Gangren
Diabetikum
Nama Ny. IS
MR 255949
DOB 10/09/1972 (48 tahun)
Jenis kelamin Wanita
Kebangsaan Indonesia
Alamat Kebon Kelapa
Autoanamnesis di IGD (21/4/2021 pkl. 12.00)
Keluhan Utama
Pasien mengeluh luka bernanah pada telapak kaki kanan sejak 1
minggu SMRS.
HT urgency + HHD
199 mg/dl
Pemantauan TTV di IGD Jam 17.00:
Nicardipin ↓ ke
2mg/jam
TD 152/100, HR 110x/mnt, RR 20x/mnt, S 36.7 C, SatO2 99% RA TD 129/76, HR 100x/mnt, RR 20x/mnt, S 37.2 C, SatO2 99% RA
Pemeriksaan
Kurva Gula Darah Harian (21 April 2021)
Penunjang GDS jam 20.00 224 mg/dL Start drip insulin 2U/jam
Up
O KU TSS, kes CM
TD 175/103 , HR 103x/menit,
RR 20x/menit, T 36.2, SpO2 99%
Mata CA -/- SI -/-
Thorax simetris
TBAK (22 April 2021 jam 06.01) Cor S1-2reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo ves+/+, rh-/-, wh-/-
dr. Nissa Rizkiani Abd supel, BU (+)N
Ekst akral hangat, luka terbalut verban (+)
Lapor hasil GDS ke Prof.dr.Zubairi, SpPD-KHOM via
WA, instruksi: A Gangren pedis dextra
Suspek PV dd/trombositosis
- Sliding scale acc per-6jam Sepsis,
Riw hipoglikemia
- Glibenclamide 1x25mg stop DM tipe 2
- Acc Nicardipin turun menjadi 1mg/jam HT urgensi
HHD
AKI dd/ ACKD
P IVFD NaCl 0.9% 500cc/12 jam
Drip Nicardipin turun menjadi 1 mg/jam
Drip insulin 2 IU/ jam stop
Inj. Ranitidine 2x50mg IV
Inf. Meropenem 2x1 gr IV
Inf. Metronidazole 3 x500mg IV
Inf. PCT 3x1 gr IV k/p
TBAK & Follow
Up
Follow Up (22 April 2021 jam …)
Prof.dr.Zubairi, SpPD-KHOM
S DM hipoglikemia
TBAK (22 April 2021 jam 06.01)
O KU tampak lemah
A DM dr. Irma Damayanti
P Konsul cito bedah Konsul dr.Donny, SpB via WA, instruksi:
Terapi lain lanjut
Sliding scale - Pro debridement dan amputasi digiti IV besok (23
April 2021) jam 10.00
Konsultasi
Konsultasi S
S
dr.
dr. Ruswandiani,
Ruswandiani, SpJP
SpJP
Pasien Riwayat HT (+) tidak rutin berobat/ minum obat
Pasien (+) nafas,
Saat ini,Riwayat
tidak adaHTsesak tidak rutin
tidak berobat/
ada nyeriminum
dada obat
Saat ini, tidak ada sesak nafas, tidak ada nyeri dada
O TD 180/120, HR 80x/menit
O Cor180/120,
TD S1/S2 regular, no murmur, no gallop
HR 80x/menit
Paru vesicular, no rales,
Cor S1/S2 regular, no murmur,no wheezing
no gallop
Ekstremitas
Paru edema
vesicular, negatif,
no rales, akral hangat
no wheezing
EKG (21/4/2021)
Ekstremitas edema SR,negatif,
110x/menit, axis normal, no ST changes
akral hangat
Lab Hb
EKG 16/ GDS 47/
(21/4/2021) SR,Creatinin 2,4/axis
110x/menit, leukosit 38.930
normal, no ST changes
CXR Hb
Lab CTR16/
58%,
GDS aorta elongasi 2,4/ leukosit 38.930
47/ Creatinin
CXR CTR 58%, aorta elongasi
A - HT urgency
- HHD
-- AKI dd/ acute on CKD
A HT urgency
-- DM
HHDtipe II
-- Gangren pedison
AKI dd/ acute dextra
CKD
P - DM tipe II 5mg/jam
Nicardipine
- Gangren
Amlodipine pedis dextra(masuk saat ini)
1x10mg
- Bila setelah masuk Amlodipine tensi masih diatas 160
P Nicardipine up titrasi s/d 7,5mg/jam
- Tambah Micardis 1x80mg (malam), bila tidak ACC
Candesartan 1x16mg (malam)
- Toleransi sedang, target TDS 140mmHg
- Saran echo pre-op
Kurva Gula Darah Harian (23
April 2021)
Pemeriksaan
GDS jam 06.00 102 mg/dL
Penunjang GDS jam 12.00 164 mg/dL
Harian
GDS jam 18.00 213 mg/dL
GDS jam 24.00 161 mg/dL
TBAK & Follow
Laporan Operasi (24 April 2021 jam 10.15)
Up
Follow Up (24 April 2021 jam …)
dr. Donny Sandra,SpB dr. Sugiyono S.,SpPD-KHOM
S Nyeri (+)
Selesai dilakukan debridement + amputasi digiti IV,
instruksi post op: O KU TSS, kes CM
TD 160/100
- Boleh makan dan minum
A Post operasi debridement
- IVFD NS 20tpm HT urgensi
- Inj. Ketorolac 30mg/8jam DM tipe 2
- Terapi lain sesuai IPD P …..
