW UP
Hari Ke- S O A P
2, Sakit kaki TD: 120/70 mmHg Gout Artritis 1. Tirah baring
27/12/19 HR: 87 x/i Anemia Gravis
2. Diet DM
RR: 20 x/i
T: 36,7 C 3. Transfusi PRC sampai Hb
naik
Konj palpebra inf pucat
4. IVFD NaCl 10 gtt/menit

Lokalis: 5. Inj. iv. Ceftriaxon 1


Bengkak jari jempol gram/12 jam
Kemerahan dan hangat 6. Inj. iv. Omeprazol 40
mg/12 jam
7. Na Diklofenak 500 mg
2x1
LEMBAR FOLLOW UP
Hari Ke- S O A P
3, Sakit kaki sudah TD: 120/70 mmHg Gout Artritis 1. Tirah baring
28/12/19 berkurang HR: 87 x/i Anemia Gravis
2. Diet DM
RR: 20 x/i
T: 36,7 C 3. Transfusi PRC sampai
Hb naik
Konj palpebra inf pucat
4. IVFD NaCl 10 gtt/menit

Lokalis: 5. Inj. iv. Ceftriaxon 1


Bengkak jari jempol gram/12 jam
Kemerahan dan hangat 6. Inj. iv. Omeprazol 40
mg/12 jam
7. Na Diklofenak 500 mg
2x1
LEMBAR FOLLOW UP
4, Sakit kaki TD: 120/80 mmHg Gout Artritis Omeprazol 20 mg
29/12/19 sudah HR: 73 x/i Anemia
2x1
berkurang RR: 19 x/i Gravis
T: 36,5 C Kolkisin 0,5 1-1-1

Konj palpebra inf


PBJ
pucat
KASUS TEORI

Pasien Perempuan berusia Terjadinya peningkatan prevalensi


penderita gout terutama pada umur >65
88 tahun tahun , tetapi mayoritas menyerang pria
dengan puncak umur >75 tahun.
Semakin tua umur seseorang, maka
semakin besar perubahan konformitas
yang terjadi pada jaringan ikat, termasuk
•.
sendi. Sendi pada orang lanjut usia lebih
mudah dalam membentuk deposit MSU
dibandingkan pada usia muda
KASUS TEORI

Keluhan: benjolan di kaki yang dibiarkan Gout Akut biasanya monoartikular timbul
selama 2 tahun. Keluhan muncul diawali tiba–tiba. Tanda awitan serangan gout
dengan nyeri pada sendi ibu jari kakI. adalah rasa sakit yang hebat dan
Keluhan makin bertambah ketika pasien peradangan lokal. Yang paling sering
memakan daging sapi, nyeri juga muncul terserang mula-mula adalah ibu jari kaki,
pada malam hari. Benjolan teraba keras, tetapi sendi lainnya dapat juga terserang.
nyeri ketika digerakkan. Jika sedang nyeri Dengan semakin lanjutnya penyakit maka
•.
maka pada jari tangan kanan akan terasa sendi jari, lutut, pergelangan tangan,
panas. Terkadang pada jari-jari ini terdapat pergelangan kaki dan siku dapat terserang
bengkak dan sangat nyeri serta kaku. gout. Kebanyakan gejala-gejala serangan
akut akan berkurang setelah 10–14 hari
walaupun tanpa pengobatan
KASUS TEORI

Gout didasarkan pada riwayat nyeri yang Hal ini khas pada gout, karna daging sapi
muncul saat makan daging sapi dan jeroan, merupakan substansi yan banyak
dan keluhan akan muncul setelah pasien mengandung purin dan akan
selesai mengkonsumsi makanan tersebut meningkatkan produksi MSU yang bila
terdeposit pada sendi akan mnyebabkan
peradangan sendi (gout). Serangan gout
berulang yang menahun/chronic gout
•.
dapat menyebabkan terjadinya deposit
kristal yang memicu reaksi peradangan
hingga muncul pembengkakan pada sendi
tersebut.
Faktor diet turut berkontribusi pada
kejadian gout, terutama pada bahan
makanan yang mengandung banyak purin.
KASUS TEORI

Pasien diberikan Natrium Diklofenak Diklofenak menghambat sintesis prostaglandin dengan


KEMUDIAN di hari ke 4 diganti dengan Kolkisin menurunkan aktivitas enzim siklooksigenase, yang pada
gilirannya menurunkan pembentukan prekursor
prostaglandin. NSAID adalah obat pilihan pada gout akut
tanpa masalah kesehatan lain. Indometasin adalah NSAID
pilihan untuk gout akut

Kolkisin dulunya adalah pilihan pengobatan pada pasien


dengan gout akut, tetapi lebih jarang digunakan daripada
NSAID karena jendela terapi yang sempit dengan risiko
•. toksisitas. Terapi kolkisin idealnya dimulai dalam waktu
36 jam setelah serangan akut
TERIMAKASIH BANYAK

Anda mungkin juga menyukai