Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KASUS

KANDIDIASIS
VULVOVAGINALIS
Firda Cahyadi (406192015)
Dr. Christian Wijaya, Sp.OG
ANAMNESA

IDENTITAS PASIEN
Nama: Ny. T
Umur: 28 tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Pendidikan: SMA
Status pernikahan : Menikah

2
ANAMNESA

Anamnesa dilakukan secara autoanamnesa di RS Sumber Waras


pada tanggal 18 Mei 2020 pukul 10.00 WIB.

Keluhan Utama:
Keputihan

Keluhan Tambahan:
Kelamin terasa gatal

3
ANAMNESA

Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien datang ke poli Kandungan dan Kebidanan dengan keluhan
keputihan sejak 10 hari yang lalu. Keputihan yang dialami berwarna
putih kekuningan dan menggumpal seperti susu basi. Keputihan
tersebut disertai rasa gatal sehingga aktivitas sehari-hari terganggu.
Keputihan tidak berbau dan tidak berbusa. Pasien memiliki riwayat
memakai sabun “sirih” untuk membersihkan kemaluan sudah 3
bulan ini, dan juga mempunyai kebiasaan memakai celana ketat.
Kemaluan terasa panas disangkal.

4
ANAMNESA

Riwayat Penyakit Dahulu:


Pasien mengaku tidak pernah mengalami hal seperti ini
sebelumnya. Riwayat HT, DM, asma, dan alergi disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga:


Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang serupa
dengan pasien.

Riwayat Kebiasaan:
Membersihkan daerah genital dengan menggunakan sabun sirih
Sering menggunakan celana ketat.

5
ANAMNESA

Riwayat Pengobatan:
Tidak ada.

Riwayat Ginekologi:
Menarche : Usia 12 tahun
Durasi : 4-5 hari
Siklus : 28 hari, siklus teratur
Jumlah Pembalut : 3-4 pembalut/hari
Dismenorea : disangkal

6
ANAMNESA

Riwayat Obstetri:
Gravida : G1P0A0
Riwayat Kehamilan Sebelumnya : (-)
Riwayat Hamil Sekarang :
Hari Pertama Haid Terakhir : 2 Januari 2020
Taksiran persalinan : 9 Oktober 2020
Usia Kehamilan : 19 minggu 4 hari
Riwayat ANC : 1x

7
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum: Tampak sakit ringan


Kesadaran: GCS 15, compos mentis

Tekanan darah: 120/70 mmHg


Nadi: 75x/menit
RR: 18x/menit
Suhu: 36,8 ͦ C

Berat Badan: 70 kg
IMT: 27,3
Tinggi Badan: 160 cm
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Normocephali, rambut terdistribusi merata dan tidak


mudah dicabut.
Mata : pupil ODS bulat, isokor, konjungtiva anemis (-/-), SI (-/-)
Hidung : bentuk normal, sekret (-/-), tidak ada septum deviasi,
mukosa hidung tidak hiperemis, napas cupping hidung (-)
Tenggorokan : uvula di tengah, dinding faring tidak hiperemis, tonsil
T1-T1
Mulut : Sianosis bibir (-), mukosa kering (-)
Leher : tidak teraba pembesaran KGB, kelenjar tiroid tidak
membesar

9
PEMERIKSAAN FISIK

Paru
I: Bentuk dada simetris, memar (-), retraksi dinding pernafasan (-)
Pal: Stem fremitus kanan kiri sama kuat
Per: Sonor pada kedua lapang paru
A: Vesikuler +/+, Rh -/-. Wh -/-

Jantung
I: Pulsasi iktus kordis tidak tampak
Pal: Pulsasi iktus kordis teraba di ICS V MCLS
Per: Batas jantung hepar ICS VI midklavikula dekstra
A: BJ I dan II regular, gallop (-), murmur (-)

10
PEMERIKSAAN FISIK

Abdomen
I: Tampak ada pembesaran, tidak ada bekas luka, bekas operasi (-),
striae gravidarum (+), pelebaran vena (-), tanda peradangan (-)
A: BU (+) 11x/menit
P: Timpani di seluruh lapang abdomen
P: Supel, nyeri tekan (-), tidak teraba pembesaran hepar dan lien.

Kulit
Turgor kulit baik, CRT < 2 detik
Ekstremitas
Akral hangat, edema -/-/-/-

11
PEMERIKSAAN FISIK

Genital
Terdapat adanya iritasi pada vulva, dari hasil pemeriksaan
inspekulo terdapat adanya plak putih yang melekat pada dinding
vagina.
Terdapat adanya duh berwarna putih kental dan menggumpal
(cottage cheese), berbau asam.