A HT urgensi TD terkontrol
DM tipe 2
P Amlodipin 1x10 mg
Ramipril 1x5mg PO
Kurva Gula Darah Harian (25
April 2021)
Pemeriksaan
GDS jam 06.00 132 mg/dL
Penunjang GDS jam 12.00 164 mg/dL
Harian
GDS jam 18.00 189 mg/dL
GDS jam 24.00 129 mg/dL
Follow Up (26 April 2021 jam 10.00)
S
dr. Zahro Badria
Nyeri kaki berkurang, kemarin diare saat ini berkurang TBAK & Follow
O
Up
KU TSS, kes CM
TD 148/91 , HR 92x/menit,
RR 20x/menit, T 36.5, SpO2 99% RA
Mata CA -/- SI -/-
Thorax simetris
Cor S1-2reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo ves+/+, rh-/-, wh-/-
Abd supel, BU (+)N
Ekst akral hangat, CRT<2S TBAK (26 April 2021 jam 13.00)
St. Lokalis tampak pedis dx terpasang perban, rembesan (-)
Zr. Joan
A HT urgensi
DM tipe 2 Prof.dr.Zubairi, SpPD-KHOM visit, instruksi:
Sepsis (perbaikan)
Gangren pedis dextra - Cek HbA1C
HHD - Lanjut sleeding scale
AKI dd/ Acute on CKD - (Kedua pemeriksaan) untuk penentuan terapi DM
P IVFD NaCl 0.9% 500cc/12 jam perlu atau tidak
Inj. Ranitidine 2x50mg IV
Inf. Metronidazole 3x500mg IV
Inf. PCT 3x1 gr IV k/p
Inj. Ciprofloxacin 2x500mg IV
Inj. Ketorolac 3x30mg IV
Amlodipin 1x10mg PO
Co-amoksiklav 3x500mg PO
Ramipril 1x5mg PO
TBAK & Follow
Up
Follow Up (26 April 2021 jam …) Follow Up (26 April 2021 jam…)
dr. Donny Sandra, SpB dr. Sugiyono S.,SpPD-KHOM
S Keluhan post debridement berkurang S Keluhan tidak ada
O a/r pedis dextra: verban pada luka operasi O KU TSS, kes CM
A Gangren diabetikum post debridement + A Gangren diabetikum post op
amputasi POD II Hipertensi
P Boleh rawat jalan P Acc pulang
Terapi lain sesuai IPD Kontrol dengan membawa hasil GDP +
*Tambahan dari catatan perawat: GD2PP
- Bila pulang, kontrol kamis *Tambahan dari catatan perawat:
- Terapi pulang: Cefixime 2x200mg dan Natrium - Kontrol ke dr.Donny,SpB dulu
Diklofenak 2x1tab - 2 minggu kontrol ke dr.Sugiyono/
Prof.dr.Zubairi, sertakan dengan
GDP-GD2PP
Kurva Gula Darah Harian (26
April 2021)
Pemeriksaan
GDS jam 180 mg/dL
Penunjang 14.00
Harian
GDS jam 160 mg/dL
20.00
No. Nama Obat Mulai Diberikan Selesai Diberikan
Daftar Terapi 1. IVFD NaCl 0,9% 500ml/12jam 21 April 2021 26 April 2021
Riwayat keluar
cairan nanah dari
Seminggu ini
perban kaki kanan
pasien mengeluh
sejak 1 hari SMRS. Pasien kontrol poli
Riwayat operasi kaki kanan terasa
Belum pernah bedah RS Kramat
amputasi nyeri. Keluhan
dilakukan ganti 128, dilakukan
24/4/2021 disertai dengan
perban sejak ganti perban
jari kaki kanan
selesai dirawat
terasa baal
inap (27 April
2021)
Kepala • Normocephali
Pemeriksaan fisik
Mata • CA -/-, SI -/-
Tanda-tanda Vital
Cor • S1-2 reguler, murmur (-), gallop (-)
DM tipe II
HT urgency
Tatalaksana di IGD
Disarankan rujuk ke RSPAD atau RSCM
Keluarga kembali ke RS Kramat 128 karena mendapat info dari administrasi RSCM
bahwa BPJS bisa dipakai kapanpun dalam jarak perawatan berapapun, sehingga
merasa tidak diterima karena diminta untuk tanda tangan APS
Hal yang menjadi bahan untuk evaluasi
• Perlu adanya foto klinis, baik sejak dari IGD, ataupun menjelang dan
Tidak ada foto klinis dari awal masuk hingga
sesudah operasi
selama perawatan
Instruksi dr.Dian,SpJP “ Tambah Micardis • Ada pelaporan di CPPT mengapa terapi tidak diberikan sama sekali
1x80mg (malam), bila tidak ACC Candesartan
1x16mg (malam)” tidak dilaksanakan (?)
• Segala instruksi yang tidak ditulis oleh dokter jaga dan dokter spesialis
Ada instruksi DPJP yang tertulis di laporan harus tetap di-TBAK
operan perawat namun tidak tertulis di CPPT
Jam di CPPT tidak semua menulis sehingga bila • Perlu saling mengingatkan agar waktu penulisan CPPT (tanggal dan jam)
suatu saat ditelusur tidak dapat diketahui waktu dapat ditulis di CPPT
tepatnya instruksi diberikan