OBJEKTIF
TANDA VITAL
Parameter Tanggal
14-5-18 15-5-18 16-5-18 17-5-18 18-5-18 19-5-18
TD (mmHg) 233/100 144/98 131/84 140/80 120/80 110/80
Suhu (°C) 38 38 38 38 38 38
Nadi (x/menit) 75 78 83 90 90 80
RR (xmenit) 22 20 20 20 22 21
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Parameter 15-5-18 16-5-18 17-5-18 18-5-18 19-5-18 Normal
Isoket 3 x 5 mg 3 x 5 mg 3 x 5 mg 3 x 5 mg 3 x 5 mg 3 x 5 mg
Impugan inj 3x1 ampul 2x1 ampul 2x1 ampul 1x1 ampul
2 x ½ ampu
Rantin 2x1 tab 2x1 tab 2x1 tab
l
Actrapid 3x4U 3x6U 3x6U
Tranfusi PRC 1 kolf 1 kolf
O2 3 LPM 3LPM
Mexpharm Sup
2x1Suppo 1xSuppo
po
Tugas
• karena pada tgl 17/5 Td naik sedikit ini menandakan pasien belum
stabil ,terapi obat yang di berikan sama sesuai dengan kondisi dan
keluhan pasien.
Latar Belakang Kasus
• tanggal 18/5 Td mulai turun kembali, pasien sudah d\tidak di
berikan transfusi darah ,terapi obat yang lain sama .
• tanggal 19/5 Pasien keluar rumah sakit. Tekanan darah pasien sudah
normal 110/80 outcome terapi terpenuhi ,pasien sudah tidak
mendapatkan suntikan insulin karena hasil pemeriksaan glukosa
sudah normal kembali.
Faktor Resiko
Diabetes Melitus
Hiperlipidemia
Obat yang digunakan
Obat yang digunakan
Assessment
Problem Medik Subyektif Obyektif Terapi DRP
Hipertensi Pusing TD (mm Hg) Fritens 1x sehari 100 mg meng Terapi tepat
233/100 tgl 14 alami peningkatan menjadi 1x s
144/98 tgl 15 ehari 300 mg.
131/84 tgl 16 Terapi isoket dihilangkan
140/80 tgl 17
120/80 tgl 18
110/80 tgl 19
Diabetes GDP 183 mg/dL Actrapid 3x sehari 4U ditingkatkan Pengobatan belum maksi
menjadi 3x sehari 6U mal
Assessment
Gangguan gastroi Mual Kadar Cl 144 mmol/l Rantin 2 x setengah a Pengobatan kurang
ntestinal mpul diubah sediaan
tepat
menjadi 2x sehari 1
tablet
Hiperlipidemia Kolesterol 225 mg/dL - Indikasi belum diobati
Diabetes Terapi pemeliharaan metformin 500 – 850 mg yang diminum 1 – 2 kali sehari, dip
antau kadar gula dalam darah, dan kalau bisa diminum di jam yang sama agar
mendapatkan hasil optimal
Anemia Terapi Transfusi PRC tidak dianjurkan, karena HB masih > 7, belum ada
indikasi untuk transfuse PRC, evaluasi status gizi dan dimonitoring kadar Hb
nya
Hipertensi Telah ditangani dengan HTC. Sementara dimonitor terlebih dahulu, j
ika terjadi peningkatan diberikan ACE inhibitor
Monitoring dan KIE
Monitoring
Efikasi
• Tekanan darah pasien dimonitor 2 minggu setalah keluar
rumah sakit
• Monitor efek samping obat 1 minggu setelah KRS
• Pasien disarankan melakukan monitor tekanan darah
secara mandiri dengan tensi portable secara rutin setiap
pagi
Monitoring
Efek samping
• Monitor pasien untuk gejala adanya prograsi penyakit
pada organ tertentu.
• Perhatikan untuk gejala nyeri dada, palpitasi, pusing,
dyspnea, orthopnea, sakit kepala, pengelihatan kabur,
lemah sebelah, slurred speech, dan hilang keseimbangan
• Monitor, LV hypertrophy dengan EKG, proteinuria, dan
perubahan fungsi ginjal.
Monitoring
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R, Wells, B.G., dan Posey, L.M. (2
009). Pharmacotherapy Handbook. 7th ed. New York: The Mc. Graw
Hill Companies