KGB
Tidak teraba pembesaran KGB

12
PEMERIKSAAN FISIK

Status Obstetrik
Inspeksi: Abdomen tampak ada pembesaran, tidak ada bekas
luka, tidak ada bekas operasi, striae gravidarum (+), Pelebaran
Vena (-), Tanda Peradangan (-)
Auskultasi: Bising Usus 6 kali per menit
Denyut Jantung Janin: 140 x/menit
Kontraksi: Belum ada
Perkusi: Timpani (+)

13
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Mikroskopis Tampak adanya psudohifa,


blastospora dan sel ragi

Kultur Ditemukan jamur Candida Albicans


DIAGNOSIS

NAMA: Ny. T
USIA: 28 tahun
JENIS KELAMIN: Perempuan
ALERGI: Tidak ada

DIAGNOSIS: DIAGNOSIS BANDING:


G1P0A0 hamil 19 minggu, janin
tunggal, hidup
Vaginosis Bakterial
Kandidiasis Vulvovaginal Trikomoniasis

15
TATALAKSANA

Farmakologis & KIE


Klotrimazol 200mg intravaginal, setiap hari selama 3 hari

Jangan membersihkan daerah kewanitaan dengan sabun

Jangan menggunakan pakaian ketat.

16
PROGNOSIS

Ad Vitam Bonam

Ad Functionam Dubia
Ad Bonam

Ad Sanationam Bonam

17
TINJAUAN
PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
KANDIDIASIS
VULVOVAGINALIS
• Kandidiasis adalah penyakit jamur, yang bersifat akut ataupun subakut yang disebabkan oleh
spesies Candida, biasanya oleh spesies Candida albicans.
• Kandidiasis vulvovaginalis merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur, yang terjadi di
sekitar vagina.

• Pada beberapa negara penyakit ini tetap merupakan terbanyak di antara infeksi vagina
terutama di daerah iklim subtropis dan iklim tropis.
• 20-25% wanita sehat usia reproduksi, dijumpai Candida pada traktus genital yang bersifat
asimtomatik. Pada 29,8% wanita dengan vulvovaginitis simptomatik.

19
TINJAUAN PUSTAKA

Patofisiologi Kandidiasis Vulvovaginalis pada Ibu Hamil

↑ Progesteron  efek supresi terhadap anti kandida pada aktivitas neutrofil ↑

• Kehamilan
↑ Estrogen  kemampuan sel epitel menghambat pertumbuhan candida ↓
immunoglobulin pada sekret vagina ↓

Mendukung kolonisasi dari kandida

Meningkatkan kerentanan ibu hamil mengalami KVV


20
TINJAUAN PUSTAKA

Patofisiologi Kandidiasis Vulvovaginalis pada Ibu Hamil

Kehamilan  ↑ Estrogen  Produksi glikogen pada vagina meningkat

Berefek langsung pada sel ragi

Pertumbuhan cepat dan mudah lengket


Pada dinding vagina

21
TINJAUAN PUSTAKA

Efek Kandidiasis Vulvovaginalis pada Ibu Hamil

• Bayi yang lahir dari ibu yang menderita KVV dapat terinfeksi secara langsung dari
kontaminasi cairan amnion atau melalui jalan lahir.
• Komplikasi yang dapat terjadi: prematuritas, aborsi spontan, chorioamnionitis, dan
beberapa infeksi yang dapat diderita bayi pada saat persalinan.
• Selama persalinan, transmisi dapat terjadi melalui vagina ibu yang telah terinfeksi
dengan bayi yang baru lahir.
• Bayi dengan oral thrush yang mendapatkan air susu ibu (ASI) dapat meningkatkan
risiko kandidiasis pada puting susu ibu tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA

Faktor Resiko Gejala Kllinis

• Kehamilan • Rasa tidak nyaman lokal


• DM • Sekret seperti “keju lembut” kadang
• Pemakaian baju ketat (menimbulkan berbau kadang tidak
lingkungan yg hangat dan lembab • Eritema pada vulva
untuk kolonisasi) • Dispareunia
• Higiene yang kurang • Bercak putih pada mukosa
• Obesitas • Gatal
• Disuria
TINJAUAN PUSTAKA

Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana

• Pem. Mikroskopis sekret vagina • Klotrimazole 1x200mg Intravaginal


dengan larutan KOH 10% atau selama 3 hari, atau
pewarnaan gram, akan terlihat ragi, • Klotrimazol 500mg intravaginal dosis
blastospora atau hifa semu tunggal, atau
• Pemeriksaan biakan dengan media • Nistatin 100.000 IU intravaginal
Sabouroud didapatkan gambaran selama 7 hari
berupa yeast like colony
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai